NovelToon NovelToon
Duda Tampan Suamiku

Duda Tampan Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadya Ayu

"Jadilah istri untuk ayahku dan ibu untuk ku Citra"
satu kalimat yang mengejutkan terlontar dari bibir sahabat Citra yaitu Bella.
Citra Anindita (18th) seorang gadis cantik yang tinggal di panti asuhan sejak bayi. mempunyai kepribadian yang baik dan penyayang membuat semua orang begitu nyaman berada di dekatnya.
Bella Yuna Smith (18th) sahabat sekaligus teman sebangku Citra di sekolah menengah atas. begitu menyayangi Citra dan tak pernah membedakan status mereka meskipun Citra tinggal di panti asuhan sejak kecil dan dia seorang nona muda di keluarga Smith.

bagaimana kah cara Bella meyakinkan citra agar Citra mau menerima perjodohan ini, yukk ikutin terus ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Citra duduk di samping brangkar Bella sambil memegang tangan Bella, menunggu sahabatnya membuka matanya.

Jari jari Bella bergerak membuat Citra kaget dan langsung melihat sahabatnya.

mata Bella perlahan terbuka, sebuah senyuman ia berikan untuk Citra sahabatnya.

"Bella kamu sudah sadar "

"om Bella sudah sadar, " panggil Citra kepada Marcello yang sedang duduk di sofa.

Marcello bergegas menghampiri putrinya kemudian memberikan pelukan serta kecupan untuk Bella.

Citra pun segera keluar untuk memanggil dokter .

"Akhirnya kamu sadar sayang, maafkan daddy yang telah membuat kamu kecewa " ucap Marcello setelah melepas pelukannya.

belum sempat Bella berkata, dokter mengetuk kemudian masuk bersama dengan Citra.

"permisi "

"saya ingin memeriksa keadaan nona dulu " ucap dokter.

"baik, silahkan dokter " ucap Marcello mempersilahkan kemudian menggeser tubuhnya menjauhi Bella

kemudian dokter segera memeriksa keadaan Bella, setelah selesai di periksa kemudian dokter menghampiri Marcello.

"bagaimana keadaan putri saya dokter? " tanya Marcello

"syukurlah tidak ada yang perlu dikhawatirkan tuan, besok pagi bisa pulang jika memang sudah tidak ada lagi keluhan " jelas dokter.

"syukurlah, terima kasih dok "

"sama sama tuan, saya permisi. " pamit dokter.

kemudian Marcello menghampiri Bella yang tengah bercerita dengan Citra.

"kata dokter kalau kamu sudah tidak ada keluhan, besok pagi kamu sudah boleh pulang sayang" ucap Marcello yang sudah berada di samping brangkar Bella.

"benarkah dad? " tanya Bella.

hanya di jawab dengan anggukan oleh Marcello.

"tuh dengar Citra, besok aku udah boleh pulang. udah jangan mewek lagi, yang kecelakaan aku eh yang nangis malah kamu. gak malu ya di lihatin sama daddy udah besar masih mewek" goda Bella

"issh apaan sih siapa juga yang mewek, enggak loh. "

"sini peluk dulu " ucap Bella kemudian merentangkan tangan nya memeluk Citra.

mereka berpelukan di hadapan Marcello. membuat Marcello tersenyum tipis.

"yaudah aku pulang dulu ya, udah mau gelap. nanti ibu khawatir kalau aku pulang kemalaman. besok pagi insyaa Allah aku kesini lagi. " pamit Citra.

"he em. hati hati dijalan ya, makasih sudah datang kesini. "

"dad bisa minta tolong antarkan citra pulang? " ucap Bella

"eh bell, nggak usah. aku bisa pulang sendiri. gak perlu di anterin segala " ucap Citra.

"bisa, ayo saya antar kamu pulang " jawab Marcello tanpa menolak sedikitpun.

hal itu menbuat Bella dan Citra melongo tak percaya.

"tapi om... "

"udah gapapa citra, kamu sama daddy aja pulangnya biar aman. oke " potong Bella.

kini Citra sudah berada di dalam mobil bersama Marcello. hening tidak ada pembicaraan sama sekali diantara keduanya.

sesekali Citra melirik marcello yang tengah fokus menyetir. bisa ia lihat garis wajah yang sangat tampan itu. wajar saja banyak yang mendekatinya walapun marcello sudah mempunyai anak yang sudah besar. ketampanannya mampu menghipnotis para wanita. bahkan menurut Citra wajah Marcello sangat bertolak belakang dengan usianya yang sudah berkepala empat itu. malah menurutnya usia yang cocok untuk Marcello sekarang adalah 30 tahunan.

"apakah ada yang aneh dengan wajah saya? " ucap Marcello membuyarkan lamunan citra. dengan tatapan yang masih lurus kedepan.

citra tersentak kaget mendengar ucapan Marcello.

"ah, iya.. eh, tidak om. tidak ada yang aneh kok " jawab citra tersenyum kikuk.

kemudian suasana hening kembali, tak berselang lama mereka tiba di halaman panti.

"terima kasih om sudah mengantarkan saya pulang, " ucap citra

"iya " jawab marcello

kemudian Citra turun dari mobil berjalan memasuki rumah. melihat Citra yang sudah masuk kedalam rumah, marcello baru bergegas pergi ke rumah sakit untuk menemani Bella.

1
mai midar
Lumayan
mai midar
Biasa
Elisabeth Odje
bagus ceritanya, sangat suka untuk di baca.
Suminarti Munir
Luar biasa
Suminarti Munir
oh so sweet /Slight/
R_3DHE 💪('ω'💪)
Luar biasa
gian 305
ceritanya sih bgs tp monoton... sbtulnya bisa lebih di persingkat kegiatan di rmh yg gt² aja😂
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
dad nolak GK kira-kira
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
bilang saja okeeee cittt 🤣🤣🤣
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
baik bgt si Bella mah GK sombong
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
nanti juga jadi suger Beby nya om duda ehh
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
astaga tuh kan Bella mo jadi Mak comblang 😅😅😅
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
ulet bulu past Engg tau diri
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
Marcelino hot duda 😍😍😍
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
Deket d hati _ Ran
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
mungkin Bella ingin citra jadi mommy nya 🤣🤣🤣
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
Dady terbaik 😍😍😍
Angel❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀ᴳ𝐑᭄
senengnya berkunjung ke panti
Dwi Vallen
bagus rangga kamu laki2 sejati dan baik👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!