Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Bab 8
Ardhana pun berdiri dari kursi kebesarannya menuju sofa dan.
"Duduk lah sini" Kata Ardhana menyuruhnya duduk di sampingnya.
Ratu pun berjalan ke arah sofa dan duduk agak jauh dari ardhana.
"Kamu tau, apa kesalahan mu sehingga kamu di panggil keruangan saya? " Ucap Ardhana.
"I-iya pak, maaf saya salah.. Saya sudah menabrak bapak di lobby tadi pagi. " Ucap Ratu terbata sambil menundukkan kepalanya.
"Bagus.. Kalau kamu menyadari kesalahan mu, dan kamu pasti tau kan konsekuensinya apa?" Ucap Ardhana dan senyum smirk.
"Ta-tapi pak, saya tidak sengaja. " Ucap Ratu membela diri.
"Tetap saja kamu salah, kamu membahayakan keselamatan bos kamu" Kata Ardhana.
'Haduhh.. Berlebihan banget sih ini bos, lagian aku kan ngga sengaja menabraknya. Tidak ada yang luka juga' Gerutu Ratu dalam hati.
"Maaf Pak" Kata Ratu.
"Oke.. Saya maafkan, asal kamu mau ikut saya ke acara relasi saya nanti malam.. Kalau tidak mau iya tidak apa-apa. Tapi mulai besok tidak usah kerja lagi disini" Ucap Ardhana memberikan pilihan yang sulit untuknya.
"Jangan begitu dong pak.. Masa begitu saja konsekuensi nya pemecatan" Marah Ratu.
"Iya itu sih terserah kamu tinggal pilih mau ikut dengan saya ke pesta atau di pecat? " Ucap Ardhana sambil senyum mengejek.
'Bos durhaka sama karyawan iya begini, dikit-dikit pecat. Pantas aja di cerain istrinya galak begitu. Ganteng sih, berkarisma, tubuhnya sangat atletis. Tapi maaf aku tidak tertarik'.Batin Ratu.
"Hey... Malah melamun bukannya menjawab" Ucapan Ardhana membuyarkan lamunan Ratu.
"Baiklah, saya ikut dengan bapak" Ratu pun hanya pasrah dari pada ia di pecat cuma gara-gara menabraknya kan tidak lucu.
"Okee.. Acaranya mulai jam 8 , saya jemput kamu jam 7 harus sudah siap.. Mengerti " Ucap Ardhana.
"Mengerti bapak bos yang terhormat" Jawab Ratu.
Sebelum keluar dari rungan, Ratu di berikan Blackcard tanpa limit oleh Ardhana untuk membeli beberapa gaun, heels dan juga tas, Ratu begitu bingung dan memikirkan bagaimana cara menghabiskannya.
"Pergilah dulu ke mall dan beli lah beberapa gaun untuk ke pesta, pin nya akan saya kirimkan" Kata Ardhana sambil mengeluarkan teleponnya dan mengirim kan pesan nomor pin ke teleponnya.
Ratu pun keluar dari ruangan langsung pergi ke mall dan sepertinya ini kesempatan ratu untuk membeli pakaian dan heels tanpa melihat harganya langsung sikattt sampai bersih 😆😆😆.
***
Setalah dari mall Ratu pulang ke rumah untuk menaruh belanjaannya dan tidak kembali kekantor karena jam sudah menunjukan 15.45 sore waktunya pulang.
Di kantor Ardhana hanya menggeleng saja dengan notifikasi pengeluaran blackcard yang di bawa Ratu, walaupun tidak mengurangi kekayaannya tapi cukup membuatnya shock.
"Anda kenapa Pak" Tanya Dion yang dari tadi memperhatikan Ardhana yang terus senyum dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada" Kata Ardhana datar.
"Nanti malam, kamu ikut saya ke pesta relasi" Ucapnya lagi.
"Baik Pak" Kata Dion.
*
*
Di dapur Ratu sedang sibuk memasak untuk makan malam dengan Riani. Tiba-tiba teleponnya berdering panggilan masuk dari "My boy" Ratu menamai Akasya di kontak teleponnya.
"Halo sayang" Kata Ratu.
"Kakak, Aka dan bibi An lagi di jalan mau ke rumah kakak" Ucap Akasya.
"Baiklah, Hati-hati di jalannya sayang" Ucap Ratu.
Ratu pun memutuskan panggilannya dan menaruh kembali teleponnya, melanjutkan lagi masaknya.
Setelah beberapa menit acara memasak pun selesai dan bertepatan dengan bel rumah berbunyi.