Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.
kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya
Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lord Tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Singkat cerita mereka akhirnya double date, padahal rencana awal Juan hanya ingin menikmati momen bersama Savella saja berdua.
" Vel napa sih pake acara mau double date? " Ucap Juan dengan nada malas.
" Kenapa sih sayangku kok tiba2 tanya gitu? aku kan juga mau kenal dekat sama teman2 kamu. " jawab Vella tersenyum melihat Juan yang kini sedang merajuk.
" Bukan gitu sayang, hari ini tuh aku mau menikmati momen sama kamu dan ga mau ada yang ganggu yank. " ucap Juan.
Disaat bersamaan datanglah Rion dan Zora, mereka seperti melihat Juan dan Sergio disana dan menghampirinya.
" Woi bro...hahahaha kaget kan lo liat gue ada disini? " Ucap Rion sambil menepuk bahu Juan.
" Wuanjirrr kaget gue, haduh musibah apalagi ini Tuhan kenapa bisa bertemu manusia2 lucknut seperti ini. " ucap Juan sambil menatap langit sambil berdoa.
" Ngapain disini lo singa? " tanya Juan.
" Suka2 gue lah kepo amat jadi orang. " jawab Rion sambil terkekeh melihat tingkah Juan sahabatnya.
Singkat kata mereka bertiga akhirnya triple date sambil membicarakan tentang minggi depan acara kelulusan.
Lalu Rion memulai percakapan diantara mereka. " Oia bro setelah acara kelulusan lusanya gue mau langsung kerja, kebetulan papa bilang kalau gue disuruh kerja ditempat rekan bisnisnya. " Ujar Rion.
" Lah kenapa ga diperusaan bokap lo aja bro? " tanya Juan.
" Kata bokap gue singa disuruh kerja disana supaya kerjanya serius, kan malu dong kerja ditempat orang tapi ngga serius. " jawab Sergio menyela pembicaraan mereka berdua.
" Lantas lo kerja dibagian apa bro? terus dikantor apa? " tanya Juan.
" Bagian marketing bro, tapi gue denger2 perusahaannya lagi naik daun terus bonafit juga lagi? " jawab juan yang buat Juan iri.
" cih, sombongnya singa ini. emang di perusahaan apa namanya? " tanya Juan.
" Aduh lupa gue nama perusahaannya tapi pemiliknya om Dastan kata bokap. " jawab Rion sekenanya.
" Hah om Dastan? " Jawab Juan dan Vella kaget mendengar nama om Dastan.
" Kamu tau ga siapa om Dastan? " tanya Vella.
" Eh ngomong2 kamu siapa? " tanya Rion ke Vella sambil terheran karena melihat sosok asing yang belum pernah dia temui.
Sebelum Vella menjawab Sergio langsung memotong dan mengambil alih omongan Juan.
" Kenalin dia Savella biasa dipanggil sayang sama mr.Don Juan dan dia juga kekasih baru Juan. " jawab Sergio sambil nyengir kuda tanda kemenangan atas taruhan dia dengan Rion.
" Astaga yang bener? kalah taruhan dong gue bang? " jawab Rion putua asa sambil menatap Sergio dengan wajah yang lesu.
" ya iya lah..jangan lupa ya taruhan kita. " ucap sergio penuh kemenangan.
" Yank kenalin ini sahabat aku juga namanya singa, dia adik Sergio dan yang ini Zora istrinya. " ucap Juan sambil mengenalkan mereka berdua dengan kelaaih pujaan hatinya.
" Hai salam kenal ya, aku Savella biasa aku dipanggil vella. Oia kamu belum jawab pertanyaan aku tadi. " ucap Vella
" Salam kenal juga ya kak Vella, seneng deh jadi punya teman semoga kedepannya kita bisa bersama terus. " jawab Zora sambil tersenyum.
" Emang kamu kenal dengan om Dastan Vell? " tanya Rion.
" Ya kenal lah singa, dia kan ayahku. " jawab Vella sambil tertawa diiringi dengan tawa Juan juga.
" Omegat...yang bener? ga bohong kan lo sama gue vell? " tanya Rion dengan penuh keheranan.
" iya lah singa, mungkin nanti lita akan 1 divisi kedepannya." jawab Vella.
Setelah percakapan itu mereka langsung bergegas pulang karena waktu juga sangat larut malam.
...
Hari yang di nanti2 akhirnya tiba dimana mereka melihat hasil pengumuman kelulusan sekolah. Mereka semua lulus setelah bergelut selama 3 tahun dibangku sma.
" Bro, sekarang kita sudah lulus nih. Semoga kedepannya kita selalu bersama baik suka maupun duka ya? " Jawab Sergio dengan tatapan sedih karena takut kalau suatu saat nanti setelah lulus kita akan berpisah.
" Nyantai bro kita ini kan 3 sekawan yang dulu dibilang jomblo abadi, Sekarang kita juga lulus dari predikat itu yang melekat pada kita selama 3 tahun. " jawab Juan diiringi dengan tawa Juan dan Sergio.
" Iya ya sekarang kita udah ga jomblo lagi secara kita sudah mendapatkan kekasih yang cantik dan perhatian dengan kita. " jawab Sergio ditengah percakapan mereka bertiga.
" Gimana kalau kita rayakan kelulusan kita dengan balapan nanti malam? " jawab Rion.
" Boleh juga ide lo bro, gas lah setting dulu motor lo jangan sampai kita kalah nanti malam. " jawab Juan.
" Jangan lupa cuciin dulu motor gue sesuai perjanjian. " perintah Sergio yang tertawa penuh kemenangan.
" ckk...iye nanti sore gue cuciin, bawel amat lo bang. " gerutu Rion.
Hari pun mulai pun mulai beranjak malam zora sedang sibuk di dapur dia memasak untuk makan malam , Rion sedang memikirkan alasan apa yang akan dia katakan pada sang istri tidak mungkin mengatakan akan balapan .
" lagi mikirin apa sih bang? " tanya Zora sambil menata makanan di atas meja
" gak mikirin apa-apa cuma kesel aja taruhan sama bang Sergio . " jawab Rion
" emang kalian ini taruhan apa sih? "
" taruhan kalau Juan bakal di Terima atau nggak jadi pacar Vella , eh ternyata dia diterima yang kalah harus nyuci motor . " Rion mengambil piring lalu menambahkan nasi
" jadi tadi kerumah mama nyuciin dulu motor ya haha.." Zora tertawa karena kekalahan sang suami
" lah iya gini-gini juga gak pernah ingkar janji lho aku . " jawab Rion.
" iya deh emang suami ku terbaik . " ujar Vella
Rion dan Zora mulai makan bersama walaupun dengan menu makan sederhana tetapi selalu enak , apalagi di masakan oleh istri sendiri menjadi kebahagiaan sendiri tak lama kemudian makan pun selesai .
" Yank.." panggil Rion.
" iya kenapa? " Zora sambil membersihkan piring kotor untuk segera di cuci
" aku keluar boleh gak? "
" mau kemana emang? " tanya Zora
" ngerayain kelulusan bareng bang Sergio sama Juan , nanti pulang nya gak bakal terlalu malam deh . "
" mau ngerayain nya dimana? " si cantik menyalakan keran lalu mencuci piring
" ya ngumpul di tempat biasa gitu yank . " Rion menghampiri Zora semoga di izinkan pergi keluar malam ini
" gak aneh-aneh kan? "
" engga ko yank aneh-aneh gimana coba? " jawabannya Rion terlihat meyakinkan.
" yaudah boleh tapi janji gak boleh lama-lama ya cepet pulang , jangan terlalu malam pulang nya bang . " jawab Zora dengan pasrah.
" makasih yank aku janji gak pulang malam . " Rion pun mengecup pipi Zora
setelah mendapatkan izin dari istrinya Rion segera memakai jaket tak lupa dengan helm dia sudah mengirim pesan , Sergio dan Juan telah berada di tempat balapan dia akan segera menyusul ke sana .
" maaf ya yank kalau jujur nanti pasti gak bakalan di izinin . " Rion pun memakai helm nya
lalu dengan segera menancap gas semoga saja malam ini dia menang dalam balapan nya , lumayan jika menang bisa untuk membeli skin care untuk Zora .
gak usah pake treak segala