NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Sang Pengawal

Terjerat Gairah Sang Pengawal

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:846.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

"Aku kecanduan dengan tubuh mu, Nona." Juan berbisik sensual di telinga Syera.


"Kau begitu kurang ajar, mana ada pengawal yang menikmati tubuh anak majikan nya heh!" Ketus Syera sambil mengeratkan selimutnya.


Syera Alana Lurious gadis yang nakal dan susah di atur di pertemukan dengan Juan Karessa Mahendra yang di pekerjakan oleh ayah nya menjadi pengawal nya.


Karena suatu kejadian, membuat Syera dan Juan terlibat hubungan terlarang yang membuat sang ayah murka.


Bagaimanakah kisah cinta antara anak majikan dan pengawal nya? Apakah kedua nya bisa meluluhkan hati ayah Syera? Simak hanya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - TGSP

Malam hari nya, Syera terduduk di teras sambil menatap indah nya langit malam yang bertabur ribuan bintang yang berkelap-kelip indah. Ini, adalah pertama kali nya Syera melihat pemandangan seindah ini. 

Juan keluar dari rumah, lalu memasangkan jaket di tubuh Syera, membuat gadis itu berbalik menatap Juan. 

"Udara nya dingin, sayang. Kenapa disini?" Tanya nya lembut.

"Hanya menatap bintang." Jawab Syera lirih, bahkan nyaris tak terdengar.

"Masih ada yang mengganjal di hatimu, sayang? Bercerita lah padaku." 

"Kamu tau apa masalah ku sekarang, sayang." Lirih Syera lagi. 

"Hubungan ayah dan sahabat mu, sayang?" 

"Hmmm, itu terasa berat bagi ku." Jawab nya sambil menunduk. Juan mengangkat dagu sang gadis, membuat gadis itu mendongak menatap nya dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

"Sayang, kamu boleh kecewa tapi ingat, ayah mu juga butuh sosok pendamping. Dia tak bisa hidup sendirian." Ucap Juan dengan lembut, Syera merangsek memeluk Juan, menduselkan wajah nya di dada bidang pemuda tampan itu.

"Tapi, tidak teman sebaya ku juga."

"Cinta tidak memandang usia, sayang. Kita tidak bisa menebak, akan jatuh cinta pada siapa." 

"Tapi, tetap saja aku akan merasa malu jika teman ku sendiri akhirnya menikah dengan ayah ku. Mana ada ibu tiri seusia putri suami nya." Jawab Syera lirih, membuat Juan terkekeh.

"Ya, aku rasa juga itu sedikit unik. Tapi, bukankah itu tidak masalah jika ayah mu bahagia, sayang?" Tanya Juan sambil mengusap lembut kepala belakang gadis yang masih betah memeluk nya dengan erat.

Syera mengangguk pelan dalam pelukan Juan, membuat nya melerai pelukan gadis itu dengan perlahan.

"Hmmm, kalau seperti itu harus nya hubungan ayah dan teman mu itu tak jadi masalah, sayang." 

"Entahlah, tapi aku belum ingin pulang. Aku masih ingin disini, bersama mu." Jawab Syera.

"Iya, tinggalah disini selama yang kamu mau, sayang." Juan tersenyum menatap wajah cantik Syera yang tidak se sendu tadi.

"Sekarang, kita masuk ya? Udara nya semakin dingin, tak baik untuk kesehatan mu." Syera mengangguk, Juan menarik lembut tangan Syera ke dalam rumah. 

Romlah dan Rinda tersenyum menatap kedua nya, apalagi Rinda yang begitu menyukai sosok cantik bernama Syera itu. Dia menatap gadis itu dengan tatapan penuh ke kaguman.

Karena memang, selain cantik Syera juga memiliki hati yang baik. Ya meskipun, terkadang dia bersikap seenaknya.

"Dari mana?" 

"Dari luar, Ma. Ngajakin Nona Syera masuk, soalnya dia gak mau masuk juga." Jawab Juan, tapi tautan tangan mereka yang terlihat erat membuktikan hal lain.

"Kenapa, Nak?"

"Tidak apa-apa, Bu. Hanya saja, langit nya sangat indah." Jawab Syera, menyunggingkan sedikit senyuman nya.

"Hmm, angin nya selalu sejuk disini."

"Iya, terasa lebih segar, Ma." Jawab Syera, tanpa di minta pun dia langsung memanggil ibu nya Juan dengan panggilan Mama, sama seperti Juan.

"Kalau begitu, tidurlah ini sudah malam."

"Hmm, Syera boleh tidur sama Juan kan, Ma?" Tanya Syera, membuat Romlah tak tega untuk menolak nya. Meskipun, dia kurang setuju dengan keinginan gadis muda itu.

"Tidurlah, jangan berbuat macam-macam ya."

"Tidak, Ma." Jawab Juan, kedua nya pun mengangguk, lalu berpamitan untuk tidur lebih dulu. Sedangkan Romlah, masih menemani Rinda belajar.

"Sayang.."

"Iya, sayang. Kenapa? Maaf ya, kamar nya sempit, berantakan juga. Belum aku sapu soalnya." 

"Gapapa kok, yang." Jawab Syera, dia duduk di sisi ranjang sambil melihat Juan yang tengah berganti pakaian.

"Tunggu, sayang.." 

"Hmmm, kenapa?" Tanya Juan keheranan, saat tangan Syera melarang nya untuk memakai baju. 

"Aku ingin meraba yang ini." 

"Ohh, silahkan sayang." Jawab Juan, dia pun membiarkan gadis cantik itu meraba perut kotak-kotak nya dengan lembut. 

"Sayang, dari mana kamu mendapatkan perut kotak-kotak ini?" Tanya Syera, sambil tersenyum.

"Dari olahraga dong, sayang. Aku atlet sepakbola, jadi dulu suka nge-gym pas masih sekolah." 

"Terus, sekarang? Apa kamu masih nge-gym?"

"Ya enggak, kan sekarang aku gak punya uang. Kalo dulu, kan itu fasilitas dari sekolah." Jawab Juan sambil mengusap rambut Syera. 

"Sayang, aku kok pengen ya?"

"Hmm, pengen apa sayang?" Tanya Juan, masih sambil mengusap rambut gadis di pelukan nya.

"Pengen itu lho.." Bisik Syera pada Juan membuat kening pemuda itu berkerut.

"Apa? Sebutin aja, gapapa kok."

"Pengen di masukin ini kamu, hehe." Jawab Syera, tangan nya merayap nakal ke bawah, tepatnya ke area sensitif Juan yang masih di tutupi celana olahraga selutut. Tangan gadis itu begitu nakal mereemas junior nya hingga membuat nya memejamkan mata sejenak, menikmati sensasi yang di timbulkan oleh tangan lentik gadis cantik itu.

"Sa-yang, pelan-pelan.." Pinta Juan, dia khawatir sang ibu mendengar rintihan nya. Bagaimana tidak, tangan gadis itu sudah menyusup ke dalam celana nya dan mengusap-usap miliknya, hingga akhirnya sang junior pun terbangun. 

"Wahh, dia bangun, yang." Bisik Syera sambil tersenyum.

"Iya, di mainin gitu ya pasti bangun sayang. Jadi, kamu harus bertanggung jawab." Bisik Juan dengan suara sensual nya, dia bahkan meniup telinga Syera hingga membuat gadis itu merinding.

"Ayo, berbaliklah."

"Maksud mu, sayang?" Tanya Syera.

"Berbaliklah, aku akan memasuki mu dari belakang." Jawab Juan, Syera pun mengangguk, lalu mengubah posisi nya menjadi membelakangi Juan dengan berbaring miring. Juan mendekat, dia memeluk tubuh Syera, sebelah tangan nya juga menyusup ke dalam baju yang di kenakan Syera, meraih bukitan kenyal lalu meremaas nya dengan lembut.

"Ssshhh, sayang.."

"Pelankan suara mu, sayang. Ingat, di luar masih ada Mama sama Rinda." Bisik Juan, dia menjilati daun telinga Syera membuat gadis itu memejamkan mata nya karena senasi nya sungguh membuat nya ingin mendesaah, tapi dia tak bisa melakukan nya.

Perlahan, Juan menurunkan segitiga yang di pakai oleh Syera, lalu menyibak dress yang di pakai nya. Dia menggesek-gesekan junior nya di belahan bulat milik Syera dengan perlahan, membuat Syera sedikit bergerak tak karuan karena rasa nikmat yang di timbulkan dari gesekan itu.

Hanya gesekan, tapi mampu membuat Syera basah. 

"Ssshhh.." Syera mendesis tertahan, dia menggenggam tangan kekar Juan dengan erat untuk menahan suara nya agar tak keluar.

Juan pun merasa tak tahan, akhirnya dia menekan senjata nya cukup kuat hingga membuat Syera memekik, namun dengan cepat tangan Juan membekap mulut gadis itu agar tak berisik. 

"Diam, sayang." Bisik Juan lagi, Syera menganggukan kepala nya, lalu mulai menggerakan pinggang nya maju mundur. Syera terlihat begitu menikmati permainan Juan yang sangat lembut, nikmat sekali tapi dia harus menahan mati-matian agar tidak mendesaah. 

"Enak?" 

"Enak, sayang. Tapi aku gak bebas, gak bisa mendesaah." Jawab Syera pelan, membuat Juan terkekeh pelan.

"Gapapa, yang penting enak kan?"

"Iya, ini enak banget. Rasa nya mentok hingga ke dalam, sayang." Juan tersenyum, dia merasa tertantang untuk bisa membuat Syera keluar dalam waktu yang singkat. 

Juan mengangkat salah satu kaki Syera dan menahan nya dengan tangan, dia menggerakan pinggang nya lebih cepat hingga membuat Syera sedikit terkejut karena gerakan tiba-tiba yang di lakukan Juan. 

"Aaahhh.." satu desaahan lolos dari bibir mungil Syera, menandakan kalau dia berhasil meraih klimaaks nya.

"Kamu keluar, sayang?" Bisik Juan.

"Iya, aku keluar. Nikmat sekali, sayang. Aku pengen nyobain di atas, yang." 

"Boleh, tapi pelan-pelan ya." Juan pun mencabut senjata nya, Syera bangkit dari rebahan nya lalu menduduki senjata Juan.

"Sayang, uhhh ini terlalu ketat." Lirih Juan sambil memejamkan mata nya.

"Iya, ini juga masuk terlalu dalam, sayang." 

Perlahan, Syera mulai bergerak naik turun hingga membuat Juan mengerang tertahan. Sungguh, ini nikmat sekali. Namun, lagi-lagi karena situasi nya mereka tak bisa mendesaah dengan bebas.

"Sayang, aku akan keluar lagi." 

"Bersama, sayang." Juan pun membantu dari bawah, hingga akhirnya kedua nya berhasil mendapatkan klimaaks masing-masing. Syera langsung memeluk erat tubuh Juan yang berkeringat, lalu kedua nya berciuman mesra. 

"Aku sangat menikmati permainan mu, sayang." 

"Hmmm, tapi milik ku gatal sayang." Jawab Syera lirih.

"Kenapa, sayang?"

"Masih pengen, yang." Jawab Syera lirih, membuat Juan tersenyum.

"Aku juga, kita main satu ronde lagi, sayang?"

........

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Falentino Fahrudin
mantap.Lanjutkan cerita nya...
Anik Suprihatin
Kecewa
Anik Suprihatin
Buruk
Juan Sastra
bagus thorrr puas juga bacanya
Juan Sastra
salah sendiri kucing di titipin ikan ya makanlah,, apa lagi ikannya emang kesenangan di makan ggak nolaklah
Juan Sastra
heemm haredang banget thorrr
Juan Sastra
kok juan ggak ada ketegasan,, lapor polisi kek atau setidaknya melaporlah sama tuannya,, percuma dong byar pengawal jika anaknya tetap dlm bahaya,, jika hanya untuk begitu doang orang lain mah bisa nolongin,
Nining Chili
👍👍👍
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
typo melisa terus 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
mahasiswa pemes apaan kak?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
serakah? 🤔
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
melisa siapa
Virgo Girl
Pelan... pelan Juan... astogeh
Dwi Winarni Wina
Makan yg banyak juan burgernya biar kenyang.....
Dwi Winarni Wina
juan dah berani maen nyosor jaa mencium bibir syera....
Dwi Winarni Wina
juan pasti sangat hot banget n menggoda bagi sera....
Dwi Winarni Wina
juan tulang keluarga kasian ibunya kakinya diaputasi tdk leluasa bergerak berada dikursi roda,,,sabar ya juan hrs ikhlas bekerja demi keluarga....
Dwi Winarni Wina
mampir thor kayaknya menarik n bikin penasaran.....
Triya Abdullah
visual juan kurang macho thorr
mma ayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!