Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.
Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga Toxic?
"Kenapa, kau sangat yakin bahwa keluarga Sienna itu toxic?" tanya Devan.
Felix menghela napasnya, karena dirinya akan bercerita panjang lebar. "Saat saya menjemput Sienna, entah kenapa tuan Jasson sepertinya sangat tidak suka dengan kedatangan saya, bahkan dia banyak bertanya ke mana kami akan pergi dan apakah kami hanya berdua. Padahal, Sienna sudah menjelaskan semuanya."
"Saya akan maklum, kalau tuan Jasson melakukan itu untuk melindungi putrinya, hanya saja saat Sienna berkata, ini adalah pertama kali bagi Sienna, keluar maalam tanpa sopir dan bukan bersama dengan Alvin," ujar Felix.
"Apa? Jadi, Sienna selalu pergi bersama sopirnya, atau kalau tidak hanya bersama ALvin?" tanya Devan memastikan.
"Benar Tuan, dan saya juga ingat dengan cerita Sienna, yang mengatakan dirinya tidak memiliki teman, semua kehidupannya hanya tentang orang tuanya, dan juga Alvin."
Devan menggelengkan kepalanya. "Betapa membosankannya kehidupan Sienna."
"Benar Tuan, ini juga membuat saya curiga, ada apa dengan tuan Jasson, sepertinya dia menjaga Sienna, tapi hanya karena Sienna akan menjadi istri Alvin."
"Dan juga soal kedekatan tuan Jasson dengan tuan Pratama, mereka tidak terlihat dekat, keluarga Pratama seolah hanya mendekati Sienna saja," Felix menyampaikan apa yang dirinya pikirkan.
"Tuan, saya janji akan menyelidiki semuanya, dan saya hanya minta tenang lah, jangan ragukan Sienna. Jika memang kalian berjodoh, akan selalu ada jalan untuk mempertemukan kalian," Felix menepuk pundak Devan, mencoba meyakinkan Devan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
"Kenapa kau jadi bijak begini?" tanya Devan, tersenyum kecil mendengar jawaban Felix yang terdengar bijak, itu akan lebih baik sebenarnya, dari pada jawaban Felix yang menjengkelkan.
"Aku kan memang bijak Tuan," jawab Felix. "Oh iya Tuan, katanya jodoh ada di tangan Tuhan, jadi sering-sringlah minta kepada Tuhan."
"Kau, sepertinya kata-kata itu juga tepat untuk mu Felix, apa kau lupa kau ini juga masih singgle?" Devan seolah ingin menyadarkan asistennya itu, bahwa sampai sekrang pun, Felix masih betah sendirian, padahal Devan sudah sering bilang supaya Felix juga mencari pendamping hidup.
"Saya masih menikmati kesendirian saya Tuan," lagi dan lagi, itu adalah jawaban penyelamat yang selalu Felix katakan.
"Saya akan memastikan anda hidup bahagia, baru setelah itu saya bisa mencari pasangan hidup," dengann bangga Felix mengatakan di depan Devan. Devan tersenyum penuh arti, mendengar jawaban dari asisten pribadinya yang dikenal setia, namun ada raut wajah khawatir juga yang terlihat dari sorot matanya.
"Aku mau istirahat, kau menginap saja," ucap Devan setelah menghabiskan wine yang masih tersisa di gelasnya.
"Oke." jawaban singkat yang Felix berikan, Devan pun memilih masuk ke dalam kamarnya.
-//-
"Selamat pagi sayang," Sienna terkejut mendengar sambutan dari seseorang yang sangat dia hindari.
"Alvin?" Sienna terkejut mendapati kekasihnya berada di hadapannya saat ini.
"Iya, kamu terkejut?" Alvin menampilkan senyum terbaiknya, tidak lupa setangkai bunga mawar merah, bunga kesukaan Sienna, dipersembahkan oleh Alvin.
"Bunga yang cantik, namun kecantikannya tidak mampu mengalahkan kecantikan kamu," ucap Alvin, gimbalan pagi hari yang membuat Sienna merasa mual.
"Terimakasih," ucap Sienna, seraya tersenyum, dengan paksa.
"Kamu ke sini pagi-pagi, ada apa?" tanya Sienna.
"Aku akan mengantarkan kamu ke kantor, bolehkan?" Sienna cukup terkejut mendengar perkataan Alvin, ingin menolak, tapi itu tidak mungkin. Pada akhirnya, Sienna menerima ajakan Alvin, berangkat ke kantor dengan calon suaminya. Semua hal itu tentu disaksikan oleh Felly, jemarinya mengepal erat meihat kemesraan Sienna dan Alvin. Namun, setelah mendapatkan peringatan dari Mayra dan juga Alvin, Felly tidak bisa berbuat banyak, bahkan Felly juga tidak lagi menganggu Sienna.
"Sienna, weekend nanti kamu sibuk?" tanya Alvin, saat ini mereka dalam perjalanan menuju ke perusahaan Xanders.
"Sepertinya, aku tidak ada jadwal apapun, memang ada apa?" tanya Sienna.
"Rencananya, mama akan mengajak kamu dan aku untuk fitting gaun pengantin, sekaligus mencari cincin nikah, kamu bisa kan?" mendengar penuturabn Alvin, kembali menyadarkan Sienna, tentang rencana pernikahan mereka berdua.
"Bagaimana aku bisa lupa, pasti mama Anita akan mengajak aku untuk mengurus semua rencana pernikahan ini," batin Sienna, dia menghela napas berat. "Meskipun sebenarnya malas, tapi aku tidak bisa menolak, apalagi mengecewakan mama Anita," Sienna masih terus berperang dengan pikirannya.
"Tentu saja aku bisa," Sienna harus menunjukkan wajah yang bahagia dan terkesan begitu tidak sabar, supaya Alvin percaya bahwa Sienna sudah bisa menerimanya kembali.
"Baiklah, kalau begitu nanti kita juga meeeting dengan WO, untuk rencana resepsi kita," ujar Alvin.
"Pasti akan memakan waktu lama," batin Sienna kesal.
"Alvin, bagaimana kalau soal resepsi pernikahan, kita serahkan kepada mama," usul Sienna, membuat ALvin bingung.
"Kenapa begitu Sienna, memang kamu tidak mau merancang pesta kamu sendiri? Ini kan pernikahan kita," Alvin terdengar kurang setuju.
"Bukan begitu ALvin, aku tahu kamu sangat suka dengan kejutan, jadi biarkan saja mama yang urus, supaya resepsi pernikahan kita menjadi kejutan untuk kita berdua," Sienna mencoba mencari alasan yang pasti untuk bisa membohongi Alvin.
"Sayang, kamu memang sangat memperhatikan aku," Alvin mengusap pipi lembut Sienna, membuat Sienna risih sebenarnya.
"Tapi, apa kamu yakin akan mempercayakan semuanya ke mama?" tanya Alvin memastikan.
"Why not? Kamu tahu kan, semuanya acara yang mama buat hasilnya selalu bagus, aku saja kagum. Jadi, aku sama sekali tidak ragu," jawab Sienna, kali ini Sienna memang tidak berbohong. Anita sangat handal dalam membuat konsep pesta, dan hasilnya selalu mampu membuat orang lain kagum.
"Baiklah sayang, nanti akan aku bicarakan ke mama," Alvin nampaknya tidak curiga sama sekali dengan Sienna yang sebenarnya tidak mau pusing dengan acara pernikahan itu. Sienna bernapas lega, karena weekend nanti Sienna tidak perlu bertemu dengan Alvin terlalu lama.
Mobil yang dikendarai Alvin akhirnya sampai di depan gedung pencakar langit milik Xanders corp. Sienna pun turun dari mobilnya, dengan dibantu oleh Alvin. Beruntung, saat itu kantor masih belum terlalu ramai.
"Terimakasih Alvin," ucap Sienna.
"Sama-sama sayang, kamu semangat ya, jangan lupa makan siang dan jaga kesehatan, kalau begitu aku pergi dulu," Alvin masuk ke dalam mobilnya dan melambaikan tangannya ke arah Sienna. Tentu, Sienna harus membalas lambaian tangan kekasihnya itu. Setelah mobil Alvin pergi, barulah senyum palsu Sienna itu hilang.
"Rasanya, aku ingin sekali mengakhiri semua ini," gumamm Sienna kesal. Sienna pun memasuki gedung perusahaan dengan langkah gontai, karena pagi-pagi sudah bermain drama yang membuatnya menguras tenaga. Dan ternyata, semua kegiatan Sienna dan Alvin disaksikan oleh dua pasang mata yang tidak Sienna ketahui.
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭