NovelToon NovelToon
ENDING (Akhir Dari Cinta Dan Dendam)

ENDING (Akhir Dari Cinta Dan Dendam)

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Kembar / Pernikahan Kilat
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

Pernikahan mereka dan hubungan mereka hancur karena kesalahpahaman. Setelah mengetahui penyamaran masing-masing. Kesalahpahaman itu akhirnya terbongkar. Bagaimana cara Kalix mengobati luka menyakitkan di hati Callista dimasa lalu?

Jangan lupa baca cerita author tanpa diskip ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Saat Callista keluar dari kamar rawat kedua putranya. Tanpa sengaja tatapannya bertemu pandang dengan tatapan dingin Kalix. Callista langsung membuang muka kearah Morgan dan melangkah kearah sang sahabat.

"Bagaimana? Apa kita sudah bisa memakamkan jasad Mama?"tanya Callista dengan wajah tenang.

"Sudah. Jasad Tante sudah dimasukkan ke dalam peti mati. Kita tinggal membawanya ke rumah mengikuti ibadah singkat dari gereja dan langsung memakamkannya."

"Ayo kita berangkat." kata Callista melangkah melewati Kalix tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Kalix tertegun melihat sikap Callista yang masih sah menjadi istrinya hingga saat ini.

"Mengapa sikapnya sangat dingin?" gumam Kalix dalam hati menatap punggung ramping istrinya yang hampir menghilang dari pandangannya.

"Tuan, kedua tuan muda sudah tertidur pulas. Bahkan Nyonya muda Albertus meminta kami menyimpan sisa ASI ini di dalam freezer."

Salah satu pengasuh putranya menunjukkan dua buah kantong ASI kepada Kalix.

ASI Callista memang sangat banyak, karena sejak melahirkan Ia belum pernah menyusui kedua putranya. Selama beberapa hari ini ASI Callista lebih banyak terbuang sia-sia ketimbang digunakan untuk menyusui kedua putranya.

Kalix tertegun mendengar penuturan pengasuh putranya. Ia tidak menyangka kalau Callista yang Ia anggap sebagai Catherine masih mau membantunya merawat kedua putra mereka.

#

#

#

Pemakaman umum

Untuk kedua kalinya, Callista harus datang ke makam yang sama memakamkan jasad ibunya. Ia sudah tidak bisa lagi membendung air matanya di depan makam kedua orang tuanya.

Hiks

Hiks

Hiks

"Ma, mengapa Tuhan sangat tidak adil padaku? Sejak kecil aku harus kehilangan penglihatan ku dan diasingkan. Setelah tumbuh dewasa dan melihat kembali, kalian malah pergi meninggalkan ku."

Callista bersandar di makam ibunya dengan perasaan campur aduk. Mungkin luka dihatinya tidak akan pernah mengering setelah dilukai dan kehilangan berkali-kali.

"Bolehkah aku menyusul kalian? Sekarang aku sudah tidak punya siapa-siapa." lirih Callista dibanjiri air mata.

Morgan langsung berjongkok di samping Callista dan mengelus bahu bergetar wanita itu dengan lembut.

"Jangan berucap seperti itu, Cal. Kamu masih punya aku dan kedua anak-anak mu."

Hiks

Hiks

Hiks

Tangisan pilu itu terdengar semakin menyakitkan hingga membuat siapapun yang mendengarnya ikut terenyah.

Suara guntur dan petir terdengar menggema, air hujan mulai turun membasahi bumi. Callista masih betah bersandar di sana sembari menangis tersedu-sedu.

"Cal, kita pulang yuk. Kita masih bisa datang kesini besok pagi. Aku takut kamu sakit karena terkena air hujan. Kedua orang tuamu juga tidak akan bahagia melihat putri mereka sakit."

Awalnya Callista tidak mau mendengarkan ucapan Morgan. Namun, melihat air hujan mulai membanjiri area pemakaman. Callista memutuskan berdiri dan mengikuti Morgan keluar dari pemakaman.

Mobil yang mereka tumpangi melaju keluar dari area pemakaman. Secara bersamaan sebuah mobil mewah berwarna hitam melaju memasuki area pemakaman.

"Kamu bisa mengeringkan rambutmu menggunakan handuk kecil di dalam paper bag berwarna cokelat di kursi penumpang." ujar Morgan sembari mengemudi.

Callista mengalihkan pandanganya ke belakang dan mengambil paper bag yang dimaksud Morgan.

"Bagaimana rencana mu selanjutnya? Apa kamu akan tetap ikut ke Amerika bersama ku?"tanya Morgan menatap sekilas kearah Callista.

Callista hanya diam membisu. Setelah kepergian ibunya, Callista sudah tidak memiliki harapan lebih akan hidupnya.

"Kamu tidak perlu menjawab pertanyaan ku hari ini. Kita masih memiliki beberapa hari lagi sebelum tanggal keberangkatan." lanjut Morgan dengan tidak enak hati.

"Morgan, terima kasih sudah peduli padaku. Maaf tidak bisa membalas perasaan mu." Callista menatap wajah kaku sahabatnya dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan mengungkit hal itu, Cal. Aku tidak akan memaksakan perasaan orang yang tidak mungkin aku miliki." cetus Morgan mengelus kepala Callista dengan lembut. Ia berusaha tersenyum tegar di depan Callista, meskipun jauh di lubuk hatinya perkataannya barusan terdengar sedikit menyakitkan.

Seorang wanita berdiri di tengah hujan deras sembari menatap sepasang makam dengan tatapan tak terbaca. Tangannya mengepal kuat hingga kehadiran seseorang membuyarkan lamunannya.

"Nona, sudah saatnya kita kembali. Saya takut nyonya besar mencari keberadaan Anda."

Wanita itu membalikkan tubuhnya dan pergi dari sana bersama supir pribadinya.

1
amaze min1
hadehh di dekati nolak, malah pergi sama laki lain. giliran dibiarin aja ehh malah minta disusul 😂
Nurhayati
kdang bingung mau komen apa, defenisi menyiksa diri sendiri, sok kuat dan akhir ny mlah nyusahin. di dekatin mau ny mnjauh. giliran sdh mnjauh mlah mrah krna tak d jemput. mau nya tuh ap sih ni prempuan.ad ksempatan deket anak mlah d sia2in eh pergi sm lelaki lain
amaze min1
Wihh mantul 👍
amaze min1
hmm siapa ini yg dimaksud? 🤔
amaze min1
dihh obsesi parah tu betina
Putri Chaniago
😭😭😭😭 ngegantung
Febriani Hasim
ngk da clue nya,, dalangnya ngk bisa ketebak siapa
Julia Manalu
lanjut thor, cpt beritau siapa dalang nya thor
merry jen
pnsrann siapa dalngg kjdian yg menimpa Calista ,,intiy cwee y tp sapa yaa tegaa bgtt bunuhh smuyyy klurga Calista bhknn adiky kalik jg terseret ,,moga cptt ktmu pelaku ya tuu
Julia Manalu
up terus thor penasaran siapa dalang nya ,
Febriani Hasim
lanjut thor
Julia Manalu
up terus thor. cpt terungkap pelaku nya jgn buat penasaran thor
Julia Manalu
lanjut thor seru2 penasaran
Febriani Hasim
feeling ank ngk prnh salh,, plot twist bnget thor,, siapa musuh sbnrnya ortu calista
merry jen
kira kira siapa yg bunuhh orgtua Calista dan kmbrnyyy ,,Calista gk bs jln mngkin suntikan yg dbrikkn perempuan itu mkyy lumpuh ,,
merry jen
kira kira sapa yg bunuhh orgtua yaa Calista yaa
Putry Cacha New Jr.
👍💪
Febriani Hasim
pasti kent yang kenali mommy nya
Febriani Hasim
lagi kk, double up,, 🥰🥰🥰
merry jen
Calista knn GK hilng ingtn kn aslii yaa ,,cm pergii setlhh mmyy mnggll Krn ketabrak pas mrkk mau Pergii ,,moga aj sakura itu Calista dan dhh nikhh sm Morgan dan jgnn rujuk lgg sm kalik soalyy kalik dhh jhtt bgtt yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!