Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

"Sistem, apa kamu tahu tempat ini?" Dengan ragu, Arshaka angkat bicara.

|Ini adalah salah satu lembah terindah di dunia 'Kalalau Valley yang terletak di Hawaii, Amerika Serikat|

Ekspresi Arshaka terlihat menarik, menatap lingkungan indah lembah Kalalau dengan sedikit ide dalam kepalanya.

"Sistem, jika aku membuat sebuah reruntuhan disini. Apakah termasuk merubah sejarah?" Arshaka bertanya dengan nada penuh ketertarikan dan sedikit harapan.

|Merubah sejarah dalam konsep sistem adalah Tuan Rumah mengganggu jalannya sejarah dunia. Seperti membantu pelukis ternama dunia atau ikut serta dalam politik suatu kerajaan pada sejarah di masa lalu.

Menambahkan sedikit reruntuhan tidak akan berdampak besar pada sejarah. Namun, tetap memiliki dampak pada masa depan.

Tetapi, dampak kecil ini masih sanggup sistem sesuaikan. Tuan Rumah bisa melakukannya.|

Arshaka tersenyum bahagia, melihat panel saldo point sistem. Nampaknya, saldo pointnya bertambah karena ia baru saja telah membunuh ribuan monster.

|Akumulasi point yang didapat.

Tuan Rumah berhasil membunuh 2200 monster level-1 , Point yang didapatkan - 220.000

Tuan Rumah berhasil membunuh 20 monster level-2 , Point yang di dapatkan - 20.000

Tuan Rumah berhasil membunuh 5 monster level-3, Point yang didapatkan - 25.000

Point total yang di dapatkan - 265.000|

Senyum Arshaka mengembang sempurna, "Ini jauh lebih bagus"

Dengan langkah ringan, ia mendekati salah satu tebing yang cukup terpencil. Melihat ke sekelilingnya yang tersembunyi, Arshaka merasa bahwa tempatnya sudah tepat.

Dengan kekuatannya ia mengendalikan tanah dan membuat terowongan yang panjang dan besar. Di dinding terowongan, Arshaka sengaja meninggalkan beberapa ukiran prasasti dan relief yang menggambarkan orang orang dengan kemampuan luar biasa, juga monster monster yang merajalela.

"Ngomong ngomong sekarang tahun berapa sistem?" Arshaka menghentikan kekuatan kehendaknya. Mengalihkan perhatian dan bertanya pada sistem.

|Bulan ke 5 Tahun 1800 Masehi|

Arshaka tersenyum dan mengukir tanggal yang diberitahukan sistem pada Relief. Setelah menciptakan lorong panjang penuh cerita, Arshaka sampai pada bagian utamanya.

Ia menciptakan goa yang sangat luas dan besar. Dengan bahan yang ada di sistem, Arshaka menciptakan 10 pilar yang mengelilingi sebuah podium berbentuk lingkaran di tengahnya

Dilihat dari manapun, itu terlihat seperti Altar. Altar putih yang sangat besar. Di lantai podiumnya, Arshaka mengukir sebuah pola yang rumit.

Melirik ke panel shop sistem, Arshaka menggulirnya dengan cepat. Mencari hal yang dibutuhkannya.

"Ketemu" Teriak Arshaka ketika melihat benda yang diinginkannya ada dalam panel sistem.

|Kerangka Iblis - 10.000 s/d 10.000.000|

Melihat nominal harganya, Arshaka mengumpat kesal, "Sialan! Siapa yang mau membeli kerangka dengan harga 10.000.000 point jika hanya digunakan sebagai hiasan!"

Dengan penuh karaguan, Arshaka akhirnya menghela nafas tak berdaya, "Baiklah, ini juga berkaitan dengan latar belakang akademi yang ku bangun!"

|Berhasil membeli kerangka prajurit iblis (Monster level 8) - 65.000 point.

Silahkan cek inventory untuk melihat barangnya!|

"Ughh" Arshaka hanya merasa hatinya berdarah melihat 65.000 point terbuang secara sia sia.

Melirik ke panel inventory, Arshaka dengan cepat menarik keluar kerangka prajurit iblis tersebut.

Kerangka itu memiliki ukuran yang sangat besar, siapapun yang melihatnya tahu bahwa ia adalah makhluk layaknya raksasa ketika ia hidup.

Meskipun hanya sekedar kerangka, tekanan yang diberikannya tetap sangat kuat. Arshaka akhirnya mengerti darimana asalnya kerangka tersebut bisa memiliki harga yang luar biasa itu!

Meletakkan di tengah altar, Arshaka juga menciptakan rantai yang mengikat tangan, kaki dan kepala kerangka tersebut.

Setelah menyelesaikan masalah dekorasi, akhirnya ia sampai pada sentuhan terakhir.

"Sistem, jika aku membeli bawahan saat ini. Apakah mereka bisa bertahan hingga 220 tahun ke depan?"

|Tuan Rumah bisa membuat mereka tertidur, mereka akan terbangun ketika anda meminta mereka terbangun.

Ini mirip seperti hibernasi, ketika mereka tertidur, vitalitas mereka akan tetap bertahan. Lagipula, kehidupan mereka akan terikat pada Tuan Rumah! Selama Tuan Rumah hidup, maka mereka akan tetap hidup!|

Arshaka mengangguk mengerti, untuk beberapa saat ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

"Beli! 10 bawahan bintang 10!" Tegas Arshaka, namun dari ekspresinya, jelas terlihat rasa sakit karena menghabiskan begitu banyak point secara langsung untuk reruntuhan ini!

|Ding! Berhasil membeli 10 bawahan bintang 10.

Saldo point dikurangi - 100.000|

Arshaka menahan rasa sakitnya karena saldo point yang baru saja di dapatkannya langsung habis seketika.

'Sangat sulit menjadi miskin' Gumam Arshaka dalam hatinya. Melihat saldo pointnya yang hanya tersisa beberapa ribu dengan penuh rasa sakit.

Pada saat ini 10 cahaya tiba tiba muncul di depannya. Melihat hal yang familier ini, Arshaka juga tidak terlalu terkejut.

Setelah menunggu beberapa saat, 10 orang pria wanita, kurus gemuk, tua dan muda hadir di depan Arshaka.

"Bawahan memberi hormat pada Master!" Ucap ke 10 orang itu secara serentak, membungkuk hormat pada Arshaka.

"Bangun" Suara Arshaka menggema, keagungannya membuat 10 orang itu tersenyum penuh rasa takjub.

"Ada sepuluh pilar di sini. Masing masing dari kalian akan duduk di atas satu pilar. Kalian bisa memasuki hibernasi. Ketika, saatnya tiba sekali lagi aku akan memanggil kalian untuk mambantuku dalam mencapai tujuanku" Menjelaskan secara singkat, Arshaka juga mengirim perintah pada 10 bawahan barunya.

"Kami menerima perintah master" Begitu mereka menerima perintah, masing masing melangkah ke udara. Berdiri di puncak masing masing pilar. Duduk bersila dan memejamkan matanya.

Melihat reruntuhan yang diciptakannya, Arshaka mengangguk puas. Ia berjalan meninggalkan goa, sekali lagi mendapati langit biru yang familiar.

Menggerakkan kehendaknya dan mengendalikan tanah di sekitarnya, Arshaka menutup reruntuhannya dengan ilusi.

Ilusi itu akan bertahan hingga Arshaka ingin membukanya. Bagi manusia biasa, ilusi Arshaka. Terlihat seperti dinding tebing berupa tanah. Ia juga menambahkan ilusi pelupaan, dan pengalihan perhatian.

Dengan ilusi ini, para para sejarawan dan para arkeolog tidak akan pernah tertarik untuk menggalinya.

Setelah semua persiapan, Arshaka yakin reruntuhan ini tidak bisa ditemukan oleh orang lain selain dirinya.

"Sistem, Ayo Kembali!" Setelah menyelesaikan urusannya, Arshaka juga berkata pada sistem untuk kembali ke waktu di masa depan.

|Ding! Membuka portal ruang dan waktu|

Memasuki portal, Arshaka kembali ke tahun 2024. Tetap di tempat yang sama sebelum ia pergi. Merebahkan dirinya di atas sofa, Arshaka menatap jam dinding yang menunjukkan waktu yang sama seperti ketika ia belum kembali ke masa lalu.

Meskipun Arshaka sedikit terkejut, ia tidak bingung. Artinya seberapa banyak pun waktu yang dia habiskan di masa lalu. Di masa depan waktu akan terhenti!

Arshaka ingat ia menghabiskan waktu berjam jam untuk menciptakan reruntuhan. Tetapi, waktu di masa depan masih sama dengan saat ketika ia belum kembali ke masa lalu.

Dengan fakta ini, Arshaka juga menghela nafas lega.