Gettato Nel Passato

Hari terus berjalan dan dalam beberapa hari ini reputasi buruk pemilik tubuh sudah berubah. Awalnya ia memberi tahu kan lokasi makanan untuk warga desa membuat mereka terlepas dari kelaparan, itu membuat namanya di ingat karena hal baik oleh orang-orang dan sekarang ia menjadi perbincangan karena memberikan menantu nya seratus kati rebung.

Hal itu menyebar dari mulut ke mulut membuat menantu-menantu di desa iri dan menganggap Wu Hua Ning sangat beruntung.

Namun Chu Wei hanya bisa mengabaikan dan berbicara seperlunya dengan orang-orang desa. Ia menjalani hidup dengan baik dan semakin baik.

Ia hidup rukun dengan tetangga, apalagi Bibi Wang. Setelah rumah nya kemalingan dan Chu Wei memberikan biji, ia menjadi orang yang berhati lembut kepada Chu Wei.

"Zhi Niang, saya tidak tahu mengapa anjing anda tumbuh dengan sehat dan lincah dari anking saya padahal hari pertama mereka datang mereka sama-sama lemah"

Chu Wei melirik anjing nya, Xiao Hei memang sudah berkembang dengan sangat baik selama ini. Itu tentu saja karena vitamin yang ia berikan, "Saya merasa tidak tahu, mungkin anda harus membiarkan anjing anda bermain dengan Xiao Hei dan Xiao Dai. Mungkin dengan itu anjing anda akan ikut aktif dan tumbuh sehat "

"Baiklah"

Bibi Wang membuka halaman, membiarkan anjing nya keluar dan bergaul dengan anjing Chu Wei.

Chu Wei masuk ke dalam rumah, dan setelah Bibi Wang pergi ia diam-diam memasukkan vitamin ke mulut anjing itu. Ia juga menyumpal kan sosis ke masing-masing anjing.

Chu Wei memandang langit yang cukup cerah, selama periode ini hujan turun dengan cukup lebat. Dan setelah nya hari yang cerah mulai menyelimuti desa.

Ia telah membeli dan membaca banyak buku ensiklopedia untuk meningkatkan pemahaman nya. Entah itu mengenai zaman kuno ini ataupun zaman modern.

Dan Ia mengetahui, rumah yang kokoh tidak harus rumah yang terbuat dari ubin biru yang bagus. Tapi juga bisa menggunakan Adobe,

"Adobe" atau "batu bata adobe" adalah batu bata lumpur kering yang terbuat dari tanah, air, dan biasanya beberapa jenis bahan pengikat organik seperti jerami atau rumput .

Bisa di bilang Adobe adalah versi batako di zaman kuno. Chu Wei berpikir rumah Adobe sudah cukup membuat nya dan keluarga nya nyaman di musim dingin.

Di desa ini hanya rumah Li Zheng yang terbuat dari ubin biru, itu merupakan rumah terindah di desa. Dan kedua adalah rumah keluarga Gu, rumah keluarga Gu cukup besar walaupun tidak ada ubin biru, rumah tersebut kokoh dengan kayu yang tidak mudah lapuk.

Namun jika ia membangun sekarang, walaupun ia memiliki uang ia akan di curigai dari mana uang itu berasal. Bagaimana jika itu mertua nya yang bertanya lalu warga desa, orang yang tidak menyukai nya mungkin akan menyebarkan fitnah jika ia mencuri.

Maka dari itu, untuk mewujudkan hal itu. Ia harus memulai nya dari bisnis menghasilkan uang, mungkin ia bisa berjualan?

Ia berpikir mungkin ia bisa menjual makanan instan modern, namun itu tidak akan bertahan lama karena ia ingin penduduk desa tahu bahwa ia berjualan untuk menghasilkan uang.

Chu Wei membeli buku memasak jajanan tradisional di pasar sistem nya. Ia masuk ke kamar dan mulai membaca dengan khidmat.

Setelah matahari berada tepat di atas. kepala, Chu Wei menutup buku nya. Ia sudah memiliki ide untuk berjualan apa di zaman kuno ini.

Sudah di putuskan Ia akan menjual Es Jelly Mawar, karena saat ini meskipun sudah hujan cuaca masih sangat lah panas, jika anda keluar di siang hari maka anda akan merasakan kulit anda seperti terbakar.

Es Jelly Mawar, meskipun namanya Es Jelly Mawar bahan untuk membuat nya tidak memakai es. Karena es adalah bahan yang langka di zaman kuno ini, bahan utama nya adalah bunga mawar. Dan ia tidak perlu khawatir akan ada orang yang mencuri resep nya karena bahan paling dasarnya adalah bubuk jelly, bahan dari zaman modern.

"Menantu kedua, ikutlah dengan ku ke gunung"

"Baik bu"

Chu Wei mengajak Man Yue, alasan ia tidak selalu mengajak menantu pertama karena menantu pertama sedang hamil besar. Ia tidak ingin terjadi apapun pada menantu pertama nya.

Man Yue bingung, Ibu mertua nya terus saja berjalan mengabaikan sayuran-sayuran liar yang di temui nya.

"Ibu, sebenarnya kemana tujuan kita? "

"Kamu akan mengetahui nya nanti"

Chu Wei fokus berjalan, selama ia mendaki gunung di sini ia pernah melihat sebuah tempat yang di penuhi oleh bunga mawar dan beberapa bunga lainnya.

Tepat nya itu berada di belakang gunung dekat perbukitan. Ia hanya perlu berjalan beberapa puluh meter saja dari tempat ia mencari akar teratai. Benar saja, tempat itu ada.

Man Yue merasa bunga-bunga di tempat itu indah, namun ia tidak tahu mengapa Ibu mertua nya membawanya kesini, bunga mawar tidak bisa di makan, itu tidak enak.

"Ayo cepat ambil, sebenarnya saya berniat melakukan usaha dengan menggunakan bunga-bunga ini. Mengenai jenis usaha apa itu, anda akan mengetahui nya nanti. "

Man Yue membungkuk dan mulai menarik akar bunga, ia tidak tahu usah apa namun ia berpikir apakah Ibu mertuanya akan menjual bunga?

Chu Wei "Ambil kelopak nya saja, jangan cabut akar nya"

Man Yue "Baik, saya mengerti"

Mungkin Ibu mertua nya tidak akan menjual bunga, namun ia menantikan apa yang akan di buat nya.

Sebelum sore hari mereka sudah turun gunung. Dua keranjang penuh, itu akan cukup untuk beberapa waktu. Untuk membuat bunga itu tidak membusuk sia-sia, Chu Wei menjual nya sebagian, lalu ia akan membeli nya jika di butuhkan.

Ia akan memulai membuat nya malam ini. Setelah makan malam, ia di bantu menantu dan anak-anak nya mulai memanaskan panci. Lalu mulai membuat Es Jelly Mawar.

Sebelum nya ia membeli bubuk powder dan memasukkan bubuk itu dalam sebuah kotak, ia memanaskan air lalu memasukkan bubuk powder ke dalam nya. Memasaknya dengan api kecil sampai jeli larut, masukan gula pasir. Setelah itu angkat.

Ia membeli cetakan bunga mawar dari sistem pasar, selagi belum memadat ia memasukan kelopak mawar dan air jelly tersebut. Setelah nya ia tunggu sampai dingin.

Setelah itu ia membuat sirup bunga mawar, ia memasukkan kelopak mawar ke dalam wajan setelah mencair tambahan banyak gula merah. Setelah itu aduk dan masak dengan api kecil.

Setelah jelly dingin tambahkan sirup mawar di atas jelly dan itu siap untuk di nikmati.

Chu Wei membiarkan anak-anak dan menantu nya mencoba dan itu sangat lah lezat, terlebih setelah dingin agar terasa dingin. Itu mengalir dari tenggorokan ke perut begitu saja, setelah memakan nya anda dapat merasakan sensasi dingin yang nyaman.