NovelToon NovelToon
The Queen Fell In Love Again

The Queen Fell In Love Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.

Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 25 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Raja Baldrick memasuki kamar perawatan ibunya dengan langkah yang tergesa-gesa namun hati-hati. Ia melihat ibunya terbaring lemah di tempat tidur, namun masih bernapas. Ia merasa lega karena ibunya masih hidup. Ia pun menceritakan tentang kemenangannya di Kerajaan Luminara.

Raja Baldrick, "Ibu... aku bersyukur kau masih baik-baik saja. Aku telah memenangkan peperangan di Kerajaan Luminara. Kerajaan Luminara sekarang sudah damai. Para pengkhianat telah Terbunuh, dan sisanya telah kupenjarakan."

Suaranya dipenuhi dengan kelegaan dan kebahagiaan. Ia sangat senang karena telah berhasil menyelamatkan Kerajaan Luminara dan ibunya masih hidup.

Ratu Luna tersenyum lemah, matanya menatap Raja Baldrick dengan penuh kasih sayang. Suaranya sangat lemah, namun ia masih mampu berbicara.

Ratu Luna, "Kau sudah besar, anakku... Ibu mohon padamu... jagalah Aldrick dengan baik... Walaupun dia adikmu tiri... namun kalian berdua adalah anak Ibu..." Matanya mulai menutup perlahan. Ia tersenyum, seakan-akan merasa tenang dan damai.

Kemudian, Ratu Luna meninggal dunia dengan tenang, tersenyum damai. Suasana di ruangan tersebut langsung pecah. Tangisan dan isak tangis memenuhi ruangan.

Raja Baldrick sangat terpukul atas kepergian ibunya. Ia memeluk tubuh ibunya yang telah tak bernyawa, menangis tersedu-sedu.

Baldrich, "I...ibu...ibu... bangun lah. "ia mulai menangis.

Raja Herry, yang baru saja tiba di ruangan tersebut, sangat terpukul melihat kepergian mantan istrinya. Ia langsung berlutut di samping tempat tidur Ratu Luna, menangis tersedu-sedu.

Ia merasa sangat kehilangan. Ia tidak menyangka bahwa Ratu Luna akan meninggal dunia. Ia merasa sangat bersalah karena tidak dapat mencegahnya.

Raja Herry "Ti- Tidak... ini tidak boleh terjadi..." Suaranya bergetar karena kesedihan. Air matanya mengalir deras.

Raja Baldrick, yang masih memeluk tubuh ibunya, menangis tersedu-sedu. Ia tidak percaya bahwa ibunya telah meninggal dunia. Ia merasa sangat kehilangan. Ia mencoba untuk menghibur dirinya sendiri.

Raja Baldrick, "Ayah... Ibu... Ibu hanya tidur... Ibu tidur..." Suaranya terbata-bata karena tangis. Ia masih belum mampu menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia.

Ratu Queen Natalia, yang berada di samping mereka, juga ikut menangis. Ia merasa sangat sedih atas kepergian Ratu Luna. Ia mencoba untuk menghibur Raja sebelumya Herry dan Raja Baldrick, namun ia juga merasa sangat kehilangan.

Ratu Queen Natalia, "Yang Mulia..." Suaranya terbata-bata karena tangis. Ia tidak mampu berkata-kata lagi.

Seorang tabib istana mendekat, mencoba untuk menyampaikan kabar duka. Ia merasa sangat sedih, namun ia harus memberitahukan kenyataan pahit tersebut.

Tabib, "Yang Mulia... maafkan hamba... Ratu Luna....ia telah tiada..." Suaranya bergetar, menunjukkan betapa sedihnya ia atas kepergian Ratu Luna.

...✧༺♥༻✧...

Raja Baldrick, yang masih dalam keadaan berduka, langsung membentak tabib tersebut. Ia belum mampu menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Ia masih berharap bahwa ibunya hanya sedang tidur dan akan bangun kembali.

Raja Baldrick, "Diam! Atau kupotong lidahmu! Ibu... Ibu hanya tidur! Dia tidur!" Ia berteriak histeris, menunjukkan betapa hancurnya perasaannya. Ia tidak mampu menerima kenyataan pahit tersebut.

Raja Herry, yang sedari tadi terdiam termenung di pojok ruangan, masih tidak mampu berkata-kata. Tatapannya kosong, dipenuhi dengan kesedihan yang mendalam.

Ia merasa sangat kehilangan mantan istrinya. Ia tidak dapat berkata apa-apa lagi. Hati dan pikirannya kosong, hanya dipenuhi dengan kesedihan yang mendalam.

Raja Herry, dengan langkah gontai dan tubuh gemetar karena kesedihan, akhirnya mendekati Raja Baldrick yang masih memeluk jasad Ratu Luna. Air mata mengalir deras di pipinya, membasahi jenggot dan bajunya yang mahal.

Ia berlutut di hadapan jasad mantan istrinya, menatap wajah tenang Ratu Luna untuk terakhir kalinya. Penyesalan mendalam memenuhi hatinya. Ia mengingat kembali semua kesalahan di masa lalu, ketika ia lebih memilih Selir Adelia daripada Ratu Luna. Keputusan yang kini sangat ia sesali.

Raja Herry, "Ini... ini mustahil... ini tak mungkin..." Suaranya terisak, sukar untuk diucapkan. Ia menyesali semua pilihannya di masa lalu. Ia seharusnya tidak meninggalkan Ratu Luna.

Ia seharusnya lebih menghargai dan melindungi Ratu Luna. Sekarang, ketika Ratu Luna telah tiada, penyesalan itu begitu menyesakkan dadanya. Tangisnya pecah, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan dan penyesalannya.

Raja Herry tetap berlutut di samping jasad Ratu Luna, tangisnya masih terdengar pilu. Tubuhnya gemetar hebat, menunjukkan betapa besarnya kesedihan yang sedang ia rasakan.

Ia merasa sangat bersalah atas kepergian Ratu Luna. Ia mengingat kembali semua kenangan indah bersama Ratu Luna, dan semua kesalahan yang telah ia perbuat.

Ia menyesali semua pilihan yang telah ia buat di masa lalu. Ia seharusnya tidak meninggalkan Ratu Luna. Ia seharusnya lebih menghargai dan mencintai Ratu Luna. Sekarang, ketika Ratu Luna telah tiada, penyesalan itu begitu menyesakkan dadanya.

Ia merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup lagi. Ia merasa bahwa ia telah gagal menjadi seorang suami dan seorang raja yang baik. Ia telah kehilangan orang yang paling ia cintai. Ia merasa bahwa hidupnya telah berakhir. Ia hanya ingin menemani Ratu Luna di alam baka.

Raja Baldrick masih memeluk erat jasad ibunya, menolak untuk melepaskannya. Ia terus mengulangi kata-kata yang sama, mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa ibunya hanya sedang tidur.

Ia tidak mampu menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Ia masih berharap bahwa ibunya akan bangun kembali. Air matanya mengalir deras, membasahi pipinya dan pakaiannya.

Raja Baldrick, "Ayah... tetaplah teguh... Ibu hanya tidur... dia... dia... dia tidur..." Suaranya terbata-bata, diselingi isak tangis yang pilu.

Ia terlihat sangat terpukul dan tidak mampu menerima kenyataan. Ia masih berpegang teguh pada harapan yang sangat tipis. Ia sangat mencintai ibunya.

Ratu Queen Natalia, dengan hati yang penuh simpati, mendekati Raja Baldrick. Ia memahami kesedihan Raja Baldrick, namun ia juga tahu bahwa Raja Baldrick harus melepaskan jasad Ratu Luna.

Ratu Queen Natalia, "Yang Mulia... lepaskan pelukanmu dengan Ibunda..." Suaranya lembut namun tegas. Ia mencoba untuk membujuk Raja Baldrick agar melepaskan jasad Ratu Luna.

Ia tahu bahwa Raja Baldrick sedang sangat terpukul, namun ia juga harus menyadari kenyataan bahwa Ratu Luna telah tiada.

Raja Baldrick menggelengkan kepalanya dengan keras, menolak untuk melepaskan pelukannya. Ia masih sangat terpukul dan tidak mampu menerima kenyataan.

Raja Baldrick: "Tidak, Ratu... jangan pisahkan aku..." Suaranya masih bergetar karena tangis. Ia sangat mencintai ibunya dan tidak ingin berpisah dengannya.

Ratu Queen Natalia, dengan suara yang tegas namun penuh empati, kembali membujuk Raja Baldrick.

Ratu Queen Natalia, "Yang Mulia, berdirilah sekarang juga..." Ia mendekat dan memegang bahu Raja Baldrick dengan lembut namun penuh keyakinan.

Dengan berat hati, Raja Baldrick akhirnya melepaskan pelukannya dari jasad ibunya. Ia meletakkan tubuh Ratu Luna dengan perlahan di atas kasur, mencoba untuk tetap menjaga agar tubuh ibunya tetap nyaman.

Raja Baldrick, "Ibu hanya tidur, Ratu... lihat... wajah naturalnya saat tidur... dia akan bangun, kan...?" Suaranya masih bergetar, namun ia berusaha untuk tetap tegar.

Ia menatap wajah ibunya dengan penuh harap, mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa ibunya hanya sedang tidur. Ia melihat ayahnya, Raja Herry, masih terduduk termenung di hadapan jasad ibunya, seakan-akan tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya.

Melihat kondisi Raja Baldrick yang masih sangat terpukul, Ratu Queen Natalia memeluknya dengan erat. Pelukan hangat Ratu Queen Natalia memberikan sedikit ketenangan bagi Raja Baldrick.

Tangis Raja Baldrick pecah dengan kencang, menumpahkan semua kesedihan dan kepiluan yang selama ini ia pendam.

Ratu Queen Natalia, dengan suara yang lembut dan penuh kasih sayang, berkata, "Menangislah... bukankah engkau manusia, Yang Mulia...?" Ia membiarkan Raja Baldrick menangis sepuasnya.

Ia tahu bahwa menangis adalah cara terbaik bagi Raja Baldrick untuk melepaskan kesedihannya. Raja Baldrick terduduk di lantai, memeluk Ratu Queen Natalia erat-erat, menangis tersedu-sedu. Ia telah kehilangan sosok yang paling ia cintai di dunia ini, yaitu ibunya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......

1
Anyelir
semangat berkarya kak
hanzee
semangat thor, lanjutinn💪
michiie
ganbatte ne
DANA SUPRIYA
keren kak terus berkarya
Dian
Semangat trus utk karyanya💕
ARIES ♈
😏😏 agak Laen emang.. mmmmm. 🫠🫠🫠🫠
Little Fox🦊_wdyrskwt: hehehe/Chuckle/menarik kan
total 1 replies
Novie Achadini
ngeri hidup di istana
ARIES ♈
kalau ada selir ya sudahlah.. pupus harapan....🫠🫠
ARIES ♈
ceritanya manis, aku suka.
ARIES ♈
iiihhh pohon ceriiiiii.... adegan yang aku suka....😘😘
ARIES ♈
bagus kakak.. lanjutkan...😘😘
Little Fox🦊_wdyrskwt: akan ku lanjut 😊 😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!