Siti Lalita mulia (18th) gadis SMA cantik dan ceria , ramah dan penyayang, selalu di manjakan kakak nya , Muhammad Nizar (21th).
yang lita ketahui Nizar adalah kakak kandung nya , tapi siapa sangka kalau mereka adalah suami istri , orang tua nya lah yang menikah kan mereka secara rahasia tanpa di ketahui Lita ,yang pada saat itu baru ber usia 14 tahun , dan mereka merahasiakan. nya sampai sekarang ,
baca yukk gimana kelanjutan cerita Lita dan Nizar
seee you guysss
selamat membaca 🌺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamel , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1 , menjelang hari kelulusan
"halo kak , assalamualaikum," ucap Lita sambil menunggu jawaban Kaka nya
" waalaikumsalam iya dek kenapa ?" jawab Nizar
"kak aku mau kasih tau , hari kelulusan aku 2 Minggu lagi ya , kakak jangan sampai gak pulang ya ,"
Lita sangat menanti kakak nya untuk pulang karna sudah 2 bulan ini Nizar tidak pulang , ia beralasan sibuk mengajar santri santri di pondok .
"iya dek iya , kamu inget in Kaka tiap hari loh , Kaka gak mungkin lupa , itu kan momen kelulusan SMA kamu, tiap ada momen kamu kakak kan gak pernah lupa " jawab Nizar lembut ,
" ya abis nya tumben loh kakak udah lama gak pulang , aku kesepian kayak ada yang kurang aja gitu , kangen aja keliling komplek bareng kakak ," Lita mencebikan bibir nya tanda ia ngambek alias kesel ,
" iya kalo urusan kakak di sini udah selesai Kaka pasti sempetin pulang ko , jangan cemberut gitu ya bibir nya kayak bebek itu "
Nizar hapal semua kebiasaan adik kesayangannya itu eh istri rahasia nya heheh ,
"tau ah males aku ," jawab ketus Lita,
"heheh , dek uang jajan nya masih ada kan , skincare kamu udah abis belum ? "
"masih ada kak , malah masih banyak kan aku juga di kasih uang jajan sama papa , gak aku pake malahan kan lagi libur juga sekolah nya , paling ke sekolah cuma ketemu temen temen aja , abis itu pulang "
Lita rasa Kaka nya begitu baik dan perhatian , apa yang dia minta selalu di kasih apa pun itu
dan Nizar selalu memenuhi kebutuhan hidup Lita sebagai tanda nafkah nya , cuma Lita gak memahami itu, dia tau nya kakak nya memberikan itu semua karna dia adik kesayangannya.
" ya udah kalo butuh apa apa bilang ke Kaka ya , Kaka lanjut ngajar ya dek , baik baik di rumah jangan lupa makan , salam ya sama papa mama" pamit Nizar ,
"iya kak juga , ya udah assalamualaikum kak"
"waalaikumsalam dek"
Tut ,
Panggilan di matikan oleh Nizar , karna memang jam istirahat nya sudah habis ,
"huuh gini ya kalo punya Kaka satu doang , gak ada adik lagi aaaaaa kesepian aku tuh " keluh Lita
"tapi gak PP lah bersyukur aja , kakak satu juga protektif nya minta ampun , segala jangan ini lah itu lah , tapi baik bangetttt " ucap syukur Lita ,
Lita keluar dari kamar dan menuruni tangga lalu berjalan menuju gazebo di belakang rumah nya ,
Tanaman bunga beraneka ragam ada di sana ,kolam ikan pun menambahkan kesan sejuk , di tambah air mancur yang membuat rileks , Lita menghampiri mama nya yang duduk di ayunan menghadap kolam ikan membaca kitab ,
"dek gak tidur siang ,tumben keluar siang siang gini " tanya mama , sambil meletakan kitab nya ,
"nggak ma , jenuh aku di dalam kamar terus , pengen nemenin mama di sini , papa pulang jam berapa ma ?" tanya Lita , dia sudah duduk anteng di samping mama nya ,
"jam 4 sore nanti , Kaka kamu ada kabar ?"
"barusan aku telpon , titip salam sama mama papa " jawab Lita ,
"mah aku sama kakak ko gak mirip ya , mama juga sama papa gak ada yang mirip , kakak kaya anak bule gitu ya mata nya sipit warna mata nya juga agak ke abu abuan gitu , lucu tapi kayak oppa oppa Korea " sambung Lita , sambil bersandar di bahu mama nya ,
"iya , dulu mama pas ngidam Kaka kamu ngidam liatin orang orang bule gitu di tv tv , " jawab mama sambil tersenyum
" kakak kamu bukan anak mama nak , dia bukan Kaka kandungan kamu" jawab mama dalam hati
"oya emang bisa ya begitu?" tanya Lita
"bisa , itu bukti nya Kaka kamu " jawab mama sambil mengelus tangan Lita lembut ,