Terjerat Gairah Sang Pengawal

Terjerat Gairah Sang Pengawal

Bab 1 - TGSP

Syera Alana Lurious, seorang gadis muda berusia 20 tahun. Berwajah cantik dan manis dengan kepribadian ceria juga mudah bergaul. Namun, Syera sering kali salah pergaulan hingga membuat sang Ayah marah. 

Syera terbawa arus kehidupan bebas ala orang barat, dia sering pulang malam bahkan sampai tak pulang dan menginap di rumah teman nya agar sang ayah tak mengetahui perbuatan nya.

Yaps, gadis itu dewasa sebelum waktunya. Dia sering pulang dalam keadaan mabuk hingga membuat ayahnya kewalahan menghadapi sifat putri semata wayang nya itu. 

Hingga suatu hari, sang ayah Robertino Lurious menyewa seorang pengawal untuk mengawal putrinya dari pergaulan bebas. 

Bisa di tebak, gadis itu marah besar pada Robert karena dia merasa kebebasan nya di renggut paksa. Otomatis, dengan adanya pengawal pasti dia takkan bisa have fun di bar atau sekedar dugem di diskotik bersama teman-teman nya.

Juan Karessa Mahendra, seorang pria tampan yang di pilih oleh Robert untuk menjadi pengawal putrinya. Kepribadian nya yang tegas dan disiplin akan sangat bertolak belakang dengan Syera yang suka ngaret. 

Pria tampan berwajah datar nan dingin itu berusia 26 tahun saat ini, usia nya masih terbilang muda sebagai pengawal. Tapi, kemampuan bela diri nya sangat mumpuni dan itulah yang membuat Robert mempercayakan putrinya pada Juan.

"Selamat siang, Tuan."

"Ohh, Juan. Masuklah." Sambut Robert saat Juan datang. Hari ini, adalah hari pertama Juan bekerja sebagai pengawal untuk Melisa. Gadis nakal yang membuat ayahnya ini sering darah tinggi karena kelakuan nya.

Pria tinggi itu masuk dan duduk berhadapan dengan sang tuan. 

"Sebentar lagi Syera turun, tunggu saja. Kau ingin kopi?"

"Aahh tidak usah, Tuan." Juan menolak tawaran sang tuan dengan sopan.

"Hmm, baiklah. Kau tau bagaimana putriku kan? Aku rasa dia akan sangat merepotkan mu, Ju." 

"Tidak masalah, Tuan. Sudah resiko pekerjaan saya." Jawab Juan dengan yakin, padahal dia belum tau senakal apakah gadis bernama Syera ini.

"Papih.." 

"Ya, kemarilah." Ajak Robert saat melihat putrinya menuruni tangga dengan pakaian kurang bahan. Hanya tangtop hitam ketat dan celana hotpants, itu pun robek-robek di bagian paha nya.

"Hmm, ada apa Pih?" Tanya Syera dengan wajah datar nya, seperti nya dia belum menyadari kehadiran Juan.

"Mulai sekarang, papih menyewa pengawal untuk menjaga mu kemana-mana." 

"Hah, yang benar saja pih? Syera udah gede, ya kali mesti di kawal." 

"Ya, tapi pergaulan mu itu di luar batas Syer. Papih tak suka, dan meskipun kau menolak, keputusan papih sudah bulat."

"Pih, ayolah."

"Juan, ini Syera. Gadis yang harus kamu jaga." Ucap Robert, membuat Syera menoleh ke belakang. Dia terkejut, namun di detik berikutnya dia bertingkah seolah tak terjadi apapun.

"Baik Tuan."

"Syer, ini Juan pengawal kamu." Syera memutar mata nya jengah, lengkap dengan kedua tangan yang bersedekap di dada.

Juan tersenyum kecil pada Syera dan sedikit membungkuk hormat, namun di balas delikan oleh gadis itu. 

"Dia terlalu muda untuk jadi seorang pengawal, Pih." 

"Jadi, kamu maunya pengawal yang seperti apa hmm? Seperti pengawal ala mafia?" Tanya Roberts membuat putrinya itu mendengus.

"Ya sudahlah."

"Jadi, tugas pertama mu mengantar Syera ke kampus." Ucap Roberts.

"Baik, Tuan." 

"Cepatlah." Ucap Syera ketus, menunjukan kalau dia sangat tak suka dengan keberadaan Juan sebagai pengawal nya.

'Ke kampus, pakai pakaian seperti itu?' Batin Juan, saat melihat Nona Lurious itu sudah berjalan menjauh dengan pakaian yang tadi. Dia kira, gadis itu akan mengganti pakaian nya terlebih dulu sebelum ngampus, tapi ternyata sungguh di luar dugaan.

'Sabar, Ju. Baru juga sehari kerja.' 

"Heh, cepetan!" 

"Baik, Nona." Jawab Juan, lalu segera menyusul gadis itu. Juan membukakan pintu belakang untuk Syera, namun gadis itu tak kunjung masuk juga.

"Nona.."

"Aku ingin di depan." Jawabnya, masih dengan suara ketus nya. Membuat Juan harus ekstra sabar menghadapi nona muda Lurious ini.

Juan pun menurut dan membukakan pintu mobil depan untuk sang Nona, setelah memastikan nya duduk dengan nyaman, barulah Juan ikut masuk dan duduk di belakang kemudi.

"Universitas apa, Nona?"

"Jalan saja, nanti aku tunjukkan jalan nya."

"Baik, Nona." Jawab Juan. 

'Cantik sih, tapi ketus banget ini cewek.' Batin Juan merutuk. Mana berani dia merutuk secara langsung, yang ada nanti dia di pecat. Juan memang sedang membutuhkan pekerjaan untuk biaya pengobatan ibu nya yang sakit, juga untuk biaya hidup sehari-hari nya.

"Belok kanan." Juan menurut dan membelokkan mobil ke arah kanan.

"Siapa nama mu?"

"Juan Karessa, Nona." Jawab Juan berusaha serakah mungkin, meskipun ini bukanlah sifat nya.

"Bagus juga, kau terlihat masih muda. Berapa usia mu?"

"26 tahun, Nona." 

"Hmmm.." Syera hanya berdehem, setelah percakapan itu tak ada lagi pembicaraan kecuali saat gadis itu mengarahkan jalan untuk menuju kampus.

Setelah sampai di kampus, Syera langsung keluar tanpa mengatakan apapun pada Juan. 

'Bikin salah fokus dah itu baju nya.' Batin Juan, meskipun tak berniat untuk mesuum. Tapi tetap saja, dirinya pria normal yang bila di suguhi pemandangan semacam itu, tetap saja akan melirik meskipun hanya sedetik atau dua detik. 

Juan keluar dari mobilnya, menyaksikan gadis itu berjalan santai dengan sepasang kaki jenjang, putih mulus bak porselen, proporsi tubuhnya nyaris sempurna.

"Hai baby.." Sapa seorang pria yang langsung merangkul pinggang Syera dengan posesif, kedua nya pun tak ragu saling memaguut di lingkungan publik membuat Juan yang melihat hal itu terkejut. 

Jantung nya terasa berhenti berdetak yang membuat pasokan darah nya berkurang, hingga membuat wajah tampan itu memucat.

"Auhhh, baby kenapa menggigit.." Ringis pria itu sambil memegangi bibirnya.

"Kamu begitu tidak tau tempat, Babe!"

"Hei, bukan nya kau suka?" Tanya pria itu lagi.

"Berbaliklah, kau lihat ada pria yang berdiri dengan pakaian serba hitam? Itu pengawal ku, jangan sampai tingkah mu ini di laporkan sama papih. Ngerti?"

"Aaahh ya, baiklah baby." Jawab nya, lalu keduanya pun berjalan beriringan masuk ke dalam area kampus. 

"Mata suci ku ternoda, apa-apaan ini. Baru aja beberapa jam kerja, sudah di suguhi pemandangan semacam ini. Astaga, seperti nya keputusan ku untuk bekerja disini itu salah besar." Gerutu Juan, dia yang notabene nya sudah tak polos-polos amat itu merutuki keputusan nya.

Meskipun sudah pernah melakukan hal semacam itu, bahkan mungkin lebih dari sekedar ciuman, tapi tetap saja dia merasa malu sendiri saat menyaksikan orang lain yang melakukan nya tepat di depan nya.

"Tapi, gaji nya sangat besar pasti aku bisa membayar seluruh biaya pengobatan ibu dengan gaji itu. Aaahh sudahlah, tutup saja mata mu dan fokus saja bekerja, Juan."

......

🌻🌻🌻🌻

Terpopuler

Comments

s

s

memangut

2024-11-10

0

s

s

seharusnya syera

2024-11-10

0

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

serakah? 🤔

2024-03-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - TGSP
2 Bab 2 - TGSP
3 Bab 3 - TGSP
4 Bab 4 - TGSP
5 Bab 5 - TGSP
6 Bab 6 - TGSP
7 Bab 7 - TGSP
8 Bab 8 - TGSP
9 Bab 9 - TGSP
10 Bab 10 - TGSP
11 Bab 11 - TGSP
12 Bab 12 - TGSP
13 Bab 13 - TGSP
14 Bab 14 - TGSP
15 Bab 15 - TGSP
16 Bab 16 - TGSP
17 Bab 17 - TGSP
18 Bab 18 - TGSP
19 Bab 19 - TGSP
20 Bab 20 - TGSP
21 Bab 21 - TGSP
22 Bab 22 - TGSP
23 Bab 23 - TGSP
24 Bab 24 - TGSP
25 Bab 25 - TGSP
26 Bab 26 - TGSP
27 Bab 27 - TGSP
28 Bab 28 - TGSP
29 Bab 29 - TGSP
30 Bab 30 - TGSP
31 Bab 31 - TGSP
32 Bab 32 - TGSP
33 Bab 33 - TGSP
34 Bab 34 - TGSP
35 Bab 35 - TGSP
36 Bab 36 - TGSP
37 Bab 37 - TGSP
38 Bab 38 - TGSP
39 Bab 39 - TGSP
40 Bab 40 - TGSP + Visual
41 Bab 41 - TGSP
42 Bab 42 - TGSP
43 Bab 43 - TGSP
44 Bab 44 - TGSP
45 Bab 45 - TGSP
46 Bab 46 - TGSP
47 Bab 47 - TGSP
48 Bab 48 - TGSP
49 Bab 49 - TGSP
50 Bab 50 - TGSP
51 Bab 51 - TGSP
52 Bab 52 - TGSP
53 Bab 53 - TGSP
54 Bab 54 - TGSP
55 Bab 55 - TGSP
56 Bab 56 - TGSP
57 Bab 57 - TGSP
58 Bab 58 - TGSP
59 Bab 59 - TGSP
60 Bab 60 - TGSP
61 Bab 61 - TGSP
62 Bab 62 - TGSP
63 Bab 63 - TGSP
64 Bab 64 - TGSP
65 Bab 65 - TGSP
66 Bab 66 - TGSP
67 Bab 67 - TGSP
68 Bab 68 - TGSP
69 Bab 69 - TGSP
70 Bab 70 - TGSP
71 Bab 71 - TGSP
72 Bab 72 - TGSP
73 Bab 73 - TGSP
74 Bab 74 - TGSP
75 Bab 75 - TGSP
76 Bab 76 - TGSP
77 Bab 77 - TGSP
78 Bab 78 - TGSP
79 Bab 79 - TGSP
80 Bab 80 - TGSP
81 Bab 81 - TGSP
82 Bab 82 - TGSP
83 Bab 83 - TGSP
84 Bab 84 - TGSP
85 Bab 85 - TGSP
86 Bab 86 - TGSP
87 Bab 87 - TGSP
88 Bab 88 - TGSP
89 Bab 89 - TGSP
90 Bab 90 - TGSP
91 Bab 91 - TGSP
92 Bab 92 - TGSP ENDING
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 - TGSP
2
Bab 2 - TGSP
3
Bab 3 - TGSP
4
Bab 4 - TGSP
5
Bab 5 - TGSP
6
Bab 6 - TGSP
7
Bab 7 - TGSP
8
Bab 8 - TGSP
9
Bab 9 - TGSP
10
Bab 10 - TGSP
11
Bab 11 - TGSP
12
Bab 12 - TGSP
13
Bab 13 - TGSP
14
Bab 14 - TGSP
15
Bab 15 - TGSP
16
Bab 16 - TGSP
17
Bab 17 - TGSP
18
Bab 18 - TGSP
19
Bab 19 - TGSP
20
Bab 20 - TGSP
21
Bab 21 - TGSP
22
Bab 22 - TGSP
23
Bab 23 - TGSP
24
Bab 24 - TGSP
25
Bab 25 - TGSP
26
Bab 26 - TGSP
27
Bab 27 - TGSP
28
Bab 28 - TGSP
29
Bab 29 - TGSP
30
Bab 30 - TGSP
31
Bab 31 - TGSP
32
Bab 32 - TGSP
33
Bab 33 - TGSP
34
Bab 34 - TGSP
35
Bab 35 - TGSP
36
Bab 36 - TGSP
37
Bab 37 - TGSP
38
Bab 38 - TGSP
39
Bab 39 - TGSP
40
Bab 40 - TGSP + Visual
41
Bab 41 - TGSP
42
Bab 42 - TGSP
43
Bab 43 - TGSP
44
Bab 44 - TGSP
45
Bab 45 - TGSP
46
Bab 46 - TGSP
47
Bab 47 - TGSP
48
Bab 48 - TGSP
49
Bab 49 - TGSP
50
Bab 50 - TGSP
51
Bab 51 - TGSP
52
Bab 52 - TGSP
53
Bab 53 - TGSP
54
Bab 54 - TGSP
55
Bab 55 - TGSP
56
Bab 56 - TGSP
57
Bab 57 - TGSP
58
Bab 58 - TGSP
59
Bab 59 - TGSP
60
Bab 60 - TGSP
61
Bab 61 - TGSP
62
Bab 62 - TGSP
63
Bab 63 - TGSP
64
Bab 64 - TGSP
65
Bab 65 - TGSP
66
Bab 66 - TGSP
67
Bab 67 - TGSP
68
Bab 68 - TGSP
69
Bab 69 - TGSP
70
Bab 70 - TGSP
71
Bab 71 - TGSP
72
Bab 72 - TGSP
73
Bab 73 - TGSP
74
Bab 74 - TGSP
75
Bab 75 - TGSP
76
Bab 76 - TGSP
77
Bab 77 - TGSP
78
Bab 78 - TGSP
79
Bab 79 - TGSP
80
Bab 80 - TGSP
81
Bab 81 - TGSP
82
Bab 82 - TGSP
83
Bab 83 - TGSP
84
Bab 84 - TGSP
85
Bab 85 - TGSP
86
Bab 86 - TGSP
87
Bab 87 - TGSP
88
Bab 88 - TGSP
89
Bab 89 - TGSP
90
Bab 90 - TGSP
91
Bab 91 - TGSP
92
Bab 92 - TGSP ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!