Istri Kedua Tuan Leon

Malam semakin larut....

Di sebuah kamar yang nampak porak poranda akibat aksi panas yang dilakukan sepasang suami istri itu.Kamar yang semula rapi dan bersih itu kini terlihat bak kapal pecah.Baju berserakan dimana mana.Sofa dan ranjang nampak basah di beberapa bagian.Peralatan make up yang berada di atas meja rias juga nampak porak poranda.Bahkan sebagain nampak jatuh ke lantai dan pecah.

Di atas ranjang ber sprei putih yang baru saja menjadi saksi betapa kerasnya permainan dua insan itu.Dengan kondisi tanpa busana,Aleta merebahkan diri dalam posisi miring di samping sang suami.Tangan putihnya tergerak bermain main di atas perut sixpack Leon yang nampak menyandarkan tubuh nya di sandaran ranjang.Mata bulat nan indah itu tak lepas menatap sosok pria tampan namun mengerikan yang kini telah resmi menjadi suaminya itu.

Dilihatnya di sampingnya,Leon dengan sebatang rokok yang terjepit di bibirnya itu nampak sibuk mengelap pistol yang baru saja ia gunakan untuk menghabisi nyawa Max tersebut menggunakan sebuah kain khusus.

Aleta tak bersuara,ia hanya menatap pria itu dengan perasaan yang sulit di ungkapkan.

"kenapa kau melihatku seperti itu?"tanya Leon tanpa menoleh.Ia masih fokus dengan pistolnya.

Aleta hanya tersenyum tipis.

"sayang...."ucap Aleta.

Leon tak menjawab.

"apa kamu selalu melakukan hal seperti tadi ke semua anak buah yang berkhianat sama kamu?"tanya Aleta.Sepertinya bayang bayang kematian Max yang begitu mengerikan masih menari nari di pelupuk mata Aleta.Kejadian tragis itu berhasil menorehkan rasa takut dalam diri Aleta.

Leon menoleh ke arah sang istri.Ia kemudian meletakkan pistolnya di atas meja nakas,lalu mengubah posisinya.Ia tidur miring menghadap Aleta,dengan satu tangan yang ia gunakan sebagai penyangga tubuhnya dan tangan lain membelai rambut wanita tersayang nya itu.

"kenapa kau bertanya seperti itu?"tanya Leon.

Aleta menggerakkan tangannya menyentuh dada bidang Leon.

"nggak.... cuma pengen tau aja....dia kan juga punya keluarga....pasti keluarga nya sedih banget...."ucap Aleta

"kenapa kau peduli?dia sudah mencoba berbuat kurang ajar padamu sayang?"tanya Leon tanpa mengubah posisi tubuh dan tangannya.

"tapi nggak harus dibunuh kan?"tanya Aleta.

"tapi membunuh adalah caraku menyingkirkan kuman kuman disekitar ku...! peraturan di rumah ini,siapa yang berkhianat,siapa yang melakukan kesalahan,maka dia akan mati....!atau keluarga nya....!"ucap Leon tegas.

Aleta diam sejenak.Ia lantas menghela nafas panjang.Ia mendongak ke arah Leon.

"lalu bagaimana jika aku yang berkhianat..?apa kau juga akan membunuhku?"tanya Aleta sambil menatap mata tajam Leon.Kedua netra itu saling beradu pandang.Leon diam sejenak mengamati wajah Aleta yang nampak sangat cantik di mata Leon.

"kau ingin berkhianat?"tanya Leon pelan dan dingin.

"bagaimana kalau iya....?"tanya Aleta.

Leon mengangkat satu sudut bibirnya.

"pengkhianatan adalah hal yang paling aku benci, sayang.Aku tidak pernah memberi maaf pada siapapun yang berani bermain api dibelakang ku....kau tau...aku pernah sekali di khianati....dan sampai saat ini,pengkhianat itu masih bisa melihat dunia...tapi seumur hidupnya ia tak pernah sekalipun merasakan kebahagiaan...!aku membuat hidupnya bak di neraka...!karena bagiku...langsung membunuh nya bukanlah sebuah hukuman..!tapi membuatnya menyesal hidup di dunia ini,dan lebih memilih mati daripada hidup penuh siksaan,adalah suatu pembalasan yang tepat..."ucap Leon sambil membelai rambut Aleta.

"jangan memancing kemarahan ku sayang....jangan berfikir untuk bermain main denganku...!jika aku sudah memilihmu...itu artinya kau adalah milikku..!aku tidak suka kau berhubungan dengan laki laki lain.. siapapun itu..."ucap Leon.

Ia lantas menggerakkan jari telunjuknya,berjalan menyusuri kulit tubuh Aleta dari bibir menuju leher hingga ke dada sambil berkata...

"semua yang ada padamu adalah milikku...!aku tidak suka orang lain menyentuhnya ataupun mengusiknya..."

"dan jika ada manusia di luar sana yang mencoba kurang a*ar padamu,katakan padaku..aku adalah suamimu...aku akan melindungi mu dengan caraku sendiri"ucap Leon.

"kamu mau melindungi aku?"tanya Aleta.

Leon meraih satu tangan Aleta yang masih memegang dada bidangnya.Ia kemudian menggerakkan tangan itu menyentuh dagu berjambang nya dan mengusap usap kan nya lembut.

"jika kau memberikan apapun yang kau punya untukku....maka aku juga akan melakukan hal yang sama"ucap Leon.

"tapi kamu masih sering keluar bersama wanita wanita itu?"tanya Aleta ragu.

"tidak lagi...jika kau bisa membuatku bahagia,dan memuaskan ku dalam hal apapun itu...maka aku tidak akan bersentuhan lagi dengan jaaalang jaaalang itu..."ucap Leon.

Aleta meringsut,makin mendekatkan tubuhnya pada tubuh Leon.

"lalu bagaimana dengan istri pertamamu dan ibumu...kamu masih menyembunyikan identitas ku dari mereka kan?"tanya Aleta.

"kau ingin jadi istriku satu satunya?"tanya Leon.

Aleta nampak berfikir.

"jika kamu melarang aku berdekatan dengan pria lain..lalu bagaimana dengan kamu yang masih punya satu istri lagi selain aku?"tanya Aleta dengan mimik wajah sedih.

"kau mau aku menceraikannya?"tanya Leon.

Aleta tak menjawab.

"aku tidak mencintai istri pertama ku..!aku menikahi nya hanya karena tekanan dari orang tuaku..!jangan hiraukan itu sayang...aku sama sekali tidak pernah menyentuhnya selama enam tahun pernikahan kami...tidak seperti mu,tubuhmu sudah menjadi candu untukku..."ucap Leon sambil kembali membelai wajah Aleta.

Wanita itu hanya tersenyum.Leon mendekat kan wajahnya pada wajah Aleta.

"aku ingin memiliki keturunan darimu, karena untuk saat ini,kau lah yang sedang bertahta di pikiran ku...."ucap Leon lalu mengecup lembut bibir merah muda itu.

Aleta tersenyum manis.Ia mengusap wajah berjambang itu.Nafas Leon kembali menggebu gebu.Keduanya kembali larut dalam pergulatan panas mereka di atas ranjang.

Ya....melihat kekejaman Leon pada Max berhasil membuat Aleta syok dan seolah tertampar mentalnya.Ia baru sadar sekarang, betapa mengerikannya nya seorang Leonardo Alfindo Ganada.Aleta mulai bertekad,meskipun istri kedua ia berjanji akan mengabdi pada suaminya itu selayaknya seorang pendamping hidup pada umumnya.Ia takut bermain main dengan Leon.Bukan hanya nyawanya yang terancam jika sampai membuat Leon murka,tapi nyawa ibunya pasti juga jadi taruhannya.

Aleta berjanji,ia akan menjadi istri yang baik untuk Leon.Entah bagaimana ujung dari pernikahan nya nanti,yang pasti selama ia masih menyandang status sebagai nyonya Leon,maka bakti lah yang akan ia berikan untuk suaminya..

...****************...

Sementara di tempat lain....

Di sebuah kamar hotel mewah.....

Seorang pria nampak duduk di tepi ranjang sambil menghisap rokok ditangannya.Matanya menatap lurus ke lantai marmer yang terlihat bersih mengkilap itu.Ia seolah mengabaikan sosok indah ber lingerie hitam yang nampak berdiri di depan cermin sebuah meja rias itu.

Ya....itu Fathur..!ia tengah bersama dengan wanita tersayang nya,yang ia namai My Lovely M ❤️ di ponselnya itu.

Sang Lovely M berbalik badan,dengan kain transparan yang melekat di tubuhnya,wanita itu berjalan mendekati Fathur yang nampak diam sejak pertama datang.

Lovely M berdiri tepat di hadapan Fathur dengan kedua belah kaki yang nampak sedikit terbuka.Tangannya kemudian tergerak menyentuh dagu Fathur dan mengangkat nya hingga membuat wajah tampan oriental itu pun mendongak kearahnya.

"lagi mikirin apa?"tanya wanita berambut panjang dengan kulit eksotis itu.

Fathur tersenyum..

"enggak..."jawabnya.

Wanita itu mengubah posisinya.Ia duduk dipangkuan Fathur dalam posisi menghadap sang laki laki.Tangannya tergerak mengusap dada bidang berbalut kemeja hitam itu.

"ada masalah di tempat kerjamu?"tanya wanita itu mencoba menebak.

Fathur tersenyum.

"tuan Leon baru saja membunuh seorang anak buah..."ucap Fathur.

"oh ya?kenapa?"tanya Lovely M.

Fathur diam sejenak,ia menatap wajah cantik sensual itu dengan sorot mata yang sulit untuk dijelaskan.

Fathur lalu tersenyum.

"sudahlah....nggak usah dibahas....bukan hal yang penting..."ucapnya sambil menyelipkan beberapa helai rambut wanita itu ke belakang telinga nya.

Wanita cantik yang usianya lebih matang dari Fathur itu hanya tersenyum.Ia kemudian melepaskan satu demi satu kancing kemeja Fathur.

"ya .....kita kesini untuk bersenang senang kan?jadi untuk apa kita membahas hal hal yang nggak penting itu?"tanya wanita itu.

Kemeja Fathur sudah terbuka kancingnya.Lovely M meletakkan kedua telapak tangan nya di dada bidang Fathur.Dengan gerakan lembut dan sensual.Ia mendorong tubuh pria itu,membuat tubuh Fathur pun jatuh ke atas ranjang.Wanita itu tersenyum.Ia mulai beraksi di atas tubuh Fathur.

Dan adegan yang tak seharusnya terjadi pun terjadi juga.Dua anak manusia yang tak memiliki ikatan yang sah itu kini kembali melakukan hubungan selayaknya sepasang suami istri.Sebuah kegiatan yang sudah sangat sering terjadi di antara mereka.

...----------------...

***Selamat pagi....

up 05:30..

yuk... dukungan dulu 🥰***