metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh lima
Daddy....
Metta berlari kearah mereka sambil berteriak. Sedang mereka saling berpandang bergantian sambil mengangkat bahunya
"daddy.. Ini bukan salah mas gala.. Metta aja yang lagi sensitif... Metta terlalu seneng ada temen dirumah sampe ngga rela denger mas gala mau balik lagi ke singapur"
Mendengar perkataan metta semuanya bisa bernafas lega, karena metta tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.
"Cepat atau lambat gala kan emang harus balik metta. Emangnya gala pria pengangguran kaya kamu" jelas daddy pada anak perempuannya dengan senyum mengejek
"enak aja.. Siapa bilang metta pengangguran.. Sebentar lagi metta punya bengkel iya kan mas" ungkap metta dengan bangga, gala hanya mengangguk
"emangnya investor kamu udah liat pembangunan bengkel kamu" daddy mulai mengorek informasi karena mencurigai sesuatu setelah tau hubungan mereka berdua
"ya tau lah.. Kan mas gala udah liat langsung ke lokasi.. Oopsss..." metta menutup mulutnya karena keceplosan.
"udah daddy duga.. Ternyata kamu gala, yang udah nyabotase anak daddy, pantas saja anak daddy ngga mau nerima bantuan dari daddynya.. Ach.. Mommy, daddy rasanya lagi patah hati. Anak perempuan yang daddy besarkan udah mulai melupakan daddy" daddy mulai merengek pada istrinya
"bukan gitu dad... Waktu itu papa nanya sama metta apa metta bakalan nerusin perusahaan daddy, trus metta bilang kalo metta mau bisnis sendiri, eh mas gala nawarin buat jadi investor ya udah metta terima soalnya mas gala nawarin buka bisnis di usaha yang jadi hobby metta.. Abis itu baru metta kasih tau daddy kalo metta mau bisnis. gitu urutannya dad..." jelas metta dengan sedikit rasa bersalah
"tetep aja daddy ngga ikut andil di bisnis kamu.. Ach.. Mommy apa kita harus angkat anak ya, laki-laki aja kali ya mom biar nurut sama kita" celoteh daddy yang membuat metta melotot
"enak aja.. Metta ngga mau punya adek.. Metta cuma mau jadi anak tunggal" rajuk metta " daddy nanti nunggu anak dari metta aja ya sekalian" ceplos metta
Mendengar itu semua orang menatap metta. Tak terkecuali gala yang menatap metta dengan perasaan yang tak bisa digambarkan
"emang kamu mau nikah muda? udah ada calonnya..?" pancing daddy, sambil sesekali ekor matanya melihat ke arah gala
"em.. Itu.. Itu.. Ya siapa tau aja kan, sebentar lagi ada yang ngelamar metta." elak metta dengan sedikit membuang muka melihat ke arah lain, malu karena melihat gala yang menatapnya dengan penuh harap
Gala hanya tersenyum melihat tingkah bingung kekasihnya sambil geleng-geleng. Sedangkan daddy juga mommy tersenyum sekilas melihat anaknya seperti itu.
"cari dulu calonnya baru nikah.." ucap daddy sambil berjalan masuk diikuti oleh mommy.
"emang udah siap dilamar" bisik gala setelah mommy juga daddy tak terlihat
"ich mas gala mah bikin jantungan aja.. Ya ngga gitu mas. Cepat atau lambat mas gala juga kan bakalan lamar metta, iya kan? Apa jangan-jangan mas gala yang ngga ada niat kali ya" tebak metta
"sembarangan... Kan udah mas bilang kalo kamu mau, sekarang juga mas bisa lamar kamu ke daddy koq.. Kamu aja yang malu ngenalin mas sebagai seorang pacar" rengek gala dengan sedikit cemberut
"loh.. perasaan tadi metta yang kesel, kenapa gantian mas gala yang marah ya.. Udah lah.. Metta mau makan. Marah juga butuh tenaga.." ucap metta masuk kedalam sedang gala masih asik duduk sambil melihat langit.
\=\=\=\=
"ma.. Mama lagi ngapain, ini juga kamar tamu tumben di bongkar gini. Emang ada yang mau nginep.." tanya anta saat melihat mamanya sibuk merapikan barang-barang di kamar tamu.
Bukan merapikan atau membersihkan. Tapi mama malah merubah suasana kamar agar lebih nyaman bahkan memasang wallpaper
"ow.. Sebentar lagi anak perempuan mama mau datang. Jadi mama mau siap-siap dari sekarang" jawab mama sambil membereskan pajangan-pajangan yang ada di dinding
"hah... Anak perempuan.. Mama mungut anak dari mana mah...?" tanya anta serius.
"enak aja.. Mama kan punya anak perempuan 1 namanya metta.." jelas mama
"hah.. Metta.. Metta anak daddy bryan ma" dan di angguki mama.. "emang kapan mau kesini mah" tanya anta antusias dengan berita yang ia dengar.
"pastinya ngga tau, metta lagi ujian soalnya. Kalo udah selesai katanya mau liburan disini"
"asik.. Anta bakalan ada temen jalan deh bentar lagi.. Hehe... Ada yang bisa anta bantu ga ma..?" anta kini menawari tenaganya untuk membantu sang mama
"ow.. Itu bantuin pak hose aja pindahin sofa disana ke deket jendela."
"siap ma... ayo pak.." anta pun membantu membereskan kamar itu dengan banyak harapan dibenaknya.
"oiya.. pacar kamu chelsea kenapa ngga pernah main ke sini lagi anta.." tanya mama sambil merapikan barang
"anta udah putus ma sama chelsea" jawab anta enteng sambil mengangkat sofa
"hah.. Sejak kapan.? Kayanya 2 hari yang lalu kamu izin jalan sama chelsea.." mama menatap anaknya
"kemarin mas anta ketauan jalan sama cewe laen ma.." adu langit yang saat ini hanya melihat mama juga kakaknya beberes dengan berdiri di depan pintu.
"bener itu anta.?" tanya mama sambil melotot. Sedang anta hanya mengaruk-garuk rambutnya yang tak gatal. Tak menyangka adiknya akan mengadu
"ya ampun anta.. Mama ngga pernah ngajarin kamu mainin perasaan wanita, papa kamu juga ngga seperti itu, belajar dari mana kamu, ngga inget kamu kalo mama ini perempuan"
"maaf ma.. Anta khilaf.. Abisnya yang ini lebih cantik dari chelsea" jawab anta jujur dengan menunjukan deretan giginya
"terus nanti kalau kamu nemu yang lebih cantik lagi, kamu tinggalin lagi..? Ya ampun anta.." mama tak bisa lagi berkata pada anak yang satu ini hanya bisa memijit pelipisnya
"pokoknya mama ngga mau denger kaya gini lagi. Kalau kamu ngga suka. Putusin baik-baik baru kamu jalin hubungan sama yang baru. Bukan malah nyakitin wanita lain. Kamu juga langit. Jangan sampai kamu ikutin kakak kamu ini."
"tenang ma.. Langit bakalan ikutin jejak mas gala. Yang hati nya cuma buat 1 wanita".jelas langit dengan bangga
"walah.. Mau jadi perjaka tua kamu ikutin mas gala..?" ledek anta dengan sok tau nya
"hahahah.. Mas anta ngga tau aja kalo mas gala tuh udah punya pacar dan sekarang lagi mode bucin" terang langit bangga
"hah... Kamu tau pacar masmu langit.?" tanya mama dan di angguki oleh langit
"siapa.." tanya mama lagi karena penasaran
"maaf ma,.. Kalo dari gelagat mereka, kayanya mereka belum mau orang tau, jadi mama nunggu konfirmasi dari mereka aja ya..." ucap langit yang tutup mulut tentang pacar kakaknya
"ngga asik kamu langit.. Masa masalah ginian kamu pake rahasia-rahasiaan" celetuk anta pada adiknya, berharap adiknya akan mengatakannya.
"maaf ya mas anta.. Langit juga ngga sengaja koq liat mereka. Tapi mama jangan khawatir. Pacar mas gala itu orang baik ma.. Mama udah pasti suka sama dia.. Dan yang pasti cewe ini yang udah bikin anak sulung mama berubah"
"ya udah lah kalo kamu bilang gitu. Semoga aja apa yang kamu bilang bener ya.." doa mama dan di aamiini oleh langit dengan tersenyum. Dengan membayangkan suatu saat nanti mamanya akan berteriak bahagia saat tau siapa calon menantunya
#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow