Bisu Tawanan Hartawan
Malam hari.
Seorang pria dan wanita sedang bertengkar di atas salah satu gedung yang bertingkat dua puluh lima.
Plak...
Tamparan yang dilakukan oleh wanita itu mengenai wajah kekasihnya.
"Kenapa kau begitu tega padaku? kita bersama selama satu tahun dan sekarang aku juga sudah mengandung anakmu. tapi kau malah ingin menikahi wanita lain," bentak wanita itu yang sedang menangis.
"Nana, hubungan kita adalah satu kesalahan, gugurkan saja! aku yang akan menanggung biayanya."
Nana yang kesal dan emosi ia menampar lagi pria itu.
Plak...
"Keterlaluan...dalam kandunganku ini adalah darah dagingmu, tapi kau begitu kejamnya memintaku gugurkan anak ini," bentak Nana.
"Nana, kita tidak bisa memiliki anak, dengarkan kataku! gugurkan dia dan kita masih bisa memiliki anak suatu saat nanti. untuk sekarang ini kita tidak bisa melahirkan dia," ujar pria itu dengan memohon.
"Apakah pernikahan ini sangat penting bagimu sehingga kau tega membunuh darah dagingmu sendiri," bentak Nana dengan histeris.
"Iya, pernikahan ini sangat penting bagiku, hanya dengan pernikahan ini aku bisa hidup mewah dan memiliki apapun yang ku inginkan!"
"Dengan mengorbankanku dan anak kita?"
"Benar!"
"Jordan Shean, apakah gadis itu lebih penting dariku dan anak kita?"
"Percaya padaku! aku hanya mencintaimu, aku dan bisu itu hanyalah demi harta orang tuanya. mana ada pria yang akan mencintai wanita yang tidak bisa bicara," kata Jordan.
"Kau sangat serakah, demi harta kau rela melakukan hal keji ini. kau ingin meninggalkanku dan bayi ini begitu saja. apakah kau mengira kakakku akan melepaskanmu," bentak Nana dengan kesal.
"Selama ini kakakmu juga membantah kita bersama, kan? dia sama sekali tidak memandangku. dan menganggap remeh terhadapku. aku tahu kakakmu tidak suka padaku," ketus Jordan.
"Kakakku tidak salah menilaimu, dia memberitahuku bahwa aku tidak akan bisa mengharapkanmu. selama ini aku selalu saja bertengkar dengan kakakku hanya karenamu. tapi ternyata apa yang dia katakan adalah benar. kau adalah pria yang tidak berhati nurani," bentak Nana.
"Terserah apa katamu, aku tidak peduli lagi. walau...kau masih inginkan anak ini juga bukan urusanku," bentak Jordan yang melangkah pergi.
"Jordan Shean, kalau kau pergi aku akan melompat ke bawah," kecam Nana dengan nada tinggi. perasaan wanita itu telah hancur karena dirinya dicampakan oleh pria yang dia cintai dalam kondisi hamil.
"Nana Andres Davidson, tidak perlu kau mengancamku, kalau kau ingin mati, iya...mati saja!" ketus Jordan yang meninggalkan gadis itu.
"Aku membencimu...Jordan Shean, kalau aku mati kakakku akan mendatangimu," teriak Nana dengan histeris.
Nana menangis dengan histeris ditinggalkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban dari pria itu. ia terduduk lemas dan menyentuh perutnya yang masih belum kelihatannya.
"Bagaimana aku harus menanggung semua ini, aku tidak puas...aku tidak puas...Jordan Shean, kau bukan manusia. kau adalah binatang yang tidak tahu malu," bentak Nana yang menangis histeris.
Tangan Nana yang memegang handphone telah merekam semua pembicaran antara dirinya dan juga Jordan.
"Kakak, maafkan adikmu yang bodoh ini, karena terlalu percaya pada dia. andaikan dari awal aku mendengarkanmu mungkin sekarang aku tidak akan menderita. kakak, aku malu berhadapan denganmu, aku telah bersalah pada keluarga dan menentangmu karena pria ini," tangisan Nana yang merekam di handphonenya.
Gadis itu lalu berdiri dan berjalan ke pinggir gedung yang tinggi itu. ia melihat ke bawah yang tidak ada siapapun di bawah sana.
"Kakak, aku sangat malu, aku hamil anak luar nikah. aku melanggar janji keluarga kita. aku melanggar janjiku padamu," batin Nana.
Flash Back One.
"Nana, ingat dengan sumpah keluarga kita, jangan pernah melakukan hubungan terlarang dengan pria mana pun sebelum menikah. ingat sumpah kita," ucap seorang pria yang tidak lain adalah kakak dari Nana.
"Kakak, aku berjanji padamu, aku tidak akan melanggar janjiku!"
"Semua ini demi nama baik kita, bukan hanya dirimu saja. kakak juga tidak akan melakukan hubungan terlarang dengan wanita sebelum menikah. ingat sumpah kita, jangan dilanggar!"
"Kakak, tenang saja! aku bersumpah dengan mengunakan nyawaku, kalau aku melanggar aku juga akan membayarnya dengan nyawaku," ucap Nana yang bersumpah di depan kakaknya.
Flash Back Of
"Aku melanggar janjiku, aku malu berhadapan dengan kakak, aku tidak layak untuk hidup. aku pantas mati. Jordan Shean, aku tidak akan memaafkanmu," kata Nana yang sedang putus asa.
"Kakak, maafkan adikmu yang tidak dewasa ini," ucap Nana yang kemudian melompat mengakhiri hidupnya.
Bruk.
Hentakan tubuh Nana yang terhempas ke aspal sehingga mengeluarkan banyak darah di bagian kepalanya. gadis itu tewas dengan mengenaskan dan penuh dengan kekecewaan.
Di sisi lain seorang gadis muda yang berambut panjang sedang duduk di cafe menunggu seseorang.
Tidak lama kemudian seorang pria melangkah masuk ke dalam cafee menemui gadis itu.
"Angelina...," sapa pria itu yang menghampirinya.
Angelina tersenyum saat melihat pria itu datang menemuinya.
"Apa kamu sudah lama menungguku?" tanya pria itu yang tak lain adalah Jordan Shean. pria yang telah mengecewakan kekasihnya, Nana.
Angelina hanya mengeleng kepala dan tersenyum.
"Mari kita pesan makan dulu!" ujar Jordan yang sambil membaca menu makanan.
Angelina adalah seorang gadis berusia 23 tahun, dia dikenal dengan sifat polos dan ramah. akan tetapi ia hanya bisa mengunakan cara menulis di handphone atau nota untuk berkomunikasi dengan seseorang. ia tidak bisa bicara dan juga bahasa isyarat. bukan tanpa sebab gadis itu menjadi tunawicara.
"Bagaimana kalau pesan Cake kesukaanmu saja?" tanya Jordan.
Angelina mengangguk dengan senyum.
"Kalau saja aku menghamili gadis ini, aku yakin saham ayahnya pasti juga akan jatuh ke tanganku. kalau begitu aku harus bertindak malam ini. walau dia bisu tapi wajahnya lebih cantik dan tubuhnya juga lebih bagus dari Nana," batin Jordan.
Angelina sedang mengetik sesuatu di handphone miliknya, kemudian ia menunjukan kepada jordan.
"Malam ini aku harus cepat pulang, nanti aku bisa pulang sendiri," sebut Jordan yang sedang membaca tulisan gadis itu.
"Kenapa kamu ingin cepat pulang?" tanya Jordan dan gadis itu sedang mengetik dihandphonenya.
"Karena papa dan mamaku akan memarahiku kalau aku lambat pulang, jadi sisa waktuku hanya satu jam saja," sebut Jordan yang membaca tulisan Angelina.
"Apakah orang tuamu tidak terlalu mengatur hidupmu?"
"Aku tidak tahu, tapi aku harus patuh kalau tidak aku akan dikurung," jawab Angelina lewat tulisan yang di handphonenya.
Setelah satu jam kemudian.
Angelina langsung pergi meninggalkan Jordan di cafe. gadis itu selama ini tidak bebas dan selalu saja di awasi ketat oleh orang tuanya. walau dirinya adalah putri bungsu dari Alex Hamilton sang pengusaha kaya. akan tetapi hidupnya jauh dari kata mewah.
Saat Angelina sedang melewati jalan besar, ia menghentikan langkahnya karena melihat sebuah mobil yang terbalik di jalan itu.
Kemudian gadis itu menghampiri mobil tersebut dan mendapati seorang pria yang terluka dengan berlumuran darah di wajahnya.
"Ada orang di sana," batin Angelina. gadis itu kemudian membuka pintu mobil dan berusaha menarik pria itu keluar dari mobilnya.
Angelina menguncang tubuh pria itu agar bisa membangunkannya, tidak lama kemudian pria yang telah terluka membuka matanya. ia melihat Angelina sedang berusaha menyelamatkan dirinya.
Angelina menunjuk ke arah tangki minyak mobil yang sudah bocor dan mulai mengeluarkan api.
Pria itu berusaha merangkak keluar dengan bantuan Angelina, gadis itu mengunakan sekuat tenaganya memapah pria itu dan menjauh dari mobil yang akan meledak.
Setelah beberapa saat kemudian mobil itu pun meledak.
Duar...
Duar...
Angelina dan pria itu pun bertiarap di jalan untuk melindungi diri dari ledakan tersebut.
Karena ledakan yang cukup besar, Angelina menindih pria itu untuk melindunginya agar tidak terkena serpihan.
Tidak lama kemudian tiga mobil mewah mendatangi lokasi kejadian. beberapa pria yang berpakaian rapi keluar dari mobil itu dan menghampiri pria yang sudah terluka dan dalam keadaan kurang sadar.
"Bos," panggil mereka yang menarik Angelina dan mendorong gadis itu ke samping. mereka tidak peduli dengan luka yang di alami Angelina yang terkena serpihan demi melindungi bos mereka.
"Bos tidak sadar lagi, cepat bawa ke rumah sakit!" perintah salah satu pria yang berpostur tinggi.
"Jangan tinggalkan aku di sini!" batin Angelina. gadis itu ingin berdiri akan tetapi tidak berdaya karena sakit yang dia rasakan.
Mereka pergi meninggalkan Angelina begitu saja, mereka hanya peduli pada bos mereka dan mengabaikan gadis itu yang terluka pada bagian punggungnya.
Angelina kesakitan karena beberapa serpihan yang menancap punggungnya sehingga mengeluarkan darah.
"Sakit sekali," batin Angelina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
capcusssss
2024-01-18
0
aurel chantika
aku mampir mak,,semoga betah disini.👍👍👍
2023-10-28
0
Anonymous
baru mampir kak..keliatan menarik kisahnya. Anak buah krg ajar nihhh...ga jeli
2023-06-25
0