NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Sahabat Ku?

Mengapa Harus Sahabat Ku?

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: siluet

Karena rekayasa dari sang ibu membuat Rayan tega menghianati Istri tercinta nya, pernikahan kedua nya sudah berjalan tiga tahun namun keduanya tak kunjung di karuniai seorang anak, dokter berbohong dan mengatakan kalau Istri nya mandul.
Rayan tergoda dengan Erika yang merupakan sahabat istri nya sendiri, keduanya memiliki keinginan yang sama hingga keduanya tega bermain curang di belakang Agis.
Agis tidak menduga kalau Rayan tega selingkuh dengan sahabat nya sendiri, padahal Erika adalah orang yang Agis percaya dan sayangi?
"kenapa harus sahabat ku yang kamu jadi kan madu?"
sanggupkah Agis lepas dari Rayan yang bersikukuh untuk tetap menggenggam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

serakah.

Agis menangis terisak mengingat apa yang terjadi dengan kehidupan rumah tangga nya, semua seperti mimpi buruk yang ingin segera ia akhiri.

"Maaf kan aku Agis...!"

ujar Erika menundukkan wajahnya tak berani melihat Agis yang terisak.

"Kau tahu apa harapan ku saat aku terhempas dalam mobil?"

Tanya Agis membuat Rayan dan Erika membeku.

"Aku berharap tidak pernah melihat kalian lagi, lebih tepatnya aku pulang bersama ibu ku !"

Rayan langsung mendekati namun Agis menolak nya.

"Aku tidak tahu salah apa ? kenapa kalian tega melakukan hal ini ? kamu adalah orang kedua yang aku percaya setelah ibu ku Erika!"

cakap Agis masih terisak. Hati nya benar-benar sakit dan perih, kenapa ia masih hidup?

"Aku hanya manusia bodoh, kamu tega bahagia di atas penderitaan ku?"

"Aku memang salah Agis, aku minta maaf karena aku iri melihat kamu memiliki suami seperti bang Rayan !"

Cetus Erika semakin menambah kepedihan.

"Tak seharusnya aku menerima tawaran gila itu, aku minta maaf kalau aku jatuh cinta pada suami mu !"

Dasar tidak tahu malu, tapi saat ini percuma menutupi semua nya, sementara Agis sudah tahu kecurangan nya.

"Hebat ya kamu bang ? Kamu membuat aku kehilangan cinta dan juga sahabat? dan sekarang sebaiknya kamu segera urus perceraian kita !"

"tidak Agis ?!"

sergah Erika membuat Rayan tertegun menatap perempuan yang tengah hamil besar itu.

"Aku dan bang Rayan yang akan bercerai setelah bayi ini lahir, kalian tidak boleh berpisah karena aku yang seharusnya pergi !"

Rayan menatap Iba Erika yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Erika...!"

seru Rayan terpaku mengingat Agis yang baru sadar.

"Pergilah kejar Erika bang ? dia sedang mengandung anak mu, untuk apa kamu mempedulikan ku ?"

Ucap Agis membuat Rayan bingung, Erika sedang hamil besar dan Agis baru sadar.

"Aku ikhlas bang, pergilah....!"

tambah Agis menghapus air mata nya, rasanya kaku dan linu hati nya.

Rayan membalikkan tubuhnya menghadap Agis lalu mencondongkan tubuhnya pada Agis.

"Abang sayang sama kamu, Abang minta maaf karena sudah menghadirkan orang lain di antara kita !"

Agis mengigit bibirnya menahan air mata saat Rayan menyatukan kening nya.

"Jangan katakan tentang perceraian karena Abang tidak mau berpisah dengan mu, Abang masih mencintai kamu Agis. selama ini Abang juga berusaha untuk adil, jadi Abang mohon tetaplah menjadi istri ku!"

ucap Rayan membuat Agis menangis tersedu-sedu.

"enggak, aku mau kita pisah bang, aku enggak sanggup kamu madu ?!"

"Abang janji akan bersikap adil !"

"enggak, Agis akan menggugat cerai !"

Rayan menatap wajah Agis penuh air mata.

Rayan keluar untuk memanggil dokter dan memeriksa keadaan Agis yang baru sadar kan diri.

Agis pikir Rayan pergi, namun ia kembali bersama dokter. sebelum nya Rayan sudah meminta dokter untuk merahasiakan tentang keguguran yang di alami oleh Agis.

Rayan juga langsung menghubungi Susanto dan memberi kabar bahwa Agis sudah sadar.

"Keadaan nya sudah membaik, hanya...."

Dokter tertegun memindai keseluruhan Agis yang masih terbaring di ranjang.

"Hm, coba beranjak Nona Agis ?"

Kecelakaan itu memang membuat Cedera pada pinggang hingga mengakibatkan Agis tak mampu berjalan seperti dulu lagi.

Agis tertegun karena tidak bisa menggerakkan kaki nya, ia menatap dokter yang tengah memperhatikan nya.

"maaf Nona Agis, kecelakaan itu membuat Anda tidak bisa berjalan seperti dulu !"

Agis langsung membeku mendengar penuturan dokter yang langsung menghantam mentalnya.

"jadi saya lumpuh begitu ?"

Tanya Agis lalu kembali terisak, gegas Rayan duduk di tepi Ranjang merengkuh tubuh Agis yang terisak.

Untuk apa hidup jika keadaan semakin bertambah parah dan susah.

"Saya minta maaf karena hanya itu yang bisa saya usahakan, Tapi masih ada kemungkinan untuk bisa berjalan lagi, anda bisa mencoba ikut terapi ?!"

ujar dokter menyesali keadaan itu.

Agis tak menjawab, ia menangis dalam pelukan Rayan.

"kamu sabar ya sayang, Abang akan selalu ada buat kamu !"

itulah alasan kenapa Rayan mempertahankan Agis, ia tidak akan membiarkan Agis sendiri tanpa nya meskipun ia harus membagi waktu dengan Erika.

*

Erika pulang menggunakan taksi, Amina memperhatikan putrinya berjalan sendiri.

"kemana Rayan ?"

Erika tidak langsung masuk ke dalam, Ia duduk di kursi yang berada di depan rumah kemudian termenung sendiri.

"Ada apa Erika ?"

Tanya Amina menghampiri putri nya itu.

"Agis sudah sadar Bu !"

Amina tertegun sendiri mendengar kabar itu.

"Erika akan berpisah dengan bang Rayan setelah bayi ini lahir, Erika akan memberikan bayi ini pada mereka !"

ucap Erika menyeka air matanya, mungkin dengan demikian mereka bisa bahagia dan ia akan pergi jauh.

"Ibu memang kecewa karena kamu mengkhianati sahabat mu sendiri, Agis sangat baik pada keluarga kita. ibu juga sangat menyayangi kamu, ibu tidak ingin kamu salah jalan nak !"

Erika mengangguk lalu menangis di pelukan Amina.

*

Rayan membantu Agis naik ke ranjang setelah dari kamar mandi, Agis diam tak mengeluarkan sepatah kata pun. kenapa hidup nya seperti ini ? ia hanya akan menjadi beban untuk Rayan ! kenapa ia tidak mati ?

"Itulah kenapa Abang tidak mau kita berpisah!"

Cetus Rayan membuat Agis mendongak.

Relung hati nya hancur karena Rayan sudah mengkhianati nya, Agis tidak menduga Rayan setega itu hanya karena ia mandul.

"Aku tidak mau bertahan jika hanya karena kasihan, apa yang kamu harapkan dari aku ? aku mandul seperti ucapan mu waktu itu, Aku sekarang lumpuh. lebih baik tinggal kan aku dan fokus pada Erika !"

Rayan menata lekat Agis yang tidak bergeming.

"Tidak, Abang sayang sama kamu ! kita akan perbaiki semua nya Agis, Abang mohon kamu mau mengerti dan menerima Erika !"

Agis mendelik ke arah Rayan, mudah sekali ia berbicara, apa masih bisa memperbaiki cermin yang sudah hancur ? kalau pun mampu hasil nya tidak akan sama seperti sediakala.

"Abang tidak akan membiarkan kamu menggugat cerai, terima keadaan bahwa kamu juga membutuhkan Abang !"

Ujar Rayan lalu mencium kening Agis.

Tak lama Susanto dan bibi masuk ke dalam ruangan.

"Agis, Alhamdulillah kamu sudah sadar ?!"

sergah sang bibi memeluk Agis yang langsung terisak.

Alan juga menghampiri lalu memeluk Kakak nya itu.

"Alhamdulillah kak, Alan lega karena kakak sudah sadar !"

Agis mengangguk, meskipun sebenarnya Ia mengharapkan tidak pernah bangun lagi.

Rayan pamit untuk pulang sebentar pada Susanto, padahal Agis tahu ia pasti hendak menemui Erika.

Agis tak bisa menerima keadaan itu, saat ini ia masih bisa diam karena ia belum benar benar pulih, tapi setelah semua nya normal Agis tidak akan diam, Agis tahu seperti apa Rayan, dia serakah karena menginginkan mereka tanpa bisa memilih salah satu.

***

**

*

bersambung..

happy weekend, terimakasih yang masih setia 😍😍😍

1
ryuka
waahhh susah klo lawan nya mertua toxic
Mihra Fitri
👍👍
Dewi Dama
sedih.....
Suparmin N
Luar biasa
Endang Supriati
ingat alnarhum suami, sy sakit parah almarhum suami tiap malam tahajud sambil menangis memohon kesembuhan istrinya. Alhamdullilah doanya terkabul. saya sembuh sehat hingga sekarang tp malam suami yg berpulang ke sang khalik.
Yanti Parera
puji syukur🤲
Yanti Parera
semangaat
Yanti Parera
alhamdulilah agis sadar🤲
Yanti Parera
agis hrs sembuh tor aq ga rela kalau agis lumpuh
Yanti Parera
dasar mertua ga ahlak😠
Elok Pratiwi
lagian pemeran utama nya karakter nya sangat tidak menarik lemah hsnya menangis doang ... cerita yg buruk
Elok Pratiwi
lama lama membosankan kebanyakan drama yg cuma gitu gitu aja ... tidak nenarik
Lismawati Salam
Luar biasa
Evy
papanya si kembar mungkin...
Akun Tiga
ah lemah cuma bisa nangis
Muji Erawati
Luar biasa
Junita Ramadhani
Lumayan
Junita Ramadhani
Biasa
P. Ary
thoorrrr.....klo cuma nikah siri mah kata talak ajah cukup keleuuuuusssss
Nofarahin Mohd Kamel
humm nape sedih sangat ceritanya... 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!