Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
***
Andi bersama Sinta pun mulai masuk kedalam tenda mereka..
Disana Andi yang memang sudah menginginkan nya mulai bercumbu bersama Sinta..
"Kita jangan melakukan nya di sini,,nanti mereka dengar.."tolak Sinta pelan
"Tapi aku menginginkan nya sekarang.."balas Andi
"Tapi pelan-pelan saja ya,,jangan sampai ketahuan.."bisik Sinta
Andi pun hanya mengangguk saja..
Dia pun langsung bermain pelan,,perlahan dia mengecup bibir Sinta dengan lembut .
Luma tan demi luma tan pun mulai Andi lakukan untuk memperdalam ciuman nya..
Tak lupa tangan nya pun mulai meraba pa ha mulus kekasih nya itu..
Desa han kecil Sinta pun mulai terdengar di telinga Andi..
Andi pun tersenyum,,tangan nya pun mulai masuk kedalam celana dalam Sinta dan memainkan mahkota nya dengan lembut..
"Ah hhh ah hhh "desa han Sinta terdengar
"Kamu menyukai nya..?"tanya Andi
Sinta pun hanya mengangguk dengan sedikit menggigit bibir bawah nya.
"Kou menggoda ku sayang ."ucap Andi seraya mencium lebih dalam bibir Sinta
Pakaian mereka pun mulai terlepas satu persatu,,dan tanpa sadar semua nya sudah tidak menempel lagi..
Andi pun mulai mengangkat Sinta untuk duduk di pangkuan nya seraya menghi sap gundukan kembar yang memang membuat nya sangat candu..
"Ini nikmat sekali "ucap Andi
"Ah hhhhh ah hhhh pelannn pelannn"balas Sinta
Andi tidak mendengarkan nya,,dia terus saja dengan rakus menghisap nya ..
Sinta pun mulai menggoyangkan ping gul nya dalam pangkuan Andi yang membuat Andi merasa nikmat..
"Goyangan mu sangat nikmat sayangg,,"bisik nya
Andi pun mulai mengarahkan benda milik nya ke lu bang kenik matan Sinta..
Saat benda itu sudah berada di dalam,,Sinta pun mulai mengatur goyangan ping gul nya dengan perlahan..
Andi yang sudah tidak bisa menahan kenik matan itu langsung mengubah posisi nya menjadi di atas Sinta,,
Dia pun mulai menggerakkan benda pusaka nya itu dengan cepat ..
"Ah hhh ah hhh ini sangat nikmat..."ucap Andi
"Aku sudah tidak bisa menahan nya.."balas Sinta
"Sebentar lagi sayangg.."sahut Andi
"Aaakuu akkku mau keluar.."sambung Sinta
"Akuuu jugaa.."lanjut Andi
"AA AAH HHHH HHHHH.."lengkungan kenikmatan kedua nya pun terdengar
Andi pun mengecup bibir Sinta "terimakasih sayang"ucap nya
Sinta hanya mengangguk saja,,.
Setelah permainan yang sangat panas itu selesai,,mereka pun akhir nya tertidur dengan saling berpelukan ...
***
Disisi lain Adit dan Aluna masih berada di luar tenda,,mereka enggan untuk masuk..
Kecanggungan pun terlihat di antara kedua nya,,.
Sudah lama berpisah membuat Aluna bingung harus memulai nya dari mana,,tetapi tidak dia pungkiri Adit semakin dewasa dan tampan pikir nya..
"Apa kamu sudah lama tinggal di sini..?"tanya Adit
"Ya ,,sudah hampir lima tahun"jawab nya
"Sungguh,,tetapi kenapa kita tidak pernah bertemu.."sambung Adit
"Aku juga tidak tahu.."sahut Aluna
"Apa mungkin Tuhan tidak mengijinkan kita bertemu lebih awal.."ucap Adit
Aluna pun menatap Adit saat mendengar perkataan itu,,
Adit pun menatap Aluna balik"kenapa,,apa ada yang salah dengan perkataan ku?"tanya Adit
"Tidak.."balas Aluna yang langsung mengalihkan pandangan nya
Adit pun tersenyum mendengar nya,,dia masih setia menatap Aluna dengan senyuman di wajah nya..
"Aku tidak menyesal untuk menanti mu selama ini.."ucap nya dalam hati
Aluna pun mulai mengantuk,,tetapi dia tidak mengatakan nya,,Adit yang melihat Aluna terus saja menguap pun menyuruh nya untuk masuk kedalam tenda untuk tidur..
"Kamu masuk saja..!"pinta Adit
"Kamu gimana?"tanya Aluna
"Aku akan menjaga mu di luar.."jawab Adit
Aluna pun bingung,,tetapi karna memang mata nya sudah sangat lelah,akhir nya dia pun masuk ..
Aluna mulai membaringkan tubuh nya dan mencari posisi yang nyaman,,dia pun mulai menutup mata nya untuk tertidur tetapi rasa kantuk nya pun kini hilang..
Dia merasa kasihan kepada Adit yang harus menunggu nya di luar,,tetapi dia masih belum berani untuk tidur berdua saja di sana..
Setelah berpikir berulang-ulang,, Aluna pun akhir nya memutuskan untuk mengajak Adit masuk untuk tidur..
Dia pun membuka penutup tenda itu dan melihat Adit yang sedang berdiri menatap langit malam.
"Adit masuk saja,,aku tahu kamu juga mengantuk..!"ucap Aluna
Adit pun menok ke arah Aluna,,dia pun tak percaya Aluna menyuruh nya untuk masuk..
Dia pun langsung menghampiri Aluna di tendanya,,sambil berjongkok"apa kamu tidak keberatan..?"tanya nya
"Lihat lah kita bisa tidur berdua di sini karna terhalang oleh ini.."sambil menunjukan ransel yang sudah Aluna tata sebelum nya untuk jadi penghalang mereka
Adit pun tersenyum di buat nya..
"Ok"balas nya yang langsung masuk kedalam tenda
Mereka pun mulai merebahkan tubuh nya masing-masing..
"Terima kasih.."ucap Adit
"Kita tidur sekarang saja,,aku sudah mengantuk"balas Aluna sambil tersenyum
"Tangan mu mana?"tanya Adit
"Untuk apa?"Aluna balik bertanya
"Untuk memastikan kalau kamu tetap ada di dekat ku.."balas Adit
"Itu tidak perlu,,"sahut Aluna cepat
"Ya sudah aku akan memindahkan penghalang ini.."sambung Adit
"Tidak boleh.."teriak Aluna
Adit pun langsung mengulurkan tangan nya dan Aluna pun memberikan tangan nya untuk Adit genggam..
"Tetap lah berada di sisi ku seperti ini Aluna" ucap Adit sambil menatap wajah Aluna yang telah tertidur di sisi nya seraya mencium tangan Aluna yang masih ia genggam.
Adit pun perlahan mulai mengantuk dan memasuki alam bawah sadar nya..
***
Keesokan hari nya di hotel tempat Aris menginap,
Alya terbangun dan menyadari dia tertidur dengan saling berpelukan bersama Aris.
Senyuman pun terukir di bibir Alya,,dia tidak mengingat kejadian kemarin malam yang membuat mereka tertidur berdua di sana..
Alya yang bisa menatap wajah Aris dengan sangat dekat pun tidak menyia-nyiakan nya.
Dia pun mulai menyentuh wajah dingin itu dan membelai nya,,yang membuat pemilik nya pun terganggu..
Melihat Aris yang akan terbangun,,Alya pun mulai pura-pura tertidur lagi...
"Awww"sahut Aris karna merasa tangan nya sangat pegal
Menyadari posisi mereka yang saling berpelukan sangat dekat pun membuat Aris terkejut..
"Perasaan semalam posisi nya tidak seperti ini.."ucap Aris saat menyadari nya
Alya pun hanya tersenyum saja mendengar nya.
Aris pun melepaskan pelukan nya dan menarik tangan yang masih menjadi bantalan Alya..
"Awww "ucap Aris lagi sambil memijat-mijat tangan nya yang terasa pegal
Melihat Alya yang masih tertidur,, Aris pun menyelimutinya kembali,setelah itu dia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya..
Setelah kepergian Aris,,Alya pun mulai membuka matanya dan tersenyum ..
"Ternyata dia sangat perduli juga.."ucap Alya sambil tersenyum
Dia pun merasa senang hingga meloncat-loncat kegirangan di atas kasur..
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...