Sejak kecil Marsah tidak pernah merasakan kebahagiaan,hidupnya selalu di tuntut untuk tepat waktu,di dalam melakukan semua hal, entah itu saat pulang sekolah atau pun membantu orang tuanya bekerja,sampai suatu ketika marsah beranjak dewasa dia di paksa oleh orang tuanya untuk bertunangan dengan sepupunya dan berakhir dengan menikahi orang lain.
Apakah di dalam perjalanan hidup marsah akan merasakan kebahagiaan atau kah marsah akan berakhir dengan kesulitan ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsah dela yummi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4.Berhasil masuk Akademik kesehatan.
Tiba saatnya di mana marsah dan teman-nya akan mendengar hasil kelulusan mereka.ada rona kebahagiaam yang terpancar pada setiap wajah teman-teman marsah, termasuk kedua sahabatnya sarah dan bahri.
"heii,!!kamu,kenapa syah??tanya sarah saat melihat marsah menangis.
Sehingga membuat bahri ikut menoleh arah marsah.
"ummm,!!aku tidak apa-apa,jawab marsah sambil menyeka air mata yang mengalir di pipinya.
"Selamat ya buat kalian berdua,ujar marsah kepada sarah dan bahri sambil menggenggam tangan kedua sahabatnya.
"kamu juga,selamat ya,jawab sarah sambil memeluk erat tubuh marsah.
Sementara bahri hanya mengelus kepala dan punggung marsah dengan penuh kasih sayang.
"Kamu,hebat bisa mengalahkan aku,ujar bahri saat marsah dan sarah sudah melepaska pelukan mereka.
"Iya syah,!! kamu bisa mendapat juara satu umum dan berhasil menggeser kedudukan ketua osis kita yang jutek serta dingin ini,dari posisinya setiap tahun,ujar sarah tertawa mengejek bahri.
"Tidak,aku tidak pernah merasa menggesernya tapi bahri memang sengaja melakukan itu,jawab marsah.
"ohh iya,kamu rencananya mau melanjutkan kuliah kamu di mana??tanya sarah.
"Aku,belum tahu,mau lanjut atau tidak karena aku belum bicara dengan orang tua-ku,jawab marsah.
"Semoga saja kamu,bisa melanjutkan sekolah kamu,sampai bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk masa depan kamu nantinya,ujar bahri.
"iya,makasih,jawab marsah.
Setelah pulang dari sekolah,marsah mampir ke toko orang tuanya,untuk meminta ijin kepada mereka,agar bisa melanjutkan pendidikan-nya pada sebuah sekolah akademi kesehatan dan keperawatan di rumah sakit militer.!!
sampai di toko,marsah mengucapkan salam sebelum masuk ke dalam toko.
"Assalamualaikum,ujar marsah.
"Waalaikumusalam,jawab mama dan bapak.
"Ada apa??kenapa kamu tidak langsung pulang ke rumah??ujar mama bertanya.
"maaf ma.!! Ada yang ingin aku bicarakan,ujar marsah.
"Apa itu??tanya mama,tanpa menoleh ke arah marsah.
"Be begini ma,ujar marsah dengan gugup.
"Aku,mau melanjutkan kuliah pada sekolah akademik kesahatan,ujar marsah.
"Apaa??ujar mama dan bapak,karena mereka sangat terkejut saat mendengar ucapan marsah.
"Menurut kamu,untuk masuk ke sana, tidak pake uang yang banyak??ujar mama sambil menahan kemarahan-nya
"jangan mimpi kamu,ujar mama lagi.
"aku,punya tabungan ma,ujar marsah.
"apaa,!! Kamu punya tabungan??tanya mama kaget.
"iya ma,!! Aku hanya ingin meminjam dari kalian untuk kekurangan-nya,ujar marsah.penuh harap.
"pinjam?? Kamu kira,kalau berhasil masuk ke sana,hanya membutuhkan biaya pendaftaran saja,lalu uang semester dan biaya buku-buku kamu,!! itu uang dari mana??ujar mama bertanya.
"Akan aku,usahakan sendiri ma,asalkan aku bisa masuk ke sekolah tersebut, ujar marsah penuh keyakinan.
"terserah kamu saja,!! Asalkan kamu berjanji untuk mengembalikan semua biaya yang telah kami keluarkan untuk kamu,ujar mama.
"iya ma,aku janji,jawab marsah.
"ya sudah,!! Sekarang kamu pulang,ujar mama.
"baik ma,jawab marsah sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum,ujar marsah.
"Waalaikumusalam,jawab mama dengan bernada jutek.
Akhirnya marsah pulang ke rumah dengan berjalan kaki seperti biasa.
sampai di rumah tanpa mengganti pakaian sekolahnya marsah memasuki dapur untuk melalukan rutinitasnya menyiapkan makan siang untuk orang tuanya berserta adik-adiknya.
...****************...
Malam harinya setelah pulang dari toko marsah mulai membongkar celengan-nya dan menghitung jumlah uang yang berhasil selama ini dirinya tabung.!! Dan Alhamdullillah,uang yang ia tabung sejak mulai dari sekolah dasar sampai SMA,bisa membuatnya mendaftar ke sekolah akademik kesehatan pada rumah sakit militer yang terdapat pada kotanya.!!
Sengaja marsah mengambil kejuaruan di sekolah militer karena terletak pada pusat kota.tidak sama dengan sekolah kejuruan kesehatan umum yang sangat jauh karena terletak pada pinggiran kota.!! Uang yang di berikan orang tuanya,marsah gunakan untuk membeli perlengkapan sekolahnya,mulai dari buku paket dan juga buku tulis serta peralatan menulis.
Sesuai rencana pagi harinya setelah menyiapakan sarapan dan membersihkan rumah,marsah pergi ke kampus militer,untuk mendaftar,untuk sekolah di sana.!!
setelah berhasil lulus dengan adminitrasi,marsah menlanjutkan tes dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan juga kesehatan fisik serta mental sebagai syarat untuk bisa masuk di kampus tersebut, Berkat usaha dan doanya, marsah berhasil di terima dari sekian jumlah banyaknya peserta siswa yang mendaftar.!!
Marsah pulang ke rumah dengan perasaan lega karena berhasil masuk ke kampus kesehatan.!!
Sampai di rumah marsah sudah di sambut oleh kemarahan adiknya yang bernama wika.
"Dari mana saja,sampai kami pulang sekolah tidak ada makanan?? Sampai sekarang kami belum makan, lihat bapak saja tidur dalam keadaan lapar, dan saleh sudah pergi ke toko untuk membantu mama,ujar wika.
"maaf,!! Aku habis dari kampus,untuk mendaftar,jawab marsah.
"kok bisa,sampai sore begini baru pulang??ujar wika bertanya tidak percaya.
"pasti mampir ke teman kamu untuk main kan??ujar wika menuduh marsah.
"Tidak,jawab marsah sambil melangkah masuk ke dapur untuk segera menyiapkan makan siang untuk adik-adiknya yang sudah sangat terlambat.
Dalam bhatin-nya,marsah berkata,!!
"Apa,harus menunggu dirinya pulang untuk menyiapkan makanan bagi mereka,kenapa adik-nya saja yang melakukan semua itu selagi dirinya tidak ada di rumah.!!
Setelah semua makanan yang marsah masak sudah tersaji,marsah segera memanggil semua adiknya untuk makan dan membangunkan bapaknya yang sedan tidur di kamar.
"pak,makanan-nya sudah siap,ujar marsah sambil mengetuk pintu kamar orang tuanya.
"ummm,jawab bapak bergumam.
"kenapa kamu baru pulang??dari mana saja kamu??tanya bapak.
"maaf pak,dari kampus untuk mendaftarjawab marsah.
"kenapa sore baru pulang??tanya bapak.
"karena kami di haruskan untuk apel sore terlebih dahulu sebelum pulang pak,jawab marsah.yang gemetar menahan rasa takutnya saat dirinya memberikan penjelasan kepada bapaknya mengenai kegiatan mereka di kampus.
"begitu,!! Apa kamu tidak berbohong? tanya bapak lagi tidak percaya.
"tidak pak,justru mulai besok dan seterusnya kemungkinan aku akan pulang sore dari kampus,ujar marsah.
"jadi,mungkin aku tidak bisa menyiapkan makan siang untuk di rumah,ujar marsah memberitahu kegiatan-nya.
"jadi,maksud kamu,mulai dari besok adik-adik kamu dan kami harus menyiapkan makanan kami sendiri??ujar bapak bertanya.
"maaf pak,jawab marsah sambil menunduk takut.
"hmmm,ujar bapak,sambil berlalu meninggalkan marsah sendirian untuk turun ke bawah.
Kemudian marsah berjalan menuju kamarnya dan mengganti pakaian sekolahnya dengan baju rumah yang sangat sederhana di padukan dengan kerudung untuk menutupi rambutnya.
setelah selesai marsah turun kebawah dan menuju dapur untuk menyiapkan makanan di rantang. Dengan menahan rasa lapar marsah pamitan kepada bapak untuk pergi ke toko membawakan makanan buat mama dan juga adik laki-lakinya yang benama saleh.!!
Sampai di toko marsah tidak lupa mengucapakan salam sebelum masuk.
dan mencium punggung tangan mamanya.
"maaf ma,aku terlambat karena kau baru saja pulang dari kampus,ujar marsah memberitahu kepada mamanya sebelum di tegur lebih dulu.
"jadi,bagaimana hasilnya??tanya mama.
"Alhamdullillah,aku di terima ma,jawab marsah.
"hmmm.!! Bagus lah kalau begitu, jawab mama.
"tapi,ma,!! Mulai besok dan seterusnya kemungkinan aku akan pergi pagi sekali dan juga akan pulang sore, ujar marsah.
"kenapa bisa begitu??tanya mama.
"kami,di wajibkan untuk mengikuti apel pagi dan juga apel sore,jawab marsah.
"berarti kamu,sudah tidak bisa menyiapkan makanan untuk kami,ujar mama.
"iya ma,maaf,jawab marsah.
"ya sudah mau bagaimana lagi,!! terpaksa kami harus mencari orang yang akan membantu kerja di rumah, ujar mama.
"makasih ma,jawab marsah,merasa lega saat mendengar ucapan mama.
"tapi,ingat semua ini tidak gratis, suatu saat nanti kamu harus bisa menggantinya,ujar mama.
"iya ma,Insya Allah,jawab marsah.
Tanpa di sadari olehnya kalau dirinya sudah terjebak dalam permainan orang tuanya dan juga adik-adiknya.
