NovelToon NovelToon
BENCI JADI CINTA

BENCI JADI CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Menikah di usia muda sungguh bukan keinginan ku. Namun aku terpaksa harus menikah di usia muda karena perjanjian kedua orang tuaku.
Aku dengannya sekolah di tempat yang sama setelah kami menikah dan hidup bersama namun rasa ini muali ada tapi kami tidak saling mengungkapnya hingga suatu hari terjadi sebuah kecelakaan yang membuat kami.... ayo simak lanjutan ceritanya di novel Benci jadi cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Mulai Berdamai

"Lo kenapa, kenapa wajah Lo seperti ketakutan?" tanya Rangga yang tidak tega melihat istrinya seperti itu.

Ini adalah pertama kali Rangga tidak mencuekkan Rena, Rangga sudah pasrah dengan pernikahannya dengan Rena, Rangga akan akan belajar membuka hatinya untuk gadis disebelahnya sekarang.

"Aku, aku, aku hanya khawatir kalau Abang marah karena sudah lama aku tinggal." Jawab Rena terbata.

Rena merasa senang, karena Rangga tidak berlaku cuek padanya, bahkan Rangga sudah berbicara banyak kata dengannya.

Rena juga tau kalau Rangga terpaksa menerima pernikahan ini, sama juga dengannya yang terpaksa karena tidak mau membuat almarhum Ayahnya kecewa.

Rangga tersenyum kecil mendengar perkataan Rena yang khawatir padanya. "Setakut itukah dia gue marah, gue semakin yakin kalau dia akan jadi istri yang baik." gumam Rangga.

"Tidak usah khawatir, gue baik-baik aja, gue tidak apa-apa, gue udah biasa sendiri." jelas Rangga agar Rena tidak khawatir dan takut lagi padanya.

Rena menyebarkan senyum yang begitu manis pada Rangga sembari berkata. "Terimakasih Bang, lain kali tidak aku ulangi lagi." Rena lega karena Rangga tidak marah padanya.

Melihat senyum Rena yang begitu manis, jantung Rangga mulai berdetak sangat kencang seperti orang yang baru berlari maraton.

Rangga menekan dadanya, untuk menetralkan detak jantungnya. "Kenapa jantungku berdetak lebih kencang lagi," gumam Rangga dalam hatinya.

Rangga tidak tau bisa dibilang tidak mengerti dengan debaran dan detak jantungnya. Rangga mengira dirinya sedang mengalami gangguan jantung. Dia tidak menyadari kalau dirinya mulai jatuh cinta pada istrinya.

"Abang kenapa, apa Abang sakit?" tanya Rena tanpa sadar sudah menyentuh dada bidang Rangga.

Jantung Rena juga berdebar saat tangannya menyentuh dada bidang Rangga.

Rena juga sama seperti Rangga kalau dia sudah mulai jatuh cinta pada suaminya.

Rangga, mengangguk. "gue tidak tau, tiba-tiba jantung gue berdegup sangat kencang. Mungkin jantung gue sedang bermasalah.'' Jawab Rangga karena tidak tau getaran cinta sudah mulai.

"Kalau begitu ayo kita masuk, Abang bisa istirahat dikamar, dan aku akan memanggil doktor nanti." Ucap Rena memapah Rangga masuk kedalam rumah.

"Tidak, aku bisa jalan sendiri." Rangga menolak Rena memapahnya, karena saat Rena mendekat, jantungnya semakin berdegup lebih kencang lagi.

Rena menuruti seperti yang dikatakan Rangga, Rena hanya berjalan disisi Rangga saja.

Setelah sampai dikamar, jantung Rangga sudah normal lagi seperti biasanya, sehingga Rangga melarang Rena agar tidak menelpon doktor keluarganya.

"Tidak usah memanggil dokter, gue sudah tidak apa-apa. duduk sini, gue ingin bicara sama kamu!" titah Rangga pada istrinya.

Rena dengan patuh duduk disebelah Rangga. Dia penasaran dengan apa yang ingin Rangga bicarakan dengannya.

"Apa yang ingin Abang bicarakan?" tanya Rena sudah tidak sabar ingin tau apa yang mau Rangga bicarakan dengannya.

"Gue tau Lo juga terpaksa menerima pernikahan kita. Gue juga sama, disini gue ingin Lo bekerja sama dengan gue, kita harus merahasiakan pernikahan kita disekolah dan pada semua sahabat kita." Rangga tidak ingin orang tau kalau dia dan Rena sudah menikah.

"Maksud Abang gimana, aku tidak paham." Jawab Rena tidak mengerti dengan apa yang Rangga bilang tadi.

"Maksud gue, kita jalani aja pernikahan ini, dan kita harus saling membuka hati untuk saling mencintai, tapi disekolah kita harus merahasiakan hubungan ini." Jelas Rangga agar Rena mengerti dengan maksudnya.

"Oh, maksud Abang, kalau disekolah kita bersikap seperti biasa, bukan seperti suami istri gitu?" tanya Rena yang mulai paham dengan maksud Rangga.

"Iya, kita harus bersikap tidak saling kenal, karena kalau ketahuan kita sudah menikah, kita berdua akan dikeluarkan oleh sekolah." jelas Rangga lagi pada istrinya itu.

"Oke, setuju, dan untuk pernikahan kita lebih baik begitu, aku yakin kita bisa akan saling membutuhkan nanti." Rena setuju dengan yang Rangga katakan.

Rangga dan Rena sudah memutuskan untuk saling membuka hati, semoga saja keduanya akan langgeng hingga akhir hayat nanti.

Disaat keduanya saling mengobrol, terdengar pintu diketuk, dan terdengar suara orang memanggil Kakak.

"Kak, Kak Rena, disuruh turun oleh Mak, katanya sudah waktunya makan malam." Ucap Nana.

"Jangan lupa ajak Bang Rangga juga!" titah Nana, dan setelah itu Nana pun turun lagi kebawah.

"Ayo Bang, kita makan malam dulu." Rena mengajak Rangga turun untuk makan malam.

Semua sudah berkumpul dimeja makan, Rena langsung menuangkan nasi ke piring Rangga. "Abang mau lauk apa?" tanya Rena karena belum tau apa makanan yang Rangga suka.

"Apa aja, samakan saja dengan mu." Jawab Rangga tidak memilih-milih makanan.

Rena tersenyum, dalam hati sangat bahagia karena Rangga menyamakan seleranya dengan Rena.

Rena menuangkan lauk kedalam piring Rangga sesuai dengan seleranya. Rena melayani Rangga begitu telaten.

Rangga memperhatikan gerak-gerik Rena yang begitu telaten melayaninya. Rangga mengagumi Rena yang hampir sempurna menjadi seorang istri diusianya yang masih muda.

Setelah selesai makan malam, semua berpindah keruang televisi, Rena duduk disisi Rangga, keduanya nampak seperti suami istri yang bahagia dan romantis.

"Kak, esok Kakak sekolah, pergi dengan bang Rangga aja, kalian 'kan satu sekolah." Nana mulai buka suara setelah diam dari tadi.

Nana tidak tau kalau Rangga dan Rena tidak mau semua temannya tau kalau keduanya pasangan suami istri.

"Kenapa? Kan ada Pak cik Dadang yang mengantar, lagi pula kami tidak mau semua siswa disekolah tau kalau kami suami istri. Kamu juga jangan kasih tau siapa-siapa. Kalau semua tau kami suami istri maka kami akan dikeluarkan dari sekolah, kamu tidak mau 'kan kalau aku dengan Abang Rangga putus sekolah?" Rena menjelaskan panjang lebar pada Nana, agar Nana tidak memberitahu satu orang pun tentang pernikahannya.

Nana menggeleng, dia lupa kalau Rena dan Rangga harus menyembunyikan pernikahan mereka.

"Itu benar, jangan sampai Kakak dan Abang iparmu dikeluarkan dari sekolah, kamu harus merahasiakan ini dari semua temanmu. Lagi pula sekolahnya hanya tinggal 5 bulan lagi." Azuhra menasehati Nana agar tidak keceplosan saat disekolah.

Waktu terus berlalu, obrolan mereka semakin seru, Rangga sudah tidak benci pada Rena lagi, keduanya sudah sepakat untuk saling membuka hati.

Karena keasyikan mengobrol tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9, kini saatnya semua masuk kekamarnya masing-masing.

Rena dan Rangga juga masuk kemarnya, tanpa memikirkan apapun lagi.

Namun saat sampai di kamar keduanya dibuat bingung, karena tidak tau harus tidur bagaimana.

Keduanya masih pengantin baru yang baru saja damai dengan kebencian masing-masing.

Rena berdiri disisi tempat tidur sebelah kiri, sedangkan Rangga berdiri ditempat tidur sebelah kanan. Keduanya saling pandang karena tidak tau harus bagaimana.

Rena mulai naik ketempat tidur, Rangga juga naik ketempat tidur. Keduanya sama-sama gugup.

Rena mengambil bantal dan turun dari tempat tidur, Rangga juga melakukan hal yang sama.

"Abang mau ngapain?"

Bersambung.

1
Irni Yusnita
bagus ceritanya 👍
ReogKhentir
Terima kasih sudah memberikan karya terbaikmu thor hingga tamat........ menantikan karya karya berikutnya semoga lebih gereget lagi dari yang sebelumnya...... tetap semangat untuk selalu berkarya semoga sukses selalu
Pelangi Senja: amin,terimakasih kak.
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
dah tamat Thor ,,gak nunggu baby lahir??
Pelangi Senja: lahirannya di lain kali aja kak. hehehhe
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
sepertinya si Dina itu anak dari salah satu pembantu atau anak buah nyonya Azuhra deh ,,dia tadi langsung bilang apa Rena adalah anak nyonya
Dewi @@@♥️♥️
tiba² tadi ada Riko ,,siapa itu Riko ya??
Dewi @@@♥️♥️
Alhamdulillah akhirnya Rena selamat
ReogKhentir
Bikin kesal terus....... motong akhir bab pasting ngatung bikin kesel sama penasaran...... semoga lancar selalu updatenya dan selalu diberikan nikmat kesehatan
Amin Srgfoo
Lidia hamil ditinggal kabur Marco biar tau rasa
Dewi @@@♥️♥️
ayo abang Rangga cepetan tolongin istrinya
Wiwik widyawati
selamatkan rena thor
Naura (Nara)
semangat thor
Dewi @@@♥️♥️
masih anak SMA tp otaknya dah kriminal bgt nih , Lidia, Dina dan Marco
ReogKhentir
Jangan langsung cuci tangan kau Dina....... rencana busuk apa lagi yang akan dilancarkan Lidia beserta Marco terhadap Rena..... jangan sampai kau akan malu sendiri nanti Lidia karena ada yang angkat bicara persoalanmu pada acara HUT waktu itu beserta rencana busuk mu Lidia
Dewi @@@♥️♥️
Lidia gak kapok² juga ternyata
Dewi @@@♥️♥️
Dina apa Dini temannya Lidia ? kadang Dina kadang Dini
ReogKhentir
Yang dinanti akhirnya muncul jua..... semoga sehat dan selalu diberikan nikmat kesehatan
Pelangi Senja: amin.makasih kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjuf
Reni Anjarwani
doubel up thor
ReogKhentir
Sudah gendong ke kamar mandi lantas bersihkan tubuh bareng.......
Dewi @@@♥️♥️
akhirnya Rangga dan Rena unboxing ,,,ada untungnya juga pengaruh obat itu,,sehingga Rangga dan Rena semakin dekat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!