NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesta yang mengungkap kebenaran

Rani sudah berada di acara Bu Anggun. Dia tampak begitu cantik dan menawan dengan gaun panjang berwarna coklat pastel,dengan rambut panjang lurusnya dibiarkan terurai rapi. Make up nya yang natural juga membuat tampilan Rani semakin mempesona para tamu undangan yang hadir di acara Bu Anggun itu. Bu Anggun sendiri tampak begitu kagum dengan penampilan Rani. Dalam hati Rani berkata,

"ada untungnya juga dulu aku sempat tergila - gila membeli dress mahal ini dengan cicilan dua kali gaji ku,akhirnya terpakai juga hehehe..cocok sekali dengan acara megah ini.."

"hallo Rani..." sapa Bu Anggun dengan ramah menghampiri Rani.

"hallo Bu , terimakasih sudah mengundang saya dalam acara yang begitu luar biasa ini..' kata Rani sambil tersenyum anggun.

"tentu saja.. Kamu pantas datang ke acara seperti ini , kamu begitu cantik, pintar, dan berkelas..."

"ah Bu,saya hanya pegawai biasa... Mana bida disamakan dengan kelas Bu Anggun,jauh..." kata Rani tetap dengan cara bicara yang penuh sopan santun.

"Justru itu.. Kini kamu akan menjadi bagian dari keluarga saya..." kata Bu Anggun dengan tersenyum

"hahaha... Ibu Anggun ini memang selain kharismatik,ternyata pandai bercanda pula..."

"Kamu mungkin belum faham.. Mari Ibu perkenalkan pada beberapa sahabat baik Ibu yang hadir juga disini.." kata Bu Anggun sembari menggandeng tangan Rani.

Rani mulai merasa aneh dan tidak mengerti.

Namun ia merasa tak bisa menentang perkataan Bu Anggun. Bukan karena Bu Anggun ini pelanggan VIP di store tempat Rani bekerja,namun karena Bu Anggun ini memang baik.

"ini dia yang saya ceritakan..." kata Bu Anggun kepada kumpulan Ibu - Ibu sosialita yang sedang asyik ngobrol sambil menikmati minuman serta cake yang sudah disediakan.

Para Ibu - Ibu langsung menoleh dan melihat Rani dari kepala hingga kaki.

"wah...cantik sekali...gaunnya begitu indah,makeupnya juga...sepatunya cantik..semua melambangkan kecantikan dan keanggunan..." kata salah satu Ibu - Ibu itu.

"iya..semua tampak serasi, tidak mencolok tapi pantas menjadi pusat perhatian..." sahut Ibu lainnya

"dan ini semua,bukan penata gayaku yg mengatur... semua memang sudah seperti ini dari baru tiba di acara ini...." kata Bu Anggun

"wah...seleranya memang tidak diragukan kalau begini..." timpal satu Ibu - Ibu yang dari awal hanya diam,lalu akhirnya berkomentar.

Rani merasa makin bingung. Dia hanya tersenyum penuh tanda tanya.

"ya sudah..aku akan membawanya keliling dulu ya...." kata Bu Anggun

"iya..iya...silahkan...berbahagialah Bu Anggun.." kata Ibu - Ibu itu kompak.

Kemudian Bu Anggun membawa Rani ke tempat minuman dan kue.

"ayo ambil minuman dan cake yang kamu sukai..." kata Bu Anggun

"oh iya...baik Bu..." jawab Rani sambil mengambil minum dan cake tiramisu.

"Mari kita duduk disini..." kata Bu Anggun sambil mengajak Rani duduk di sebuah meja tamu .

"kamu pasti bingung kenapa Ibu ini bersikap aneh,ya kan?"

"ah..itu....iya jujur saya memang sangat bingung Bu.."

"Rani... Sejujurnya saya belum lama tahu soal siapa kamu... Tapi saya merasa bersyukur bahwa itu adalah kamu.. Karena kamu anak yang baik lagi pintar,tau sopan santun juga..." kata Bu Anggun sambil mengusap pipi Rani.

"maksud Ibu apa? Maaf Bu,saya belum faham juga..." kata Rani sambil tersenyum

"William adalah Putra saya... Dia anak tunggal saya...." kata Bu Anggun

"William putra Ibu???" Rani terkejut bukan main

"iya... Awalnya Ibu tidak menyadari itu.. Tidak menyadari bahwa kamu adalah kekasih putra kesayangan Ibu.. Ibu sudah menyukai kepintaran dan sopan santunmu bahkan sebelum Ibu Tau bahwa kamu adalah kekasih William..Hingga akhirnya sekretaris Ibu memberitahu soal kamu.. William sudah pergi beberapa bulan dari rumah,karena dia bertengkar dengan Papanya.. Dia tidak mau diatur segalanya oleh Papanya.. Jadi dia memutuskan untuk berusaha hidup mandiri.. Meski begitu,sekretaris Ibu diam - diam selalu mengikutinya untuk memastikan dia baik - baik saja. Namun setelah dia dekat denganmu, sekretaris Ibu merasa tidak perlu mengikuti William lagi karena William kini dinilai sudah sangat dewasa.. Menjadi bertanggung jawab dengan apa yang dijalani,hidup disiplin dan baik - baik saja.. Semua berjalan baik... Dan belakangan sekretaris Ibu baru menyadari bahwa gadis baik yang sering Ibu ceritakan padanya adalah kamu Rani... Ibu dan Bu Amel sudah kenal lama. Dia memang sekretaris Ibu,tapi dia juga sahabat Ibu. Jadi Ibu sangat senang kamu adalah kekasih William.. " jelas Bu Anggun panjang lebar.

"mmm...mmm...saya....cukup terkejut dengan apa yang Ibu katakan barusan... Saya... Saya bingung harus berkata apa..."

"maaf ya,Ibu tidak bermaksud membohongimu atau apapun itu yang tidak baik... Ibu benar - benar baru tahu dan Ibu merasa lega jika kamu disamping William... Ibu senang mendengar banyak perubahan baik dalam diri William semenjak bersamamu..."

"itu...soal itu...justru saya yang banyak belajar dari William.. Pribadinya begitu sabar dan menenangkan... Walau usia saya lebih tua beberapa tahun darinya,tapi soal kedewasaan,William jauh lebih dewasa dibanding saya Bu.."

"iya Ibu tahu,kamu lebih dewasa beberapa tahun dari William.. Itu sama dengan Ibu dan Papanya William.. Papanya lebih muda 6 tahun dari Ibu,lalu apa ada yang salah dengan itu? Tidak kan? Buktinya hubungan kami masih baik-baik saja hingga kini. Papanya tidak pernah memaksa Ibu untuk mau pindah ke negara asalnya yaitu Belanda dan memilih tinggal di negara manapun asal bersama Ibu."

Rani merasa semacam lega ketika mengetahui Ibu nya tidak mempermasalahkan perbedaan usia antara dirinya dan William.

"tapi Bu... Apa Ibu tidak merasa malu,karena saya hanya seorang pegawai biasa...?"

"kenapa saya harus malu? Kamu pekerja keras dan tidak mau meminta minta berlebihan dengan kekasihmu.. Itu menandakan kamu memang mandiri dan tidak matrealistis..."

"terimakasih Bu,karena tidak mempermasalahkan perbedaan kami.."

"jangan marah dengan William ya? Dia benar - benar tidak tahu soal ini.. Dia sudah sangat bahagia dengan hidup barunya yang bisa terlepas dari bayang - bayang Papanya yang masih saja suka mengaturnya ini itu. Itu sesungguhnya bukan karena Papanya kejam,tapi karena Papanya selalu merasa William masih Putra kecilnya.."

Perlahan Rani mulai mengerti bagaimana sebenarnya William. Rani mendengarkan semua cerita Ibu Anggun.

~

Pada akhirnya Rani kembali pulang kerumahnya dengan perasaan lega dan senang. Dia merasa bersyukur bahwa dirinya bisa diterima,dan bersyukur bahwa perempuan sebaik Ibu Anggun adalah Ibu dari kekasihnya. Rani menyalakan ponselnya dan mendapati begitu banyak panggilan dan pesan dari William.

Ketika dia membuka pintu masuk rumahnya,sesorang memegang lengannya dengan lembut sambil berbicara.

"Rani,kamu kemana saja?"

Rani mengenali suara itu dan menoleh. Ya,itu adalah William.

"kamu tahu tidak aku bolak balik mencarimu kesana kemari,sampai - sampai aku gila rasanya. Aku benar - benar tidak bisa tidak mendengar kabarmu Ran. Kumohon maafkan aku. Aku bersumpah tidak ada apa - apa antara aku dan Puspa. Apapun yang kamu minta akan aku lakukan sayang,asal kamu mau memaafkan aku..termasuk berhenti dari pekerjaan ini pun aku tidak masalah. Yang penting aku tidak bertemu Puspa lagi dan tidak membuatmu marah sayang..."

Rani lantas menutup bibir william dengan tangan kanannya. Mereka beradu mata saling pandang,kemudian Rani mencium bibir William dengan penuh kehangatan dan kemesraan. William pun merangkul pinggang kecil Rani sambil masih terus berciuman dengan Rani.

Begitulah bagaimana pada akhirnya mereka akhirnya berbaikan dan mengakhiri perselisihan itu dengan ciuman mesra penuh rasa cinta.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!