NovelToon NovelToon
Pernikahan Balas Dendam

Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Time Travel
Popularitas:629.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Phopo Nira

Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.

Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.

Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.

Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .

Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Ayo, Pasang Taruhan!

“Cepat lakukan sebelum mereka kembali! Kami akan menunggumu di bawah,” perintah Mita yang kemudian berbalik berniat meninggalkan Riko dan Chia dalam kamar itu.

Namun, ketika Mita dan Kira berbalik keduanya sangat terkejut melihat Glenn yang sudah berdiri tidak jauh dari tempat mereka. Meski tampak tenang, sebenarnya Glenn tengah menahan kemarahannya sejak tadi. Terjebak dengan hinaan Yudha dan klien bisnisnya saja sudah membuat Glenn sangat marah, apalagi ditambah dia mendengar pembicaraan mereka.

“K-kau ... Kenapa kau bisa berada di sini?” Kira bahkan tergagap saat menanyakan tentang keberadaan Glenn yang sudah berdiri di depannya. Berbeda dengan Mita yang hanya bisa terdiam merasakan aura membunuh yang mengelilingi Glenn saat ini.

“Tentu saja karena istriku berada di sini, makanya aku juga berada di sini! Lalu, apa yang kalian lakukan di kamar kami?” tanya Glenn dengan penuh penekanan, tatapannya tajam seolah bisa membunuh lawan bicaranya kapanpun, “Aah, lebih tepatnya apa yang sedang kalian coba lakukan pada istriku saat aku tidak ada, Hmm?” sambungnya yang semakin pekat aura membunuhnya.

Baik Mita maupun Kira pun tidak dapat menjawabnya sama kali. Jujur saja, aura membunuh Glenn saat ini membuat mereka bahkan tidak sanggup menggerakan bibirnya sama sekali. Riko yang belum menyadari kehadiaran Glenn di sana, perlahan mulai menyentuh tubuh Chia dan bahkan mulai menanggalkan pakaian yang Chia kenakan saat itu.

“Aku mohon jangan lakukan ini! Hiks ….” Pinta Chia yang terdengar sudah sangat putus asa.

“Bajingan sampah sialan!” umpat Glenn, “Beraninya dia menyentuh milikku yang bahkan aku sendiri belum sekalipun menyentuhnya,” geramnya penuh kemarahan.

Glenn yang melihat semua itu dari kejauhan, sontak semakin berkobar aura membunuhnya. Glenn tidak bisa membiarkannya lagi, dia kembali melangkahkan kakinya menuju tempat Chia berada saat ini. Ketika berada tepat di depan pintu kamar, yang secara tidak langsung tepat berdiri dihadapan Mita dan Kira yang berdiri menghalangi pintu masuk.

“Minggir!” perintah Glenn dengan nada bicaranya yang begitu tegas dan jangan lupakan tatapan mata yang penuh kemarahan serta keinginan untuk membunuh saat itu juga.

Secara refleks Mita dan Kira segera mengikuti perintahnya dan memberikan jalan kepada Glenn. Riko yang mendengar suara Glenn, spontan segera menjauhi tubuh Chia yang sudah gemetar ketakutan atas sentuhan Riko pada tubuhnya. Jangan lupakan mata sembab yang terus mengalir cairan bening menyiratkan kesedihannya, lalu pipi kanannya yang merah dan bengkak karena kerasnya tamparan Mita dan bagian dadanya yang hampir terekspos.

“Apa yang sedang kau lakukan kepada istriku, Tuan Jeriko Aldebaran?” Pertanyaan terdengar begitu tenang, tapi penuh penekanan dan menyiratkan kemarahan yang tengah ditahan agar tidak meluap begitu saja.

“A-aku hanya mencoba membantu saja!” Tampak jelas Riko mencoba mencari alasan yang masuk akal, “Chia sendiri yang memintaku untuk membantunya, bahkan dia yang mengajakku untuk bermain ke kamarnya,” sambungnya berharap Glenn percaya dengan bodohnya.

“Bo-bohong! Glenn, mereka sengaja menjebakku! Ugh … Me-mereka … Aghh ….”

Obat perangsang itu semakin menguasai tubuh Chia, apalagi Mita menuangkan dosis yang cukup banyak dalam minumannya. Glenn yang melihat tubuh Chia semakin tidak terkendali, akhirnya segera menghampirinya. Glenn dengan cepat melepaskan jas yang dia kenakan, lalu memakaikannya pada Chia. Setelahnya, Glenn langsung membawa tubuh Chia dalam gendongannya dan berniat pergi dari rumah itu.

Sebelum meninggalkan kamar itu Glenn berkata, “Aah … Terima kasih atas niat baikmu, Tuan Jeriko Aldebaran! Aku pasti akan selalu mengingat kebaikan niat anda hari ini. Dan sebagai rasa terima kasihku, aku akan secepatnya memberikan kalian hadiah yang sangat special.”

“Gle-Gleen, … Argh, … Me-mereka—”

“Hust, jangan banyak bicara, Sayang!” potong Glenn sembari tersenyum manis menatap Chia.

“Begitu juga untuk Mamah Mertua dan Kakak Ipar, kalian juga akan mendapat hadiah sebagai bentuk terima kasihku karena sudah bersedia merawat istriku sampai detik ini,” ujar Glenn pada Mita dan Kira yang masih terdiam.

“Dan mulai detik ini juga, Chia sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan dibawah perlindunganku!” imbuhnya, setelahnya Glenn benar-benar pergi membawa Chia bersamanya.

...****************...

Setelah Glenn dan Chia benar-benar meninggalkan rumah itu. Riko segera melemparkan barang-barang disekitarnya sebagai bentuk pelampiasannya. Sebab entah mengapa Riko juga tidak bisa berkutik hanya karena aura yang seorang Glenn pancarkan.

“Sialan! Rencana kita gagal lagi karena pria miskin itu,” teriak Riko yang seketika menyadarkan Mita dan Kira yang sejak tadi terdiam.

“Pria itu cukup berbahaya,” gumam Kira yang dapat merasakan aura mendominasi Glenn.

“Kau benar, Kira! Kita harus berhati-hati pada pria itu,” ujar Mita yang sependapat dengan putranya.

“Aku akan segera menyuruh orang untuk mencari tahu siapa identitas pria sialan itu sebenarnya.” Final Riko, sebab rencananya selalu gagal sejak kehadiran Glenn di sisi Chia.

...****************...

Sementara diluar, Jivin dan Rey yang melihat kedatangan Tuan mudanya yang tengah menggendong Nyonya mudanya ala bride style segera menghampiri keduanya dengan panik. Namun, Glenn mengabaikan keberadaan kedua anak buahnya itu dan terus berjalan menuju mobil Jivin yang terparkir tidak jauh.

Jivin pun dengan sigap membantu membukakan pintu mobil, sementara Glenn segera membawa masuh tubuh Chia masih dalam pelukannya. Dengan cepat Jivin segera mengambil alih kemudi, sedagkan Rey duduk di sampingnya.

“Glenn, tubuhku semakin terasa aneh!” rengek Chia yang mulai bergerak dengan gelisah dalam pelukan Glenn.

“Tahan sebentar lagi, nanti aku akan menenangkan tubuhmu!” ucap Glenn dengan nada bicara yang terdenga begitu lembut.

“Tuan muda—”

“Pergi ke hotel terdekat!” potong Glenn dan segera memberikan perintahnya.

“Baik, Tuan muda!”

Jivin segera melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Sehingga tidak sampai sepuluh menit, kini mereka telah tiba di sebuah hotel yang cukup mewah. Jivin segera mengambil kunci kamar yang sudah Rey pesan selama perjalanan tadi. Sedangkan Rey membantu menekan tombol Lift yang akan mengantar mereka ke kamar yang sudah di pesan. Pokoknya Jivin dan Rey setia mengikuti Tuannya untuk mempermudah segalanya.

“Tuan, ini kunci kamar anda! Jika ada hal yang anda butuhkan, anda bisa segera menghubungi saya,” ujar Jivin sembari menyerahkan kunci kamar itu sebelum Tuannya masuk ke ddalam kamar yang sudah dipesan.

“Jivin, awasi pergerakan mereka semua mulai dari sekarang! Dan segera kirimkan padaku, informasi yang sebelumnya aku minta.” Glenn kembali memberikan perintahnya.

“Siap laksanakan, Tuan muda!” sahut Jivin.

Setelahnya Glenn langsung membawa Chia masuk ke dalam kamar hotel tersebut, meninggalkan Jivin dan Rey begitu saja. Namun, bukannya merasa tersinggung karena keberadaan mereka seakan ada dan tiada di mata Tuan mudanya. Baik Jivin maupun Rey malah memasang taruhan tentang berapa ronde Tuan mudanya akan melakukannya.

“Ayo, pasang taruhan denganku!” Tantang Rey tiba-tiba.

Bersambung, ....

1
awesome moment
glenn pintar 1x cari hadiah..muyih dan enyak
awesome moment
ahli strategi dilawan kutu kupret. jlas kutinya yg ilang
awesome moment
glenn dilawan .sm j mengundang malaikat kematian
awesome moment
oon ktmu ogeb..dialah yudha
awesome moment
g mudah chia utk terbuka. krn dia sdh transmigrasi.
awesome moment
nha lo
awesome moment
jlas dunk jd candu
awesome moment
keberuntungan utk glenn. dpt yg ori. riko dpt toilet umum
awesome moment
anak buah minus adab mmg. malah taruham
awesome moment
glenn dilawan. jd debu tar
awesome moment
chia hrs minta bantuan Glenn
awesome moment
ngekek bnr2 n
awesome moment
lho? kn mmg toilet umum tu Kira. g ngaku?
awesome moment
bos sm asisstennya n rada2 mmg malah bikin ngekek
awesome moment
chia tu udh bnr2 niat memanfaatkan kesempatan keduanya
awesome moment
mrk berdua n malah saling mendukung tanpa sadar
awesome moment
bkl.an lucu g y? kontrak nikah mrk
awesome moment
glenn, kamu mau dimasukkan ke perut lg?🤨🤨🤨
awesome moment
nha kn...bnr. chia sdh dit4 yg tpt
awesome moment
chia malah dpt harta karun menikah sm glenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!