NovelToon NovelToon
Kembali Ke Tubuh Yang Salah

Kembali Ke Tubuh Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / cintapertama / Reinkarnasi / Mata Batin / Roh Supernatural
Popularitas:45.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kak UPe

Nama ku Andine, aku adalah salah satu ketua geng preman cewek yang di segani. Hidup ku berantakan. Ayah ibu ku cerai, kakak- kakak ku tidak peduli dengan ku. Mess-up lah pokok nya. Jadi wajar saja jika jalan ini yang aku tempuh akhir nya.
Pertarungan antar geng, itu mah soal biasa bagi ku! Siapa sih yang tidak tahu Andine. Mau itu cowok atau cewek, aku tidak peduli. Kau menjadi musuh ku? Maka siap-siap kau akan ku hajar.
Hingga suatu ketika sebuah kecelakaan terjadi pada ku. Motor yang biasa aku kendarai tiba- tiba saja Rem nya Blong, Dan aku tidak sengaja menabrak seorang anak SMA yang sedang melintas di depan ku. Jalanan licin karena saat hujan di tambah lagi motor yang tidak dapat aku kendalikan, membuat aku tidak bisa menghindari nya.
Dan BOOOOM! Tidak ada yang aku ingat lagi setelah nya. Namun satu hal yang pasti, saat aku terjaga aku bukan diri ku lagi. Tiba - tiba aku malah sudah masuk ke tubuh siswa SMA yang aku tabrak tadi?
Apa yang sedang terjadi? Ini bukan tubuhku!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8- SKORSING

Sesampai nya di kantin..

"Lo mau makan apa?" tanya nya pada ku yang masih belum stabil karena ditarik- tarik ke sana kemari tadi.

"Hah?" tanya ku kembali, bagaikan orang bloon.

"Gue tanya, lo mau makan apa? biar sekalian gue pesanin."  Ulang nya dengan muka jutek mungkin kesal karena aku hanya hah huh hah dari tadi.

"Gue mau-?

"Kelamaan!" potongnya lalu berdiri dan meninggalkanku yang masih membaca menu yang ada di papan besar yang terpajang di atas pintu masuk kantin.

"Buk, sate ayam dua piring. Bumbu kacang ya. Ketupatnya masing - masing dua. Minumannya minta jus jeruk dua." Ordernya pada ibuk kantin.

"Siap! nak Alan." jawab ibuk kantin itu sambil mesem- mesem melihat ke arah nih bocah.

"Oh! Jadi nama nya Alan?" Gumam ku dalam hati, yang akhir nya tahu nama nih bocah karena ibuk kantin tadi.

"Jadi nama lo Alan? Dan lo adalah teman sekelas gue kan?" Tanya ku santai sambil berdiri di samping nya yang sedang membayar pesanan nya tadi.

"Kayak nya lo memang demam." Sebut nya lalu kembali ke bangku luar tempat aku dan dia tadi duduk.

"Lan?" Panggil ku sok akrab dan hanya di balas dengan tatapan cuek khas cowok yang lagi bete.

"Nama gue A-L-A-N, Alan! Bukan Lan. Lo kira gue kabel Lan?" Jawab nya keki.

"Oke! oke! ALAN. Sorry." Ucap ku yang langsung memposisikan duduk di depannya.

"Ini jus dan sate nya, nak Alan." Ucap ibuk kantin dengan suara sangat lembut ketika bicara dengan Alan.

"Makasih ya buk." Jawab Alan lalu meletakan satu sate dan satu jus jeruk ke depan ku.

"Thanks ya." jawab ku senang karena di kala perut memang lapar, eh makanan datang. Sungguh momen yang sangat tepat.

"Nama lo Hannah, kan? Kalau lo masih sakit, kenapa lo masuk sekolah? mending lo istirahat dulu kek beberapa hari baru lo masuk sekolah. Lagian lo kan di skors selama satu minggu!" Sebut nya yang langsung membuat ku menyemburkan jus jeruk yang aku minum tepat ke wajah nya.

"Byyyyyyyyur!"

"Maaf!! maafin gue Lan! Gue gak sengaja! Gue kaget aja tadi waktu lo bilang kalau gue sedang di skors." Ujar ku kelabakan sambil mengelap wajah Alan dengan tisu.

Aku perhatikan wajah  Alan semakin aku lap semakin terlihat jengkel, persis seperti gunung merapi yang siap menyemburkan larva panas nya.

"Nah udah!" jawab ku lalu pelan- pelan menyingkirkan tangan ku dari wajah nya sebelum murkanya pecah.

"Puas?" teriaknya dengan tatapan jengkel di mana satu alis nya sengaja dia angkat untuk mengintimidasi ku.

"Ups! Sorry! sumpah! gue beneran gak sengaja." Ku angkat dua jari ku kedua tangan ku saking untuk meyakinkan nya kalau hal tadi benar- benar tidak aku sengaja.

Ku lihat Alan pun menarik nafas panjang dan dalam. Lalu tanpa mengatakan ia telah memaafkan ku atau tidak, dia kembali melanjutkan makannya.

Melihat dia makan, aku pun ikutan makan. Aku tidak berani melanjutkan kata- kata ku. Kan tidak enak saja, jika nanti dia membalas semburan jus jeruk ku tadi dengan semburan kuah kacang.

Jadi demi kedamaian bersama, lebih baik saat ini aku tutup rapat- rapat dulu mulut ku. Walaupun sebenarnya di dalam kepala ku ada sebuah pertanyaan besar, that is mengapa nih bocah unyu, mungil dan lugu bisa kena skors? Apa dia senakal itu? Tapi rasanya Hannah ini tidak mungkin adalah siswi yang nakal, sebab aku ingat kemarin ibu Hannah mengatakan kalau Hannah bersekolah di sekolah ini karena beasiswa. Untuk tidak hadir beberapa hari saja,  ibunya khawatir beasiswa Hannah akan dicabut.  Mana mungkin dia sampai berbuat yang bukan- bukan hingga kena Skors?! Pasti ada sesuatu yang terjadi pada Hannah.

Setelah ku lihat Alan selesai dengan semua makanan nya aku pun memberanikan diri untuk bertanya pada Alan.

"Gue kenapa diskors, ya?" tanya ku yang pasti nya menambah point bego ku di matanya. Tapi aku ikhlas bila dia menganggap ku bego atau sejenis nya, asal kan aku bisa tahu alasan kenapa Hannah di skors.

Alan tidak menjawab pertanyaan ku. Awalnya ku kira dia masih marah karena semburan ala mbah dukun ku tadi. Tapi setelah dia mengeluarkan hape nya dan memperlihat kan tik tok yang bertuliskan XII IPA 5 official, baru lah aku mengerti alasan kenapa Hannah sampai di skors.

"That's me??" tanya ku antara percaya dan tidak percaya.

Jujur aku shock saat aku melihat Hannah meletakan lelehan es krim itu di kursi guru.

WOW! WOW! bagaimana bisa wajah unyu, imut dan lugu seperti itu melakukan hal seseberani itu pada guru! SUNGGUH APA KABAR DUNIA? SUDAH GILA!!

Aku pun tersandar lemah ke sandaran bangku tempat ku duduk saat ini.

"Pantas aja gue di skors?" gumam ku pelan dan lemah.

"Pantas apa nya?" sela Alan tiba - tiba.

"Nih lihat." Alan menyodorkan hape nya ke depan wajahku. Lalu sebuah video pun dia putar.

Ku pasang telinga ku baik - baik dan ku fokus kan mata ku melihat video yang sedang tayang di hape Alan itu.

"Gimana? Udah siap belum?"  terdengar suara seorang anak cewek membentak tepat di depan Hannah. Wajahnya tidak bisa ku lihat karena sepertinya Alan merekamnya dari arah belakang cewek itu.

"Sepertinya ini rekaman di ambil dari pintu kelas." Pikirku setelah memperhatikan setiap angle di video itu. Lalu ku fokuskan lagi mata dan telingaku ke tayangan video.

"Udah. ini." ku lihat Hannah menyodorkan beberapa buku pada siswi yang membentak nya tadi.

"Udah benar ni ya? Awas kalau salah! Gue bilangin papi lo! Biar Beasiswa lo di tarik." Ancam siswi yang berada di samping siswa yang bicara dengan Hannah pertama tadi.

Namun saat kedua siswi itu hendak pergi, seorang siswi lain datang dan bersorak denan sebuah handphone di tangan nya.

"Heei! Tiwi! Kok langsung pergi bae! Itu Es krim... Es krimm!"

"Oh iya lupa!"  Siswi tadi pun kembali berjalan ke arah Hannah.

"Nih! Lo letakin nih es Krim di kursinya pak Giring. Cepatan sana!!" Perintahnya sambil menyerahkan es krim itu pada Hannah.

"Tapi Tiwi-"

"Alah! gak usah banyak bacot lo! Kita mau bikin konten tik tok ama Youtube nih! Dan untuk hari ini yang akan jadi talent nya elo! Jadi lo gak usah banyak haho haho ! Kerjain aja! Gue bilangin bokap untuk cabut beasiswa lo ntar!" sentak teman nya yang lain, ikut- ikutan menyela ucapan Hannah.

Dan tidak lama setelahnya aku melihat Hannah mengambil es krim itu dan meletakan di kursi nya pak guru.

"Oh! Jadi ini kejadian sebenarnya?" gumam ku dalam hati yang jadi iba dengan nasib Hannah.

"Jangan- jangan karena ini wajah nya terlihat kusut ketika kami papasan di indomerit. Perlu dikasih pelajaran nih bocah- bocah tengik tukang bully!" Teriak ku kesal, tapi tetap di dalam hati saja. Kalau tidak pasti Alan akan shock mendengarnya.

"Thanks ya! untuk makanan nya, lalu info nya." Aku pun berdiri dan hendak meninggalkan Alan.

"Jadi lo udah tahu lo kelas berapa?" Tanya nya dengan tampang cuek nya.

"Udah! XII MIA 5 kan?" Jawab ku dengan sangat pede.

"Lo tahu XII MIA 5 di mana?" tanya nya dengan sebuah senyum yang tertarik tipis di sudut kiri bibir nya.

"Oh my bloody Shit!" umpat ku dalam hati dan melangkah mendekat kembali ke Alan.

"Apa lo gak ada niatan ke kelas? Bagaimana kalau lo dan gue barengan aja ke kelas?" Tawar ku dengan senyum dua belas jari-saking lebar nya. Jangan tanya dua jari nya lagi jari siapa. Karena aku gak urusin hal itu.

"Tapi gue hari ini gak ada niat untuk ke kelas." Jawab nya dengan gampang nya.

"Apa lo juga di skors?" Tanya ku dengan tampang blooon.

"Mana mungkin nak Alan ini di skor. Dia kan siswa baru? baru juga dua hari di sekolah ini. Apa sih kenakalan yang bisa anak baru lakukan?" Sela ibuk- ibuk kantin yang membereskan meja kami tadi.

"Lantas kalau gak di skors, lo kenapa gak masuk kelas?" tanya ku pada Alan lagi.

"Males aja." Jawab nya kemudian memakai earphone yang sejak tadi nangkring cantik di leher nya.

"Suek lah nih bocah!" seru ku dalam hati saat melihat Alan malah pejam mata setelah menyetel list lagu yang ingin dia dengar.

"Lan? Lan!!" Aku menggoyang- goyang lengannya. Paling tidak dia harus menunjukan yang mana satu kelas XII IPA 5 itu pada ku baru dia boleh santai kayak di pantai.

"I've said, my name ALAN bukan LAN!" Ujar nya dengan sorot mata tajam yang melihat pada ku.

"Oke! OKe! A-L-A-N! Alan! Please antar gue ke kelas. Setelah itu serah lo mau tidur mau nungging di sini. I don't care." Ujar ku padanya tapi dia malah kembali memejamkan matanya.

"Jiaaaaaaah! Malah mejamin mata lagi! Alaaan!! Alaaaaaaaaaaan!!!" teriak ku bagai orang gila di kantin yang kebetulan hanya ada kami berdua saja.

***

1
May Saroh
Luar biasa
princess Halu
kemana perginya si siluman unggas kenapa gak up lagi ya?
My Rosse
up nya mn ka upe...
❤️ stella taher ❤️
smoga slalu di kasih kesehatan yach kak upe,, di tunggu klnjutanny🥰🥰🥰
Mrs.Riozelino Fernandez
akhirnya terbongkar juga semuanya...
Haryati
jiwa julid aether keluar...😂😂😂😂
makasih udah up kak upe..🥰🥰💪
famida
Luar biasa
❤️ stella taher ❤️
ka upe kmna yach,, smoga sehat truz yach kak Upe,, di tunggu upny
lady daisy
bila updatenya thorr
Haryati
uhuy... Alan ter andine andine...🤭🤭🤭
Mrs.Riozelino Fernandez
jantung Alan mulai berdendang 😆😆😆
Emak Aisyah
😜😜😜😜
My Rosse
hahaaa koplak kau siluman unggas....
drt
lanjut kak 💪💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰
THE END.MD
akhir nya yang di tunggu2 up juga
princess Halu
dasar siluman unggas minus akhlak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
❤️ stella taher ❤️
kak upe up lagi donk,, masih kngen sma Alan Andien,,🥰🥰🥰
❤️ stella taher ❤️
ayoh Alan degdeggan kan liat Andien,,
yuning
Andien kamu tu Alan 😁
My Rosse
semangat utk ttp up ka upe...dan sehat sehat terus yahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!