seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Tak lama terdengar suara knalpot dari motor Kevin, ia meleset dengan cepat hingga jaraknya dengan motor elang hanya sedikit, Kevin tidak bodoh ia tahu elang adalah-tipikal orang yang berbuat apapun untuk mencapai keinginannya, terbukti dari tangan kiri elang yang dengan sengaja menaburkan paku-paku ke area balapan, Kevin terus menghindar dari paparan paku yang ada di area saat elang yang sedang fokus dengan menabur paku,
Kevin segera menyusul elang dari samping bahkan jarak keduanya sangatlah tipis, apabila Kevin dempet ke kiri sedikit saja, pasti keduanya jatuh Kevin terus melaju motornya dengan cepat, meninggalkan elang di belakang yang sadar bahwa dirinya telah tersusul dapat Kevin lihat dari kaca spionnya, elang membuang semua paku yang berada di plastik ke jalanan dengan emosi melihat Kevin hanya tersenyum sinis, yang segera menutup kaca helm dan melaju motor hingga benar-benar jauh dari elang.
gio, Rex, Oscar sudah bersorak di depan sana, saat tahu Kevin lah yang memimpin pertandingan ini, Dan ya Kevin sudah melewati garis finish terlebih dahulu yang langsung disusun oleh Alex waktu tempuh mereka hanya berbeda 10 detik.
" Kevin keren banget"ujar Agatha berbinar-binar .
Bella mengakui kemampuan balapan Kevin memanglah jago ia jadi heran mengapa Kevin serba bisa.
" yuhuuy, dah gue duga, lo bakal menang ucap Rex dengan menepuk bahu Kevin.
" selamat bro" ucap Oscar dengan tos ala laki-laki.
Kevin segera membuka helm menetap elang, dengen turun dari motornya, gerak-gerik elang telah dicurigai oleh gio
"terima kekalahan jangan bersikap seolah pecundang," ucap gio dengan menahan tubuh elang yang seperti ingin menghajar Kevin,
"wah ada apa tuh, apa mereka mau berantem" tanya Agatha dengan penasarannya Bella sendiri dibuat penasaran atas kerusuhan di sana.
" jangan bikin diri lo terlihat seperti pecundang " sinis Oscar.
elang mengacuhkan jari tengahnya untuk Kevin serta teman-temannya lalu ia menghempaskan tangan gio yang sedang menahannya.
"cabut" ujarnya pada teman-temannya, elang bersama teman-temannya segera pergi dari area balapan.
"cis, nggak nerima kekalahan banget yok balik ucap Kevin pada ketiga temannya dengan memakai kembali helmnya.
"eh itu bukannya Bella sama Agatha ya" tanya Rex dengan memicingkan matanya seolah memastikan,
Kevin yang mendengar bahwa nama Bella disebut memalingkan arah pandangan
"kayaknya mereka lihat kita deh" ucap bella dengan menggoyangkan badan Agatha hah
"iya deh cabut yuk "ucap Agatha yang diangguki oleh Bella mereka segera keluar dari kawasan balapan dan m
Begitu bella mau membuka pintu mobil tangannya ditahan oleh Kevin.
" ngapain" tanya Kevin saat berhasil menahan tangan Bella.
"nemenin Agatha " balas Bella
" pada ngapain ke sini, bahaya perempuan keluar malam-malam" ucap gio.
"hehehe penasaran aja" balas Agatha sambil menggaruk tengkuknya tidak gatal
"kenapa kalian tahu, Kevin balapan di sini" tanya Oscar heran.
" Agatha nguping" Bella membuat Agatha melotot kembali matanya kepada temannya ini malah berkata jujur saat seperti ini .
"pulang" ucap Kevin dengan menarik tangan Bella munjung motornya.
" eh, gue bareng Agatha".
" dia sama mereka aja" balas Kevin.
ia membuka helm yang melekat di kepalanya dan memberikan helmnya pada Bella.
" lo aja gue nggak perlu " ucap Bella .
namun Kevin tetap memakai helm miliknya ke kepala Bella.
" biar aman "ucap Kevin dengan lembut lalu ia meninggalkan area balapan dan melaju motor dengan kecepatan standar
