NovelToon NovelToon
Dendam Si Gadis Penggoda

Dendam Si Gadis Penggoda

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Akan ku ambil apa yang membuat kalian semua bahagia, akan ku rebut segalanya dan tertawa terbahak-bahak saat kalian menangis sedih.

Aku, adalah kesialan yang sesungguhnya untuk kalian, aku adalah kesedihan yang akan kekal berada di antara kalian. Rasakan, nikmati betapa sakitnya apa yang aku juga rasakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penuh Dengan Velo

Seperti janji mereka berdua, kini Selena dan juga Rigo tengah menikmati makan malam bersama di sebuah restauran terkenal, di sana adalah tempat yang paling di sukai oleh Selena. Selain makannya enak dan segar, di sana juga tersedia private room sehingga dia tidak perlu merasa terganggu saat sedang makan.

" Kak, setelah ini kita ke apartemen kak Rigo ya? "

Rigo menghentikan kegiatannya sebentar, melihat jam di pergelangan tangannya sebelum dia menjawab.

" Ini sudah malam, apa tidak apa-apa? Kalau Ayah dan Ibumu bertanya, apa dia tidak keberatan kau berada di apartemen malam-malam denganku? "

Selena tersenyum tipis lalu meletakkan sendok dan juga garpunya.

" Aku sudah dewasa, memang apa yang akan mereka khawatirkan? "

Rigo tersenyum dan mengangguk. Aneh, seperti bukan Selena saja, batin Rigo. Setahu Rigo, Selena selalu mendengarkan ucapan orang tuanya, dia juga selalu menjaga jarak agar tidak melewati batas selama berpacaran dengan Rigo, dan sampai detik ini pun mereka hanya sebatas berciuman, memeluk, tidak lebih dari itu karena semua itu adalah permintaan Selena yang menganggap jika pasangan belum menikah tidak boleh melakukan hal yang seharusnya tidak di lakukan.

Setelah mereka selesai makan malam, Rigo mengendarai mobilnya menuju ke apartemennya. Begitu sampai di sana, Rigo mempersilahkan untuk Selena duduk sebentar, sedangkan dia ingin pergi ke kamar mandi sebentar dan berganti pakaian. Kalau soal minuman, Selena tahu di mana dia harus mengambilnya karena Selena sudah terbiasa berada di sana.

Selena terdiam sembari menatap lipstik di tangannya. Lipstik itu bukan miliknya, tapi dia menemukan lipstik itu di mobil Rigo, dan tanpa bicara dia mengambil lipstik itu. Jujur saja, rasanya dia ingin memaki Rigo, bertanya dengan brutal kenapa Rigo berselingkuh darinya, tapi kalau dia melakukan itu, dia juga yang akan rugi karena bisa jadi Rigo masih akan berbohong, dan akan lebih berhati-hati dalam berselingkuh jadi semakin sulit juga untuk Selena mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan Rigo.

" Selena, kau mau tidur di sini atau bagiamana? Kalau iya, aku siapkan kamar sebelah untukmu ya? " Tanya Rigo yang sudah selesai mandi dan tentunya sudah berpakaian juga.

Selena segera menggenggam lipstik itu erat-erat, lalu bangkit dari posisinya dan berjalan mendekati Rigo yang berdiri tak jauh darinya, menunggu jawaban dari Selena karena kalau iya benar Selena akan menginap, Rigo sudah akan bergegas membereskan kamar sebelah.

" Kenapa harus di kamar sebelah? Bukannya kita bisa berbagi tempat tidur berdua? "

Rigo terdiam karena dia terkejut dengan ucapan Selena.

" Kak Rigo, aku berubah pikiran. "

" Apa? Pikiran yang bagiamana yang berubah? " Tanya Rigo yang masih ingin berpikir positif, biar bagaimanapun Selena bukan perempuan yang bisa seenaknya di ajak bicara ke arah mesum, jadi Rigo harus hati-hati kali ini.

" Aku tidak ingin ada batasan di antara kita berdua, aku ingin bisa lebih dekat, bukan! Sangat dekat dengan kak Rigo. " Selena menatap dengan sungguh-sungguh, tapi itu justru membuat Rigo semakin bingung dan tidak mengerti.

" Selena, kau ini sedang membicarakan apa? Selena, aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan sampai arah bicaramu seperti ini. Aku masih akan sabar menunggu hingga kita benar-benar menjadi pasangan suami istri. "

Selena tersenyum Kelu. Sabar menunggu? Lalu apa yang kau lakukan bersama dengan wanita itu?, batin Selena.

" Selena, aku antar kau pulang saja ya? " Rigo meraih tangan Selena dengan lembut, niatnya adalah untuk membawa Selena dan mengantarkannya untuk pulang, tapi Selena justru menepis tangan Rigo dengan mimik yang terlihat kesal dan kecewa. Tentu saja Rigo paham jika usulannya untuk mengantar Selena pulang membuat Selena kesal, tapi di banding harus terus membicarakan hal yang arahnya akan sangat fatal, bukankah lebih baik untuk segera di akhiri secepatnya saja?

" Kenapa? "

" Kenapa apa? "

Selena tersenyum dengan mimik yang kecewa.

" Padahal dulu Kak Rigo begitu tanggap, aku tidak perlu menyelesaikan kalimat hingga akhir tapi kak Rigo sudah paham. Kenapa Kak Rigo sekarang berubah? "

Rigo terdiam sebentar, tentu saja sekarang Rigo juga tahu maksud Selena, tapi dia tidak ingin malam ini menjadi malam yang akan membuat Selena membencinya. Selena sangat menjaga dirinya dengan ketat, berbanding terbalik dengan Velo. Velo? Rigo mengeryitkan dahinya karena lagi-lagi dia malah teringat Velo padahal sekarang dia sedang bersama dengan Selena, wanita yang dia ketahui bahwa hatinya mencintai wanita itu.

" Kenapa kak Rigo diam? Jangan bilang kak Rigo memikirkan wanita lain saat sedang bersamaku. "

Rigo tersentak, karena sepertinya Selena lebih tanggap dari pada dugaannya.

" Selena, sudahi saja pembicaraan ini ya? "

Selena mengepalkan kedua tangannya, lalu membiarkan lipstik yang ia pegang jatuh di lantai, mendekatkan tubuhnya kepada Rigo, memeluk tengkuknya dan menyatukan bibirnya dengan bibir Rigo. Sebenarnya Rigo agak terkejut karena cara mencium Selena berbeda dari biasanya, dia begitu bersemangat membuat Rigo kebingungan harus bagiamana. Ah, jika saja itu adalah Velo, dia pasti sudah akan membalas sesukanya. Hah?! Rigo terkejut dengan apa yang ada di pikirannya itu, Velo lagi? Sial! Maki Rigo di dalam hati hingga tanpa sadar dia tidak memberikan respon dari ciuman Selena. Begitu selena melepaskan bibir mereka, Rigo segera tersadar dan menatap Selena dengan tatapan terkejut tidak tahu harus mengatakan apa.

" Aku tidak tahu kalau perubahan kak Rigo sudah sejauh ini. " Ucap Selena menahan dirinya untuk tidak menangis.

" Selena, aku, aku hanya sedikit kaget saja karena kali ini kau yang mulai duluan. " Ujar Rigo asal bicara saja, dan untungnya apa yang di katakan Rigo barusan benar adanya.

" Kalau begitu, kak Rigo saja yang mulai duluan. "

Rigo terdiam sebentar, sungguh ini benar-benar aneh karena dia merasa begitu terganggu seolah dia tengah menyelingkuhi seseorang. Menyebalkan! Perasaan itu harus di lawan bukan? Kenapa pula sedari tadi Velo terus muncul di kepalanya?

Rigo mendekatkan bibirnya, perlahan mencium bibir Selena dengan lembut. Hanya seperti itu yang bisa Rigo lakukan, karena dia sudah terbiasa memperlakukan Selena layaknya sesuatu yang berharga dan tidak ingin dia rusak, hingga keinginan untuk melangkah lebih jauh tak ada di kepala Rigo, di tambah sekarang dia bisa melampiaskan keinginanya kepada Velo, rasanya keinginan semacam itu terhadap Selena semakin tidak terasa.

" Aku tidak ingin ciuman yang seperti ini, aku bilang kan ingin lebih. " Ucap Selena begitu Rigo melepaskan pangutan bibir mereka.

" Kenapa kak Rigo banyak diam sedari tadi? "

" Aku, aku tidak bisa, Selena. "

Selena tersenyum meski air matanya sudah jatuh tak bisa dia tahan lagi. Apakah dia yang menurut banyak pria begitu sempurna tidak bisa membuat Rigo memiliki keinginan seperti itu?

Selena memundurkan langkahnya, meraih tasnya dan keluar begitu saja dari apartemen Rigo.

Sementara Rigo, pria itu hanya bisa terdiam tanpa mampu mencegah kepergian Selena. Pikirannya kacau, dan dia juga membutuhkan waktu untuk tenang sebentar.

Bersambung.

1
Royani Arofat
perjuanganmu berat velipe atau velove.dulu zegon jg berat memperjuangkanmu.dia melawan keluarganya, bahkan tidak mau menyentuh istrinya, namun istrinya memberinya obat dan akhirnya zegon menyentuh istrinya diluar kemauannya sampe hamil.itulah yg buat mereka pisah.demi anak zegon supaya punya keluarga yg utuh
Dewi: ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Chia Queen
Luar biasa
Royani Arofat
sepeeti janji velove pd zegon:" dikehidupan yg akan datang, aku yg akan mengejarmu"
Dewi: iya bener, jadi agak Melo selama prose pengejaran GPP ya kak 🙏
total 1 replies
Triana Mustafa
lanjut anak Vale dan Rigo kah...
Royani Arofat: cicot velo dan zegon.sdh brp generasi ya???
Yellow Melon: mungkin ya mungkin 🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
Mak mak doyan novel
udh nunggu bgt lanjutannya ini
Dewi: wah!!! makasih sudah setia menunggu ya, kak 🙏❤️
total 1 replies
Mey jun Susy
Luar biasa
Royani Arofat
mana cerita reinkarnasi zegon velo??
Dewi: hai, kak. sudah aku upload ya..
total 1 replies
Ho T
Buruk
Emmah Emah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Safa Almira
bagus
Safa Almira
ohhhh
Mei Sari
author hebat menjungkirbalikkan rasa penasaran ku... siapa yg akan mendapatkan hati ve
Yarnim Nim
cerita aku suka
Dewi Yuliani
Luar biasa
Safa Almira
seru
Soraya
Lumayan
Soraya
semoga di jakarta nasibmu akan lebih baik velo
Soraya
mampir thor
aca
klo velo ma zegon belom tentu ma zegon baik kayak emak rigo
aca
nasibmu zegon punya istri kek jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!