Dinikahi Tuan Muda

Orang - orang yang mencelakainya, akan tulus memohon ampunan. Dan mungkin saja Freya punya pikiran untuk memaafkannya.', ucapku dalam hati.

'Tentu saja aku tidak akan percaya bahwa itu semua akan terjadi!', aku menyeringai membayangkannya.

Jadi, aku telah memilih untuk mengesampingkan hal itu. Bagaimanapun, Hanya sekali ini saja aku akan menutup mata. tapi jika Freya datang lagi, dan memintaku untuk menyingkirkan para bajingan biadab itu, Tanpa ragu aku akan menyingkirkannya dengan amat sangat brutal. Aku tak akan lagi berbelas kasih, walau akan memakan waktu amat sangat lama. Tidak lagi peduli akan memakan waktu berapa lama, Bagaimana pun caranya, aku tak akan pernah lagi menyerah Untuk tetap bersama Freya selama aku masih hidup.

.

POV Andreas

Apa ini?

Minumannya sudah habis?

Sial!

Perasaan baru kemarin deh aku bersenang - senang setelah menjual istriku yang bodoh, tak punya emosi dan tak berguna itu! Aku juga mendapatkan banyak uang. Sekarang uangku tinggal beberapa sen saja.

"Uang memang mudah sekali datang dan pergi!", Gerutuku sambil menatap botol - botol yang ada di hadapanku.

Setelah aku menjual istriku dan mendapatkan banyak uang, Aku langsung membeli rumah dikota. Aku memang setelah itu ikut berjudi. Awalnya, aku Menang dan mendapat uang berkali - kali lipat. Tapi, ya sudah .. begitu saja.

Sejak saat itu, uang mulai bocor tak terkendali. Pengeluaran terlalu berlebih tanpa adanya pemasukan.

Dalam waktu singkat, cahaya berkilau yang tampak satu sen, Lama - lama membengkak menjadi gunung dan meledakkan semua uang yang aku miliki.

"Shitt.. Dunia ini memang tidak adil!", ujarku mengumpat dengan kesal.

Bahkan rumah yang baru terbeli hampir di gadaikan.

"Sayaaanng.. Hidup seperti ini sungguh sulit! Tidak bisakah sayangku ini memberiku lebih?", Milly, wanita seksi yang aku nikahi setelah menjual Freya ini mulai merengek lagi.

"Kau tahu kan sayang, bahwa kau adalah lelaki luar biasa!", ucap Milly lagi.

Berbeda jauh dengan Freya yang tak pernah sekalipun merengek jika tak ku beri uang. Bahkan Freya akan memberiku semua uang hasil dari menjahitnya.

Tsk tsk..

Wanita ini selalu memohon memintaku melakukan sesuatu..

Jika yang ada di hadapanku ini adalah Freya, Meskipun tua, rumah kami selalu rapi dan bersih. Akan terasa nyaman walau seharian berada di rumah.

Walau tak ada uang, Freya akan tetap memasak dengan lauk seadanya walau harus memetik sayuran di hutan.

Dia selalu bekerja lebih keras.

"Aku harus melakukan apa kali ini?", dengan sedikit dongkol, akhirnya aku menanggapi ocehan Milly.

"Aaww.. tidak bisakah kau bicara dengan sedikit lebih lembut dan mesra sayang? Karena ini adalah informasi yang begitu sulit untuk ku dapatkan. Sekarang, sebutlah namaku.. cintaku.. Milly ku..", dengan gaya bicara sensualnya Milly berbisik di telingaku.

Itu membuatku sedikit gemas karenanya. Ini yang membuatku memilih Milly. Dia Sangat mampu memuaskan nafsu laki - laki ku.

Akhirnya aku memeluk dan meremas pantatnya yang padat, mencium dan melumat bibirnya yang seksi itu.

Aahh ..

Milly tak pernah gagal menggodaku!!

"Sudah puas sekarang? Aku bahkan sudah memberikan yang lebih baik dari pada kata - kata itu!", ucapku sambil sekali lagi mencium bibirnya.

"Baiklah sayangku.. ini tentang pria misterius yang telah membeli istrimu itu! Kau tahu? Dia bukanlah rakyat biasa yang kebetulan memiliki banyak uang! Sepertinya dia adalah bangsawan terkenal yang kaya raya! Karena baru - baru ini Bertebaran rumor di kalangan sosial kelas atas!", ucap Milly yang membuatku lebih penasaran lagi.

"Rumor apa?", tanyaku.

"Bahwa di Dalam keluarga bangsawan bergengsi, Rumor mengatakan bahwa Ada angsawan yang memiliki istri dari kalangan rakyat biasa. Dan wanita itu memiliki kecantikan yang luar biasa!", jawab Milly.

"Yahh .. mungkin ini karena mereka belum menghadiri pertemuan resmi, dan ada juga berbagai rumor palsu yang menyebar. Tapi hal yang membuatku yakin adalah, dia memiliki rambut coklat yang ikal dan mata dengan iris keunguan yang misterius! Wanita yang di rumorkan itu, sayang, bukankah itu seperti mantan istrimu?", lanjut Milly menjelaskan dengan tersenyum padaku.

Sial!!

Wanita yang tidak peka dan tidak memiliki emosi itu, sekarang malah menjadi bagian dari keluarga bangsawan kelas atas yang bergengsi???

Padahal, aku ingin Freya lebih sengsara. Aku menjualnya semata - mata adalah untuk hiburan dan aku ingin melihat dia hancur total!

Dengan begitu, dia akan selalu merindukan aku dan menderita luar dalam.

"Kau tahu apa yang bagus sayang? Mantan istrimu itu, mau pria yang membelinya atau mantan istrimu sendiri, mereka pasti tidak mau masa lalunya terungkap ke publik! Nah, bagaimana kalau begini, bukankah bagus jika kau bisa memanfaatkan mereka berdua?", Milly memberi ide yang menggiurkan.

Freya adalah tipe orang yang akan menangis di kaki ku sambil berkata bahwa dia melakukan kesalahan. Dulu, aku merasakan perasaan superioritas ketika menyiksanya dengan sepuas hatiku.

Aku lebih tua dari Freya, aku buta huruf dan tak pernah belajar. Aku juga telah muak dengan dunia. Itulah kenapa aku selalu menyiksa dan mengabaikan nya. Dia lebih baik dari diri ku. Dia pintar, cantik dan bisa segala hal. Selain itu, ada alasan pasti yang bisa dibenarkan untuk membuatnya lebih menderita.

Karena kejadian itu, membuat rasa rendah diriku semakin meningkat.

Itu semakin tak termaafkan bahwa kau telah menipu dirimu sendiri. Dan sekarang, kau malah bisa merangkak naik?

'Keluarga bangsawan huh? Aku menjualmu supaya kau merasa bersalah! Kau pikir kau yang sekarang lebih baik dari pada kau yang dulu?', batinku dengan geram.

'Wanita jalang itulah yang seharusnya ada di bawahku! Aku akan memeras uang yang jauh lebih banyak dari nya!', harus! Aku harus membuatnya selalu sadar dengan posisinya! Enak saja lepas dariku dia akan bahagia! Tidak akan ku biarkan itu terjadi!

Jika aku membuat skandal dengan orang - orang dan bahkan dengan para bangsawan yang angkuh itu, mereka tidak akan ada pilihan lain selain membuang Freya! Seorang bangsawan memiliki reputasi yang tinggi. Mereka pasti akan memilih orang dari kalangan yang sama dengan mereka.

'Di pikir - pikir, Milly adalah orang yang terus menerus meyakinkan ku untuk menjual Freya", aku menatap Milly yang terus menatapku dengan penuh harap.

'yahh... Jadi aku bisa memiliki lebih banyak uang!', pikirku kemudian.

'yahh.. kali ini pun pasti akan membuahkan hasil yang bagus juga', aku menyeringai membayangkan hidup tinggal tidur dan makan setiap harinya.

"Itu bagus. Kalau begitu Milly, aku ingin kau mencari tahu siapa bangsawan yang dia goda!", jawabku.

Rencana jahat sudah bersemayam di otakku. Aku akan mempermalukannya di depan umum.

Hahaha.. Freya.. Freya..

Keliru kalau kamu berpikir bahwa kamu sudah berada di tempat yang tinggi.

Dengan begitu, kau akan merasa lebih sakit saat kau jatuh ke dasar jurangnya!!