NovelToon NovelToon
Rahasia Gadis Culun

Rahasia Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sucii Amidasari

SELOW UPDATE!!!

Suka Alhamdulillah tak suka tinggalkan saja tanpa meninggalkan jejak, harap mengerti !! jangan karna komentar jahat kalian membuat Nae sebagai penulis Down....Cuzz cerita karangan semata jangan terlalu disamakan dengan dunia nyata....!!!

SINOPSIS

pernah di khianati membuatnya enggan memiliki pasangan hidup yang hanya menginginkan apa yang ia miliki..

seorang gadis gendut yang sebenarnya multitalenta memiliki segalanya tapi dirinya tak pernah bahagia karna semua orang hanya menginginkan sesuatu dari apa yang dimilikinya..

sejak di khianati oleh sahabat dan kekasihnya, gadis ini meninggalkan semua kebanggaannya keluar Negri dan menurunkan berat badannya setelah berhasil ia malah hidup menjadi gadis culun yang sederhana...

akankah gadis culun ini mendapatkan cinta sejati nya? ikuti kisahnya...

Novel ini hanya karangan semata, apabila ada kesamaan tempat dan nama itu semua murni kesalahan penulis..
harap bijak dalam berkomentar...

selow Update...!!

Happy Reading..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertama bekerja

"tuan..? " Sya memanggil Bayu yang di depannya sedang berjalan menuju ruangan kerja Sya.

"iya Nona" jawab Bayu dengan ramah.

"apa semua ini cuma Prank? " tanya Sya dengan polosnya melihat sekeliling.

"kenapa anda bisa berpikir seperti itu nona? " tanya Bayu menahan gemas.

diluar sana banyak orang yang sombong mendapatkan jabatan sebagai Sekretaris Kevin alias Asisten kedua Kevin setelah Bayu.

namun nyatanya tidak ada perempuan yang bisa bekerja dengan becus menjadi asisten Kevin, selalu saja membuat Kevin marah dengan semua perempuan yang pernah bekerja dengannya.

wanita yang bekerja dengan Kevin akan bertingkah seperti pacar dan akan begitu posesif padanya melebihi pasangan kekasih saja, padahal Kevin tidak pernah kontak fisik dengan perempuan manapun.

Kevin punya penyakit terhadap sentuhan wanita kotor alias telah tidak peraw*n lagi, dan zaman sekarang sulit baginya menemukan wanita karir yang masih bersih, apapun itu,, terutama bibir wanita itu sendiri.

"karna apa lagi coba? saya tidak percaya kalau saya akan lulus.. anda tidak lihat penampilan mereka tadi? mereka jauh lebih cantik dari saya dan berpenampilan lebih menarik pastinya Presdir tidak akan malu membawa salah satu dari mereka.. lalu kenapa saya? saya tidak seperti mereka kan? "

Bayu tersenyum membuka pintu ruangan kerja Sya.

Sya menganga lebar melihat betapa megahnya ruangan kerjanya. "bagaimana bisa seperti ruang kerja papi mewahnya? ".

Sya tentu tau bedanya barang asli dan tidak, semua yang terpasang di ruangan itu tidak ada yang KW,

"i.. ini ruangan saya tuan? " tanya Sya mengatupkan kembali mulutnya.

"iya nona Syamita? saya harus panggil apa? " tanya Bayu.

"panggil Sya saja Tuan..! saya masih pemula dan banyak yang belum di pelajari, mohon bimbing saya ". Sya menunduk hormat ke Bayu.

Bayu mengulas senyumnya, "sepertinya kamu perempuan yang pantas..! "

"iya tuan? anda bicara apa? " tanya Sya sekali lagi.

"tidak ada.. saya ajarkan kamu beberapa hal" Bayu berjalan ke arah kursi Sya.

Sya berlari kecil sambil mengeluarkan buku kecilnya dan pulpennya juga bersiap mencatat apapun yang akan dikatakan Bayu,

"apa yang kamu lakukan? " tanya Bayu dengan heran.

"mencatat..!" jawab Sya nyengir kuda

Bayu tertawa kecil jadinya, "terserahmu saja"

Sya mendengarkan terus-terusan apa yang Bayu katakan,,

"ini.. ini.. ini.. ini.. dan ini baca... semua ini adalah larangan dan pantangan yang harus tuan Presdir hindari.. " Bayu mengeluarkan buku-buku ratusan halaman perbukunya dari rak buku yang ada didekatnya.

Sya kelimpungan mengumpulkannya di meja nya dan menyusunnya dengan rapi hingga Sya menelan salivanya melihat banyaknya buku yang harus ia baca.

"apa harus saya hafal tuan? " tanya Sya

"hmm.. jangan sampai ada yang salah.. dan ini semua Profil semua rekan bisnis tuan Presdir... kamu harus mengingatnya disini" . Bayu mengetuk pelipisnya sendiri.

"baik tuan" jawab Sya dengan lemas melihat tumpukan buku itu.

Bayu menggeleng gemas kepalanya, sebelumnya sudah banyak perempuan yang berada di posisi Sya ini tapi tidak pernah membaca banyaknya buku-buku yang diberikan Bayu jadi tidak tau apa saja pantangan mereka terhadap Kevin Candrawinata.

Bayu keluar dari ruangan Sya dan menutupnya kembali, sebelum pintu di tutup Bayu mendengar Sya sedang mengoceh sendiri.

Sya menyemangati diri sendiri lalu baca doa sebelum baca semuanya.

"mami... papi... bantu Sya ya? " gumam Sya dengan pelan.

Sya tersenyum lebar membenarkan kembali kaca mata besarnya, ia mulai bersemedi membaca semua buku-buku itu dengan serius.

Bayu pun menutup pintu ruangan kerja Sya sambil tertawa kecil.

"apa-apaan ini? tidak boleh kontak fisik? tidak boleh posesif? tidak boleh bermalas-malasan..? " Batin Sya keheranan baca buku pertama.

tapi Sya berusaha berpikir jernih dengan tuan Presdirnya yang super narsis itu,

"wajah kayak tembok gitu siapa yang mau menggoda coba? baguslah.. setidaknya ada bos yang tidak mau bersentuhan". batin Sya mengangguk membenarkan dirinya sendiri yang juga tidak mau kontak fisik dengan pria tembok seperti Kevin.

"Fobia? " gumam Sya terkejut

Sya kembali menajamkan penglihatannya bahkan ia melepaskan kaca mata besarnya namun rambutnya masih di kepang 2,,

"waah... selama ini aku cuma pernah dengar aja ada penyakit semacam ini..! ternyata aku harus bekerja dengan atasan yang memiliki penyakit aneh ini". gumam Sya tertawa sumbang.

"tadi aja dia menyebalkan.. lalu bagaimana jika kami bekerja bersama? " gerutu Sya

.

.

berjam-jam lamanya Sya membaca halaman perhalaman buku itu, Bayu membuka sedikit pintu ruangan Sya dan tersenyum melihat Sya makan sambil membaca buku,

Bayu menahan tawanya melihat Sya duduk seperti anak laki-laki di kursi kebesaran itu, kaki bersila di sana, menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi dan matanya begitu fokus membaca buku yang Bayu perintahkan tadi.

Bayu kembali ke ruangan Tuannya.

"apa dia baca? " tanya Kevin dengan datar.

"iya tuan.. bahkan dia makan siang pun sambil membaca buku ". jawab Bayu.

"semoga saja jawabannya benar-benar serius.. awas saja sampai tidak becus.. " Kevin berkata dengan dinginnya.

Bayu mengangguk tanpa membantah karna ia tau tuannya itu pekerja keras saat Sya bilang dia seorang pekerja keras tentu Kevin tertarik dengan kata-kata itu.

dia butuh pekerja yang cekatan tidak memujanya dan juga pantas mendapatkan posisi Asisten keduanya.

.

.

2 Hari terus membaca buku-buku pemberian Bayu dan kini ia sudah selesai dengan tugas pertamanya.

"apa sudah siap?" tanya Bayu

"sudah tuan.. " jawab Sya berlari dari ruangannya menggenakan sarung tangan dan masker putihnya.

"apa yang kamu lakukan? " tanya Bayu.

"saya hanya berjaga-jaga tuan" jawah Sya menyemangati.

Bayu tersenyum saja dengan tingkah Sya, "tapi lepaskan maskermu.. nanti tuan Presdir malah marah dengan hal itu.. "

Sya mengangguk-ngangguk mengerti dengan cepat ia membuka maskernya.

hari ini adalah hari pertama Sya bekerja sebagai Asisten kedua sesungguhnya, sebelumnya Sya harus menghafal semua larangan tuan presdirnya.

"Tuan..? " sapa Bayu

Kevin memutar kursi kebesarannya lalu melihat tajam dan dingin ke arah Sya.

Sya memberi hormat dengan wajah tertunduk,

"buktikan kalau aku tidak menyesal memperkerjakanmu" kata Kevin dengan penuh penekanan.

"baik tuan". jawab Sya

"bagaimana tuan? apa harus bawa Sya bertemu klien kita? " tanya Bayu.

"bawa saja..! siapa tau dia berguna disana". jawab Kevin berdiri tegak mengambil jas formalnya.

Sya memberi jalan dengan wajah tertunduk, Bayu melihat gelagat Sya yang seperti tidak tertarik pada atasannya yang terbilang pria sempurna itu, hal itu membuat bibirnya tertarik ke atas.

"dasar muka tembok.. " batin Sya menjerit memaki Kevin.

Hari ini Kevin bertemu Kliennya bersama Bayu dan Sya,

"tunggu.. siapa anda? " tanya Bayu menghalau jalan wanita yang berlenggak-lenggok memasuki ruang pertemuan pentingnya.

"aku adalah perwakilan dari Mr. Macel.. " jawab wanita itu dengan kedipan centilnya.

Kevin memijit pelipisnya seketika, ia tidak menyangka akan ada perempuan di acara pertemuannya, padahal Kevin sudah katakan kalau akan bertemu dengan Mr. Macel saja tanpa ada perwakilan, kalau begini kan lebih bagus Bayu saja yang datang seorang diri.

"apa perempuan ini suka dengan pria muka tembok ini? ". batin Sya tersenyum aneh,

.

.

.

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
syh 03
Luar biasa
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
sha queen
Luar biasa
arniya
luar biasa kak
Fitri Riyani
Luar biasa
arniya
mampir kak
Rofah Pratama
aku suka critanny...!! bagus sekali
Vani_27
yang masuk akal lah thor kalau kasih karakter MC perempuan, jangan yang kek gini malah menjijikkan
Vani_27
perempuan nya terlalu kasar, gk sesuai judul rupanya🤣🤣🤣 kerjaan nya triak2 mulu
Fajar Ayu Kurniawati
.
BAITI SYAIRUROH
kwakwakwsk/Facepalm/
Olha Alamri
Biasa
Novida Eryani
Luar biasa
Hamliah Lia
👍👍👍
Erna Masliana
kukira Tarzan 😁😁😁😁
Erna Masliana
memang harus sadar diri.. kalo tidak pasti dimasukkan ke RSJ.. jangan jadi pengganggu
Erna Masliana
heleh so so an pemegang saham aja dulu banyak yang dukung Mano kan
Erna Masliana
bagus.. biar tidak ganggu lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!