bijak membaca banyak ****** ******!!!
seorang gadis berparas Cantik terlihat berlarian di malam Hari yang dingin
gadis ITU menghindari sekelompok pria yang hendak menagih hutang kepada gadis tersebut.
gadis Cantik ITU bernama Luna yang berusia 25tahun,Luna cantika terlahir dari keluarga miskin orang tua Luna telah tiada,Luna yang yatim piatu menghidupi dirinya sendiri. karena Luna hutang ke rentenir yang sering di sebut mama yola,karena dia belum membayar mengakibatkan Dia di kejar segerombolan pria berotot,Saat Dia ingin sembunyi dari kejaran, Dia tidak sengaja menabrak pria yang sedang bersandar Dan merokok di sebuah ruko kosong,kemudian tanpa ABA ABA Luna memberanikan diri untuk membuka mantelnya Dan langsung mencium pria tersebut,pria ITU ternyata adalah Hansen wiliam sang CEO dari perusahaan gautama grop,perusahaan Dimana Luna bekerja,namun Luna tidak mengetahuinya karena 2 tahun sang CEO berada di luar negeri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kucing liarku
Luna Dan mirna berjalan keluar dari Restoran
Hans Dan ken pun juga Sama mereka terlihat seperti membuntuti kedua gadis tersebut
Hans Segera memerintah ken Saat sudah berada di Depan parkiran yang luas Dan terlihat sepi
"ken bawa Mobil Segera kesini Aku tunggu disini saja"ucap Hans kepada ken Saat Dia melihat gadis yang Iya cari tidak jauh dari tempat Dia berdiri
karena Saat itu di tempat parkiran sepi Dan mobilnya terparkir cukup jauh dari pintu keluar,ken tidak menyia nyiakan kesempatan tersebut
Saat ken sudah pergi Dia pun Mendekati gadis bermantel coklat itu,gadis yang ia temui di malam Dia Baru menginjakan kaki di tanah air
nampak senyum penuh kemenangan di wajah Hans,Saat sudah berada di Depan gadisnya Dia nampak ragu untuk mengutarakan yang Dia rasakan ada rasa takut di mata Hans namun rasa penasarannya Lebih mendominasi Dia tetap ingin Lebih kenal dengan sang gadis
Hans mengamati gadis berparas Cantik yang tengah menatap layar ponsel di tangannya,gadis ITU tidak menyadari ada predator yang siap menyerangnya kapan saja
setelah puas mengamati dengan pesona sang gadis timbul perasaan ingin memiliki Dan hasrat yang tumbuh di hati Hans
"INI kesempatan untuk Ku,tidak akan Aku Sia Sia kan"batin Hans
Dia pun mendekatkan Wajahnya ke wajah sang gadis yang tengah tertunduk menatap layar ponselnya
Hans memberanikan diri meniup wajah gadis Ayu itu,angin pun berhembus menyentuh kulit sang gadis
blas'sss
sang gadis pun menutup mata Saat angin terasa menyentuh Wajahnya
Saat Dia membuka mata kemudian Dia menengok ke samping ke arah angin yang menghembuskan rambut rambutnya yang seakan menutupi kecantikannya
mata sang gadis membola sempurna,Hans tersenyum lebar memperlihatkan Gigi putihnya yang nampak mempesona namun tidak bagi gadis itu
deg
rasanya jantung sang gadis berhenti waktu juga terasa berhenti,tangannya mulai gemetar,kakinya Seperti tanpa tulang ingin rasanya Dia tidak sadarkan diri namun Dia malu "tidak mungkin juga pingsan disini kan"isi dalam hatinya
Luna sedikit oleng Saat merasakan sentuhan tangan di pundaknya
"APA penampilan Ku Begitu memukau sampai kau melotot Tak berkedip ke arah Ku?"
"astaga wangi mint Seperti kemarin"monolog hati Luna yang masih diam mematung menatap Hans
"APA harus di cium dulu Baru sadar Hm??"tanyanya dengan mendekatkan Wajahnya hingga hidung nya menyentuh hidung mancung luna
Luna yang tersadar langsung menutup Mulut nya dengan satu tangan karena tangan satunya memegang ponsel
melihat ekspresi terkejut Luna,Hans Begitu merasa gemas,tidak terlihat jelek baginya malah sangat menggemaskan ingin rasanya Dia bawa pulang Anak orang ini Dan tidak dI biarkan keluar
tangan hans masih di pundak Luna mengelus elus mantel yang Luna pakai,ada desiran rasa yang berkecamuk antara takut Dan penasaran apa yang akan dilakukan selanjutnya Saat tangan itu menyentuh mantel yang Iya gunakan karena Dia menutupi Baju yang tengah basah
Jika mantel itu di Buka pasti lekuk tubuh akan terlihat nyata Dan Dua gundukannya pun bisa jadi fantasi liar sang Bos mesum itu.
benar saja tangan kekar itu hendak membuka mantelnya seketika Luna merasa takut,takut yang Iya sembunyikan akan terlihat Dia Mencoba menahan tangan kekar itu untuk tidak bertindak Lebih padanya
namun Dia Salah Dia fikir akan lolos dengan Begitu mudah,tetapi malah sebaliknya tangan kekar itu malah menggenggam tangan Luna Dan Dia membalikan tubuh Luna dengan tangan yang melingkar di lehernya
posisi Luna membelakangi Hans,wajah Luna benar benar ketakutan Dia beringsut ingin lepas dari cengkraman pria yang telah Iya lecehkan kemarin namun Hans tidak Mau kalah Dia semakin mendekap Luna
menerobos setiap dinding pemisah antara mereka,di dekatkan Wajahnya di ceruk leher Luna,Dan membisikan Kata Kata yang membuat hati Luna terkunci
"kau sudah menikmatinya Dan setelah melecehkan kau Mau pergi Begitu saja setelah membuatku candu!!!"
Luna merasakan desah nafas Hans yang membuat bulu kuduknya merinding Wajahnya meremang Dia menutup matanya Saat desah nafas itu menyentuh kulitnya
sekuat tenaga menelan saliva,Seperti di cekik rasanya,kering Sekali rasanya apa lagi Saat tonjolan di bawah yang Dia rasakan mengenai sela sela pantatnya,antara gairah Dan akal Sehat menang yang Mana
Dia tersadar Jika ini di ruang umum tentu saja akal sehatnya yang menang,Dia Seperti punya kekuatan untuk memberontak
"Tolong lepaskan Saya,Saya minta maaf Jika sudah melecehkan anda"hanya itu yang jawaban yang keluar dari Mulut Luna
"minta maaf ya...Aku tidak tahu hukum disini Seperti apa,tapi setiap orang yang melecehkan pasti ada hukumannya kan,katakan hukuman Seperti apa yang ingin kau dapatkan Hmm..."Kata Hans dengan mendekatkan bibirnya menyelusuri pipi Luna,bau badan Luna yang legit membuat gairahnya memuncak ingin rasanya menggigit nya
Luna semakin terasa terjepit Jika Dia menengok ke samping pasti langsung Bertemu dengan bibir Hans,Dia hanya bisa menengok berlawanan arah dengan wajah Hans
suara Mobil klakson mirna tiba tiba menggema membuat buyar cengkraman Hans seketika Luna tidak menyia nyiakan kesempatan ITU,dengan berlari secepat kilat sambil menengok ke arah Hans yang terkejut dengan tingkah nya yang bagai Anak kecil.
Hans pun mendecih kesal"kucing liarku lihat bagaimana Aku bisa menjinakanmu"ucap Hans Saat melihat Luna tengah masuk ke dalam mobil.
jangan lupa like Komen