NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan
Popularitas:89.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Clarissa icha

Sinta adalah seorang janda muda berusia 24 tahun yang ditinggal meninggal suaminya. Janda tanpa anak itu memutuskan tinggal bersama Kakak perempuannya yang sudah bersuami dan memiliki dua orang anak.

Sinta tidak pernah berfikir jika keputusannya tinggal bersama Kakaknya adalah sebuah keputusan yang salah. Niatnya baik, ingin membantu Kakaknya merawat kedua keponakannya karna Kakaknya wanita karir yang sibuk bekerja. Tapi siapa sangka malah menjadi petaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Alan menyelonong masuk ke dalam apartemen yang di huni Sinta. Wajah tampannya tampak tak bersahabat. Pria bertubuh tinggi itu berjalan cepat menuju kamar. Sinta pasti ada di kamar. Sebab adik iparnya itu akan langsung mandi begitu pulang dari kantor.

Sinta yang baru akan masuk ke kamar mandi di buat terkejut dengan kedatangan Alan. Belum lagi sorot mata Alan yang menyimpan kekesalan.

"Kamu marah sama Mas.?!" Todong Alan tanpa basa-basi lebih dulu.

Sinta menggeleng. "Buat apa Sinta marah.?" Ucapnya balik bertanya.

"Kalau nggak marah, kenapa nggak mau bales pesan dan angkat telfon dari Mas.? Apa karna Reyhan.?!" Nada bicara Alan penuh penekanan.

Dia seharian menahan diri untuk tidak mendatangi Sinta di meja kerjanya karna takut menimbulkan gosip. Entah apa yang membuat Sinta tidak mau lagi membalas dan mengangkat telfon darinya. Padahal terakhir kali bertemu, dia dan Sinta baik-baik saja.

Mengingat ada gosip yang memberitakan kedekatan Sinta dengan Reyhan, Alan jadi berfikir perubahan Sinta karna Reyhan.

Helaan nafas berat keluar dari mulut Sinta. Dia tidak jadi masuk ke kamar mandi karna memilih menghampiri Alan untuk memberikan penjelasan.

Kini keduanya sudah duduk sebelahan di sofa panjang yang ada di dalam kamar.

"Mas, jujur Sinta capek kucing-kucingan seperti ini. Nggak ada hubungannya dengan Pak Reyhan. " Keluhnya.

Bukan hanya lelah karna harus kucing-kucingan dari keluarga dan semua orang. Sinta juga lelah secara psikis karna setiap hari dihantui rasa bersalah dan selalu gelisah menjelang tidur. Pikirannya tidak tenang karna takut ketahuan dan takut kehilangan keluarganya.

"Mas udah menawarkan pernikahan, Mas bahkan siap menceraikan Liana, tapi kamu sendiri yang memilih menjalani hubungan sembunyi-sembunyi." Jelas Alan mengingatkan. Berkali-kali dia mengajak Sinta menikah, tapi selalu di tolak

Sinta menunduk, beban di kepala dan pundaknya terasa berat. "Sinta mau putus, kita nggak usah berhubungan lagi." Lirihnya.

Bola mata Alan membulat sempurna. Ada kilat amarah di dalamnya, namun Alan dengan cepat menepis amarah itu. Sinta akan semakin yakin berpisah darinya jika menunjukkan amarah di depannya.

"Mas punya salah.? Mas minta maaf kalau punya salah, Mas janji bakal perbaiki. Asal jangan minta putus. Kamu tau sendiri Mas nggak bisa jauh dari kamu." Alan bicara lembut sembari menggenggam tangan Sinta dan memberikan tatapan sendu.

Sinta menggeleng cepat. "Sinta nggak bisa lanjutin hubungan kita. Sebelum semuanya terlambat dan kita hancur, lebih baik di akhiri dari sekarang." Ucapnya tegas.

Alan malah mengukir senyum teduh dan mengusap pucuk kepala Sinta. "Kamu pasti lelah karna banyak kerjaan akhir-akhir ini. Sana mandi dulu, nanti kita bicara lagi." Titahnya.

Sinta tampak kesal dengan respon Alan, dia sedang bicara serius, tapi Alan malah mengalihkan pembicaraan.

"Mas, Sinta mohon kembali sama Mba Liana. Dia sudah berubah, kalian pasti bisa bahagia seperti dulu."

"Kalau Mas nggak mau, kamu mau apa.? Jangan buat Mas kehabisan kesabaran.!" Sentak Alan dengan nada tinggi. Dia kemudian bergegas keluar dari kamar dan bergi ke balkon untuk menangkan diri agar amarahnya tidak semakin menjadi-jadi di depan Sinta.

...*****...

Sinta menatap wajah Alan yang sedang tertidur pulas di sampingnya. Wajah lelah dan damai itu yang selalu meruntuhkan pertahanan Sinta. Dia benar-benar kasian dan ina sampai kesulitan meninggalkan Alan. Alan benar-benar bahagia saat bersamanya. Kebahagiaan yang sudah lama tidak Sinta lihat. Namun mempertahankan hubungan terlarang mereka jelas salah.

"Kenapa cinta harus datang di waktu yang salah." Lirih Sinta. Dia tidak sadar sejak kapan perasaan cinta mulai menguasai hatinya. Yang jelas, kebersamaannya dengan Alan banyak merubah hidupnya yang hampa menjadi penuh warna.

Sinta perlahan turun dari ranjang. Dia tidak tau kapan Alan masuk ke kamar dan tidur di sampingnya. Yang jelas tidurnya terasa lebih nyenyak semalam.

30 menit berlalu, Alan terbangun dan keluar dari kamar mencari keberadaan Sinta yang sudah tidak ada di sampingnya.

Aroma wangi masakan menguar begitu membuka pintu kamar. Alan langsung pergi ke dapur karna yang dia cari pasti sedang memasak di sana. Benar saja, Sinta baru meletakkan dua piring berisi nasi goreng di atas meja makan. Dan sempat melirik Alan.

Pria jangkung itu menghembuskan nafas berat. "Mas minta maaf udah bentak kamu semalam." Ucapnya menyesal.

Sinta memberi anggukan sebagai respon. Dia kembali ke meja makan setelah mengisi dua gelas dengan air minum.

"Aku ada acara jam 10 nanti. Mas Alan langsung pulang saja setelah ini." Usirnya secara halus. Sinta tidak tau lagi bagaimana caranya menyuruh Alan pulang dan tidak menemuinya lagi. Dia masih bimbingan dengan perasaannya.

"Mas anterin kamu. Acaranya di kafe dekat perusahaan kan.?" Tanyanya. Alan sekilas mendengar acara yang diadakan oleh salah staff divisi keuangan.

"Sinta bisa berangkat sendiri pakai taksi. Lebih baik Mas pulang saja. Zia sama Zio pasti nyariin Papanya. Ini weekend, waktunya Mas berkumpul dengan mereka." Tutur Sinta tanpa menatap Alan. Dia bahkan memasukkan nasi goreng ke mulutnya dengan santai.

"Ya sudah kalau itu mau kamu." Ucap Alan pasrah. Dia akhirnya langsung pulang setelah menghabiskan sarapannya, bahkan tanpa mandi terlebih dulu. Pamit pada Sinta pun tidak. Padahal saat itu masih bersama Sinta di ruang makan.

Sinta menarik nafas yang terasa berat. Entah kenapa dadanya terasa sesak melihat sikap acuh Alan. Bukankah seharusnya dia senang karna Alan mengabaikannya.? Jadi dia dan Alan bisa segera mengakhiri hubungan mereka. Tapi pada kenyataannya hati Sinta tidak semudah itu melepaskan Alan.

...*****...

Sinta keluar dari taksi online yang mengantarnya ke restoran, bersamaan dengan Reyhan yang juga baru turun dari mobilnya. Pria itu berdiri di tempat, menunggu Sinta yang berjalan mendekat karna posisi pintu restoran ada di dekat mobil Reyhan.

"Siang Pak,," Sapa Sinta seraya membungkuk sopan. Atasannya itu mengangguk samar.

"Kamu menolak berangkat sama saya. Saya pikir karna mau di antar sama pacar, nggak taunya naik taksi. Tau gitu saya paksa kamu sampai mau berangkat bareng." Ucap Reyhan.

Sinta mengulas senyum kaku. "Saya nggak mau ada gosip Pak." Jawabnya.

Reyhan lumayan banyak di idolakan para karyawan di perusahaan. Sikapnya yang humble, baik dan penyabar, membuat Reyhan menjadi salah satu manager yang banyak diidolakan kaum hawa. Sebenarnya pamor Alan juga tak kalah dari Reyhan, keduanya sama-sama memiliki postur tubuh yang sempurna dan wajah tampan. Hanya saja para wanita segan mengidolakan Alan karna sikap dinginnya. Belum lagi status Alan yang sudah menjadi suami orang.

"Asal bukan gosip miring. Lagipula kamu dan saya sama-sama single. Nggak ada salahnya berangkat bareng." Reyhan menjawab dengan santai. Pria itu cukup terang-terangan ingin mendekati Sinta.

"Acaranya sebentar lagi mulai, ayo masuk Pak." Ajak Sinta. Dia langsung mengalihkan pembicaraan agar tidak terlalu jauh dan tidak membuat Reyhan merasa memiliki kesempatan.

Reyhan mengulum senyum tipis melihat Sinta melenggang masuk ke dalam restoran. Cuma Sinta yang berani menolaknya. Bagaimana mungkin Reyhan akan menyerah begitu saja. Justru dia merasa semakin tertantang untuk mendapatkan hati Sinta. Janda muda yang terpaut 10 tahun lebih muda darinya.

"Kamu harus jadi milik saya, Sinta." Gumamnya pelan, lalu segera menyusul Sinta ke dalam restoran.

Acara yang di adakan salah satu staff untuk merayakan ulang tahunnya itu berlangsung lancar dan penuh canda tawa. Apalagi staff divisi keuangan terkenal dengan kekompakannya dan solid. Sinta juga tampak menikmati acara. Dia sangat bersyukur karna bisa menjadi bagian dari mereka.

1
Ayana Kimura🇮🇩🇯🇵
Thor novel "Bersaing dengan masa lalu" emang gk lanjut lagi yah?
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
bagus sekali
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Shinta bertaubatlah..
Juwita Maimunah
ga nyalahin Alan ini semua Liana yg mulai aku mau ngikut alur KK author aja patai yg terbaik
Eva Karmita
Liana jgn menangis ini adalah buah dari pohon yang kamu tanam , seandainya kamu tidak lupa ingatan pasti kamu sadar ini semua kesalahanmu karena sudah menghancurkan mengkhianati rumah tangga mu sendiri dgn berselingkuh dengan atasan mu sering celup" dgn Dave kan 😏😤 semoga saja ingatan mu cepat pulih biar kamu sadar diri dan sadar siapa sebenarnya yang jadi korban keegoisan kamu sampai Alan mencari kenyamanan dgn wanita lain
Aprisya
semoga liana sembuh dari amnesianya,, biar dia inggat kebusukkannya
Asih Sunarsih
lanjut kak
Ruwi Yah
semoga perselingkuhan liana yg lebih dulu terbongkar aq kok nggk rela kalau sinta tersakiti walau apa yg dilakukan salah
Listyowati Khoiroh
cerita kak Icha selalu membuat dag Dig dug, kasian Alan dan Sinta, mereka sama-sama mencintai, hanya sangat berharap Liana segera bekerja lg pada Dave, agar mereka bersatu lg, dan Sinta bisa dengan Alan... semoga Sinta segera hamil
Dian Rahmawati
Sinta , udh terlanjur masuk kehubungan terlarang dgn abang ipar nya
gesya garneta
yang pertama melakukan perselingkuhan disini adalah liana,mana ada laki2 di tinggal berminggu2 bisa tahan,mana tiap suami minta jatah,istri bilang capek,capek dan capek,jadi sebetulnya yg jadi biang kerok disini adalah liana heheheheh
Listyowati Khoiroh: setuju, Liana yg menyebabkan ini semua terjadi
total 1 replies
Eka Bundanedinar
brharap liana jatuh dah pulih dr ingtanya biar aja tau sama" selingkuh
Listyowati Khoiroh: hahahaha setuju'
total 1 replies
Dien Elvina
ini knp hanya hubungan Alan & Sinta yng di sorot trs .. sementara kesalahan Liana yng selingkuh dgn Dave gak pernah di bahas lagi ..padahal Liana & Alan sama² ber* sek & selingkuh 🤧
Listyowati Khoiroh: bener...pingin lihat kebusukan Liana, di sini kayaknya hanya Sinta yg bersalah
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya selalu💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😍😍😍
Zainab Ddi
tuh Sinta bener kata temen2mu mending terima lamaran Reyhan biar bisa terlepas dr Alan biar dia balik sama Liana kakakmu kasian anak2nya jg
Tuty Ismail
Liana juga salah........yang awal selingkuh ya Liana....... seharusnya Liana lah yang patut disalahkan....mana hilang ingatan lagi. ....
Munadhifatun Mila
AQ berdoa sebelum aib Sinta ketahuan semoga aib Liana dulu yg ketahuan
Aprisya: setuju kak,, semoga kak othor ngabulin do'a raeders
Listyowati Khoiroh: semoga...
total 3 replies
Ummi Yatusholiha
hubungan liana dengan dave gimana nih thor,apa akan aman,gak ketahuan. kan biar liana dan keluarganya sadar klo alan berubah karna liana juga
Rahmi
persis cerita ipar adalah maut
bedanya disini liananya juga selingkuh
Eva Karmita
enak ya jadi Liana kebusukannya tersimpan dgn rapi ngk terbongkar sama sekali 😏 sebenarnya tersangka tapi berubah menjadi korban 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!