Alicya Fransisca adalah seorang wanita karir yang kini bekerja pada sebuah perusahaan besar yang ada di kota Yogyakarta.
Alicya atau yang akrab dipanggil dengan nama Cya, memiliki trauma tersendiri akibat hubungan percintaan yang pernah ia jalani sebelumnya.
Begitu trauma nya Cya dengan percintaan yang pernah ia jalani, sampai membuat Cya tidak mau membuka hatinya untuk siapapun selama bertahun tahun.
"JIKA TIDAK MELEPASKAN YANG BURUK, BAGAIMANA YANG BAIK BISA DATANG!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecelakaan kereta
Alicya dan Alden menjalin hubungan sudah cukup lama, ketika hubungan mereka sudah sekitar satu tahun Alden dipindahkan tugas dari kantornya yang berada di Yogyakarta ke kantor cabang yang berada di kota Semarang.
Alicya ikut pergi mengantarkan alden ke stasiun kereta api yang ada di kota Yogyakarta pada pukul 08.00 WIB karena kereta akan di berangkatkan pada pukul 09.00 WIB, Stasiun yang sama dengan stasiun yang sempat memisahkan dirinya dengan masa lalunya.
"Kamu disini baik baik yaaa sayanggg,, aku disana cuma lima bulan doang kakk,, kalo selesai lebih cepat aku bakal balik lebih cepat" ucap Alden ketika kereta yang akan ia naiki sudah siap untuk di berangkatkan,
"Iya hati hati,, kamu ngga boleh aneh aneh selama jauh dari aku" ucap Alicya yang masih menyimpan sedikit rasa trauma akibat hubungannya yang kandas ketika menjalani hubungan jarak jauh,
"Iya sayang aku gabakal macem macem kok,, aku kesana buat kerja ngga aneh aneh" jawab Alden sembari mengelus lembut kepala Alicya sang kekasih,
Tidak lama kemudian kereta yang di naiki oleh Alden akan segera di berangkatkan. Alden pun bergegas masuk ke dalam kereta dan meninggalkan Alicya yang mengantarnya di temani oleh Alizya sang adik.
Lagi lagi Alicya harus menjalani hubungan jarak jauh, semoga saja kali ini hubungan nya tidak berakhir seperti hubungan yang lalu.
Setelah kereta yang Alden naiki sudah di berangkat, Alizya mengajak sang kakak untuk pulang, "Kak ayo pulangg"
Dengan langkah yang terasa sangat berat, Alicya melangkahkan kakinya keluar dari stasiun kereta tersebut.
Hari ini Alicya tidak memiliki jadwal untuk pergi ke kampus, tetapi hari ini ia memiliki jadwal untuk mengerjakan tugas kelompok disebuah caffe yang ada di sekitar kampus.
Singkat cerita, setelah mengantar Alden ke stasiun, Alicya pulang kerumah untuk mengantarkan Alizya sang adik sekaligus mengambil beberapa buku dan leptop untuk mengerjakan tugas kelompok.
Tugas kelompok kali ini melibatkan lima orang teman Alicya yang lain yaitu Nara, Silvia, Rangga, Andry dan Rio.
Ketika mereka semua sedang mengerjakan bagian tugas mereka masing masing, tanpa sengaja Nara membuka salah satu berita terbaru yang muncul di beranda instagram miliknya.
Berita tersebut berisikan tentang sebuah kecelakaan kereta yang tergelincir di atas rell dan mengakibatkan dua gerbong terdepan sampai terguling.
"Ehhh liat dehhh ada kecelakaan kereta nihh baru aja" ucap Nara memberi tahu teman temannya yang sedang fokus mengerjakan tugas mereka masing masing.
"Iyakah?? Kereta apa??" Tanya Rio menanggapi obrolan tersebut,
"Disini sihh tulisannya kereta dari arah Jogja ke Semarang" jawab Nara, mendemgar jurusan kereta tersebut yang sama dengan kota tujuan Alden Alocya mulai ikut menanggapi obrolan mereka, padahal awalnya Alicya tidak ikut menggubris obrolan tersebut,
"Nama kereta nya apa??" Tanya Alicya, kini jantungnya sudah mulai berdebar dan kedua tangannya sudah mulai terasa dingin,
"Kereta api sejahtera nomer 15" jawab Nara sembari melihat informasi di instagram tersebut,
"Itukan kereta yang di naikin cowo guaaa!!!" Seru Alicya yang sangat terkejut setelah mendengar nama kereta dan ternyata adalah kereta yang di naiki oleh Alden sang kekasih,
"Cyyyyy,, luuu seriuss??? Coba luu hubungin cowo luu duluuu" ucap Silvia yang berusaha menenangkan Alicya yang mulai merasa panik,
Alicya mengeluarkan handphone miliknyaa untuk mencoba menghubungi Alden sang kekasih. Beberapa kali Alicya mengirimkan panggilan telfon dan juga benerapa pesah, tetapi Alden tidak kunjung mengangkat ataupun membalas pesan yang telah Alicya kirimkan.
Alicya merasa sangat panik karena tidak tahu siapa yang harus ia hubungi pada saat itu, Alocya tidak mengenal siapapun teman kerja Alden. Ditengah kepanikan yang melanda, Alicya memutuskan untuk menghubungi Angga yang merupakan Kakak pertama Alden.
Alden merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara, Alden miliki kakak laki laki dan kakak perempuan serta satu adik laki laki.
Kebetulan pada saat itu Alicya juga mempunyai nomer telfon Angga karena beberapa kali sering menanyakam keberadaan Alden kepada Angga ketika Alden tidak bisa di hubungi.
Alicya mulai menelfon Angga, setelah beberapa kali tidak ada jawaban, akhirnya pada panggilan ke 3 Angga mengangkat panggilan dari Alicya.
"Haloo kakk,, kakak udah liat berita itu???" Tanya Alicya yang terus terang tanpa basa basi kepada Angga,
"Iyaa cyaaa,, aku udah liatt,, kamu tenang duluuu aku sama ayah mau menuju ke lokasi sekarang juga" ucap Angga,
"Berarti berita itu bener kak??? Alden bener bener ada di kejadian itu???" Tanya Alicya memastikan berita tersebut karena seingat dia Alden tadi berada di gerbong nomer dua,
"Iyaa kamu tenang duluu yaaa,, nanti kakak kabarin lagii" ucap Angga,
"Kakk aku mau ikuttt kakkk" pinta Alicya kepada Angga,
"Gausah kamu dirumah ajaa,, nanti aku kabarin"
"Plisss kakkk,, biarin aku ikuttt,, aku gabisa tenang kalo kaya gini" Alicya terus memohon kepada Angga untuk ikut ke lokasi kejadian karena ia tidak bisa jika hanya menunggu informasi yang entah kapan akan di berikan kepadanya,
Setelah beberapa kali membujuk Angga, Angga memperbolehkan Alicya untuk ikut bersamanya.
Alicya menunggu Angga di caffe tempat dia mengerjakan tugas kelompok pada saat itu.
"Gaisss maaf yaaa gua harus cabuttt" ucap Alicya sembari membereskan beberapa buku, leptop dan barang lain miliknya yang berada di atas meja,
"Iyaa gapapa Cyyy,, luuu tenang yaaaa semoga cowo luu baik baik ajaaa,, nanti kabarin kita" jawab Nara,
Setelah selesai mengemas beberapa barang miliknya, Alicya bergegas untuk keluar menuju depan caffe tersebut karena Angga sudah berada di luar bersama dengan Ayah dan juga Ibu nya.
Alicya, Angga, Ayah dan juga Ibu berangkat menuju tempat kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
Didalam mobil, mereka semua tidak henti henti berdoa agar Alden selamat dari kecelakaan tersebut, karena dari tadi mereka juga terus menerus mencoba menghubungi Alden tetapi tetap saja tidak ada jawaban apapun.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam setengah mereka pun tiba di sekitar tempat kecelakaan yang pada saat itu sudah terlihat sangat ramai. Bahkan ada beberapa mobil ambulan dan banyak sekali pihak kepolisian yang ada di lokasi tersebut.
"Permisi pak,, apakah korban selamat semuanya???" Tanya Angga kepada salah satu aparat kepolisian yang berada di lokasi tersebut.
****