sesuai judul
jangan protes, yg masih anak-anak menjauh.
Menyelamatkan nya, menjadikan nya seorang putri kemudian membuat nya sebagai pemuas nafsu semata, aksi balas dendam sempurna.
akan kah berubah menjadi cinta?
atau menjadi benci yang begitu mendalam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Benar-benar salah sasaran "Damn it"
Oh Damn it
Murat mengumpat
ada yang lebih parah dari gadis ini ketika tidur? sejak tadi seolah-olah mengerjai dirinya, mene..len..tangkan tubuhnya, membalikkan tubuhnya Kesana-kemari, menindih tubuh nya, menerajang tubuhnya sesuka hati nya seakan-akan kasur KING SIZE ini milik nya.
"hey gadis kecil...."
Bentak Murat kesal, mendorong tubuh aishe ke belakang hingga hampir terjatuh ke bawah.
"Akkhhhh"
aishe meringis
"Kau ini tega sekali"
rutuk aishe.
seperti yang Murat duga gadis ini belum tidur, sengaja mengerjai dirinya agar tidak betah di atas kasurnya.
"Apa ukuran kasur ini begitu kecil huh? sampai-sampai kamu harus berputar kesana kemari?"
aishe langsung duduk di atas kasur, menghela nafasnya kasar.
"Kau tahu Daddy? di mansion kami, kami punya kamar tidak kurang dari 5"
aishe meletakkan 5 jarinya ke hadapan wajah Murat.
"Tidak kurang dari 5 kamar Daddy, bagaimana mungkin mansion ini punya 1 kamar????"
pekik aishe kesal
"Semua di gunakan para pelayan"
dasar sialan, dia benar-benar pintar mengerjai orang.
umpat aishe dalam hati
"kalau begitu Daddy tidur di lantai bawah"
what?
gantian Murat yang terkejut dan mengoceh
"Kau saja yang tidur di lantai"
Ommo... tega sekali meminta tamu kehormatan tidur di lantai?
aishe seketika memunyungkan bibir nya.
ahhh... !!!
dia punya ide
"Kau tahu Daddy, tubuh ku bisa sakit semua jika tidur di lantai"
aishe pura-pura memukul-mukul punggung nya.
"Aku juga alergi dingin"
haicchhhii
dia pura-pura bersin
"Dan aku bisa demam jika tidur di lantai bawah"
lantas aishe secara berlahan memutar tubuh Murat agar membelakangi dirinya, pura-pura memukul punggung Murat seolah-olah sedang memijat nya.
"Daddy tahu, tubuh ku ini sangat rentan sekali dengan penyakit-penyakit mengerikan, setelah kena 1 penyakit, biasanya penyakit lainnya lagi akan menghantam tubuh gadis lemah seperti aku"
aishe bicara sambil terus memijat-mijat punggung Murat.
"Jadi karena Daddy laki-laki yang tampan juga baik hati,Daddy bisa mengalah pada gadis lemah ini untuk tidur dibawah"
aishe berusaha mendorong Berlahan tubuh Murat agar turun kebawah.
sejenak Murat mendengar kan dengan seksama rayuan maut gadis itu, sepersekian detik kemudian dia langsung menoleh dan membentak
"Kau fikir aku bodoh huh"
aishe langsung cemberut
ishhhh susah sekali merayu laki-laki tua ini, masa aku harus tidur 1 ranjang dengan dia? kalau khilaf bagaimana?
"Ingin mengerjai laki-laki setua aku, kamu fikir aku masih anak-anak huh?"
yeah kau memang tua
batin aishe.
"Geser kesamping dan benahi posisi tidur mu"
bentak Murat sambil menunjuk ke arah belakang aishe.
melihat jari Murat yang bergerak kesana kemari, dalam hitungan detik aishe langsung menangkap dengan bibirnya dan menggigit nya.
"aakhhhhh, Aisheeeee"
Murat menjerit kesal.
mampus kamu Daddy
aishe melepaskan gigitannya, lantas menatap Murat sambil memainkan alisnya.
"Kenapa kamu menggigit jari ku, oh sial"
Murat langsung menatap jari telunjuknya yang Ter cap sempurnah dengan tanda gigi milik aishe.
Oh sial, aku benar-benar salah membawa gadis.
umpat Murat dalam hati
"Yah sudah, aku tidur tapi kalau aku kesana Kemari jangan salahkan aku daddy"
ucap aishe langsung menjatuhkan diri nya kekasur dalam posisi te..len..tang, kemudian dia merentangkan kaki dan tangannya, menggerakkan nya dengan cepat, menutup membuka, menutup dan membuka nya berkali-kali.
"Ohhh nyaman sekali"
dia bicara kemudian menoleh ke arah Murat yang jelas menatap nya dengan dongkol"
"Selain re'se saat tidur, kau tahu Daddy, hati-hati aku bisa saja memperkosa mu"
what?
Murat jelas saja ingin menepuk jidatnya sendiri saat ini.
apa gadis kecil ini sudah gila?
umpat nya.
bukannya yang seharusnya takut di perkosa itu dia? kenapa juga malah mengancam diri ku?
oh sialan, aku benar-benar bisa gila.
Murat seketika menyentuh dahi kiri kanan nya dengan kedia jarinya, seketika kepala nya berdenyut-denyut tidak karuan.
Dia fikir dia telah salah berurusan dengan gadis kecil,Aishe benar-benar gadis unik dengan sejuta sifat lain dari pada yang lain.
Aku pasti sudah gila, oh breng..sek..!
umpat Murat lagi di dalam hati.
crita nya bagus..
sehat sehat kak..
suka banget pokoknya genre2 seperti ini..
romance ada, action ala2 mafia ada, teka-teki dan misterinya jg ada..
paket komplit pokoknya..
bonusnya lagi, bikin hareudang..
untung punya suami buat pelampiasan.. 🤭😁😁😁
jadi makin disayang suami deh jadinya 😘😘😘
suka banget jg sama karakter mak othornya yg g suka baperan..
fokusin niatnya di nulis untuk nyenengin para readernya bukan sekedar nyari cuan aja.. 🥰🥰🥰
lope2 dah pokonya..
semoga sehat terus ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi..
dan tentunya semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
mau lanjut baca karya2mu lainnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
seru ceritanya..
semangat..