NovelToon NovelToon
The Darkest Kiss

The Darkest Kiss

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / One Night Stand / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Menjadi sasaran cinta seorang gangster?

Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.

Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDK — BAB 25

MENEMUKAN MU

Gaby merasakan jarum suntik itu masuk ke kulitnya hingga cairan mulai ikut mengalir bersama darahnya. Saat itu juga tubuhnya lemas dan tergeletak di lantai saat Salvatore menyuruh anak buahnya pergi.

Dengan wajah tak berdayanya, Gaby menatap Salvatore yang berlutut satu lutut menyentuh lantai sembari membelai pipinya dengan senyuman licik.

“What a sexy face! (Wajah yang seksi sekali)!” gumam Salvatore saat Gaby membual sedikit bibirnya untuk bisa bernapas.

Sebisa mungkin dia menepis tangan Salvatore walaupun lemas dan sebuah rangsangan mulai hadir di dalam tubuh Gaby. Rasanya begitu membakar, melihat Salvatore bak melihat mangsa.

Pria itu menarik tangan Gaby dan membawanya paksa ke atas ranjang. “Hahh~ Please~ ” lirihnya tak karuan saat dia menggeliat seperti cacing kepanasan.

Dress merahnya tersingkap ke atas saat dia terus bergerak, sehingga paha mulusnya terlihat jelas.

“Itu yang ku suka!” ujar Salvatore yang mulai membuka jas lalu kemeja putihnya. Pria itu mendekati Gaby dalam keadaan telanjang dada dan menunjukkan tubuh indahnya namun terdapat bulu tipi di dada bidangnya beserta tatto.

“Kau menyukainya?!” tanya Salvatore saat tangannya mulai menyentuh paha Gaby.

Wanita itu berusaha mengelak namun tak kuasa untuk berbicara sehingga dia hanya bisa diam dengan membusungkan dadanya sembari terus menggeliat tak karuan.

Salvatore menjilat bibir bawahnya saat melihat keringat yang mulai membasahi tubuh Gaby. “Shit!” umpat Salvatore menyeringai tak percaya bahwa Gaby sangat-sangat menakjubkan.

Kedua mata Gaby berkaca-kaca, namun dia tidak bisa menghentikan dirinya.

“Kau tahu! Aku baru saja bertemu dengan Jax. Dia sangat berbeda dan aku perlu berterima kasih kepadanya karena sudah memberikanmu!” bisik Salvatore saat ia mendekati telinga Gaby dan menahan kedua tangannya.

“Jax~ ” lirih Gaby tersenyum tipis saat mendengar namanya.

Ia mendesis ketika Salvatore mulai mengulum daun telinganya seraya mengusap pinggul ke dadanya yang membuat Gaby tak bisa menahan untuk tidak mendesah.

Saat Salvatore kembali menatapnya dan sedikit menjauh. Gaby melihat Jax bukan Salvatore! Wanita itu membayangkannya hingga terlihat Jax yang bertelanjang dada tersenyum jahil ke arahnya dengan senyuman manisnya.

”I like you!” ucap Jax membuat Gaby menahan tangan Salvatore.

Melihat bahwa wanita itu sudah tertarik dan tidak bisa menahannya. Salvatore menyeringai licik dan bangkit dari ranjangnya.

“Sayang sekali! Aku sangat ingin bermain, tapi aku lebih suka menyiksamu. Kita lihat bagaimana kau bisa menahannya sampai pagi!” ucap Salvatore berjalan pergi meninggalkan Gaby yang masih tersiksa di atas kasur putih itu.

Dia menangis, dia mendengar ucapan Salvatore tetapi tubuhnya tidak bisa diam.

...***...

“Tuan, tidak ada wanita Gabriella bersama Joe Mcdons. Kami sudah menemukan pria itu, tapi dia bilang, wanita itu tidak kunjung datang.” Jelas Jacob yang sudah mendapatkan informasi dari anak buahnya yang ada di Asia.

Jax yang mendengarnya pun mengepalkan tangannya erat.

Dia benar-benar bingung dan merasa bersalah. Harusnya semua ini tidak terjadi, kemana wanita itu pergi?

Bingung harus berbuat apa di saat rasa bersalah menguasai nya. Jax mencoba meredam emosinya sendiri, sementara Jacob masih setia menunggu di sana.

Sampai Hattie baru saja masuk ke ruangan tersebut. “Anda mencari Gaby? Mungkin jawabannya adalah Salvatore.” Ucap wanita itu yang langsung membuat Jax ingat kembali akan konflik antara Salvatore dan Vegas.

Pria itu menatap tegas ke Hattie, begitu juga dengan Jacob.

“Kami siap membantu, perintahkan sesuatu Tuan.” Ucap Jacob menatap serius.

Sedangkan Jax yang sudah terlihat marah dia tak ingin gegabah dan memikirkan cara yang lebih licik. Jika benar Gaby bersama Salvatore, maka dia akan memperhitungkan nya juga.

“Siapkan beberapa anak buah dan mobil. Aku akan mendatanginya malam ini juga.” Pinta Jax menatap lurus dan tajam.

Hattie memperhatikan bagaimana pria itu terlihat menahan amarahnya. Sedangkan Jacob segera menuruti perintah bosnya.

.

.

.

“Ahh~ ” Salvatore menggeram nikmat saat dia baru saja selesai pelepasan di dalam anal pelayannya. Terlihat wanita malang itu langsung tumbang karena efek obat suntikan yang sama seperti Gaby.

Obat terlarang yang merupakan campuran dari narkoba dan obat perangsang yang akan membuat seseorang gila sampai tersiksa secara batin, hingga kematian.

Setelah puas, Salvatore memutuskan bersiap karena dia harus pergi mengunjungi pelabuhan yang akan menjadi datangnya barang-barang ilegal miliknya untuk diedar di New York lagi.

“Pastikan dia tidak kabur.” Pinta Salvatore kepada anak buahnya yang akan berjaga di depan kamar Gaby.

“Baik Tuan.” Jawabnya tegas.

Gaby yang masih tergeletak tak berdaya di atas ranjang. Bibirnya memucat dan kantung matanya terlihat gelap saat wajahnya begitu pucat dan lemas. Rangsangan di tubuhnya masih terasa jelas, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa. Kepalanya pusing seperti ingin pecah.

Dalam keadaan telanjang bulat, Gaby tak melakukan apapun, napasnya memburu.

Tentu saja, sudah 4 jam lebih dia dibiarkan begitu saja. Itu menyiksa.

Sementara Jax dan anak buahnya mulai bergerak menuju ke kediaman Salvatore. Selisih 4 menit dari kepergian Salvatore. Mobil Jax tiba.

“Habisi mereka tanpa ampun.” Pinta Jax yang sudah tak bisa bersabar lagi.

Tentu, Jacob memimpin beberapa anak buah yang dia bawa, menyerang setiap penjaga di kediaman Salvatore hingga suara tembakan serta teriakan dan pukulan mulai terdengar.

Jax tak peduli, dia masuk dengan langkah panjang dan tatapan tajam. Pria itu mencari keberadaan Gaby.

“Di mana wanita itu?” tanya Jax kepada para pelayan yang meringkuk saling memeluk dengan ketakutan luar bisa.

Tentu saja mereka tahu siapa yang di maksud, karena tidak ada sandra wanita selain Gaby.

“Di-dia ada di kamar sana.” Tunjuk salah satu pelayan.

Jax mencengkram tengkuk pelayan tadi dan mendorongnya untuk berjalan. “Antar aku ke sana.” Pinta Jax benar-benar tak sabaran.

Meskipun ada Salvatore sekalipun, maka dia akan melawannya. Beruntungnya pria sialan itu tak ada di sana, sehingga dia selamat dari maut.

“I-itu kamarnya Tuan.” Ucap pelayan tadi dengan gemetar.

Jax yang menatap tajam tak peduli dengan seorang penjaga sangar di sana. Pria dengan kemeja hitam itu melangkah maju sampai anak buah Salvatore menahan tubuhnya.

Brugh! “Aakkkhhh!!” teriaknya kesakitan saat Jax bergerak cepat mematahkan tulang tangannya saat itu juga.

Tak berhenti di situ, Jax memukul wajah penjaga tadi dengan cukup keras sampai berdarah dan tak sadarkan diri.

Pelayan yang ikut tadi, dia terkejut dan berlari menjauh karena tidak ingin terkena imbasnya.

Cklek! Ketika Jax membuat kedua pintu kamar tersebut. Wajah marahnya pun perlahan mulai hilang ketika dia melihat seorang wanita tergeletak di atas ranjang dalam keadaan telanjang dan tidak ada pergerakan.

Pria itu bergegas menghampirinya dan menatap wajah Gaby yang sudah terpejam, pucat pasih dengan bekas air mata yang mulai mengering.

“Gaby!” panggilnya menepuk pipi dingin Gaby hingga memeriksa denyut nadi di leher wanita itu.

Pergerakan yang lambat hingga Jax langsung membungkus tubuh Gaby dengan selimut dan menggendongnya dengan penuh kekhawatiran.

1
sagi🏹
wah ending nih ceritanya.. jax gaby jacob hattie semoga kalian selalu bahagia ya.. see you..
sagi🏹: sama² othor keren
Four.: iya dongg kan udah end soalnya 😅😁 terima kasih sudah mampir!!!
total 2 replies
sagi🏹
semangat thor
Four.: thanks dan ho,oh 😁
total 1 replies
sagi🏹
ini authornya pinter memainkan emosi para readersnya nih.. tapi memang tegang thor /Grimace/
sagi🏹: nggak dong /Hey/
Four.: padahal enggak lohhh, jangan² kamu hayooo
total 4 replies
sagi🏹
jax pasti bisa menyelesaikan semuanya dia lebih cerdik dari musuh2nya/Determined/
Four.: setuju
total 1 replies
sagi🏹
memang enak di peralat dan dijadikan kambing hitam.. orang tamak memang cocok ketemu orang tamak pula..
Four.: betul, betul, betul!
total 1 replies
sagi🏹
jax nih tipe yang tenang tapi mematikan terstruktur dan terarah cihuiiii.. /Grin/ sok tau nih aku /Facepalm/
sagi🏹: amit amit... thorrrrrrrrr/Sob/
Four.: sudah berpengalaman jadi gangster mungkin, makanya kebawa 😅
total 2 replies
sagi🏹
jax kau memang luar biasa tangggap tangkas dan cekatan... uhuyyyy aku semakin padamu jax /Grin/
Four.: me too /Applaud/
total 1 replies
sagi🏹
jax kamu memang cerdik cerdas dan tanggap situasi... aku padamu jax
sagi🏹
memang sudah jodoh jax dan gaby mereka terhubung dari orang tua mereka..
sagi🏹: jangan dong lebih enak kalo terang jangan gelap takut kesandung /Sly/
Four.: terhubung lewat dunia gelap
total 2 replies
sagi🏹
pasti setelah ini semakin tegang jalan ceritanya
Four.: enggak kok, santai 😌
total 1 replies
sagi🏹
jax memang selangkah lebih maju dan mempertimbangkan segalanya target sasaran sebab dan akibat nya memang lah cocok dia jadi mafia.. mungkin
Four.: ho, oh
total 1 replies
sagi🏹
kegerahan nih thor adegan 18+ /Facepalm/
sagi🏹: othor memang badaaassss /Joyful/
Four.: masih 18+ kok bukan yang atasnya 😁
total 2 replies
sagi🏹
aaaaaaaa jax kau begitu romantis di balik sisi tegas dan dingin mu ku meleyot dibuwat mu jax /Facepalm/
Four.: jadi kasihan kan aku lihat kamu 😌😅 aku Carikan karakter lain aja deh nanti 😁
sagi🏹: saingan yoookkkk... sudah pasti jax pilih gaby lah /Applaud/
total 3 replies
sagi🏹
semoga jax bisa mengembang kan perusahaan keluarga nya kembali
Four.: yakin dikembangkan??? 😌
total 1 replies
sagi🏹
pilihan yang bagus jax.. tapi dilema juga ya jadi jax
Four.: butuh lagu galauu
total 1 replies
sagi🏹
waduh jax pesona mu bertaburan jax mengalahkan pesona capten america
Four.: kalah itu mahhh kapten Amerika, ini kapten Jax 😅😁
total 1 replies
sagi🏹
jax kalo suka bilang aja sih jax jangan diem2 bae..
Four.: malu ah /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
akhirnya jax menemukanmu gaby /Cry/
Four.: syukurlah 😁
total 1 replies
sagi🏹
merinding thor bacanya
Four.: jangan² ada hantu disekitar mu huuuuuu
total 1 replies
sagi🏹
ayoooo jax segera temukan gaby sebelum kenapa2.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!