NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih di Kota Dazuo

Beberapa hari setelah hancurnya Sekte Kabut Beracun, kini tersebar hingga ke berbagai tempat tentang berita kematian keempat leluhur Sekte Kabut Beracun.

Banyak yang bertanya-tanya siapa yang mampu melakukan hal tersebut? Bahkan beberapa warga sangat menyayangkan dengan hancurnya Sekte Kabut Beracun.

Namun dari beberapa warga sangat senang dengan kabar tersebut. Hal itu dikarenakan bahwa mereka sudah mengetahui kebusukan dari Sekte Kabut Beracun.

Dari semua warga yang sangat senang dengan berita tersebut adalah anggota keluarga yang pernah menjadi korban dari kelicikan Sekte Kabut Beracun.

Bahkan dari beberapa Sekte Aliran Putih yang mendengar kabar itu juga sangat senang, karena selama ini tidak ada yang berani menyinggung Sekte Kabut Beracun karena keempat leluhur Kabut Beracun tidak segan menghancurkan Sekte yang berani menceritakan keburukan mereka.

Tidak hanya sampai disitu, beberapa anggota keluarga Klan lain juga sangat senang dengan hancurnya keluarga dari keempat leluhur yang juga sering melakukan penindasan terhadap siapapun yang berani mengganggu kesenangan mereka.

Hal itu karena mereka dimanjakan oleh keempat leluhur. Dengan menyebut namanya saja semua orang akan gemetar ketakutan.

Berita itupun terus tersebar luas bahkan tidak luput dari telinga pihak Istana Kekaisaran Rumput Hijau hingga menyebar ke wilayah Kekaisaran lain.

Dari berbagai Sekte, Kalangan Bangsawan, bahkan pihak Kekaisaran mengutus mata-mata untuk mencari kebenaran tersebut dan tentu mencari tau siapa yang mampu melakukannya.

Mereka semua satu pemikiran dimana mereka harus menjalin persahabatan kepada sosok misterius itu.

Dari pihak calon Murid sebelumnya juga senantiasa menunggu kedatangan sosok yang menyelamatkan nyawa mereka.

Namun ada beberapa sosok juga kembali ke Sekte mereka masing-masing sehingga yang masih terlihat antusias menunggu hanya puluhan orang.

Mereka sangat yakin bahwa ' Dewa Agung ' pasti menepati janjinya.

*******

Dua Bulan telah berlalu kini Ryu dan Liu Jiang Yu keluar dari Pagoda Jiwa yang kini terlihat Liu Jiang Yu lebih berwibawa dengan sorot mata yang tajam seperti Pedang dan namun lembut bercahaya seakan menambah keanggunan seorang wanita.

Ryu pun membawa Liu Jiang Yu masuk ke dalam Istana Kristal, lalu memperkenalkan kepada Istrinya yang lain.

Meskipun awalnya Sheng Zhishu dan yang lain sangat kaget, namun mereka terlihat senang karena di hadapan mereka sekarang adalah sosok wanita yang sangat cantik, anggun dan berwibawa.

" Gege... Kalau begini kan aku dan Xuan'xuan akan mendapatkan Tim baru." Ucap Jinying.

" Gege... Bagaimana cara kami memanggilnya?" Ucap Xie Hua sambil menatap ke arah Liu Jiang Yu yang terlihat seperti masih berusia 17 Tahun.

" Ah... Itu..." Ryu terlihat kebingungan karena jika dihitung dari segi usia, Liu Jiang Yu memiliki usia tidak terukur.

" Jika diukur dari Jiwa, mungkin aku sudah menjadi leluhur kalian. Tapi jika diukur dari kelahiran, mungkin aku jauh lebih muda dari kalian karena usiaku hanya satu hari. Karena Suami kalian memanggilku dengan sebutan Yu'er, maka kalian akan memanggilku Yu'yu." Ucap Liu Jiang Yu.

" Baru berusia satu hari langsung menjadi Remaja. Sepertinya kita memiliki kesamaan. Aku dulu juga mengalami hal yang sama." Ucap Huli Yue.

Sambil menghangatkan suasana, Ryu mengajak mereka mengelilingi Dunia Quzhu di daratan tempat mereka tinggal.

" Maaf... Aku sudah menghabiskan semua Sumberdaya hingga tidak ada yang tersisa." Ucap Liu Jiang Yu.

" Tidak masalah... Lagi pula di Dunia Quzhu ini semua Sumberdaya akan tumbuh lagi. Jadi kita hanya menunggu sampai bisa dipanen lagi." Ucap Sheng Zhishu.

Mereka pun terus berjalan menikmati pemandangan di Dunia Quzhu hingga saat sudah sore mereka kembali ke Istana Kristal untuk mengisi perut lalu beristirahat.

*******

Pada keesokan pagi di Dunia Abadi, kini Ryu dan Liu Jiang Yu keluar dari Dunia Quzhu untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Dazuo.

Sedangkan Sheng Zhishu dan yang lain harus tinggal di Dunia Quzhu karena tidak ingin mengganggu Suami mereka.

Setelah melakukan perjalanan selama satu minggu, mereka sudah berada di kota Dazuo.

Dari dalam gerbang kota, terlihat puluhan sosok yang terdiri dari 8 Pria dan yang paling banyak adalah 32 wanita.

Dari 8 Pria tersebut, mereka semua berasal dari Kultivator bebas, sedangkan 32 wanita berasal dari berbagai Sekte.

Tujuan mereka sangatlah logis dimana 8 Kultivator bebas pria berharap menemukan pengalaman baru dimana mereka sudah melihat sendiri bagaimana kekuatan dari ' Dewa Agung '.

Sedangkan untuk Kultivator wanita memiliki pemikiran lain, dimana mereka melihat dengan jelas wajah ' Dewa Agung ' yang sangat tampan dan memiliki kekuatan seperti seorang monster.

Hal itu membuat mereka semakin tertarik kepada Ryu dimana mereka merasa akan terlindungi jika berada di bawah perlindungan 'Dewa Agung'.

" Salam Dewa Agung." 40 Kultivator Muda memberi hormat saat Ryu berada di dekat mereka.

" Mmmm... Maaf karena telah membuat kalian menunggu lama." Ryu mengagumi tekad dari Kultivator muda tersebut.

" Tidak masalah Dewa Agung. Kami percaya bahwa Dewa Agung akan menepati janjinya." Ucap salah satu dari mereka.

Sambil berjalan mereka pun satu-persatu memperkenalkan diri masing-masing dan mengutarakan tujuan mereka yaitu ingin menjadi Murid Dewa Agung.

Mendengar dari ucapan mereka, Ryu hanya tersenyum begitu menghargai niat mereka.

Namun sebelum menerima mereka sebagai bawahannya, Ryu juga menjelaskan tujuannya yaitu pergi ke Dunia Tiantang.

Mendengar ucapan dari Ryu, mereka sontak kaget namun setelah dipikir kembali mereka mengangguk setuju untuk menjadi bawahan Dewa Agung.

Setelah berada di tempat yang sepi, Ryu mengeluarkan Luan Hua dan Wenlie agar membawa mereka ke Dunia Quzhu untuk berlatih.

" Salam Dewa Agung." Luan Hua dan Wenlie menundukkan kepala.

" Luan Hua, Wenlie... Mereka ingin bergabung menjadi anggota Pasukan Semesta. Perlakuan mereka seperti anggota yang lain." Ucap Ryu.

" Baik Dewa Agung." Luan Hua dan Wenlie memberi hormat, lalu menoleh ke arah 40 Kultivator Muda tersebut. " Saudara dan saudari semua, mari ikut kami."

" Baik." 40 Kultivator Muda mengangguk meskipun belum mengetahui kemana mereka akan dibawa.

Mereka pun langsung masuk ke Dunia Quzhu dan hanya menyisakan Ryu dan Liu Jiang Yu.

Kini Ryu dan Liu Jiang Yu langsung melangkahkan kaki untuk mencari berbagai informasi.

Setelah didepan sebuah kedai, Ryu pun masuk kedalam bersama Liu Jiang Yu yang disambut seorang Pelayan.

"Apa yang bisa saya bantu Tuan, Nona? " Tanya pelayan menyapa ramah kepada Ryu dan Liu Jiang Yu

"Kami ingin makanan terbaik disini" Ucap Ryu.

"Baik Tuan... Silahkan masuk!" Ucap pelayan seraya menunjukkan Sebuah meja yang terdapat di sudut ruangan.

Dengan sebuah anggukan kecil Ryu dan Liu Jiang Yu menuju ke meja yang berada di sudut ruangan tersebut.

Tidak lama kemudian, pelayan membawakan beberapa makanan lalu meninggalkan mereka.

Ryu dan Liu Jiang Yu pun menyantap makanan tersebut sambil mendengarkan pembicaraan Salah satu meja yang tidak jauh dari mereka berdua.

"Saudara Fey sepertinya kita tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Kekaisaran Kabut Awan" Pria paruh baya itu kepada temannya.

"Sepertinya begitu saudara Chong. Padahal itu adalah satu-satunya jalan kita menuju ke Ibukota Kekaisaran Kabut Awan." Ucap sosok yang dipanggil saudara Fei.

" Entah berapa lama kita terkurung disini sampai kelompok Hewan Roh itu berhasil di musnahkan oleh Para Prajurit kekaisaran." Ucap sosok yang dipanggil Saudara Chong.

Mendengar hal tersebut Ryu langsung mendekati kedua Pria Paruh baya tersebut.

"Maaf mengganggu para Senior. Tanpa sengaja saya mendengar jalan utama menuju Kekaisaran Kabut awan diganggu oleh Hewan Roh. Apa yang telah terjadi? " tanya Shen rong pada kedua Pria paruh baya itu.

"Hais.... Anak muda, apakah kau bukan dari Kekaisaran ini?" Tanya Chong kepadanya.

"Benar Senior. Aku baru datang dari Benua Utara Jadi Aku tidak tau apa yang telah terjadi di Kekaisaran ini." Ucap Ryu.

"Hah pantas Saja. Baiklah aku akan menceritakannya kepadamu". Ucap Chong menahan rasa kagetnya bagaimana sosok Pemuda tersebut bisa lolos dari bahaya di lautan.

1
Atek Jong
yes
Luhung Sidharta
o
Atek Jong
dasar kaisar hobi ngumpulin m. m. k
Atek Jong
balas dendam
Atek Jong
habis dah
Atek Jong
yes
Atek Jong
naga langit
Atek Jong
tiantang
Atek Jong
permaisuri
Atek Jong
semut
Atek Jong
khusus
Atek Jong
yes
Atek Jong
bunuh
Atek Jong
raksasa
Atek Jong
pelayan
Atek Jong
klan
Atek Jong
yes
Atek Jong
meriam
Atek Jong
matahari
Atek Jong
haruki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!