Seorang calon pengantin wanita diculik dan dikurung oleh seorang pria yang terkenal dengan kekejamannya demi ingin membalas dendam atas kematian adik perempuannya.
Angelina adalah putri bungsu seorang pengusaha kaya raya, Alex Hamilton. yang memiliki kekurangan, yaitu tunawicara. ia harus menelan pil pahit karena pernikahannya digagalkan oleh seorang hartawan bernama Aaron Andres Davidson.
Pria itu menahan Angelina sebagai sandranya demi membalas dendam pada calon suami Angelina.
Apakah reaksi Aaron setelah mengetahui gadis yang dia benci adalah orang yang menyelamatkan dirinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melarikan Diri
Aaron melanjutkan gerakannya dengan perlahan, ia mencium bibir gadis itu dengan lembut. pria itu berusaha membuat gadis itu tenang dan tidak kesakitan.
"Apa yang terjadi padaku? kenapa efek obat ini membuatku gila. aku ingin menolak. tapi obat ini membuatku harus pasrah dan menerima perlakuan Aaron. bagaimana aku hidup lagi kalau sampai terjadi seperti ini,"batin Angelina.
Tidak lama kemudian Aaron mencapai puncak kenikmatan, dan ia pun melanjutkan gerakannya karena efek obat tersebut masih belum hilang. tubuh Angelina masih terasa panas.
"Angelina, apa kamu baik-baik saja?" tanya Aaron yang melihat Angelina sedang berkeringat dan memejamkan matanya.
"Buka matamu dan lihat aku! kau akan sembuh, aku akan menghilangkan efek obat itu dari tubuhmu," ucap Aaron yang melanjutkan gerakannya.
Di saat Aaron melanjutkan gesekannya, Angelina lagi-lagi kesakitan, tangan gadis itu mencengkeram lengan Aaron sehingga berdarah dan tidak lama kemudian Angelina tidak sadarkan diri.
Setelah melakukan selama satu jam, Aaron menghentikan aksinya. ia mengecup dahi gadis itu dan kemudian ia pun berbaring di samping Angelina. Aaron menarik selimut menutupi tubuh Angelina yang tanpa sehelai benang.
Jam dinding menunjukan pukul 05.00 pagi.
Angelina membuka matanya dan merasa sakit di bagian intinya.
"Apa yang terjadi, kenapa sakit sekali?" batin Angelina.
Angelina yang bangkit ia melihat pria itu sedang tidur di sampingnya dengan posisi terlungkup.
Gadis itu baru mengingat semula kejadian yang menimpanya. ia mengeluarkan air mata serasa ingin berteriak tapi tidak mampu. kesuciannya hilang begitu saja karena efek obat itu.
"Tidak, tidak, kenapa semua ini harus terjadi padaku? apakah aku dianiayai masih tidak cukup, sehingga harus kehilangan harga diriku. aku tidak bisa tinggal di sini lagi. setelah dia sadar dia pasti akan menyerahkan ku kepada mereka," batin Angelina.
Angelina turun dari kasurnya dan mengambil pakaiannya, setelah memakainya ia meninggalkan kamar itu dengan perlahan. saat berjalan ia juga harus menahan sakit.
Setelah keluar dari kamarnya ia langsung menuruni anak tangga, Angelina langsung menuju ke pintu utama untuk meninggalkan kediaman yang membuat ia ketakutan.
"Aku harus keluar dari sini, aku tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka semua. hidupku sudah hancur. karena mereka," batin Angelina.
Selangkah demi selangkah akhirnya ia mendekati pintu utama itu.
Klek.
Setelah membuka pintu, Angelina melangkah keluar dan memastikan tidak ada seorang penjaga pun yang di sana. lalu ia langsung berlari menuju ke pagar yang mengelilingi kediaman mewah itu.
"Untung saja tidak ada yang jaga, mungkin karena sudah pagi jadi mereka istirahat," batin Angelina.
Angelina memanjat pagar besi itu, walau dirinya masih terluka di wajahnya dan juga bagian intinya, ia tetap berusaha agar bisa menjauh dari pria yang telah merenggut kesuciannya. dirinya telah trauma karena sudah mengalami banyak hal yang buruk dalam hidupnya. sehingga menjauh dari semua orang yang pernah menyakitinya.
Setelah berhasil keluar dari pagar itu, ia pun berusaha berlari sejauh mungkin. kawasan kediaman itu tidak terlihat ada rumah lain di sana. Aaron memang dikenal tidak suka keramaian. sehingga tempat tinggalnya juga jauh dari warga lainnya.
"Kenapa di sini hanya ada pohon-pohon dan tidak ada rumah lain? dengan siapa aku harus meminta bantuan," batin Angelina.
Gadis itu berlari tanpa alas kaki karena terburu-buru ingin melarikan diri.
Setelah dua jam kemudian.
Aaron yang masih berbaring di kamar Angelina ia belum menyadari gadis itu telah pergi. ia membuka matanya dan menoleh ke samping dan mendapati bahwa gadis itu sudah tidak ada di sana.
"Angelina...," ucap Aaron yang langsung bangkit dari tempat tidur. setelah berpakaian ia menuju ke ruangan pribadinya.
Aaron memutar rekaman cctv untuk mengetahui ke mana gadis itu pergi.
"Kenapa dia harus memilih pergi?" ucap Aaron yang melihat rekaman itu.
Kemudian ia melangkah keluar dan turun ke lantai bawah.
"Louis...," teriak Aaron dengan nada tinggi.
"Iya, Bos," sahut Louis yang baru melangkah masuk menjumpai atasannya.
"Sampaikan semua anggota mencari Angelina, dia telah kabur pukul 5 pagi tadi. dan aku yakin dia masih ada sekitar sini. dia tidak akan bisa pergi jauh tanpa kendaraan!" perintah Aaron.
"Baik, Bos," jawab Louis.
"Angelina, sudah ku katakan kau tidak akan bisa pergi. ke mana pun kau pergi tidak akan bisa lolos dariku," gumam Aaron.
Semua anggota Aaron turun ke jalan mencari keberadaan Angelina. kawasan tempat tinggal Aaron cukup jauh dari jalan besar. sehingga Angelina kesulitan untuk keluar dari kawasan itu.
Aaron mengunakan mobilnya mencari keberadaan gadis itu. ia melihat ke arah pohon-pohon yang adalah hutan lindung.
Sementara Angelina memasuki hutan untuk mencari jalan keluar, gadis itu telah berjalan selama dua jam dan masih belum berhasil meninggalkan kawasan itu.
Kakinya yang tanpa alas kaki telah terluka dan berdarah, sambil menahan sakit ia berjalan dengan perlahan dan ketakutan.
"Mudah-mudahan dia tidak mencariku lagi, aku tidak ingin pulang ke rumah Hamilton, aku tidak mau. Aaron pasti akan mengantar aku pulang ke sana lagi," batin Angelina.
Karena kewalahan dan kesakitan Angelina pun berhenti dan menyandarkan dirinya di dekat salah satu pohon yang tinggi. ia terduduk tidak tahan dengan kakinya yang berdarah karena menginjak sesuatu yang tajam di hutan itu.
"Sakit sekali, aku tidak bisa jalan lagi. kenapa hidupku sial sekali. kenapa mereka semua ingin menyakitiku? apa salahnya aku menjadi anak yang dibuang di tepi jalan. dan apa salahnya aku menjadi anak angkat mereka? kenapa mereka harus memperlakukan aku dengan begitu buruk? kenapa apa yang dilakukan oleh Jordan aku yang harus menanggungnya? aku hampir mati di tangan Aaron dan anggotanya," batin Angelina.
Sangat putus asa yang dirasakan oleh gadis itu, ia hanya bisa menangis dalam kondisi cedera dan ketakutan.
"Mati...hanya mati yang bisa mengakhiri semua penderitaan ini. aku lebih rela mati dari pada harus kembali ke rumah Hamilton lagi," batin Angelina.
"Siapa orang tuaku sebenarnya? kenapa dia harus membuangku di tepi jalan? dari kecil aku dibuang, hingga dewasa aku juga diperlakukan seperti binatang. aku menjadi bisu karena ulah Alex Hamilton. dan sekarang Aaron adalah pria yang meniduriku. bagaimana aku bisa hidup dengan kenangan buruk seperti ini," batin Angelina.
************
Maaf teman-teman telat upload, karena hari ini Author telah ditipu, dan uang ludes begitu saja. sehingga membuat author drop hari ini dan paksakan untuk upload.
Kalau ada kesalahkan penulisan silakan komen agar author bisa revisi, terima kasih!
angelina beruntung di culik jd gagal nikah masuk ke kandang macan nya jordan