NovelToon NovelToon
My Teacher My Secret Husband

My Teacher My Secret Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Dosen / Perjodohan / Romansa-Tata susila / Tamat
Popularitas:104.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sary Bhieltha

Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.

Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.

Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.

" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.


•••

" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd




" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Green Dengan Senyuman Manis

Sambil berlari Green menuju garasi mobil.

Di nyalakannya mesin mobil , terdengar suara teriakan memanggil namanya namun Green tidak peduli karena kemarahan sudah memenuhi tubuhnya, dengan cepat ia melajukan mobilnya keluar pekarangan rumah mewah milik keluarga Halmusd, dengan kecepatan penuh Green membela jalanan Jakarta menuju sekolahnya dengan emosi dan sakit hati atas kata kata papinya.

Nita masih bediri melihat punggung mobil Green yang keluar dari pekarangan rumah, batinnya perih melihat anaknya pergi dengan keadaan marah dan begitu takut terjadi hal yang tidak tidak pada Green.

Dengan berjalan gontai ia masuk kembali kedalam rumah dan bertemu dengan Ina yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

" Mau kemana , sarapannya sudah selesai ? " tanya Nita pada putri bungsunya.

" Sudah mi , Ina berangkat sekolah dulu ya " pamit Ina.

" Iya nak , hati hati dan pulang sekolah langsung pulang ya " kata Nita sambil mengantar anaknya ke pintu depan.

" Pak antar Ina ya , hati hati ya pak jangan ngebut " pinta Nita pada sopir keluarganya pak Tarjo ,

Ina ke sekolah dengan di antar jemput oleh sopir keluarga, karena ia masih kelas 2 SMP belum di perbolehkan membawa kendaraan sendiri, atau tepatnya memang tidak di izinkan oleh negara untuk membawa kendaraan karena masih di bawah umur.

" iya bu " jawab pak Tarjo sambil menundukan kepala pada Nita.

" Mi Inqa berangkat sekolah dulu " pamit ina sambil masuk kedalam mobil yang sudah di sediakan pak Tarjo di depan teras rumahnya.

Nita menghampiri Ina dan mencium pipinya sambil menutup pintu mobil.

" Hati hati nak belajar yang rajin " ucap Nita sebelum mobil yang membawa anaknya benar benar pergi.

Ia masih tetap berdiri di teras rumah sambil terus menatap mobil yang membawa Ina hilang dari pandangannya.

Pikirannya masih pada Green , ia merasa begitu tidak tenang melihat Green pergi kesekolah dengan keadaan marah dan ia terus meningat ucapan Green.

" Mi , papi berangkat ke kantor dulu " pamit Martin yang membuyarkan Nita di lamunannya.

" emmm .. " jawab Nita yang masih begitu kesal pada Martin.

Melihat wajah Nita yang murung Martin menghampiri istrinya

" Ada apa ? "

" Nasih harus di jawabkah ? " sahut Nita ketus .

" Harusnya papi bisa menjaga bicara , biar bagaimanapun glGreen anak kita, " lanjutnya menahan isak.

Martin terdiam , pagi ini sudah dua kali ia di bentak oleh anak dan istrinya.

Tanpa menjawab , martin berlalu meninggalkan nita yang masih menangis ,

ia tahu apa yang membuat istrinya menangis namun ia tidak punya jawaban atau pembelaan atas perdebatannya dengan Green di meja makan tadi.

Baginya tidak ada yang salah dengan kata katanya, dia hanya ingin yang terbaik untuk semua anaknya terlebih Green yang daya tangkap otak sangat tertinggal dari kakak dan adiknya.

" Kalau sampai terjadi apa apa pada Green, orang yang pantas di salahkan adalah kamu " kata Nita dengan setengah berteriak sambil terisak menatap tajam ke arah Martin.

Martin menghentikan langkahnya, dia berbalik dan menatap nita begitu dalam namun tanpa berbicara lalu memutar kembali tubuhnya dan keluar dari rumah menuju mobil yang sudah di sediakan oleh sopir pribadinya.

" Pagi pak , siap berangkat " kata pak Rahmat sopir pribadi Martin.

" iya " jawab Martin singkat, karena pikirannya masih di penuhi dengan semua kejadian pagi ini.

Tanpa menunggu mobil yang membawa Martin berlalu , Nita sudah masuk kedalam rumah sambil masih terisak karena luapan kekesalan pada suaminya.

~di sekolah SMA DARMABANGSA

Mobil toyota 86 berwarna merah memasuki area parkir sekolah.

Green masih begitu betah berada di dalam mobilnya sambil menundukan kepala di stir mobil.

Sebenarnya ia ingin menangis karena hatinya masih sakit atas ucapan Martin tadi , tapi sebisa mungkin ia tahan karena dirinya tidak mau orang lain melihat kelemahannya.

Biarlah semua orang melihatnya dengan gadis cantik yang dingin dan hidup semaunya.

Dibukanya pintu mobil dan berjalan masuk kearah dalam sekolah , dengan baju sekolah yang ngepas di tubuh, rok panjang ketat , sepatu converse putih dengan kaos kaki semata kaki, ransel hitam di sandang disebelah kiri, serta rambut ikat sanggul dengan sedikit berantakan tapi tetap telihat cantik untuk Green , bahkan gayanya itu sangat cocok untuk dirinya.

Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kelasnya.

" Pagi Green "

" Pagi kak Green "

" wiih bebeb dateng nih "

" Selamat pagi bidadari tak bersayap "

seperti itulah godaan orang orang yang di lewatinya , namun tidak pernah ada jawaban dari Green hanya senyum manis dengan lesung pipi yang selalu di perlihatkan kepada setiap orang yang menyapanya , namun itulah yang paling di gilai oleh kamu pria di sekolah , Green dengan senyuman manis.

Tiba di kelas di lihatnya dua sahabat yang sudah duduk di dekat mejanya.

" Tumben lo datang lebih awal " teriak Amel saat melihat Green datang dan bergabung di meja yang sama dengannya.

" emm.. " jawab Green singkat.

" Lo kenapa ? " timpal Elin.

" Bisa diem nggak " pinta Green begitu pedas.

Melihat Greeb yang begitu dingin , Amel dan Elin tahu pasti sedang terjadi sesuatu pada Green, namun mereka tidak akan menanyakan apapun sampai gadis itu sendiri siap untuk menceritakannya , bagi mereka persahabatannya ada batasnya tidak semua masalah mereka harus saling tahu , harus ada privasinya masing masing sampai mereka siap untuk saling berbagi, dan yang pasti mereka akan siap menampung masalah sahabatnya dengan sangat baik dan mencari solusi bersama dan membiarkan mereka memilih pilihanya masing masing, walau salah satu tidak setuju yang terpenting bagi mereka adalah sahabatnya bahagia .

itulah alasan kenapa sahabat mereka bertahan lama.

Di sela keheningan suara seorang laki laki terdengar.

" Green nanti jadikan ? " tanyanya.

Green yang mendengar namanya disebut mengangkat kepalanya.

Di lihatnya ternyata Rey yang sedanf menghampiri, ia sedikit lupa dengan ajakan Rey kemaren .

Dengan masih pusing dengan masalahnya sendiri Green tidak menanggapi pembicaraan Amel aelin bersama Rey , hanya sesekali dia menjawab pertanyaan Rey.

Rey sudah pergi meninggalkan kelas Green , namun tidak gadis itu masih saling saling melempar pandangan ,

" sejak kapan kamu dekat dengan Rey dan punya janji " tanya Elin mengintrogasi.

" Nggak dekat hanya ketemu di kantin kemarin dan gue mengiyakan ajakannya menonton basket " jelas Green santai.

" oh , nanti gue dan Amel juga harus ikut , " kata Elin egois yang tidak ingin terjadi apa apa pada Green yang hanya jalan berdua dengan orang yang tidak cukup mereka kenal.

" Terserah , gue nggak ngajak juga kalian pasti ikut " kata Green menghela nafas.

" Bagus , anak pintar " kata Amel sambil menganggukan kepalanya membenarkan perkataan Green.

" ceh " desis Green sambil terkekeh melihat perlakuan dua sahabatnya.

jangan lupa like dan coment serta sarannya😍

terimaksih🙏

1
Siti Nabila Arimbi
seneng banget liat dia teraniaya 🤣
Siti Nabila Arimbi
buagus buanget ceritanya. aku yang baca sampai greget, ketawa sendiri, mood booster bgt sumpah. terimakasih thor udah buat novel yang bagus bgt. cerita nya nyampe bgt ke hati👍💙🤗
Phiphiet Safitri
luar biasa
rxyka.21
💞
Setyo Ningsih
suka banget,dr dulu tak ulang2 g bosen baca ini,smpai hml si bontot 30 bulan lalu,kaka2nya okey tuh sama green,akhirnya namanya GREENINDIA NAIA ADIBA NOYA😀😀
Khoerun Nisa
adkh toko yg buka pagi bgt
Ng Sau lan
kangen sama novel2 lama, gak tau kenapa novel skrang gak semenarik dulu ceritanya. aku sllu nyari novel2 lama salah satu nya novel ini.
Ika Susanty
woowww novel pertama yg aq baca pas download aplikasi mangatoon adalah novel ini. aq udh ganti HP 3 kali dari tahun 2019 ke 2025 ini dan novel ini yg pertama aq save tiap kali download mangatoon. sehat selalu autor
11. Davino nanda Sugianto: awal pertama download aplkasi noveltoon ya ini prtma kali dibaca...tp gk update crita baru lg ya
total 1 replies
Fitha Erna
akhirnya ketemu lagi novel ini setelah bertahun2 pencarian krna pengen baca lagi karena memang aplikasinya terhapus jd download ulang lagi dan jni novel pertama yg aku cari
Rita
bagus banget dan ini ke 4 kali baca 👍👍👍👍👍💕😘
Q1n9 Yu3R
Luar biasa
novidwi riska
setelah 5 tahun baca sekarang di baca lagii,,,soal.ny lupa judulnya 😥...
Jane Adriana
wah green jangan cari mati Napa!!
Jane Adriana
Luar biasa
Jane Adriana
Alhamdulillah syukur kepada Allah SWT
Jane Adriana
Yee bacot lu pelakor🖕
endang nastusil
Luar biasa
Boldz
ada yg inget novel yg ceritanya udah tunangan, tp co nya itu punya pacar, namanya sovia (minyak2 gt). akhirnya tunangannya pergi, br deh dikejar lagi. udah lama ga nemu2, pengen baca lg
Mafie Rumiedhy
Kecewa
Mafie Rumiedhy
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!