NovelToon NovelToon
Kepentok Cinta Abang Duda

Kepentok Cinta Abang Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Niken Ayu

Zara Salsabila, seorang gadis cantik dan juga pekerja keras. Diusianya yang menginjak dua puluh lima tahun dirinya sudah menjabat sebagai sekretaris CEO. Dia begitu dikagumi oleh banyak pria dan juga wanita yang menjadikan dia sebagai sosok idola. Prestasi yang begitu membanggakan tetapi tidak dengan perjalanan cintanya.

Justru dirinya dikhianati oleh sahabat baiknya dan juga kekasihnya sendiri.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Duaarrrrt!

Suara petir menggelegar membuat malam itu semakin kelam untuk Zara.

Gadis itu berjalan meninggalkan apartemen mewah Azka dengan deraian air mata. Suara-suara menjijikkan itu masih saja terdengar di telinganya membuat Zara menutup telinganya.

Duaarrrr....

Kilat dan petir semakin gencar bersahutan. Sepertinya malam ini hujan akan turun dengan derasnya. Zara tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya yang berlalu lalang karena takut akan tersiram air hujan yang sepertinya segera turun.

Zara hanya mengikuti kemana langkah kakinya. Dia terlalu syok melihat apa yang terjadi di apartemen Azka. Lelaki yang dikenalnya selama ini baik, sopan dan tidak pernah menyentuhnya itu. Ternyata mampu menduakan dirinya dengan sahabatnya sendiri.

"Kamu sungguh jahat Azka. Jahat..." geram Zara tertahan sambil berderai air mata.

Byuuuurrr!!!

Air hujan turun dengan derasnya. Malam itu hujan menguyur kota dan seakan tidak ada ampun untuk dia terus menumpahkan airnya ke bumi.

Zara masih saja berjalan tanpa berhenti. Justru dia menengadah ke langit dan membiarkan tubuhnya disiram oleh air hujan yang begitu derasnya. Zara masih menangisi nasibnya yang gagal dalam percintaan dengan perselingkuhan sang kekasih dan sahabatnya.

Apa salahnya sampai mereka berdua tega melakukan hal ini kepada Zara?

Zara terus berjalan dibawah guyuran air hujan. Dia seperti orang linglung yang tidak tahu akan kembali kemana. Di saat seperti ini dia justru merindukan kedua orang tuanya dan juga sang adik. Zara merindukan keluarganya yang kini berada di Surabaya. Ingin rasanya dia pulang ke sana dan menumpahkan segala kesedihannya.

"Ayah.... bunda... Zidan...aku kangen," ucap Zara lirih sambil memeluk tubuhnya sendiri yang mulai terasa dingin.

Entah sudah berapa lama dia berada di bawah tumpahan air hujan yang sangat deras. Hingga tiba-tiba Zara merasakan kepalanya pusing. Dia mulai kabur dalam melihat ke sekelilingnya. Apakah karena dia terlalu lama berada di bawah guyuran air?

Bruk!

"Zara!"

Teriakan itu mampu Zara dengarkan sebelum akhirnya dia memejamkan kedua matanya. Kepalanya begitu berat dan tubuhnya terasa lemas.

Zara pingsan.

......................

"Bagaimana keadaannya?" tanya Aven kepada seorang pria yang berprofesi sebagai dokter.

"Demamnya tinggi, aku sudah memberikannya suntikan dan juga infus. Kalau sampai besok pagi kondisinya belum ada kemajuan maka sebaiknya dibawa ke Rumah sakit," ucap dokter tersebut.

"Baiklah, terimakasih," ucap Aven masih menatap wajah Zara yang pucat. Gadis itu tampak mengigau. Demamnya tinggi dan itulah yang membuat Aven khawatir.

"Saya permisi tuan muda," pamit dokter spesialis yang baru saja di datangkan ke apartemennya.

"Iya dokter, terimakasih," balas Aven.

"Dion antarkan dokter," perintah Aven dan diangguki kepala oleh asisten Dion.

"Mari silakan dokter," ucap Dion mengantarkan sang dokter keluar dari kamar Aven.

"Kamu kenapa sampai seperti ini Zara," ucap Aven merasa kesal karena melihat Zara sampai pingsan di tengah guyuran hujan petir.

"Apakah kamu begitu mencintainya sampai kamu melukai dirimu sendiri seperti ini. Dia hanya lelaki brengsek yang nggak pantes kamu cintai, Ra," ucap Aven sambil mengompres kening Zara.

Zara tentu saja tidak bisa membalas ucapan Aven.

"Bunda....." lirih Zara dalam tidurnya. Sepertinya dia mengigau merindukan sang bunda.

Aven menghela napas panjang. Dia memegang tangan Zara. Mengelus punggung tangannya itu agar Zara merasa tenang kembali.

"Bunda...." suara rintihan itu kembali terdengar. Kali ini dengan air mata yang keluar dari mata Zara yang terpejam.

Aven mengusap air mata itu dan ikut merasakan sesak yang dirasakan oleh gadis tersebut. Karena dia juga pernah berada di posisi seperti zara. Dikhianati oleh orang yang dicintai itu sangat menyakitkan.

❤️❤️❤️

TBC

1
Ima Kristina
hahahaha ketawa ngakak baca part ini thor...apes banget Aven enak gak dapet pinggangnya sakit
Ima Kristina
next
Ima Kristina
wah Zara sudah mulai nakal ya ....
Ima Kristina
akhirnya Abang Aven buka puasa /Joyful//Joyful//Joyful/
Ima Kristina
hareudang hareudang hareudang
Ima Kristina
dasar mantan duda sudah gak tahan banget pingin belah duren
Ima Kristina
seperti dugaanq kalau Dion itu sebenarnya suka sama mika tapi kenapa ya sok jual mahal
Ima Kristina
Abang Aven main peluk peluk bikin malu Zara loh/Grin//Grin/
Ima Kristina
Alhamdulillah akhirnya sah juga ....gak sabar malam pertama Aven dan Zara Thor
Ima Kristina
next
Ima Kristina
apes banget nasib Jessica /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
waktu pingitan harusnya 3 hari saja ....kalau seminggu itu buat Aven kelamaan /Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
makanya jadi orang jangan serakah
Siti M Akil
pas jdi suami & boneka kamu luh mlhn selingkuh skrng mewek 😅😅
Ima Kristina
Abang Aven co cweet banget sich kata katanya
Ima Kristina
Jessica cari mati dia
Ima Kristina
sebenarnya Dion suka sama mika tapi merasa gak pantas saja
Ima Kristina
semuga Zara tidak goyah dengan ulah Jessica
Huznul Raudah
Kecewa
Huznul Raudah
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!