Menikah dengan orang kaya tidak membuat hati chika bahagia. setahun menikah yang chika dapat hanya hinaan dan juga cacian dari ibu mertuanya.
Suami yang seharusnya melindungi ini malah sebaliknya. Rendra tidak hanya menyakiti pisik namun ia juga melukai hati chika. setiap malam rendra akan tidur bersama kekasihnya, sedangkan chika hanya bisa meringkuk di kamar yang ukurannya 3x3.
.
.
.
Bagaimana nasib chika selanjutnya? apa chika akan bertahan atau chika akan menyerah dengan rumah tangga yang baru seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25 TIDAK INGIN DI TINDAS
Rendra yang baru pulang dari kantor mendengar keributan di arah dapur, rendra langsung pergi ke arah keributan dan benar saja rendra melihat kedua istrinya yang sedang bersitegang dengan keduanya terlihat sangat berantakan " Ada apa ini? " Tanya rendra.
Vhey yang melihat suaminya datang lang" Sayang lihat kelakuan babu itu, dia menumpahkan air di kepalaku " Adu vhey
Rendra langsung melirik kearah chika " Chika... "
" Apa! mas mau membela dia karena dia istri mas? Lalu bagaimana dengan tumpahan kuah bakso di bajuku? Mas pikir aku sengaja buat menumpahkan kuah bakso ke bajuku? " Keluh chika " Sebelum menghakimi orang selidiku dulu siapa yang cari gara-gara " Ucap chika yang langsung pergi ke dapur.
Rendra membuang nafasnya pelan " Kenapa kamu cari gara-gara sama dia? "
" Jadi sekarang kamu mau menyalahkan aku? Aku ini istri kamu calon ibu dari anak kamu " Bentak vhey meninggalkan rendra.
Lagi-lagi rendra harus meredam kekesalannya, di satu sisi dia tidak ingin mencari gara-gara dengan chika namun di sisi lain ia juga tidak mungkin mengabaikan istrinya.
" Bi, maaf ya. Bibi jadi harus membersihkan ini semua " Kata chika yang merasa tidak enak kepada bibi.
" Tidak apa-apa non lagian ini sudah menjadi pekerjaan bibi " Ucap bibi sambil mengepel lantai yang kotor.
" Is.. Ini gara-gara si cewek mesum itu, andai saja dia tidak mengganggu kenikmatan kita mungkin tu bakso sudah sampai di lambung " Keluh chika.
Bibi tersenyum " Non lucu juga ya " Puji bibi.
" Masa sih bi? " Chika langsung memasang wajah yang lucu lalu tersenyum " Besok aku mulai sekolah bi, kalo cewek mesum itu ngapa-ngapain bibi kasih tau aku biar aku kasih pelajaran "
" Wah selamat ya non, semoga non bisa menggapai cita-cita non "
" Aamin.. Yasudah aku masuk kamar dulu ya bi, nanti malam aku tidak makan malam ya bi jadi jangan menyuruh aku buat makan malam " Kata chika " Aku tidak sabar ingin segera besok hehehe... "
" Baik non " Jawab bibi.
Chika langsung masuk kedalam kamar, ia sangat malas untuk bertemu dengan dua manusia mesum itu. Tujuan chika saat ini adalah belajar dan mengumpulkan bukti perselingkuhan rendra sebelum ia kena jebakan rendra dan vhey.
Chika membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur setelah tadi membersihkan tubuh karena siraman kuah bakso. Chika berharap jika waktu berlalu begitu saja agar ia tidak merasakan lelah menghadapi dua manusia mesum itu.
MEJA MAKAN.
Rendra dan vhey sudah duduk di kursi meja makan, mereka sudah siap menyantap makanan mereka.
" Bi, dimana chika? Kenapa dia belum turun? " Tanya rendra.
" Ngapain sih sayang pake nanya babu itu bikin aku gak mood makan aja " Keluh vhey.
" Non chika gak ikut makan pak, katanya mau tidur cepat agar besok tidak bangun kesiangan " Jawab bibi.
Rendra mengangguk paham lalu meminta bibi untuk kembali kedapur.
" Aku udah kenyang, kamu makan sendiri aja " Kata vhey yang langsung meninggalkan meja makan.
" Kita belum makan sayang " Panggil rendra namun vhey berlalu begitu saja mengabaikan panggilan rendra.
Lagi-lagi rendra harus sabar menghadapi wanita hamil itu, walaupun hatinya kesal dan dongkol karena di abaikan oleh vhey.
Sedangkan di kamar chika sudah masuk kealam mimpi karena ia tidak sabar ingin segera hari esok.
suka.. thank you Thor 😘
ditunggu kelanjutannya kembali 👍🤗