NovelToon NovelToon
Aku Diceraikan Suamiku Di Depan Selingkuhannya

Aku Diceraikan Suamiku Di Depan Selingkuhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: Budy alifah

Diceraikan di depan selingkuhan suami dengan alasan dia tak cantik lagi,itu rasanya hancur. Tapi, tidak membuat Niken menyerah begitu saja.

Dia bertahan di dalam rumah tangga itu, bukan karena dia masih mencintai suaminya. Melainkan karena tidak sudi hartanya di nikmati madunya.

Bagaimana kisahnya? yuk cus baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Budy alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Kamu, boleh tidak suka denganku. Tapi jangan jahat sama anakmu sendiri," omel Naufal sembari berjalan ke arah Sanjaya.

"Kamu dari mana aku tahu di sini?" tanyaku. Meskipun aku sudah menduga kalau ini pasti ulah dari Ela.

Namun, aku ingin mendengar dari mulut Naufal sendiri. Aku berdecak saat Naufal tak kunjung menjawab. Ia justru sedang asyik mengajak ngobrol dengan Sanjaya.

"Mbak Pur istirahat saja dulu, minta jemput Pak Soleh," pintaku. Kebetulan Naufal datang, jadi Mbak Pur bisa beristirahat setelah beberapa hari ikut begadang menjaga Sanjaya.

"Tidak apa-apa Mbak Pur tinggal?" Mbak Pur tampak tidak tega meninggalkanku sendiri.

"Iya Mbak, sudah ada papanya," bisikku sembari tersenyum mereka.

"Benar juga, Mbak Pur pastikan Sanjaya akan segera pulih. Semoga saja papanya Sanjaya segera menjadi suami Mbak Niken, amin," ucapnya dengan senyum jahil yang langsung kuberi pukulan keras di lengan Mbak Pur.

Sampai Naufal menoleh, aku tersenyum malu lalu berjalan mendekati Naufal dan Sanjaya.

"Maaf merepotkanmu, malam-malam jadi datang ke mari," ujarku sembari duduk di kursi.

"Hm," jawab Naufal singkat tanpa melihatku. Ia tampak kesal denganku, mungkin juga marah.

"Papa, jangan pelgi-pelgi lagi," katanya dengan ejakan yang belum jelas. Ia memeluk erat Naufal terlihat takut ditinggalkan lagi. Aku terharu dan bingung menyikapi semua ini.

"Maafin papa ya sayang," ucapnya lembut sembari mengusap kepala Sanjaya.

"Ada ya lelaki seperti ini?" batinku dengan pandangan terpaku ke arah Naufal.

Aku mengerjabkan matanya sebentar saat mendengar jentikan jari dari Naufal di depan wajahku.

"Melamun?" katanya lalu menidurkan Sanjaya dari pangkuannya. "Kamu kenapa pergi? Menghindariku?" katanya duduk menghadap ke arahku.

Aku menggeleng pelan, "Aku hanya ingin pergi," jawabku.

"Kamu boleh tidak menerimaku, tanpa kamu harus pergi. Rasanya aku yang jahat sekali sama kamu," ujarnya dengan memandangiku lekat.

"Kau tak jahat, aku hanya menghindari masalah yang akan terjadi denganku," kataku dengan senyum kecut.

Aku meyakini orang yang jahat kepadaku akan terus mengulangi disaat aku bangkit.

"Kenapa kamu tidak minta tolong aku? Apa aku benar-benar tidak berarti untukmu?" tatapan Naufal semakin tajam.

"Aku ...." Aku menghembuskan napas panjang. "Naufal, apa kamu tidak berpikir bagaimana keluargamu?"

"Maksudmu?" Naufal tampak bingung dengan perkataanku.

"Naufal, kamu punya keluarga besar. Bagaiamana kalau mereka tahu kamu kau mengejar janda anak satu?" ujarku.

Aku takut jika menerima pinangannya, tapi keluarganya tidak. Aku ingin sepaket, calon keluarga dan suami yang menyayangiku.

Naufal beranjak mengambil ponsel yang berada tas kecil miliknya, lalu ia melakukan video call.

"Halo, Pa, kalau aku menikah dengan Niken, papa setuju atau tidak?" katanya tanpa basa-basi.

Bahkan, ia mengarahkan layar ponsel ke wajahku. Aku diam kamu tidak bisa bergerak.

"Kalau Mbak Niken setuju, ya papa setuju aja," jawab Pak Hilmi.

"Ya sudah Pa, makasih," ucapnya lalu mematikan sambungan ponselnya. "Sudah dengarkan sendirikan?"

"Tapi, kenapa bisa?" aku kini yang bingung dengan situasi ini.

"Ya bisa, papa akan menebus semua kesalahannya dulu. Karena memisahkan kita," ucapnya dengan senyum berseri. "Jadi, bagaimana?"

"Mamamu?"

"Mama sudah tidak ada, dan aku anak tunggal," katanya memperjelas anggota keluarganya.

"Kamu tahu, aku janda anak satu dan tidak memiliki keluarga. Apa kamu masih tidak menyesalinya?" tanyaku lagi.

"Karena kamu tidak memiliki keluarga, maka aku yang akan jadi keluarga kamu," ucapnya serius.

Mataku nanar mendengarnya, hatiku trenyuh ingin aku menangis tapi aku malu.

"Bagaiamana?" tanya Naufal sembari memegang kedua tanganku.

"Ya, aku terima pinanganmu,"jawabku dengan yakin.

Naufal menarikku dalam pelukannya, "Kamu tahu, inilah doa dalam setiap sujudku."

"Tahu kamu tidak akan menikah, aku pasti akan setia menunggumu, jadi aku tidak diusir dari rumah," ucapku lirih.

"Diusir dari rumah?" Naufal melepaskan pelukannya.

Aku mengangguk, "Aku tetap ingin menikah dengan mantan suamiku. Sayang perjuanganku dia sia-siakan," ujarku dengan senyum hambar.

Penyesalan tinggal penyesalan, aku tidak bisa mengembalikan keadaan agar keluargaku sayang lagi denganku.

"Kamu yakin belum punya pasangan? istri atau pacar?" kutanya lagi.Aku takut nanti setelah menikah dia ternyata tidak lajang.

"Kamu boleh cek ponselku, atau kau tanya semua teman-temanku," katanya sembari memberikan ponsel miliknya.

Aku mendorong ponselnya, "Aku menerimamu, tapi jika kamu selingkuh aku tidak akan pernah memberikan kesempatan lagi."

"Aku akan berusaha menjadi lelaki setia untukmu dan anak-anak kita. Sekarang kamu tidur, biar Sanjaya aku yang jaga," katanya sembari mengantarku ke sofa.

...----------------...

Rasanya hatiku kembali terisi penuh cinta, setelah hampir satu tahun kosong.

"Selamat pagi," sapa Naufal dengan kedua tangan yang sudah menenteng dua bubur ayam.

"Pagi, kamu tidak tidur?" tanyaku sembari duduk.

"Tidur, kamu buruan cuci muka lalu makan," titahnya.

Aku merasa lumayan enak badanya setelah beberapa hari tidak merasakan tidur nyenyak.

"Selamat pagi," sapa Ela dan Candra bersamaan.

"Pagi," sahutku dan Naufal.

"Syukur deh, Sanjaya sudah mulai sehat," kata Ela sembari mencium kening Sanjaya.

"Iya dong tante, soalnya sudah ketemu papanya," ucap Naufal yang membuatku nyengir.

"Cie, papa nggak tuh. Kapan kalian mau diresmikan?" Ela pindah duduk di sampingku yang masih sibuk memakan bubur.

"Secepatnya, thanks ya La, kalau tidak dikasih tahu aku tidak akan bisa melamarnya," katanya dengan senyum lebar.

Ela mengangkat jempolnya ke udara, "Jadi, udah di terima?" bisiknya pelan.

"Kupikir-pikir memang Sanjaya butuh seorang bapak," kataku. Aku menjadikan Sanjaya sebagai alasan.

"Bilang aja kamu juga butuh, sok-sokan Sanjaya yang jadi kambing hitam," celoteh Ela.

"Jadi, beneran Mas Naufal jadi papanya Sanjaya?" samber Mbak Pur yang baru saja masuk. "Selamat Mbak Niken, akhirnya tidak jomlo lagi." Mbak pur menyalamiku. Dia heboh sendiri mendengar aku akan menikah dengan Naufal.

Meskipun aku mendapatkan ujian yang bertubi-tubi, aku kini merasakan sedikit manisnya. Ternyata masih banyak orang yang menyayangiku.

Ponselku mendadak berdering berkali-kali, panggilan masuk dari Mas Pras kembali muncul. Setelah beberpa minggu menghilang.

"Siapa?" tanya Ela.

"Mas Pras, kenapa dia telepon aku lagi ya?" bisikku dengan menatap Ela.

Ela mengangkat kedua tangannya lalu memandang ponsel miliknya ketika bergetar.

Pras

Ela, kau bohong kan kalau tidak tahu keberadaan Niken? Sekarang dia di mana? Ada apa dengan anakku?

"Kau ini, kenapa harus posting story Sanjaya?" kataku saat membaca pesan dari Mas Pras.

"Aku kira dia tidak pernah melihat postinganku," katanya lalu memblokir nomor Mas Pras.

"Siapa yang telepon kamu?" tanya Naufal mulai terganggu dengan ponselku yang terus berdering.

"Mas Pras," jawabku jujur, aku tidak mau ada rahasia diantara kita yang akhirnya akan membuat masalah.

Wajah Naufal berubah kecut"Kamu masih berhubungan dengannya?"

1
Uthie
tanggung resiko: suamimu di pecatttt Haniii 😆😆😜
Endang Supriati
bagus pras! buang anajnya hani! biar gila si hani. aku benci sama anak2 dr pelakor. biar bayi juga maubtak rebus, udh mantang kasih mskan ke anjinggggg
Rizky Sandy
hati2 Niken jgn main ujung2nya beratem bercerai SM suami,,,
Mesra Turnip
wauwww, ini baru wanita hebat...aku suka/Doubt/
jagalah hatimu hanya untukku
Luar biasa
Uthie
lanjut lagiiiii 💪💪🤗
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍👍
Uthie
bikin nyaho tuhhh si Hani 😡
Uthie
Wahhh... seruu niii 👍😁😏😏
Uthie
Cieeee.... babang Naufal cemburu 😁
Uthie
rajin up date 💞💞
Endang Supriati
ya salah niken, tdk bisa dsndan utk suami. milih jd babu ya engga salah lah mantan suaminya.
niken niat cari muka sama suami dan mertua eh ..mskah mukanya di buang.
Endang Supriati
hadeh cemen banget cuma ngasih bunga begitu! itu mah prank anak TK.
hrsnya taruh ular cobra !
Endang Supriati
beli buah apel 1 sus 15 kg, buahnya dibuat jus biar langsung, bijinya di haluskan dijadikan bubuk biar di campur dgn kopi ksh tiap hari pagi sore selama 2 minggu.
yakin suamimu akan lumpuh mendadak ! tdk bisa apa2 dan juniornya tdk bisa bangun letoy melehoy mau di isal,mau di kemut, mau di jilatin 5 jam engga bakakan bangun tegak berdiri. dia bagaikan mayat hidup.
mati segan hidup pun tak mau.kesenangan laki2 adalah ngesex! klu brgnya tdk bisa berfungsi gimana!
ini bener hsl penelitian biji apel itu dari satu buah biji apel itu nengandung 0.2 mg.
Shucikage Kage: ini perempuan kok jahat semua ya
RIKA OCTAVIANA Rika: keren kak tips nya ... habis dia tidak berdaya trus kita tinggal ... mau lihat apa selingkuhannya masih mau bertahan dengan laki model begitu ...
total 2 replies
Uthie
Si Pras pasti itu culik Sanjaya 🤨🤨
retiijmg retiijmg
kak author yg baik hati, penginnya aq ya niken sm naufal jgn dibalikin ke pras.
✌️🙏🫶
arniya
mampir kak
🍻
ini authornya gimana siih ???
masak Niken gak mau jujur kalau kuenya di hancurin !!!!

astagaaah 😯
lagi2 Pelakor slalu di bela 🙄
jujur siih malas kalau baca ceritanya begok kaya gini !!!!!!

UNSUBSCRIBE !!!!!!!!
Ekayadi: ya jgn di baca atuh kak
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh.....koq begitu amat yaa namanya orang tua 🤨
Rohmi Yatun
double up dong Thor🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!