NovelToon NovelToon
Istri Buta Pembawa Keberuntungan

Istri Buta Pembawa Keberuntungan

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Supernatural / Perjodohan / Mafia / Matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Buta sejak lahir dan diasingkan dari keluarga, Nola Neilson kehilangan sosok ibu yang mencintainya. Ayahnya menikah dengan selingkuhan dan membawa anak-anak haram ke dalam rumah. Meski mengalami kekerasan, dia tidak pernah marah sedikit pun.

Ketika Nola dibawa pergi dari lubang neraka keluarga Neilson oleh pelindung mendiang ibunya, dia dijodohkan dengan Halbert Jefford—bos mafia yang mencuci tangannya dengan darah sepanjang hidupnya.

Jangan pernah membuat gadis itu marah karena akibatnya akan fatal. Meski Nola buta, dia mampu melihat mereka dengan kemampuan Supernatural nya. Bisakah Nola hidup berdampingan dengan Halbert yang dingin dan kejam?

Halbert tidak percaya adanya keberuntungan di dunia ini tapi dia mulai mempercayai keberuntungan yang diberikan istrinya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gigi Ganti Gigi

Halbert menatapnya lebih dingin dan kali ini dia tidak lagi berbelas kasihan. Awalnya dia hanya ingin memberi pelajaran padanya tapi gadis di depannya ini benar-benar gila?

“Kamu tidak layak. Aku benci wanita yang menatapku dengan mata seperti itu!” Halbert kembali melayangkan cambuknya.

Frangky dan anak buahnya yang lain melihat hal ini, tampaknya biasa saja. Mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan bosnya. Tak lama, Frangky mendapatkan telepon dari Kakek Jefford.

“Bos, kakek menelepon,” katanya.

Halbert akhirnya berhenti dan menjawab panggilan kakeknya lebih dulu. Kakeknya meminta dirinya untuk berhenti dan mengantarkan gadis itu kembali ke rumah keluarga Neilson.

Walaupun Halbert masih belum puas, dia tidak bisa berbuat banyak. Awalnya dia ingin memberikan beberapa pelajaran untuk gadis ini atas apa yang telah menimpa Nola selama bertahun-tahun ini.

"Kakek, jangan khawatir. Gadis itu masih hidup dan bisa berteriak dengan kencang saat ini bahkan otaknya masih jernih untuk memaki orang. Aku akan mengembalikannya ke keluarga Neilson besok. Biarkan mereka menunggu sehari dan jika mengambil tindakan apapun, jangan salahkan aku untuk mengacau semua kerja keras Neilson!" Suara Halbert dingin dan agak serak. Ketika menelan saliva, jakunnya naik turun.

Semua ini jatuh ke mata Chelsea yang kini berwajah pucat. Dan lebih pucat lagi saat mengetahui jika Halbert ingin mengurung selama sehari.

Sebelum Chelsea berteriak, Halbert sudah menutup panggilan telepon. Dia tidak lagi mencambuk saat ini namun meminta anak buahnya untuk membawa dia ke penjara gelap tanpa perawatan.

"Tuan, Tuan Halbert! Aku tahu salah! Kumohon jangan ... jangan kurang aku. Aku ingin pulang." Chelsea menangis saat diseret oleh anak buah Halbert.

Pria itu sama sekali tidak peduli. Sampai Chelsea diseret keluar ruangan, Halbert memberikan cambuk pada Frangky.

"Bersihkan cambuk ini dari darah kotornya. Aku akan kembali," katanya.

"Ya, Bos!" Frangky patuh.

Sementara itu, Chelsea yang dibawa ke ruangan lain terlihat sangat ketakutan. Tubuhnya menegang saat tahu bahwa penjaga gelap yang dimaksud begitu kotor dan tidak terawat. Bahkan sangat bau.

Tapi dia tidak berani untuk berkomentar. Tubuhnya sangat kesakitan saat ini dan juga perih bercampur panas. Dia yakin jika jika bekas cambukan pasti sulit untuk dihilangkan dalam waktu singkat.

Mengingat berapa banyak bekas luka cambukan di tubuh Nola saat itu, dia merasa jijik. Untungnya dia tidak merusak wajah Nola saat itu. Jika dia tahu hari ini, wajahnya mungkin akan hancur juga.

Halbert Sangat kejam. Tidak heran ayah dan ibunya tidak membiarkan dia untuk memperjuangkan Halbert. Sikapnya terllau kejam. Chelsea membayangkan bahwa hari-hari baik Nola mungkin akan berakhir di masa depan. Satu hal yang harus Chelsea lakukan hanyalah memprovokasi hubungan mereka.

Apa yang dipikirkan Chelsea saat ini tidak diketahui oleh siapapun.

......................

Halbert sudah kembali ke hotel dan melihat jika Nola sudah berganti pakaian menjadi lebih longgar dan lembut. Luka di lengan kirinya yang dibalik meninggalkan warna obat.

"Bos, kamu kembali," kata Sekretaris Eli sopan saat melihat Halbert datang.

"Ya. Apakah semuanya baik-baik saja?"

"Tidak masalah."

"Minta Asisten Jae untuk mengosongkan semua jadwalku selama beberapa hari dan biarkan dia mengatur sisanya."

"Baik, Bos!" Sekretaris Eli mengangguk dan segera meninggalkan kamar hotel setelah berpamitan dengan Nola.

Halbert melihat Nola yang hanya duduk di tempat tidur. Wajahnya tidak sepucat sebelumnya tapi dia terlihat sangat kusut.

"Tuan, kamu kembali," ujar gadis itu.

Halbert menganggu meskipun Nola tidak bisa melihatnya. "Di masa depan, kamu panggil aku dengan nama saja. Kita suami dan istri sekarang," katanya.

Nola tidak terbiasa. Dia lebih suka memanggilnya 'Tuan'. Namun dia khawatir akan membuatnya tidak bahagia, jadi mengangguk saja.

"Halbert," panggilnya.

"Bagus." Halbert tidak keberatan.

"Tuan— maksudku, Halbert ... Apakah yang menembakku adalah Chelsea?" tanyanya.

"Ya. Itu dia. Dia ingin membunuhmu," jawab Halbert tidak menyembunyikannya. Melihat Nola menunduk dan terlihat berpikir rumit, Halbert menyipit mata. "Kenapa? Kamu tidak senang aku menghukumnya?"

Nola langsung menggelengkan kepala. "Tidak, bukan seperti itu. Hanya saja aku tidak menyangka dia akan melakukan ini."

Bagaimana pun juga, Chelsea juga saudara seayahnya. Dia masih memiliki harapan jika Chelsea bisa menjadi saudari yang baik untuknya meski ayahnya berselingkuh dengan wanita lain.

Namun Chelsea sama sekali tidak pernah menganggap Nola sebagai saudari tapi musuh yang selalu ingin memeras keberuntungannya. Karena Nola tidak patuh, Chelsea selalu memukulnya untuk melampiaskan amarah. Tapi dia masih tidak bisa membalasnya.

Halbert sepertinya membaca apa yang dipikirkannya secara sengaja atau tidak sengaja. Ekspresinya menjadi dingin kembali.

"Singkirkan angan-angan bahwa kamu akan dihargai oleh keluarga Neilson. Tidak akan ada hasilnya sama sekali. Mereka hanya ingin kamu mati dan mengambil keberuntunganmu. Tidakkah kamu bisa memahami ini dan berhenti bermimpi?" Halbert sangat kesal.

Nola terlalu polos dan lemah di matanya. Setiap hari, dia hanya bisa mengambil napas dan membuang napas untuk menguji kesabarannya.

Akhirnya, Nola benar-benar pucat pasi saat ini ....

1
Ita Rosita
sangat bagus kak
Ita Rosita
Buruk
Wati Mega
Luar biasa bagus ceritanya sngat Memuaskan jln alurnya juga mudah dipahami dan bikin penasaran
deeee
bisa aja
Mirai Amthy
lah kenapa? mereka kan udh sah suami istri😹
Mirai Amthy
like ke 1000 di bab ini🥳
Hening Aryanti
Luar biasa
Hening Aryanti
Biasa
Atikah'na Anggit
Luar biasa
💞 RAP💞
Akhir nya baca tamat ,keren banget cerita nya nymp begadang tiap mlm selama beberapa hari
💞 RAP💞
Kecewa
💞 RAP💞
Ternyata dr kmrn q ud baca sejauh ini,..akan ku tamatkan kisah nola
Wulan
mampir thor 😌😌
me...
kak AQ nonstop loh bacanya.. kasi bonchaplah
Kak Eja🌜
keren...

mampir yuk ke novel ku juga☺❤
Andi Sahri Alam Junaidi
Sugar daddy
GeBe AW
Luar biasa
Mawar Di
bagussss bgttttt
Mawar Di
Buruk
𝓓𝓲𝓪𝓷 𝓒𝓪𝓲𝓷𝓮..💘
lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!