NovelToon NovelToon
Terjebak Perjodohan Dengan Sang Casanova

Terjebak Perjodohan Dengan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:105.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie

🎉Bebas Promo


Diharapkan bijak dalam memilih bacaan sesuai umur ya🤗🤗🤗


Seks bagi seorang Satria bukanlah hal yang tabu, tapi menikah? Tak pernah sedikitpun terlintas di benaknya akan menjalin komitmen dengan seorang wanita dalam sebuah ikatan pernikahan.

Dia yang selalu memandang rendah derajat perempuan harus dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa dirinya telah dijodohkan dengan cucu dari sabahat kakeknya.

Akankah pernikahan harmonis yang diimpikan semua pasangan akan terwujud di kehidupan pernikahannya kelak?

Ini bukanlah cerita CEO kejam, dingin, dan mencintai dalam diam, karena ini adalah sebuah cerita cinta yang manis dengan Ektra Bumbu Komedi.

Heppy Reading... 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

First Kiss

Rahang Rahardian mengeras tanpa orang-orang sadari, tapi ia berusaha tetap tampil sempurna di hadapan para tamu yang banyak diantaranya adalah para petinggi perusahaan ataupun para pejabat negara, saat harus menemani kedua pengantin menjawab pertanyaan para awak media yang meminta mereka mengadakan konferensi pers. 

"Menyapa Anda memberikan mas kawin berupa gitar akustik kepada istri Anda?" tanya salah seorang reporter. 

Pria yang juga pemilik salah satu stasiun televisi tersebut tersenyum sambil melirik ke arah istrinya. 

"Karena saya tahu istri saya akan lebih menyukai benda itu daripada perhiasan yang tadi saya berikan," ucapnya dengan terus wajah cantik Kimy yang sekarang telah jadi miliknya. Ah, istri, bahkan saat memproklamirkan Kimy sebagai istrinya saja sudah membuat Satria begitu bahagia. Dadanya meletup-letup seperti sedang mengadakan pesta popcorn. "Bukan begitu, Sayang?"

Meski tahu itu hanya bualan Satria, tapi Kimy tak bisa menahan wajahnya agar tak merona saat Satria memanggilnya 'Sayang'. "Iya, aku sangat menyukainya, itu adalah kejutan yang akan jadi kenangan terindah seumur hidup aku!" ucap Kimy, dengan dada yang berdenyut nyeri, saat dirinya harus membayangkan perpisahan dengan pria yang baru saja membuatnya bahagia. 

"Apa Anda menyukai musik?" sambung reporter lainnya. 

Kimy melirik ke arah Rahardian yang duduk di sampingnya. "Iya, saya suka seni, bukan hanya musik," jawab Kimy, dengan sebelah tangannya yang terus menggenggam telapak tangan Satria. Suaminya. Meminta dukungan pria yang sudah berhasil membuat pernikahan mereka menjadi tranding topik untuk beberapa hari kedepan.

"Apa Anda berniat akan berkecimpung di bidang seni setelah menikah nanti?" Sebuah pertanyaan yang membuat Rahardian semakin mengeraskan rahangnya, bahkan wajahnya yang putih sudah memerah setelah mendengar pertanyaan itu. 

"Sepertinya tidak, bermain musik dan melukis hanya hobinya, tapi untuk terjun ke bidang seni, saya tak mengizinkannya. Aku takut banyak pria yang akan tertarik pada istriku. Bukan begitu?" Satria seperti meminta dukungan kepada para reporter bahwa istrinya memang layak untuk dicemburui. 

Para reporter dan beberapa tamu yang menyaksikan kedua mempelai itu sedang mengadakan konferensi pers itu ikut tertawa, sebagai tanda mereka menyetujui ucapan Satria. 

"Istri Anda sangat cantik. Bagaimana kalian saling mengenal?" Sebuah pertanyaan kembali datang, saat wajah Kimy kembali merona. 

"Kami dijodohkan!" Satria kembali melirik istrinya, tak ada bosannya dia menikmati wajah cantik yang dulu begitu menghindari dirinya.

"Maksud Anda, pernikahan ini adalah pernikahan bisnis?" Pertanyaan mulai memojokkan keduanya. 

"Awalnya," jawab Satria, sengaja menggantung jawabannya. 

"Apakah kalian saling mencintai?" seru yang lainnya. 

"Sepertinya pertanyaan kalian seperti sedang menghakimi." Rahardian tak bisa lagi menutupi kekesalannya dengan pertanyaan tersebut. Dia merasa tersindir dengan pertanyaan reporter tadi. 

"Oh maaf!" Reporter tadi memilih untuk tidak memperpanjang masalah. 

"Cukup sekian. Karena kami harus kembali ke acara selanjutnya." Salah seorang dari anak buah Wiratmadja menghentikan sesi tanya jawab. 

Satria tak keberatan dengan itu, yang penting baginya, kini Kimy tak harus menyembunyikan semua yang ia ingin lakukan kepada seluruh dunia, Satria menepati janjinya untuk membebaskan Kimy, kini tinggal Kimy yang harus menepati janjinya sebagai imbalan untuk semua yang Satria lakukan kepadanya. 

"Bisa kami minta foto kalian berdua?" pinta salah seorang juru kamera dari para Pewarta. 

"Silahkan!" Satria dan Kimy berdiri berdampingan, memasang senyum manis mereka sebagai hadiah untuk para pencari berita. Memamerkan cincin yang ada di jari manis keduanya.

"Bisa tunjukkan kemesraan kalian?" pinta yang lainnya, seolah pose yang mereka tunjukkan masih kurang memuaskan mata.

"Caranya?" tanya Kimy, bingung. Kemesraan seperti apa? Karena pada kenyataannya selama ini mereka lebih sering bertengkar daripada akur, dan kini mereka harus terlihat mesra? Kimy bingung. 

"Percaya sama gue!" bisik Satria, dengan sebelah tangannya merangkul pinggang kecil Kimy, dan sesaat kemudian Kimy merasakan jantungnya terhempas dari tubuhnya saat Satria mencium bibir mungilnya, begitu lembut. 

Adegan beberapa detik itupun kini akan menjadi headline di setiap media, dari yang cetak maupun elektronik. 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kakak ngapain cium-cium aku tadi?" bisik Kimy saat keduanya sudah kembali di pajang di atas pelaminan.  

"Terserah gue lah, kan elu bini gue. Ecieeeeee, bini," bisik Satria juga. 

"Ih nyebelin."

"Tapi elu seneng kan?"

Kimy memilih untuk tak menimpalinya lagi, karena pasti tak akan ada habisnya bila dia terus menjawab ucapan suaminya. Suami, akhirnya pria sableng yang selama ini mengganggu hidupnya kini menjadi suaminya. 

Berkali-kali Satria mencuri pandangan ke arah pengantinnya, wajah imut Kimy semakin menggoda, hanya mengecup bibirnya beberapa detik saja sudah membuat jantungnya memompa lebih kencang. Kini otaknya bahkan sedang berfantasi liat dengan tubuh istrinya.

"Aku cantik banget ya?" Ucapan Kimy membuyarkan lamunan Satria yang sedang membayangkan hal yang tidak-tidak terhadap wanitanya. 

"Gue masih gak percaya gue nikah sama elu," bisik Satria, membuat Kimy tersenyum bangga.

"Kakak mau bilang kalau Kakak naksir aku?" goda Kimy.

"Gue kira gue bakal ijab kabul sama baskom. Abis dari kemaren elu kagak ada kabar."

Baru saja perasaan Kimy melambung karena dia pikir Satria bangga memilikinya, tapi dia harus menerima kenyataan jika suaminya memang sableng. 

"Jangan ngomong sama aku! Males aku ngomong sama kamu!" 

"Cieee, istri gue marah. Cieee istri." Godaan Satria membuat Kimy semakin geram. "Cieee, si Bocil sekarang jadi istri." Dan akhirnya yang sejak tadi Kimy tahan tak lagi bisa ditahan, Kimy mencubit pinggang Satria membuat pria itu mengaduh dengan lantang. Hal tersebut memicu para tamu undangan yang hadir untuk menatap ke arah kedua mempelai yang memang terlihat serasi di atas pelaminan. 

"Kalian jangan becanda aja!" Dina memperingatkan anak dan menantu barunya. 

"Dia nyebelin, godain aku melulu!" Wajah Kimy langsung terlihat kesal. 

"Ibu kutuk jadi Istri Solehah kamu ya!"

"Amien!" Satria menimpali ucapan mertuanya, sedang Rahardian, Edwin dan kedua kakek-kakek yang menjodohkan mereka sedang menyambut kedatangan tamu penting di meja VVIP.

"Menantu sama Mertua kompak banget, pada nyebelin!" Kimy cemberut.

"Cil, liat wartawan masih ngejejer noh." Satria mengingatkan istrinya sambil menunjuk para pencari berita di tempat yang sudah dibatasi. "Belum apa-apa udah KDRT."

Kali ini Kimy tak memperdulikan ucapan Satria, karena dia sedang memperhatikan seorang pelayanan hotel yang terlihat paling berbeda diantara yang lainnya, selain karena umurnya yang terlihat tua, tapi juga karena wajah wanita itu mengingatkan Kimy akan seseorang.

"Kak, liat deh. Pelayan hotel yang rambutnya pirang itu mirip kamu!" Kimy menunjuk dengan dagunya wanita tua dengan stelan hitam-putih mirip pakaian yang dikenakan para pegawai hotel. 

...Jangan lupa Komennya ya Say!...

...🤗🤗🤗🤗...

1
Uun Kurnia Marsuki
Luar biasa
May Keisya
udah kaya sinetron😂
May Keisya
ya ampun udah kaya ngasuh anak TK 🤣
May Keisya
ga nyadar mereka kalo lagi akur😂
May Keisya
manusia yg patut di jauhi😂
May Keisya
ya ampuuun kimyyyy Lola 🤣
May Keisya
najis😂🤣
May Keisya
diriku 154😁
May Keisya
tenang kakek beban mu akan berkurang😂
Adelia Yahya
othor solehah... dari awal rilis,,, i am come back again... kangen,kimy, strawberry, buncis, unta, Bumblebee dan jg dirimu penulis terthebeskuuuuhhh 😍😍😍😍😍😍😍
Susi Priyadi
Kecewa
Susi Priyadi
Buruk
Zero-One
Luar biasa
April April
Kecewa
April April
Buruk
putri
s kikim tekdung kayanya 😝
Mi
nggak bosan bosan walau dah bolak balik baca
Widya Hayati
Luar biasa
Syafira
hahahhahaa
Juwita Maimunah
aku baca ulang kangen author Soleha😍😍kangen banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!