NovelToon NovelToon
LIMERENSI CINTA

LIMERENSI CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bam25

Anming Fu merupakan pewaris sekaligus tuan muda keluarga Fu yang dikenal sebagai "Penguasa Kota Shanghai", memiliki sifat tegas, dingin serta cuek dan tidak memiliki perasaan pada wanita manapun termasuk pada tunangan sekaligus sahabat masa kecilnya. Di usianya 34 tahun belum pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun, terlibat OSN dengan seorang gadis yang baru saja ditemuinya namun berhasil memikat hatinya. Mencari keberadaan gadis itu selama dua tahun dengan kekuasaan yang dimiliknya tetapi tidak berhasil ditemukan. Hingga pada akhirnya, dirinya tak sengaja bertemu serta berpapasan dengan seorang gadis kecil yang memiliki bola mata yang khas dengan miliknya.

Siapa gadis kecil itu? Apakah identitas gadis kecil itu berhasil membawanya ke gadis yang melakukan OSN dengannya? Mengapa dia tak berhasil menemukan gadis tersebut selama dua tahun? Simak dan ikuti ceritaku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bam25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

022

“Juan juan dan Yuwen, kalian yang pintar ya. Jangan kecewakan mama kalian.” Ling Hua menurunkan kedua anak sembari mengelus lembut dan memberikan petuah singkat pada anak kembar tersebut ketika sudah berada di depan gerbang sekolah TK yang bertaraf internasional dan terkenal di desa tersebut.

“Ish. Aku benci petuah Ā yí berikan padaku. Aku sudah besar, Ā yí.” Pria kecil itu langsung cemberut serta memprotes pada sahabat mamanya yang sudah dia anggap sebagai bibi sendiri.

“Juan juan juga, Ā yí. Jangan memperlakukan Juan juan seperti anak kecil.” Gadis itu juga memprotes membuat gadis yang mengantarkan mereka tertawa melihat kedua anak tersebut sangat menggemaskan dan menawan.

”H—ha… Kalian berdua lucu sekali. Padahal kalian berdua masih bayi berumur dua tahun malah sudah ngaku-ngaku sudah besar. “ Gadis itu langsung mengacak-acak rambut kedua anak sahabatnya membuat kedua anak itu kesal padanya.

“Sudah sana masuk. Nanti kalian berdua bisa telat.” Gadis itu mengusir kedua bocah yang semakin menekuk wajah mungilnya namun tidak membuat jelek malah menjadi sangat menggemaskan.

“Li Hu Ā yí¸aku akan melaporkan pada mama jika Li Hua Ā yí menjahili kita.” Pria kecil itu langsung tak terima dan menunjuk ke gadis tersebut serta mengancam akan mengatakan pada mamanya diikuti dengan anggukan setuju adik kembarnya.

“H—ha.. Coba saja kalau kalian berani.” Gadis itu tak merasa takut dengan ancaman receh yang diberikan oleh kedua anak sahabatnya.

...****************...

“Ini perdana menteri muda. Foto nona Margosha yang Anda foto sendiri dengan tangan Anda.” Salah satu pengawalnya menghampiri pria muda tersebut sembari menyerahkan foto gadis yang tersenyum sangat manis dan menawan sembari mengelus perut besarnya dan berfoto dengan salah satu fashion baju yang merupakan hasil desainnya.

“Apakah kau pernah melihat gadis ini?” Pria itu langsung meraih foto gadis yang sangat dicintainya meski sempat menembak dan gagal, memperlihatkan pada pria tua tersebut.

Pria tua itu langsung mengingat gadis yang berada di foto tersebut karena keistimewaan serta pesona yang dimiliki oleh gadis tersebut yang membuat tak bisa melupakannya.

“Saya pernah melihatnya. Saat itu setahun yang lalu tetapi bukan di tempat ini.” Semua yang di dalam ruangan langsung terkejut termasuk dengan pria muda tersebut. Menatap pria tua tersebut dengan tatapan tajam, dingin dan kejam.

“Katakan! Dimana Margosha?!” Tanya pria muda tersebut dengan nada perintah kepada pria tersebut.

“Waktu itu saya sedang menjual barang-barang saya di bandara internasional dan mengetahui tujuan nona Margosha pergi. Nona yang saat itu sedang mengandung pergi ke tempat dimana pesawat akan berangkat ke Cina. Untuk ke kota mana di negara tersebut, saya tidak mengetahuinya, perdana menteri muda. Hanya itu saja yang saya tau.”

“Bagus jika begitu! Yang terpenting aku sudah mengetahui Margosha tinggal.” Pria muda tersebut bangkit berdiri dan lantas meninggalkan pria tua tersebut yang sedang berlutut padanya.

“Biarkan dia pulang dan beri dia imbalan yang sesuai dengannya.”

“Baik, perdana menteri muda.”

...****************...

“Perdana menteri muda, Anda dipanggil oleh perdana menteri.” Salah satu bawahan ayahnya berpapasan dengannya setelah dirinya keluar dari kamar tidur pribadinya.

“Baik, aku akan mengikutimu!” Pria muda itu menjawab dengan tegas dan mengikuti bawahan ayahnya menuju ke ruangan kerja pribadi sang ayah yang selalu sibuk bekerja tanpa memperhatikannya sedari dulu semenjak kepergian ibunya.

...****************...

Sembari mengetuk, pria tersebut berkata agar orang yang di dalam mendengarnya. “Permisi, tuan. Saya sudah membawakan tuan muda sesuai dengan perintah Anda.”

“Suruh dia masuk!”

“Baik, tuan.”

“Perdana menteri muda, Anda bisa masuk sekarang.”

”Hm.” Pria muda itu langsung saja membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan kerja pribadi ayahnya.

”Ayah. Saya datang menemui Anda.” Pria muda itu membungkuk dengan sopan sesuai dengan peraturan negara mereka.

”Ku dengar kau kembali mencari wanita itu! Sudah berapa kali Ayah katakan kau tidak pantas bersama dengan wanita yang memiliki anak tak jelas asal usulnya!” Pria tua itu menaikkan nada bicaranya pada putranya karena marah ketika mengetahui putranya yang masih pengalaman mencintai wanita malah jatuh hati pada wanita yang sudah memiliki anak haram yang tak jelas asal usul anak tersebut.

Sementara, pria muda tersebut langsung mengepalkan salah satu tangannya. Dia paling membenci ketika ayahnya menghujat gadis yang dia cintai. Padahal dia tahu jika gadis itu tak bersalah namun menjadi korban.

“Ayah! Sudah kukatakan berapa kali! Ayah jangan pernah menghina Margosha! Dia gadis yang bukan seperti Ayah katakan!”

“Beraninya kamu membentak Ayahmu ini demi wanita yang tak tau malu!”

“Itu karna Ayah selalu menghina Margosha!”

Pria muda dan pria tua itu menatap dengan tatapan tak senang karena perbedaan pendapat. Bagi pria tua, putranya menjadi memberontak semenjak wanita itu hadir dan mempengaruhi putranya bahkan berani menolak serta memutuskan pertunangan yang sudah dia aturkan untuk putranya.

Flashback On

”Putraku. Aku sudah menjodohkanmu dengan seorang gadis yang baik serta memiliki latar belakang keluarga yang setara dengan keluarga kita.”

”Apa-apaan Ayah menjodohkanku? Aku tidak akan setuju!”

“Kau beraninya pada Ayahmu! Semenjak wanita itu masuk ke dalam hidupmu, dia pasti mempengaruhimu sampai jadi seperti ini!”

“Ayah, apa yang kau maksud? Siapa wanita yang kau katakan?” Pria muda itu terkejut dengan wanita yang dimaksud oleh ayahnya.

"Dia hanya dekat dengan gadis yang menjadi korban pelecehan bukan dekat dengan wanita yang seperti ayahnya maksud."

“Heh! Kau pura-pura tak tau agar kau bisa melindunginya! ”

”Bawakan foto wanita yang tak tau malu itu agar putraku bisa mengingatnya!”

“Baik, tuan.”

Foto tersebut diletakkan oleh pria tua tersebut setelah menerima dari bawahannya, membuat pria muda itu terkejut karena wanita yang dimaksud oleh ayahnya adalah gadis yang sangat dicintainya.

“Ayah! Margosha bukan wanita yang kau pikirkan. Dia adalah gadis yang polos serta lugu namun menjadi korban pelecehan.”

“Polos? Lugu? Heh! Putraku, Ayah tau kau tak berpengalaman dalam membedakan wanita yang baik mana yang gak. Jelas dia itu tidak baik.”

“Dimana Ayah menilai dia bukan wanita yang baik menurut pemandangan Ayah?”

“Dia sedang hamil dan masih mendekatimu. Bahkan saat Ayah memanggilnya untuk memintanya menjauhimu, Ayah bertanya siapa ayah bayi yang dikandungnya dan dia hanya diam saja. Sudah pasti dia ingin memanfaatkanmu untuk bisa menjadi istri dari perdana menteri muda di negara ini.”

Pria muda itu terkejut begitu mendengar jika ayahnya memanggil Margosha dan mengusir gadis itu dari hidupnya. Pantas saja, Margosha langsung mengabaikan panggilanku setelah beberapa hari dia menginap di Paris. Bahkan dengan cepat menyelesaikan urusannya.

“Apa?! Ayah memanggil Margosha untuk mengusirnya!”

“Ya, tentu saja.”

“Ayah! Gadis yang kucintai adalah Margosha! Tak ada yang bisa menggantikannya! Aku benar-benar menentang perjodohan Ayah!”

Pria muda itu segera meninggalkan ruangan tersebut dengan amarah yang tinggi karena perbuatan ayahnya, membuat dirinya harus kehilangan gadis yang sangat dia cintai.

Aku tau kau menolak bantuanku dengan halus semenjak kau mengandung. Alangkah baiknya jika kau menerima rasa sukaku dan menikah. Kau pasti tidak akan menderita seperti ini, Margosha, dan ayah tidak akan salah paham denganmu.

Keesokan harinya, di ruangan kerja pribadi perdana menteri. Di dalam ruangan tersebut, terdengar suara pecahan barang-barang yang dilemparkan oleh perdana menteri setelah mendapatkan informasi serta membaca berita bahwa putra satu-satunya membuat masalah dengan cara memanggil media masa serta mengumumkan bahwa pertunangannya yang dibuat serta sudah disebarkan luaskan akan dibatalkan.

Flashback Off

“Kau benar-benar keterlaluan!”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Novel baru telah terbit. Author butuh dukungan dari kalian. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guna mendukung kemajuan Author. Pay pay dan Xie xie.

Kosakata:

Ā yí \= bibi.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!