cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Syafira pun mengambil hpnya dan tiba-tiba saat ia menghadap ke belakang ternyata Aidan sudah berdiri sangat rapat dengannya . Syafira yang di posisi itu langsung berusaha mendorong Aidan karna Aidan mengunci syafira kiri dan kanan menggunakan tanganya yang berpegangan di pinggir meja belakang syafira
"Hey jangan macam-macam.... Mentang-mentang ini kantormu ..." Ucap syafira menunjuk Aidan dengan kesal
Aidan yang mendengar itu memajukan badanya ke dekat syafira seperti ingin mencium bibir syafira. Syafira yang di posisi itu hanya bisa menutup mata pasrah karna tak dapat melawan .
Sedangkan karyawannya yang mengintip dari balik tirai di ruangan samping pun melihat adengan yang seperti ingin berciuman itu
"Sudahlah jangan mengintip pak CEO lagi .... Kalau kalian ketahuan kalian bisa di marahi..." Ucap salah satu dari mereka
"Yah ... Tapi wanita yang bersama pak CEO sangat cantik mereka sangat cocok " ucap salah satu dari mereka dan menghentikan mengintip CEO mereka
"Hey kenapa kau menutup mata mu... Aku hanya ingin mengambil dokumenku yang tepat di belakangmu.... Hahahaah...." ucap Aidan tertawa licik karna berhasil mengerjai syafira kembali
"Dasar sialan ...... " Ucap syafira bergegas keluar dari ruangan Aidan karna malu dan kesal. aidan yang melihat itu mengejar syafira
"Hey mau kemana..... Apa yang salah...." Ucap Aidan
"Dasar kau brengsek... Aku menyesal ke kantormu...." Ucap syafira yang kesal
"Hei tunggu.... Kalau begitu aku minta maaf.... Kalau kau berjalan selangkah lagi aku tak akan mencari dokter penganti untuk menggantikanmu..." Ucap Aidan berusaha menghentikan syafira masuk ke lif
Syafira yang mendengar itu berhenti dan membalikkan badanya ke belakang dan tiba-tiba ia hampir terjatuh karna lantai yang licin tersebut
"Haduh baru kabur .... Sekarang malah terjatu ke pelukanku..." Ucap Aidan yang menangkap Syafira karna hampir terjatuh akibat lantai yang baru di pel
Syafira yang mendengar itu bergegas berdiri dan berkata
"Jangan kepedean aidan bastoro... Ini kecelakaan ... Dasar brengsek" ucap syafira
"Yah sudah... Mbak sini...." Ucap Aidan memanggil obe yang kebetulan ia lihat
"Saya tidak mau melihat kejadian ini lagi...... Kalau sampai terulang semua obe di kantor ini saya pecat mengerti.... " Ucap Aidan memarahi obe tersebut
"Sudahlah jangan memarahi obe itu.... Lagian ini salahku...." Ucap syafira yang tak tega melihat obe itu di marahi karena ia yang tak hati-hati
"Tapi dia hampir membuat calon nyonya dari CEOnya celaka karna kecerobohannya...."
"Aidan bastoro..." Ucap syafira yang bertambah kesal
"Iya... Iya..... Lain kali jangan di ulangi lagi yah mbak " ucap Aidan melihat ke arah obenya
"Baik pak ..." Ucap obe tersebut
"Yah sudah pergilah lanjutkan pekerjaanmu..."
Obe itupun pergi
(Author : kata si obe " lah salah gua apa coba" )
"Luh yah tambah hari tambah ngelunjak" ucap Syafira kesal melihat ke arah Aidan
"Heeheh" ucap Aidan tertawa tipis
"Hpmu ada di mobil ku .... Kau turun lan bersamaku mengambilnya" ucap syafira cuek
"Baik nyonya bastoro selanjutnya....." Ucap Aidan
"Aidan...." Ucap syafira melihat sinis ke arah Aidan
"Baik-baik...." Ucap Aidan
Syafirapun dan Aidan menaiki lif besama dan setelahnya mereka sampai di depan kantor Aidan
"Dimana mobilmu..." Ucap Aidan yang tak melihat mobil syafira di manapun
"Di sana" ucap syafira menunjuk ke arah parkiran kantor
"Jauh sekali .... Kenapa kau tak parkir di sini saja...." Ucap aidan menunjuk di depanya pas tempat ia selalu memarkirkan mobilnya
Syafiray yang mendengar itu tidak memperhatikannya dan langsung megirim pesan ke bagas bahwa ia menunggu di lobi utama kantor
"Syafira..." Ucap Aidan karna tak di respon
"Tenang lah aku tak menyuruh mu jalan kesana..... Lagian aku kesini bersama bagas..." Ucap syafira cuek memperhatikan isi ponselnya
"Ohhh.... Laki-laki yang ada di rumah mu...... Apa itu kakak mu" ucap Aidan
"Iya.... Bukan dia teman sekolahku selama di negara B sekaligus tetanggaku di sana...." Ucap syafira
Aidan yang mendengar itu kaget karna dengan tidak sengaja dia memiliki saingan
"Lalu kenapa dia di rumahbmu sekarang...." Ucap Aidan penasaran
"Hadeh ..... Kau kepo sekali.... Dia itu ke sini ingin berlibur dan menjenguk kakeknya.... " Ucap syafira ketus
"Eemmm .... Lalu.." ucap Aidan menunggu pertanyaanya di jawab
"Huffttt... Dia tinggal di rumahku karna orang tuaku yang menyuruhnya.... Lagian dia sudah seperti anak orang tuaku ...." Ucap syafira yang masih memperhatikan ponselnya
Aidan yang melihat itu langsung memeluk syafira dari samping
"Aidan ...." Ucap syafira kesal namun masih memperhatikan ponselnya
"Kenapa aku tak mau melepaskan nya..." Ucap Aidan memegang tangan syafira yang memegang ponsel dan mendekatkan wajahya ke arah syafira
Syafira yang saat itu hanya bisa terbengong sesaat dan seketika itu bagas yang melihat itu langsung membunyikan klakson mobil yang membuat syafira kaget dan Aidan yang melepaskan pelukanya dan mengalihkan tatapanya karna kaget
"Tunggu di sini aku akan mengambil hpmu" ucap syafira yang bersikap tidak terjadi apa-apa
Syafirapun mengambil hp Aidan yang ada di mobilnya dan memberikan hp itu ke Aidan
"Ini hp mu... Lain kali ganti cassing hpmu ..... Awas kalau hal ini terulang..." Ucap syafira memperingatkan Aidan
"Yah sudah aku kembali duluh..." Ucap Syafira bergegas naik ke mobilnya dan pergi
Sentara itu di atas mobil
"Itu siapa syafira sepertinya kalian sangat dekat sekali" ucap bagas yang nampak cemburu akan kedekatan mereka berdua
"Oh itu Aidan.... Ketua osis yang sering ku ceritakan kepadamu dulu.... Sekaligus pasien tetapku sekarang..." Ucap syafira
"Ohhh " ucap Bagas yang sepertinya bertambah cemburu
"Hahaahah.... Kenapa apa kau cemburu.... Haahahah....." Ucap syafira meledek bagas
"Eemmm..." Ucap bagas yang di sela oleh syafira
"Hahaahahah.... Tapi itu pasti mustahil..... Lagian kan kau adalah sahabat terbaikku..." Ucap Syafira menepuk pundak bagas
Bagas yang mendengar itu seketika terdiam dan berusaha tidak terjadi apa-apa karna kaget mendengar perkataan syafira yang hanya menganggapnya sebatas sahabat sementara syafira kembali fokus memaikan hpnya
📥"Aidan telpon balik ibu mu sepertinya ada yang penting yang ingin dia bahas " pesan yang di kirim ke Aidan
Aidan yang melihat pesan syafira langsung menelpon ibunya
📞“ halo ....Maaf yah Ma, yang jawab telepon mama tadi Dokter Syafira..... “ ucap Aidan
📞“oh iya nak, tapi kenapa dia bisa memanggil mama itu sebagai ibunya.....” ucap ibu Aidan
📞“ohhh.... Heheeheh..... Anu ma tadi hp kami ke tukar makanya dia sempet mangil mama dengan sebutan mama heheeh..... Tapi hp Aidan udah aidan tukar kembali....” ucap Aidan menjelaskan semuanya ke ibunya
📞“ohh... gitu yah nak “ ucap ibu Aidan
📞“iya ma.... oh iya, mama tumben Menelepon Aidan” ucap Aida.
📞“Gini nak , mama Menelepon kamu mau nanya kapan kamu akan melaksanakan acara pertunangan dengan Aisya..... Lagian kan umur kalian udah siap oe jenjang serius.... “ ucap ibu Aidan
📞“emmmm.... Aidan ada meeting sekarang ma“ ucap Aidan mengalihkan pembicaraan
📞“ohh... kalau gitu mama tutup Telepon yah” ucap ibu Aidan menutup telponya
📞“Iya ma” ucap Aidan
"Pak apa meeting nya akan di lanjut lagi !!..." Ucap asisten Aidan
"Katakan ke para karyawan di ruang rapat rapat hari ini di tunda dan mereka boleh pulang ..." Ucap Aidan
"Baik pak"
Asisten Aidanpun pergi dan memberitahukan karyawan di ruang rapat bahwa rapat di tundah dan mereka di perbolehkan pulang mereka yang mendengar itu sangat senang karna tidak jadi di marahi Aidan hari ini
Di lain sisi teryata Aisya memilik mata-mata di kantor Aidan yang di perintahkan untuk mengawasi Aidan langsung melapor ke Aisya tentang kedekatan Aidan dengan seorang wanita
Seketika itu membuat Aisya kepikiran dia harus berbuat apa karna bagaimanapun di dalam hati Aidan pasti syafira masih di sukaimya walaupun Aidan masih belum mengingat tentang hal-hal yang ia lalui dengan syafira dulu dan ketika ingatan Aidan kembali pasti Aidan akan membencinya karna dia telah berbohong kepada Aidan Bahwa senyum itu adalah senyumnya padahal itu adalah senyum Syafira.
Lalu Aisya berpikir dia harus membuat orang tua Aidan menghasut Aidan agar melaksanakan pertunangan dan resepsi pernikahan dapat di percepat sebelum ingatan Aidan Kembali karna dia tak ingin kehilangan Aidan. Jadi Aisya bertekad untuk meminta orang tuanya untuk bertemu orang tua Aidan untuk membicarakan lamaran dan perjodohan tersebut.
Jadi Aisya menemui orang tuanya yang sedang asyik nonton di ruang keluarga
“papa, mama “ucap Aisya
“Ada apa Aisya kok belum tidur nak ”ucap orang tua Aisya
“mama, papa gini aku dan Aidan kan uda masuk usia buat nikah jadi papa sama mama ke rumah Aidan ya besok cerita-cerita sama orang tuanya tentang perjodohan kita” ucap Aisya
“kok anak papa mau buruh-buruh sih, yah uda dhe besok papa ke sana apa sih yang ngak papa buat putri kecil papa ini ” ucap papa Aisya yang tak bisa menolak kemauan Aisya
“iya Pa makasih yah papa emang yang terbaik banget, kalau gitu Aisya tidur dulu yah, selamat tidur mah” ucap Aisya dengan manja
“selamat tidur Putri kecilku” ucap papa Aisya
Aisya pun langsung pergi ke kamarnya dan tidur karna kecemasannya besok akan berakhir.
Ke esokan harinya.....
Aisya yang berpikiran ingin membuat syafira sadar bahwa Aidan bukan Aidanya yang duluh berpikiran untuk mengajak syafira dan Aidan keluar untuk berjalan-jalan
📞"Kring kring" bunyi telpon syafira
📞" Halo ada apa Aisya!!.... Tumben..."
📞"Emmm aku mau ngajak kamu keluar bareng Aidan.... Kamu ikut yah lagian kan kamu masih libur..." Ucap Aisya
📞"Yah sudah ...." Ucap syafira mengiyakan panggilan Aisya
📞"Emmm tapi temen aku ikut yah.... Kasian dia baru aja tiba dari negara B dan belum pernah aku ajak keluar jalan-jalan" ucap syafira
📞"Iya boleh kok ....cewek apa cowok nih temanya..."
📞"Cowok kok hehehe....yah udah aku tutup telponya duluh yah ais...." Ucap syafira menutup telponya
📞"Ok"
📥"Bagas kita hari ini keluar jalan-jalan.... Sama Aidan dan Aisya .... Kamu ikut yah...... Tenang mereka berdua temen aku kok ...." Ucap syafira
📥"Oh iya kamu siapa-siap gih nanti mereka jemput kita..." Ucap syafira
Bagas yang ingin menolakpun hanya bisa mengirim pesan
📥"Oky siap"