NovelToon NovelToon
Who?

Who?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Dinkacill

Lisya menjadi siswi pindahan di sekolah isinya kalangan atas. Demi sebuah misi yang penuh teka-teki saat di telusuri. Bermodal sebuah buku diary yang isinya juga tidak jelas. Tapi Lisya mempunyai tekad kuat untuk membalas dendam kepada para pembully.

Ternyata ada seorang peneror yang yang aneh. Mengirim pesan aneh pada orang orang tertentu. Lebih anehnya lagi peneror itu memakai nama who?

Akhirnya Lisya tau jika Velia bukan bunuh diri melainkan ada campur tangan orang lain

"Who is the perpetrator?" "(siapakah pelakunya?)"

Apakah ada hubungannya dengan peneror itu?

Semua urusan itu susah jika lelaki sudah masuk kedalamnya. Itu yang terjadi pada Lisya yang terjebak dengan laki-laki yang dekat dengan para pembully. Ia memanfaatkan laki-laki itu untuk membalas dendam tanpa tau jika laki-laki itu menaruh perasaan pada Lisya.

Mari lihat kisah manis percintaan ini dan bagaimana akhir kisah manis itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinkacill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekolah baru

"Ca ayo turun" ujar Sabela pada Lisya yang duduk di sebelah nya.

Hari ini adalah hari pertama Lisya di sekolah baru. Kebetulan jalan tempuh Sabela ke sekolah melewati rumah Lisya jadi mereka pergi bersama.

Lisya mengumpulkan keberaniannya. Setelah turun dengan cepat ia mendekat ke arah Sabela lalu melangkah masuk area Pajases High School.

"Gue harap kita gak bakal pisah kelas. Jangan sampai kayak gue sama Velia dulu yang ke pisah dan gue gak tau apa aja yang terjadi sama dia" tuturnya dengan sedih

Lisya menepuk punggung nya pelan "gak papa, kejadian Velia udah lewat jangan dibawa sedih" Lisya tersenyum pelan, senyum menenangkan dan juga menarik perhatian para warga Pajases high school.

Semua orang berbisik bisik sambil memandang ke arah Lisya. Mungkin ada yang memuji atau, menghina? Lisya tidak tau.

Tapi terdengar ada yang mengatakan nya sok cantik. Lah emang cantik!!! Jika di sekolah lamanya ia mungkin sudah mengeluarkan sifat garangnya tapi sekarang ia harus tenang seperti Velia untuk nama baiknya sebagai siswi baru tentunya.

"Kayaknya bakal punya banyak fans ini" goda Sabela sambil mengisyaratkan melihat sekumpulan laki-laki yang menatap Lisya memuji.

"Gak peduli gua" ujar Lisya dengan acuh

Sabela mengantarkan Lisya ke ruang guru kemudian pergi ke kelas nya.

Lisya mendapatkan kelas XI-D yang Lisya ketahui bukan kelas Sabela karena Sabela mengatakan ia di kelas B

"Lisya ikuti saya" ujar seorang guru wanita bernama Desi

Lisya mengangguk lalu mengikuti arah guru itu. Guru itu masuk terdahulu dan menyuruh Lisya menunggu di luar hingga di panggil.

"Lisya silahkan masuk" ujar bu Desi

Lisya masuk ke dalam kelas barunya. Berisik! Mereka tidak berbisik tapi membicarakan nya dengan terang terangan.

"Jangan membuat keributan" titah guru itu

"Lisya perkenalkan diri kamu" lanjut nya

"Halo, perkenalkan nama aku Lisya Lupiana Cheryl panggil aja Lisya" ujarnya kemudian tersenyum manis

"Meleleh hati abang dek"

"Auranya polos polos ngegemesin"

"Kalau cowok gue naksir, saingan gue cowok sendiri"

Kabar baik! lebih banyak pujian yang Lisya dengar. Tapi sebuah kalimat dari cewek itu membuat Lisya bergidik ngeri. Yang benar saja?! girl love girl

"Jangan membuat keributan! Jika ada yang ingin ditanyakan sama Lisya silahkan beri pertanyaan yang masuk akal dan tidak membuat teman baru kalian tidak nyaman. Keluar dari kelas jika ada pertanyaan aneh" Bu Desi memberi peringatan membuat semua siswa di kelas terdiam.

"Lisya pindahan dari mana" pertanyaan dari teman sekelasnya

"Dari SMA Harapan Bangsa" jawab Lisya

"Kenapa pindah kesini? Padahal disini lebih mahal daripada sekolah lama lo" ujar salah satu siswi lalu menatap remeh ke arah Lisya

Lisya merasa itu seperti merendahkan tapi dia tetap membalas nya dengan ramah "kakak aku yang rekomendasikan pindah kesini"

"Lo pengen ngejek aja kan?" ujar salah satu siswa pada siswi yang bertanya pada Lisya

"Apasih fitnah aja lu"

"Halah bilang aja iri ada cewek cantik masuk kelas kita"

"Buat apa iri? Gue lebih cantik kali"

"Huuuu" satu kelas meneriaki gadis itu. Kepercayaan diri gadis itu wajib diacungi jempol. Padahal wajah gadis itu putih karena bedak dan bermake-up tebal bisa dibilang terlalu menor

"Diam! Sebelum saya menghukum satu kelas ini" ancaman guru itu menghentikan teriakan yang memekakkan telinga Lisya

Hening sejenak karena tidak ada yang bersuara lagi.

"Tidak ada pertanyaan lagi? Lisya silahkan duduk di bangku yang masih kosong" titah bu Desi

"Baik bu" ujar Lisya lalu berjalan pelan sambil melihat-lihat ke arah kursi yang kosong.

"Bangku yang ini kosong kan?" tanya Lisya pada gadis yang duduk sendiri

"Kosong, orang nya udah pindah ke meja lain" gadis itu seperti nya menyindir seseorang tapi Lisya tak ambil pusing dan duduk di sana.

"Nama gue Tiara panggil aja Ara, salken ya" gadis dengan nama Ara itu mengulurkan tangan kanan nya dan langsung di balas Lisya.

...****************...

"Ini kantin Pajases High School, ayo duduk bareng temen-temen gue" ujar Ara sambil menunjuk ke arah pojok. Di sana ia melihat dua orang perempuan dan empat laki-laki. Sepertinya salah satu perempuan itu sekelas dengannya.

Ara menemani Lisya ke kantin, sekarang mereka sedang berdiri di pintu kantin. Lisya hendak mengikuti Ara tapi seseorang tiba-tiba memanggilnya.

"Ca makan bareng gue" ternyata itu Sabela memanggilnya yang tak jauh dari posisi Lisya dan Ara yang masih berdiri

Lisya mengganguk lalu menoleh ke arah Ara yang menatap bingung mereka berdua. "Gue sama Sabela aja" ujar Lisya

"Lo kenal Sabela?" tanya Tiara terkejut

"Iya, dia teman gue dari lama, gue ke sana dulu ya" gadis itu berlari pergi ke arah Sabela berdiri

Sabela dan Lisya pergi ke kasir memesan makanan. Mereka hanya berdiri di sana sambil menunggu.

"Lo gak sama temen lo?" tanya Lisya

"Temen gue udah duluan noh" ujar Sabela sambil menunjuk teman temannya di salah satu meja kantin

"Tadinya gue mikir lo masih baru makanya nyariin lo eh ternyata lagi sama si Ara"

Lisya hanya ber-oh ria

"Ca.. lo masuk XI-D?" tanya Sabela

"Iya"

Sabela mendekat lalu berbisik pelan ke arah Lisya. "Ca lo sekelas sama Sasya dan Ara, mereka termasuk sirkelnya si Seira"

Lisya melotot "Deketin tapi jangan mencolok" ujar Sabela dengan kehati-hatian

"Ini pesanan nya dek" pelayan itu memberikan nampan yang berisi makanan yang menggugah selera.

Mereka berdua hendak berjalan ke arah teman-temannya Sabela

"Sya! Sama kita aja sini" panggil gadis dari pojok, itu Ara sambil melambaikan tangan semangat

Sabela dan Lisya bertatapan singkat hingga Sabela mengangguk setuju. Lisya berjalan ke arah Meja yang di duduki Ara sedangkan Sabela tetap dengan teman-temannya. Dalam hati Sabela berharap jika yang dilakukan Lisya akan membuahkan hasil suatu saat nanti.

"Ini siswi baru itu" ujar laki-laki yang duduk berhadapan dengan Ara sambil menatap ke arah Lisya yang baru duduk.

"Iya, cantikkan?" ujar Ara antusias

"Banget, siapa namanya?" tanya laki-laki itu

"Lisya" bukan Lisya yang menjawab melainkan Ara

"Panggil gue Aren, cantik" Aren mengulurkan tangannya dan dibalas singkat oleh Lisya

"Gue Kalvin, salken ya" ujar Kalvin menampilkan lesung pipi dalam yang terlihat manis

"Gue Alan dan di sebelah gue Revan, dia orangnya emang cuek dingin" ujar Alan sambil mencibir laki-laki di sebelahnya.

Lisya mengganguk "gue Lisya"

"Waduh, suaranya enak buat dibawa sleep call atau mungkin, pillow talk?" goda Aren sambil menaik turunkan alisnya lalu mendapat tamparan keras di kepalanya dari Alan

Lisya hanya tertawa terpaksa. Sekarang ia tahu, Aren adalah penggoda wanita mulai sekarang Lisya harus berhati-hati.

"Eh kenalan sama temen gue juga nih" ucap Ara

"Ini Sasya dan yang ujung Seira. Seira sama Revan itu pasangan, cocok kan?" ucapan terakhir gadis itu seperti tersirat sesuatu.

"Cocok banget" ujar Lisya lalu tersenyum manis membuat Aren klepek-klepek sendiri.

"Dia emang tantruman" cibir Ara pada Aren yang alay

" Congor mu"

1
Minartie
ku tunggu lanjut ........👍👍👍👍👍💓💓💓💓💓💓💓💓💓
mina
malu maluin aja sasya 🤣
mina
ABCD lima dasar emang seru. lebih seru kalau punya teman main kayak mereka
mina
ngakak banget perkara naga
mina
ada dua momen dan dua perbedaan disini
mina
Hayolo Jewar Lisya
mina
reflek nyari lagu red flavor. ternyata konsepnya emang cute
mina
aa baper
mina
seira terlalu dramatis
mina
kira-kira who? siapa ya🤔
Noor Ila
ya
Noor Ila
sambing
mina
kalau jadi sasya hilang aja dah aku
mina
huwaaa baper
mina
menyala banget Lisya Jewar
mina
update ya hari ini thor
mina
penasaran banget siapa cowok Velia
mina
makin menarik aja nih yhor
mina
semangat terus thor
mina
Revan, sedang ad bibit bibit cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!