NovelToon NovelToon
Bukan Aku Yang Mereka Inginkan

Bukan Aku Yang Mereka Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: laxiana

Aku menganggap mereka sebagai keluarga, mengorbankan seluruh hidup ku dan berusaha menjadi manusia yang mereka sukai, namun siapa sangka diam diam mereka menusukku dari belakang. Menjadikan ku sebagai alat untuk merebut kekuasaan.

Ini tentang balas dendam manusia yang tak pernah dianggap keberadaan nya. Membalaskan rasa sakit yang sebelumnya tak pernah dilihat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Lalu

Rania berjalan sempoyongan, mengetahui fakta yang benar benar mengejutkan. Dari dulu dia selalu menganggap bahwa adik tirinya adalah sahabat sekaligus saudaranya. Semenjak ibunya meninggal lima belas tahun lalu, ayahnya menikahi seorang janda beranak satu. Tadinya janda tersebut adalah sekertaris ayahnya dikantor.

Rania sangat bahagia kala dia mendapati keluarga baru, apalagi mendengar dia mempunyai saudara. Dia selalu kesepian berada dirumah besar, apalagi ayahnya sering pergi untuk berdinas. Tapi semenjak ibu dan adik tirinya datang, rumah jadi lebih ramai.

Saking senangnya dia mempunyai saudara, Rania memberikan apa saja yang diinginkan oleh adik tirinya. Saat pertama datang, adik tirinya tidak menyukai kamar barunya, dan lebih menyukai kamar Rania yang jelas lebih indah dan bagus. Karena kamar tersebut memang dibuat khusus oleh ayahnya untuk dirinya, semua hiasan, warna tembok, dan arsitektur dari kamar tersebut dirancang oleh ibu kandungnya dan itu semua kesukaan Rania.

Tapi tanpa pikir panjang dia memberikan kamar tersebut pada Diana, adik tirinya. Rania menempati kamar yang hanya luasnya setengah dari kamarnya. Walau begitu, dia tetap bahagia karena bisa bermain setiap hari dengan Diana.

Baju Rania yang bagus, yang didesain khusus oleh ibunya diberikan semua kepada Diana, karena adik tirinya itu menginginkannya. Semua barang Rania yang bagus selalu diinginkan oleh adiknya dan Rania selalu memberikannya.

Entah kenapa, setelah Diana masuk ke sekolahnya, perlahan lahan semua teman yang Rania punya perlahan mulai menjauhinya. Tidak ada lagi yang ingin berteman dengannya, mereka semua memusuhi Rania tanpa sebab yang diketahui olehnya.

Hingga akhirnya Rania sama sekali tidak memiliki teman satupun dan hanya tersisa Diana yang mau mengajaknya. Diana memiliki kepribadian ceria, dia gampang bergaul. Berbeda dengan Rania yang sedikitpun pemalu dan butuh waktu lama untuk bersosialisasi.

Dibalik wajah ceria adik tirinya tersimpan banyak sekali topeng yang ia pakai, Rania dulu sama sekali tidak menyadarinya. Dahulu ketika mereka sekelas, setiap ulangan Diana akan menukar kertas ujian mereka dan berakhir pada nilai raport. Diana akan mendapatkan juara, sedangkan Rania mendapatkan nilai yang sangat kecil bahkan terkadang banyak sekali nilai merah.

Ayah tidak marah dengan nilai yang Rania dapatkan, dia hanya menyuruh untuk dirinya lebih banyak belajar serta mencontohkan adiknya. Rania dan Diana hanya terpaut tiga bulan, mereka tumbuh bersama. Tapi siapa sangka, yang Rania kira teman ternyata musuh paling nyata.

Sepanjang jalan Rania terus mengingat masa lalu mereka, dan dia baru menyadari bahwa selama ini dirinya telah dibodohi dan dimanfaatkan oleh Diana. Entah Rania harus bahagia karena akhirnya ia mengetahui sifat asli dari adik tirinya, atau bersedih karena kehilangan sahabat serta saudara satu satunya.

Jika diingatkan lagi, Rania kenal dengan Arya itu lewat adik tirinya. Saat itu Arya datang kerumahnya untuk mengantar Diana yang mabuk, tidak ada interaksi khusus, hingga akhirnya Arya pulang.

Namun seminggu kemudian, Rania diajak kesalahan satu tempat ngedate yang sedang hits saat itu. Saat pertama datang, disana sudah ada Arya yang sedang menunggu.

Hingga akhirnya pria tersebut menyatakan perasaannya pada Rania saat itu. Jujur saja waktu itu Rania sama sekali tidak ada perasaan apa apa, namun adik tirinya mengatakan bahwa Arya pria yang baik dan cocok dengannya.

Akhirnya Rania menyetujuinya, satu minggu kemudian Arya datang kerumahnya untuk melamar. Memang terkesan buru buru, namun saat itu Rania benar benar tidak menyadari apapun, dia hanya berfikir bahwa pria tersebut serius dengannya.

Selama mereka mengobrol, Diana tidak pernah absen. Mereka selalu mengobrol bertiga, Rania lebih banyak terdiam. Sedangkan Arya dan Diana mereka sangat asik mengobrol entah apa yang mereka obrolan kan kadang Rania tidak mengerti.

Dari sana saja sudah ada tanda, tapi Rania sangat bodoh tidak menyadarinya. Hingga saat mereka memilih baju pengantin, sikap Arya acuh tak acuh padanya. Tapi ketika Diana ikut mencoba baju, Arya berubah jadi manusia paling antusias yang memuji adiknya.

Rania pikir saat itu semua baju yang dipakainya memang kurang cocok, dan akhirnya Rania menikah dengan gaun yang dipilihkan oleh adik tirinya.

Pernikahan mereka diadakan secara tertutup tidak banyak yang datang, dan itu usulan dari ibu tirinya. Mengingat bahwa sang ayah sedang tidak enak badan. Beberapa tahun ini, ayah Rania sering sakit sakitan dan yang mengurus kantor untuk menggantikan ayahnya adalah ibu tirinya.

Rania kira Arya menikahinya karena mencintainya, tapi selama menjalankan rumah tangga, pria tersebut lebih banyak menghabiskan waktu diluar dari pada dirumah. Setiap Minggu tidak pernah berada dirumah, dengan alasan pekerjaan, padahal Rania menginginkan seperti pasangan lainnya, seperti menghabiskan waktu bersama.

Bahkan selam dua bulan itu, Arya bisa dihitung berbicara dengannya. Pria itu lebih banyak terdiam, Arya sama sekali belum menyentuh Rania. Jadi bisa dibilang bahwa Rania masih perawan dengan status nya sebagai seorang istri.

Mereka tidak pernah tidur satu ranjang, Arya lebih memilih tidur disofa yang sangat tidak nyaman dibandingkan satu ranjang dengan nya. Dari semua kejadian tersebut Rania belum sadar, hingga hari itu, Rania baru mengerti semua yang telah terjadi.

Rania bergegas pergi kerumah orang tuanya, dia akan mengatakan yang sebenarnya pada ayah dan ibu tirinya tentang kelakuan Diana. Tapi siapa sangka, saat tiba disana ternyata Diana dan Arya sudah mendahuluinya.

"Rania, saya minta maaf. Saya semalam mabuk dan tidak tahu, hingga pagi itu saya baru menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan." Arya memasang wajah bersalah, bahwa pria itu telah berlutut dihadapannya, dengan air mata buaya disudut matanya.

Rania yang sudah tahu semuanya hanya tersenyum sinis, "Itu kesengajaan, kita tetap bercerai."

Ibu tiri Rania maju, lalu menggenggam tangan Rania. "Rania, mamah tahu perbuatan mereka salah. Tapi bisakah kamu memaafkan keduanya, tadi Diana sudah menceritakan semuanya, mereka dijebak oleh teman kantor. Jadi mamah mohon tolong maafkan mereka, ini demi kebaikan kamu juga. Waktu terus berputar sayang, jika kamu melupakan apa yang kamu lihat maka semua nya akan baik baik saja seperti semula, Diana akan tetap jadi saudara mu dan Arya menjadi suamimu."

"Demi kebaikan apa?, kalian telah berbuat salah, dan sekarang aku yang jadi korbannya. Tapi kini kalian memaksaku untuk memberikan maaf dan melupakan semuanya begitu saja. Kalian pikir aku seperti robot yang sama sekali tidak punya perasaan." Rania kemudian menghempaskan tangan ibunya.

Ia segera menuju kamar yang sering ayahnya tempati, kamar tersebut terkunci, ia mengetuk ngetuk pintu. "Ayah buka, ini Rania. Ada yang ingin Rania katakan pada ayah."

"Ayah kamu tidak ada, dia sedang dirumah sakit." Ucap ibu tiri Rania.

BERSAMBUNG......

Jangan lupa untuk like komen dan subscribe.

1
revasya alzila
karyamu bagus thor
Hasrie Bakrie
Bingung ceritanya gmn alurnya???
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum hadir ya thor
Ma Em
Rania kamu jgn mau kalah dari Diana kalau Diana cuma numpang hidup sama kamu dan papamu Rania sedangkan Rania emang yg punya kuasa makanya lawan si Diana jgn mau mengalah tunjukan pesona mu Rania
Ma Em
Rania setelah sadar dari maut yg hampir merenggut nyawanya dia jd sadar permainan Diana , Arya dan juga nyonya Sandra , semangat Rania hancurkan mereka bertiga buka kedoknya yg membuat mereka malu dan hancur
Ma Em
Rania sdh waktunya kamu balas dendam pada orang orang serakah tunjukan mental dan keberanianmu jgn sampai dia menguasaimu
Ma Em
Rania dan Danu sama sama diberikan kesempatan kedua dan untuk membalas kekejaman orang2 yg pernah menyakitinya bagus Rania kamu hrs cerdas jgn jd orang bodoh yg selalu dipermainkan oleh Sandra dan Diana begitu jg Danu oleh ayahnya sendiri pak Ruslan
Ma Em
Rania saja terlalu polos atau bodoh apa saja yg Diana mau dia turutin akhirnya jadi ngelunjak kan makanya Rania mulai sekarang kamu jgn percaya lagi apapun yg ibu tirimu dan anaknya si Diana katakan jgn percaya lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!