NovelToon NovelToon
Keluarga Untuk Anakku

Keluarga Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:566k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Marwa

Menjadi penanggung jawab atas kesalahan yang tidak dia lakukan, itulah yang harus dilakukan oleh Arumi. Menanggung luka atas goresan yang tak pernah dia ciptakan. Terlebih lagi orang yang menyebabkan lukanya adalah lelaki yang dia cintai. Setiap pembelaan yang dia ucapkan hanya dianggap omong kosong. Kekuasaan membungkam semuanya.

Bintang, polisi tampan yang menangani kasus kematian adik kandungnya sendiri. hingga sebuah fakta dia dapatkan sehingga memaksanya untuk memilih antara cinta dan keluarga.

Pengorbanan, cinta, air mata, dan siksa akan menjadi satu dalam cerita ini. selamat membaca

ig : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

HAPPY READING

Tasya dan rendi menghentikan langkahnya Ketika pak abdi memasuki salah satu ruangan yang mereka ketahui itu adalah ruangan arsip. Nampak dari nama yang tertera di pintu.

Tasya dan randi ikut masuk.

“ini bukunya,” ucap pak abdi memberikan kepada tasya.

“terimakasih, pak. Ini akan sangat membantu kami,” jawab tasya dan randi sopan.

Pak abdi mengangguk. “sama-sama. Semoga ini cepat selesai. Tidak enak juga nama sekolah sering jadi tranding sekarang karena kasus ini,” ucap pak abdi jujur.

“Aamiin. Kalau begitu kami permisi, pak,” ucap tasya pamit.

Sedangkan rendi sejak tadi memandangi pegawai yang menjaga ruang arsip. Rendi melihat kegugupan dan rasa cemas dari karyawan itu.

“ren, ayo!” ajak tasya keluar yang mengagetkan rendi.

Rendi mengangguk. Dia menoleh kepada pak abdi dan mengangguk. “terimakasih, pak,” ucap rendi sopan. Sampai rendi keluar dari ruang arsip, matanya selalu memperhatikan pegawai itu. Ada kecurigaan yang rendi rasakan dari gerak-geriknya.

Ada yang gak beres.

…..

Setelah mengendara beberapa jam, agnes akhirnya sampai di desa tempat arumi tinggal. Mobil agnes yang tadi melaju kini berhenti di depan salah satu rumah yang sangat sederhana. Agnes menghela nafas pelan. Semoga pencarian buktinya kali ini tidak gagal. Dia sudah cukup senang mendapat pesan dari tasya jika mereka berhasil mendapat buku identitas itu.

Agnes turun dari mobil. Dia tersenyum menyapa beberapa penduduk desa yang sejak tadi memperhatikannya. Tidak ingin semakin risih, agnes berjalan memasuki rumah arumi.

“kamu siapa, nak?” tanya seseorang yang mengagetkan agnes.

Agnes yang akan membuka pintu membalikkan badannya. Agnes tersenyum lembut. “saya temannya arumi, bu,” jawab agnes sopan.

“arumi sedang tidak ada di rumah,” ucap ibu itu lembut memberitahu agnes.

Agnes mengangguk. “saya tahu, bu. Saya kesini atas persetujuan arumi. saya pengacara yang akan membantu arumi dalam kasus saat ini,” ucap agnes jujur.

Ibu itu mengernyit bingung. “lho, bukannya pengacara arumi laki-laki? Dia juga sudah datang beberapa hari yang lalu,” ucap ibu itu bingung.

“ma-maksud ibu?” tanya agnes dengan perasaan was-was.

“iya, sekitar tiga hari yang lalu ada dua orang laki-laki yang datang kesini. Mereka bilang pengacara arumi yang mengambil barang arumi disini,” jawab ibu itu jujur.

“apa ibu ingat seperti apa orangnya?” tanya agnes was-was.

Ibu itu mengangguk. “masih muda orangnya.”

Ya Allah, pasti tim dari harun. Batin agnes dengan badan yang rasanya panas dinging.

“ada apa, bu rita?” tanya seorang ibu-ibu yang juga baru datang. Melihat rumah arumi yang didatangi orang membuat dia ikut penasaran.

“eh, ini bu ida. Ada pengacara lagi yang datang untuk mencari bukti kalau arumi tidak bersalah,” ucap ibu-ibu yang diketahui Bernama rita itu.

Ya, yang datang adalah bu ida. Bu ida tersenyum senang dan mendekat kepada agnes. “kemarin juga ada yang datang. Apa buktinya masih belum cukup juga? Kapan arumi akan kembali?” tanya bu ida penuh harapa.

“kita masih harus cari bukti, bu. Dan untuk kapan pulang, saya minta doa dari ibu semua semoga arumi bebas ya, bu. Karena dalam hal ini dia tidak bersalah,” ucap agnes meminta doa.

Ibu rita dan bu ida menganguk. “kami yakin arumi tidak seperti itu. Saya sangat tahu arumi bagaimana. Sejak mereka pindah kesini tiga tahun lalu, arumi dan keluarganya adalah orang baik,” jawab bu ida yang memang dekat dengan arumi.

Agnes tersenyum. “iya, bu. Kami akan berusaha. Kalau begitu saya masuk dulu, ya bu-ibu,” ucap agnes izin.

Bu ida dan bu rita mengangguk. “titip salam saya untuk arumi ya, nak. Katakana bu ida dan warga desa lainnya manunggu arumi pulang,” ucap bu ida tulus.

Banyak yang sayang kamu, arumi. batin agnes haru.

Agnes mengangguk. “pasti, bu,” jawab agnes yakin.

…..

Agnes mengedarkan pandangannya melihat rumah arumi yang begitu sederhana. Hanya rumah satu lantai dengan dua kamar. Ruang tamu, ruang keluarga menjadi satu dan dapur kecil di bagian belakang rumah serta kamar mandi kecil.

Menuruti apa yang dikatakan arumi, agnes membuka pintu kamar yang paling depan.

Rapi dan bersih.

Dua kata yang menggambarkan kamar arumi. meski hanya berisi tempat tidur kecil, satu lemari dan satu meja yang berisi buku dan peralatan arumi lainnya, serta kaca kecil yang menggantung di dinding.

Agnes berjalan menuju lemari dengan perasaan khawatir. Dia benar-benar takut jika sudah keduluan oleh ayahnya. Tangan arumi bergerak membuka lemari. Dia menatap setiap rak dan memeriksanya satu persatu. Agnes juga membuka beberapa map yang terdapat disana. “Ya Allah, dimana berkasnya,” ucap agnes khawatir. Ingin rasanya agnes menangis sekarang juga.

Tidak menemukannya di lemari, agnes memeriksa meja dan membuka setiap laci. “ayah benar-benar keterlaluan!” jerit agnes tertahan. Dia tidak meyangka bahwa ayahnya akan sangat licik seperti ini. Dia tahu ayahnya memang cerdik, tapi dia tidak menyangka jika harun akan berbuat sejahat ini.

Agnes mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan pesan untuk di kirim ke harun.

Keadilan harus ditegakkan, kebenaran harus terungkap, dan kejahatan yang sebenarnya harus segera diadili. Pesan yang dikirimkan Agnes kepada Ayahnya yang tak lain sebagai penasihat hukum keluarga Hutama

Agnes menghela nafas. “baiklah. Tenang agnes. Pasti ada jalan lain nanti,” ucap agnes menenangkan dirinya.

Saat akan berjalan keluar kamar, mata agnes tidak sengaja menangkap sesuatu yang ada di dalam tempat sampah yang terletak di sudut lemari arah pintu. Agnes menutup mulut tak percaya melihat dua benda yang berbeda itu. Ada rahasia yang disembunyikan arumi. agnes harus bertanya mengenai ini.

…..

Sedangkan di tempat lain, tyas yang sedang mengambil hijab instan di dalam lemari rumahnya mengernyit bingung melihat sebuah map yang tersimpan di bawah lipatan baju suaminya. Saat ini mereka masih berada di Jakarta. Mereka akan tetap disana sampai kasus kintani selesai. Dan untuk usahnya di desa, tyas sudah menyerahkan pada orang kepercayaanya.

Tyas mengambil map tersebut. “apa ini?” tanya tyas heran.

Tidak ingin penasaran, tyas langsung membuka map tersebut. “ijazah sekolah?” gumam tyas Ketika melihat tulisan besar yang dihitamkan. Tyas menarik kertas itu keluar dari map dan membacanya.

Tyas menutup mulutnya tak percaya. Jadi benar, arumi tidak pernah sekolah di tempat yang sama dengan cucunya, kintani.

“SIMPAN KEMBALI BERKAS ITU, TYAS!”

Tyas terkejut dan tak sengaja menjatuhkan ijazah dan map itu. Tapi sedetik kemudia dia kembali mengambilnya.

“kamu sudah tahu kalau arumi tidak bersalah, mas?” tanya tyas menatap suaminya itu.

Hutama berjalan mendekat dan langsung merebut map beserta isinya itu dari tyas. “jangan ikut campur. Ini semua demi kebaikan kita semua,” ucap hutama tegas.

“mas, ini salah, mas. Arumi jelas tidak bersalah,” ucap tyas lembut mencoba menjelaskan pada hutama.

“dia tetap salah,” ucap hutama dingin.

Tyas menggeleng. “jelas-jelas dia bersekolah di tempat yang berbeda dengan kintani, mas. Itu membuktikan buka arumi yang membunuh cucu kita,” ucap tyas lagi.

“bagaimana mungkin kamu bisa bicara seperti itu saat kenyataanya mengatakan jika arumi tidak bersalah, mas?” tanya tyas menatap tak percaya suaminya itu.

“dia bersalah karena berani mencintai bintang.”

...****************...

1
Nani Haryati
author!! kau harus bertanggung jawab,dari awal baca sampai sekarang air mata ku terus mengalir,mataku bengkak loh ini
Oktavianto Rizky Darmawan
thor up yg banyak ya..😁😁
Tian ayashi
kamu sebenarnya knp sih thor, novel2 mu yg jadul cakep2 lo yg ini jg cakep knp nggantung
novitta. fitriani
bagus ceritanya, menceritakan wanita yang kuat
Ade Susma Dewi Dewi
Luar biasa
Mawarti
bagus
Mawarti
bagus,,menguras emosi , air mata,ingus ,,berhasil mengaduk hati pembaca salut💌👍
Mawarti
kenapa sedih terus torr😭
moonstar
kapan Up-ya jangan digantung 😭😭😭
Pu£!
akhirnya up juga. lanjut thor....
rafaizan rakhan
aduuh air mata ku gk bisa berhenti ini 😭😭😭
itin
ahhh manisnya
anakku setiap harinya juga gitu "dedek sayang mama"
"mama lebih sayang dedek"
itin
bintang harus super duper bekerja keras saatnya bertemu arumi nanti utk mengembalikan kepercayaan arumi. sakit banget bintang perbuatanmu sengaja memasukkan arumi ke penjara dan menghinanya.
yg sabar ya jihan. derita ibumu berat
itin
sekian purnama dan kau datang kembali ator say.....

cerita yang alurnya banyak menguras emosi dan sumpah serapah karna kelakuan dua pria. yang satu bintang nyaris tak berhati. kedua kakeknya yang emang ga punya hati. harus off lama? ahh semoga saja setelah ini kamu ator akan rajin Up
Wa bata Lia
lanjuuuut thor... up nya
Wardatus
duh Thor ini kok belum dilanjut 😭😭
Srianni Ritonga
thor....up nya mana?
Srianni Ritonga
wiihh... mau memaki kok ya rasanya gimana yaa...bintang bangsaaaaattt
Srianni Ritonga
tinggal ambil ijazah Arumi ...itu sdh bukti konkrit
Abel Simamora
ap ceritanya udah habis,sampai sekarang kenapa nggak lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!