NovelToon NovelToon
ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Hamil di luar nikah
Popularitas:712.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Merleen merupakan seorang mafia. Sudah tidak terhitung banyaknya nyawa yang sudah ia bunuh. Banyak orang yang mengincar nyawanya.

Namun ia meninggal di tangan sang kekasih.

Arwahnya masuk kedalam tubuh seorang putri menteri yang terbuang. Dia dibuang oleh keluarganya karena hamil diluar nikah.

Padahal ia hamil karena jebakan dari kakaknya. Kakaknya tidak terima bahwa ia akan menikah dengan seorang jenderal.

Bukan hanya dibuang oleh keluarga. Gadis itu juga harus merasa sakitnya melihat lelaki yang ia cintai mencintai menikah dengan kakaknya.

Merasa frustasi gadis itu menyeburkan dirinya kedalam aliran sungai dari atas jembatan. Gadis itu pun tewas. Dan tubuhnya diambil alih oleh Merleen.

Empat tahun kemudian ia kembali ke ibu kota. Kedatangannya membuat geger kekaisaran.

Gadis itu membawa anak laki-laki berusia tiga tahun yang begitu mirip dengan Raja Chen. Dialah Raja perang yang terkenal akan kekejaman nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sadar

Di dunia nyata , Lin Hua sudah dua hari belum sadar dari pingsannya. Beberapa tabib sudah memeriksanya . Tidak ada satu orang pun yang mengetahui penyakitnya.

Awalnya pangeran Chen terkejut mendengar laporan dari seorang pengawal yang ia tugaskan untuk mengawasi Lin Hua dan si kembar.

Saat itu ia akan mendatangi Permaisuri yang tiba-tiba memanggilnya . Tiba-tiba pengawal itu datang dan mengatakan jika Lin Hua pingsan.

Tanpa pikir panjang pangeran Chen keluar dari istana. Bahkan sampai melupakan jika dirinya sedang dipanggil oleh permaisuri.

Setibanya di rumah, Pangeran Chen di sambut oleh tangisan si kembar . Hatinya merasa sakit melihat mereka menangis .

Mengetahui keberadaan ayahnya , si kembar pun berlari kearahnya .

"Mama pingsan," adu Jia Yi sambil menangis .

"Kita panggil Tabib ya?" bujuk pangeran Chen dengan lembut . Jia Yi mengangguk dengan cepat.

Setelah itu Pangeran Chen memangil tabib untuk memeriksanya. Namun tabib itu bilang Lin Hua sehat . mungkin hanya kelelahan.

Pangeran Chen memanggil tabib yang lain , namun hasilnya tetap sama . Pangeran Chen tidak menyerah . Dia memanggil tabib lain lagi untuk memeriksanya.

"Maaf Pangeran, " ucap sang tabib sambil geleng-geleng kepala.

Untuk kesekian kalinya tabib yang ia panggil meminta maaf padanya. Ingin rasanya ia tanya, bagaimana bisa mereka menjadi tabib jika memeriksa pasien saja tidak bisa.

"Jangan bilang kamu juga tidak mengetahui penyakitnya!"

"Maaf Pangeran, dari hasil pemeriksaan, tidak hal serius yang pada wanita ini ,"

"Kalau dia memang tidak sakit , bagaimana mungkin ia tidak sadar hingga dua hari ."

Sang tabib terdiam. Dia tidak memiliki jawaban atas pertanyaan yang diberikan padanya.

"Kamu boleh keluar . Ingat, jangan sampai keberadaannya tersebar!"

"Baik Pangeran."

Dengan gemetar tabib itu keluar dari kamar yang ditempati oleh Lin Hua. Melihat tabib yang memeriksa mamanya keluar , Jin Hai dan Jia Yi beranjak ke kamar .

"Bagaimana keadaan mamaku?"tanya Jin Hai pada pangeran Chen.

"Mama hanya tidur . Kalian tidak perlu khawatir," bujuk pangeran Chen dengan lembut .

"Tidak biasanya Mama tidul selama ini?" keluh Jia Yi dengan sedih .

"Mungkin mama kalian capek."

Apa yang dikatakan oleh ayahnya masuk akal . Mamanya memang belum istirahat dengan baik sejak tiba di ibu kota Nanjing.

"Ayah benal. kasihan sekali Mama ."

Jia Yi menatap Lin Hua dengan sendu. Begitupun dengan Jin Hai. keduanya memilih untuk tiduran disamping Lin Hua. Jika Jia Yi disebelah kanan, maka Jin Hai disebelah kiri.

Pangeran Chen merasa sesak melihat kesedihan dua anaknya. Tak lama kemudian si kembar tertidur.

Di ruang dimensi Lin Hua sedang melakukan pelatihan. Dia mampu menggunakan elemen air, api, es dan petir.

Waktu antara ruang dimensi dengan dunia nyata berbeda. Satu hari di ruang dimensi sama jam di dunia nyata. Bisa dihitung... sudah berapa hari Lin Hua berada di ruang dimensi .

Plok plok plok

Papa merleen sangat bangga melihat perkembangan putrinya . Sayangnya waktunya sudah habis.

"Papa rasa sudah waktunya papa pergi. Maafkan papa yang tidak bisa mendampingi mu lagi ."

Deg!

"Papa akan pergi?"

Papa merleen mengangguk. Dia merentangkan tangannya agar Lin Hua memeluknya.Tanpa disuruh dua kali Lin Hua berhambur ke pelukan sang papa.

"Jaga dirimu baik-baik. Pelajari semua buku yang sudah Papa beri , " pesan Papa Merleen.

"Apa papa tidak ingin berkenalan dengan si kembar?"

"Dunia kita sudah berbeda Sayang ."

Setelah mengucapkan itu , tubuh papa Merleen perlahan menghilang. Lin Hua menatapnya dengan sendu. Tiba-tiba ia mengingat jika ia belum tahu cara keluar dari ruang dimensi.

"Bagaimana keluar dari sini ,Pa!"pekik Lin Hua dengan frustasi.

Papa merleen sudah menghilang. Kini ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk keluar dari ruang dimensi .

Ruang dimensi yang Lin Hua miliki cukup luas. Ada gunung , danau dan tanah yang luas . Ada berbagai jenis tanaman yang tumbuh di sana. Papa merleen menanam berbagai tanaman kesukaannya.

Lin Hua tidur di atas rumah pohon . Meski kecil namun Lin Hua betah tinggal didalamnya . Namun Papa Merleen juga memili sebuah rumah yang berada di bawah rumah pohon.

Ada sebuah kulkas yang mirip dengan kantong Doraemon. Kulkas itu berisi berbagai jenis makanan yang tidak akan habis meski diambil setiap hari.

Kemampuan Lin Hua semakin hari semakin pesat . Semua buku yang disediakan oleh sang papa semua telah ia pelajari . Hingga di akhir bacaan ada cara agar ia bisa keluar dari ruang dimensi.

Akhirnya Lin Hua berhasil keluar dari ruang dimensi.perlahan membuka matanya. Si kembar langsung menangis begitu mengetahui mamanya sudah membuka matanya.

"Mama! Hua!"

"Kok nangis?" tanya Lin Hua panik.

"Mama tidulnya lama,"jawab Jia Yi dengan sesegukan . Wajahnya nampak lebih tirus dari sebelumnya. Hati Lin Hua merasakan sakit saat melihatnya.

"Maaf Sayang . Mama capek jadi tidurnya lama ."

"Kita pulang saja Ma!"

"Kenapa? "

"Jia ndak mau Mama sakit lagi. "

Tanpa banyak kata, Lin Hua membawa kedua buah hatinya ke dalam pelukannya. Pangeran chen yang sedari tadi melihat interaksi ketiganya tak terasa mengeluarkan air mata.

1
panty sari
thor bisa buat judul baru untuk anak linhua dan pangeran chen
panty sari
thor harusnya si kembar juga dilatih biar bisa jaga diri yah
panty sari
thor tapi kenapa Lin hua ga bisa terbang ya apa belum saatnya dia bisa melompat dan menghilang seperti pangeran chen
panty sari
wah pangeran chen pasti kaget ko ada duplikat nya
panty sari
good girl
PanPan❤️
luar biasa
Dewi Ansyari
Anak dan Ayah sama saja pecundang malah mau memprovokasi Lin hua malah kalah astaga 🤦🏻
Dewi Ansyari
Semoga pangeran Chen selamat thorr kasihan. so kembar kalo sampe kehilangan Ayahnya 😔
Dewi Ansyari
Pangeran Chen bagaiman terkejutkan kalo Lin hua itu adalah jagoan
Dewi Ansyari
Untung saja Lin hua bisa tahu kalo makannya ada obat.kalo ngak apa yg akan terjadi astaga 🤦🏻
Dewi Ansyari
Ternyata meileen adalah titisan Dewi yg akan mengahncurkan kaln iblis
Dewi Ansyari
Tangkap dan hukum orang itu Lin hua karena telah berani mencelakai Jia yi
Dewi Ansyari
beri hukuman sama orang yg mendorong Jia yi
Santy Susanti
Luar biasa
Dewi Ansyari
Akhirnya semuanya terungkap siapa si kembar
Dewi Ansyari
Si kembar sangat menyayangi lin hua Ibu mereka jadi mewek deh😭😭😭
Dewi Ansyari
Apa sebenarnya yg terjadi pada Lin hua🤔
Dewi Ansyari
Andai saja Lin hua tau kalo itu kerajaan dari Pangeran Chen pasti Dy akan memukulnya
Dewi Ansyari
Akhirnya si kembar tau kalo pangeran Chen adalah Ayahnya
Dewi Ansyari
Dasar Bao yu bodoh orang pangeran Chen ngak suka malah usah sebar gosip mauenikahi pangeran Chen Astaga benar2 bodoh 🤦🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!