Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”
Genre: Wuxia, Xianxia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 26 - Pertarungan Di Hari Pertama
"Ahh!! Tanganku...!"
"Sial, hey! Jangan panik, kita harus membunuh mereka!"
"Tidak! Aku ingin kembali!"
Sekitar sebelas orang yang ada di kelompok itu dibantai oleh tiga Hewan Buas, pemimpin di kelompok itu merupakan seorang Pembentukan Inti akhir, dia berusaha mati-matian untuk menyerang balik.
"Kelinci ini terlalu kuat...!" pemuda yang terlihat berusia 20 tahun itu menggunakan pedangnya untuk menangkis serangan Hewan Buas yang sedang dia lawan.
Dia merasa frustasi dan hampir kehilangan akal sehatnya, bagaimana mungkin kelompoknya yang beranggotakan sebelas orang akan mati di sini? Bahkan mereka semua berada di tahap Pembentukan Inti Akhir, hanya beberapa yang Tingkat Menengah.
Pemuda itu kemudian mengorbankan sedikit energi kehidupannya untuk membunuh kelinci di depannya, ketika itu terjadi kekuatan serta Energi Unsur di dalam tubuhnya melonjak drastis dan segera menuju Pembentukan Inti Puncak!
"Heaahh!!!"
Pemuda itu mengamuk dan melayangkan pedangnya dengan sangat kuat. Kekuatan yang timbul akibat serangan itu menyebabkan ketiga hewan buas menoleh padanya.
"Tebasan Matahari Menyinari Langit!!"
Dia menjerit dan menebas di setiap bagian tubuh kelinci tersebut. Kelinci itu juga tak tinggal diam, dia menggunakan kakinya untuk menendang pemuda tersebut.
Pertarungan itu membuat Qin Shan sedikit bersemangat daripada sebelumnya, dia memerhatikan ada beberapa peserta yang lari menuruni gunung. Dan beberapa juga ada yang kehilangan anggota tubuhnya, namun tidak ada yang mati.
Ketika Qin Shan melihat seorang pemuda yang melawan Kelinci raksasa, dia sedikit menyipitkan matanya.
"Kelinci itu hampir berada di tingkat Menengah, pemuda itu akan mati...."
Qin Shan berpikir setidaknya kelinci tersebut setidaknya dapat melawan Pemurnian Roh walau hanya sebentar. Namun, jika berhadapan dengan Pembentukan Inti, itu bukan apa-apa baginya.
Pemuda tersebut terengah-engah, karena dia telah mengorbankan Energi kehidupannya, dia terlihat agak kurus dibanding sebelumnya. Dia kemudian menggertakan gigi dan mengonsumsi sebuah Pil.
"Hm? Itu Pil Energi Unsur... Orang itu sepertinya sudah putus asa, semua orang tau kalau mereka mengonsumsi pil itu saat bertarung akan menyebabkan kecacatan dalam Lautan Energi Unsur. Sangat berbahaya!" gumam Qin Shan sambil terus mengamati dari kejauhan.
Kelinci yang dilawan pemuda itu kembali menyerangnya, dia menerjang dengan keras ke arah pemuda itu.
Seolah kesurupan, pemuda itu memuntahkan Energi Unsur di dalam tubuhnya lalu segera kecepatan tubuhnya meningkat drastis. Dia hampir mengimbangi kecepatan seorang Pemurnian Roh tahap Menengah.
"Pedang Roh Terkunci, Jiwa Macan Seratus Tahun!" pemuda itu berteriak dan melayangkan tiga tusukan pedang. Segera setelah itu darah menyembur ke segala arah.
Kelinci tersebut terluka parah akibat serangan barusan, ini membuat Pemuda itu mendapatkan sedikit celah untuk kembali menyerang. Dia melepaskan beberapa teknik berpedang lagi.
Dalam waktu untuk membakar satu batang dupa, kelinci tersebut sudah tak bernyawa.
Qin Shan cukup terkejut karena pemuda tersebut berhasil membunuh Hewan Buas yang bahkan hampir menembus tingkat Menengah.
Pemuda itu menghela napas sebelum menyadari ada yang tidak beres di sekitarnya. "Tidak, masih tersisa dua Hewan Buas lagi...!"
Ketika dia melihat ke belakang, sudah tidak ada siapa pun kecuali satu Hewan Buas yang telah mati dan satunya lagi bersembunyi di balik pohon. Tubuhnya besar seperti beruang, namun memiliki kaki yang mirip dengan harimau.
"Ini... Apa yang terjadi? Kemana semua orang...?" pemuda itu menjadi waspada, karena menyadari ada yang mencurigakan di tempat itu.
Tiba-tiba suara tawa terdengar dari balik pepohonan yang rimbun. Ketika dia berhenti tertawa, dia segera turun.
Seorang pemuda berusia 16 atau 17 tahun itu terlihat sangat tampan dengan rambutnya yang panjang dan tergerai kebelakang.
"Aku suka keberanianmu, siapa namamu?" Qin Shan sudah menyaksikan pemuda tersebut bertarung dengan ganasnya, hanya saja ia harus terpaksa mengorbankan kultivasi dan sedikit umurnya.
Pemuda yang saat ini terluka parah itu merasakan tekanan dari Qin Shan, dia merasa kalau orang di depannya saat ini tidak layak untuk disinggung olehnya.
"Ah... Itu... Nama saya Zhi Qiang," ucap pemuda tersebut, tubuhnya nampak sangat kelelahan dan sepertinya tak dapat bertahan lama lagi.
"Baiklah, mau aku membereskan Hewan Buas tingkat menengah itu?" Qin Shan kemudian tertawa kecil sambil menunjuk Hewan Buas yang bersembunyi di balik pepohonan.
Zhi Qiang memerhatikan Qin Shan lebih dekat sebelum menganggukan kepalanya, meskipun dia saat ini sedikit marah pada Qin Shan karena tidak membantunya meskipun dirinya sudah berada di tempat ini dari awal.
"Hehe, kau akan berterima kasih padaku..." Qin Shan menyeringai dan kemudian menghilang dari tempatnya berada. Dia bergerak dengan kecepatan tinggi.
"Graaahh!!"
Beruang berkaki harimau itu melolong dengan keras saat Qin Shan menghampirinya dan melukai bagian tangannya.
Beruang itu mundur beberapa langkah dan menuju ke lahan kosong dekat Zhi Qiang berada. Beruang itu sangat cepat, bahkan ketika dia menggunakan cakarnya untuk Melukai Qin Shan, terdapat Energi Qi di dalam serangannya itu.
"Kau pikir bisa melukaiku dengan tanganmu yang kotor itu? Hmph! Kau akan mati!"
Qin Shan tidak ingin membuang waktunya untuk melawan Berung itu, dia langsung mengeksekusi teknik Pedang 72 Iblisnya.
"Pedang Kematian Iblis Caim!"
Qin Shan bergerak ke depan dengan pedang Kayu Nerakanya, dia bagaikan terbang seperti burung ketika pedangnya menghunus ke depan.
BOMM!!
Ketika Pedang Kayu Neraka Qin Shan menembus kulit dan daging beruang tersebut, ledakan keras terjadi dan meledakan tubuh beruang tersebut. Darah, daging, dan tulang dari beruang itu berserakan di mana-mana. Akibat dari ledakan itu, area di belakang Beruang itu berubah menjadi tandus, tidak ada pohon di sana, semuanya terbakar! Itu terlihat seperti segitiga yang menjorok ke belakang ketika dilihat dari depan.
Zhi Qiang menatap Qin Shan dengan tatapan tak percaya, dirinya gemetar dan wajahnya pucat. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana seorang Pembentukan Inti dapat melakukan serangan yang luar biasa itu.
.......
Note:
Iblis Caim adalah pemimpin yang agung. Ia muncul dalam wujud seekor burung murai, namun ketika ia datang, ia mengambil wujud seorang manusia dengan membawa sebilah pedang tajam dan suaranya terdengar sangat menakjubkan. Ia memberi jawaban dalam hangusnya abu. Ia memberi kemampuan untuk dapat berbicara dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang.
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
69 3
hhhhhh