Domanick Limson seorang Casssnova yang terkenal di negaranya, pria yang menganggap wanita hanyalah sebuah mainan dikala dirinya jenuh dengan pekerjaan, maka dia akan memainkan mainannya ( wanita ) tapi setelah dia bosan maka dia akan menyingkirkannya.
Pria yang tidak pernah jatuh cinta sekalipun dalam hidupnya, memiliki segudang perusahaan legal mau pun ilegal group Limson. Hidupnya seketika berubah disaat sepupunya sendiri bernama Lindsey Caroline mengejarnya dan membawa segenggam cinta untuk Domanick.
Sementara orangtua Lindsey telah menjodohkannya dengan laki-laki lain.
Akankah Domanick bisa jatuh cinta dan bisa bersatu dengan Lindsey?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Terdengar seperti wanita gampangan memang saat Lindsey mengatakan bersedia melakukannya, tapi itulah cinta kadang cinta membuat seseorang tidak berpikir panjang lebih mengedepankan hawa naf su dibandingkan dengan otak warasnya.
Domanick meraih celana jeans Lindsey untuk menurunkannya, ditatapnya wanita yang ada dihadapannya dengan intens. Tiba-tiba terbesit dalam benak Domanick apakah ini dilakukan atas dasar cinta?
Sementara Domanick merasa sama sekali tidak mencintai Lindsey itu berarti ini hanyalah naf su semata, apa harus Domanick mengambil mahkota berharga Lindsey dan memanfaatkan gadis polos dihadapannya hanya untuk memuaskan bira hi yang muncul tak kenal tempat dan waktu.
Hati nurani Domanick berkata ini tidak boleh terjadi, apalagi masih sangat sulit untuknya setia hanya pada satu wanita walaupun pernikahan itu didepan mata tapi bukankah pernikahan bukanlah jaminan seseorang bisa setia hanya pada seorang istri?
Jika pernikahan adalah lambang kesetiaan maka tidak akan mungkin ada kata perselingkuhan di dunia ini. Dan itulah prinsip Domanick, menikah bukan untuk setia.
Dilihatnya wajah sepupunya yang hampir saja dia nodai, kini akal waras itu berhasil mengalahkan bira hi sang Cassanova. Domanick menaikkan kembali celana jeans yang sudah sedikit turun tadi, setelah itu Domanick menyingkir dari tubuh Lindsey.
"Maaf untuk kesalahan ini Sey, aku menyayangimu sebagai sepupuku kalau pun kita menikah itu semua demi melindungi perusahaan group Limson!"
Setelah mengatakan itu Domanick pergi dari dalam kamar Lindsey, sedangkan Lindsey sangat-sangat kesal atas apa yang sudah dia berikan tadi. Ciuman pertama itu rasanya dia ingin ambil kembali jika memang Domanick tidak serius dengan pernikahan ini.
"Astaga lihatlah Lindsey kebodohan apa yang baru saja kau lakukan?? Buka mata mu, Kaka Nick tidak akan pernah mencintaimu hampir saja aku bertindak gila akan menyerahkan mahkota ku." Lindsey tidak henti-hentinya mengutuk dirinya sendiri atas tindakan ceroboh dan hampir membuatnya kehilangan mahkota tanpa diiringi rasa cinta dari hati Domanick.
"Jadi dia menganggap pernikahan ini hanya demi group Limson??? Agar pewaris berikutnya tetap dari kalangan keluarga dan bukan kalangan orang luar? Oh begitu Tuan Domanick Limson, kita lihat saja jika kau bisa semena-mena terhadap ku aku juga bisa melakukan hal yang sama!" Lindsey mengepalkan kedua tangannya lalu memukul-mukul bantal guling membayangkan kalau bantal guling itu adalah Domanick.
Hari pernikahan telah tiba kedua mempelai disandingkan di pelaminan sementara dibangku para tamu meskipun pernikahan ini dilakukan secara mendadak, tetap saja para wartawan pemburu berita bisa masuk dan meliput pernikahan pewaris group Limson dengan sepupunya sendiri.
Kolega bisnis group Limson pun turut hadir, sejak berita itu mencuat ke sejumlah media sosial banyak orang-orang penting sangat antusias untuk menyaksikan pewaris group Limson yang terkenal sebagai seorang Cassanova dengan banyak dikelilingi wanita-wanita cantik, bisa berkomitmen dan mau menikah demi hadirnya pewaris group Limson berikutnya.
Berada di pelaminan dengan gadis yang dulunya kau gantikan pakaiannya saat pakaian dia basah, gadis yang dulu kau gendong-gendong dan ajak bermain, dan gadis yang kecilnya tidur seranjang dengan mu dan kau bacakan dongeng karena dia tidak bisa tidur jika belum dibacakan dongeng.
Pikiran Domanick terbayang akan hal-hal tersebut, bagaimana nanti menjalani pernikahan dengan orang yang kita sayangi layaknya seorang adik.
Sedangkan wajah Lindsey terlihat bad mood karena masih kesal dengan kejadian saat itu, padahal ini adalah hal yang selama ini dirinya inginkan! Menikah dengan laki-laki yang sejak dulu dia cintai, ada rasa kebahagiaan yang begitu besar saat ini tapi juga ada ketakutan yang sama besarnya dalam diri Lindsey dengan pernikahan ini.
Prosesi pernikahan Lindsey Caroline dengan Domanick Limson berlangsung dengan lancar, Domanick menyematkan sebuah cincin diamond pada jari manis Lindsey begitu juga sebaliknya Lindsey memakaikan cincin nikah pada jari manis Domanick.
"Cium! Cium! Cium!" teriakan dari keluarga dan para tamu undangan yang hadir.
Domanick pun mendekatkan wajahnya untuk mencium Lindsey, namun saat bibir Domanick hampir menyentuh bibirnya! Lindsey menghindar jadi ciuman itu mendarat dipipi sebelah kiri Lindsey.
"Enak saja mau mencium ku lagi setelah dia mengatakan menikah denganku hanya karena group Limson, sekarang jangan harap bisa mencium ku lagi!" dalam hati Lindsey.
mampir yuk ke novel aku❤☺