NovelToon NovelToon
Switch World

Switch World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Tokyo Revengers / Dunia Lain / Perperangan / Anime / Fantasi Isekai
Popularitas:759
Nilai: 5
Nama Author: Mz Arip

Dari dunia nyata menuju dunia lain, sedangkan dari dunia lain menuju dunia nyata?

Itulah yang dirasakan oleh seorang berandal bernama Arip Suhardjo dan seorang Peri kegelapan bernama Sabilia Von Kurayami dimana meski mereka adalah sosok nakal, mereka berkiblat ke arah yg berlawanan setelah mereka pindah dunia! Penasaran dengan kehidupan mereka di dunia yang berbeda? Ayo ikuti terus kisah Arip dan Sabilia!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mz Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Hybrination

Sebelumnya, Arip akan segera di eksekusi dengan cara dipancung berdasarkan sanksi palsu yang diberikan oleh Rose. Tidak diketahui motif dibalik pengkhianatan dari Arip yang membuat ia malah harus mengalami kesialan ini.

Pada saat sedang putus asanya,  ternyata ia tidak benar-benar putus asa dikarenakan di eksekusi mati, akan tetapi ia mencoba memberontak dan hal itu berhasil. Pada saat memberontak, dirinya mendapatkan kekuatan cahaya yang lebih kuat daripada sebelumnya. Ia bahkan mendapatkan wujud baru yang  berbeda dari sebelumnya. Kini, Arip menjadi orang yang sangat tak terkalahkan, sangat cepat, dan sangat sangat kuat dibanding sebelumnya. Bahkan, entah kenapa ia tidak membutuhkan pedang kayu kendonya.

"Kenapa? Mau lawan gue lagi? SOK SINI BAKU HANTAM KITA SATU LAWAN SEMUA ORANG!" tantang mereka semua.

Arip memang tidak pernah takut meski ia akan bertarung dengan ribuan orang sekali pun. Dia tidak hanya mendapat wujud baru, akan tetapi mendapat kekuatan baru juga. Bahkan, ia mampu bertarung tanpa pedang kayu. Ia memiliki kekuatan secepat kilat sehingga Arip sulit dikalahkan.

"KENAPA LU MALAH KALENG SEKARANG? MANA YANG DARI TADI KOAR TADI MAU BUNUH GUA DENGAN SANKSI-SANKSI PALSU! FIKTIF! MANA KALIAN YANG MAU BUNUH GUA?" tantangnya.

Tak lama kemudian, para Peri seketika dihujani mortir.

"Mortir?" heran Arip.

Arip merasa bahwa ia tidak meminta bantuan pada siapapun. Akan tetapi, ia dibantu oleh seseorang entah siapa. Usut punya usut, yang membantu Arip adalah Ras Hybrination.

"RAS HYBRINATION! TERNYATA BRIGHT KENDOKA BERSEKUTU DENGAN MUSUH BEBUYUTAN KITA!"

Dan semakin menjadi-jadilah hal yang tidak-tidak mengenai Arip dimulai dari ia yang membantai banyak Peri, memenggal Wara, bahkan berteman dengan Ras Hybrination yang merupakan musuh abadi Ras Peri sejak dahulu kala.

"Orang-orang dari Hybrination!" kata Arip.

Melihat hal itu, Arip merasa kaget. Dan tak lama kemudian, salah satu Hybrination menghampiri Arip dan membantunya.

"Kau..."

"Salam kenal ya, Bright Kendoka. Namaku Neko. Tapi kenalannya nanti aja. Ayo kita bahu membahu melawan mereka!" kata Neko.

Melihat kebersamaan Arip dan Neko, Rose dan beberapa Peri lainnya semakin memanas-manasi keadaan bahwa Arip adalah seorang pengkhianat yang harus dibasmi.

"Lihat semuanya! Arip sang Bright Kendoka adalah pengkhianat! Dia berteman dengan Hybrination!" kata Rose.

"Iya betul!"

"AYO BASMI MEREKA TERMASUK BRIGHT KENDOKA SIALAN ITU!" teriak salah satu Peri.

"Semuanya, ayo kita bantu Bright Kendoka!" teriak salah satu Hybrination.

Pertarungan semakin berlanjut. Arip saat ini tidak tahu harus berbuat apa. Apakah dia harus melawan Hybrination, atau melawan para Peri.

"Aku harus lawan siapa? Lawan siapa? Peri? Atau Hybrination? Sial... Siapa yang aku harus pilih? SIAPA? SIAPA!" kesal Arip dalam hati.

Di saat-saat ia sedang bingung, ia tak sadar bahwa ada yang menyerangnya hingga ia terkena serangan hingga tak sadarkan diri. Sementara Arip tak sadarkan diri, Arip samar-samar melihat melihat pertarungan masih berlanjut. Di saat pandangannya benar-benar kabur, ia melihat bahwa dirinya sedang dibawa oleh orang-orang Hybrination.

Tak lama kemudian, dirinya terbangun di sebuah Hutan yang merupakan tempat pertama kali Arip menginjakkan kakinya di Dunia ini.

"Hutan ini... Hutan dimana pertama kali gue masuk ke Dunia ini. Gue mendapatkan kekuatan untuk pertama kalinya. Tapi kenapa gue bisa ada disini?" tanya Arip.

"Itu karena ada hal yang ingin kami bicarakan." kata seseorang.

Pada saat Arip menoleh ke belakang, ia melihat Hikari sang Peri cahaya yang sedang melayang dengan sayapnya.

"Hi-Hikari? Bukankah lu sudah mati?" tanya Arip.

"Ya, memang aku sudah mati. Tapi, ini adalah dunia bawah sadarmu. Aku tak menyangka semuanya akan hancur seperti ini. Di saat kamu menjadi pahlawan, kamu malah dianggap penjahat oleh semua Peri. Bahkan kau juga dikhianati sendiri oleh rekanmu." kata Hikari.

"Iya. Sebelumnya, gw mau berterima kasih karena lu mau memberikan kekuatan lebih pada gw. Thanks." kata Arip.

Hikari tersenyum.

"Buatku, itu tidak masalah." kata Hikari.

"Dan tadi kalau ga salah bilang, 'kami.' Memangnya satu lagi disini siapa?" tanya Arip.

"Aku."

Muncullah seseorang di belakangnya. Ya, dia adalah Wara yang mati terpenggal.

"Wara? Ah maaf, Raja Wara. Maafkan saya yang ceroboh sehingga saya tak dapat melindungi Raja." kata Arip yang berlutut.

"Bangunlah. Ini bukan salahmu. Ini semua salah dibalik dalang dari semua kejadian yang ada, Arip." kata Wara.

"Dalangnya siapa? Rose kan? Rosalina si Peri keparat itu kan?" tanya Arip.

"Bisa saja." kata Wara.

Hikari dan Wara kemudian bersatu dan mengatakan tujuannya mendatangi alam bawah sadarnya.

"Tujuan kami disini, adalah memberikanmu kekuatan lebih kuat dari sebelumnya. Hikari sudah memberikan kekuatannya padamu. Sekarang giliranku. Berjuanglah dan bertarunglah hingga kau menemukan dalang dibalik semua ini, Arip Suhardjo." kata Wara yang membakar Arip.

Wara yang membakar Arip ternyata membangunkan Arip dari alam bawah sadarnya. Ia terbangun di sebuah gubuk kecil.

"Di-dimana gw?" tanya Arip.

"Wah? Kau sudah sadarkan diri?" tanya Neko.

"Lu... Kalau ga salah? Orang yang bantuin gw lawan Peri kan?" tanya Arip.

"Ya. Masih inget namaku?" tanya Neko.

"Ne... Neki?" tanya Arip.

"Sedikit lagi hei! Namaku Neko. Salam kenal ya, Bright Kendoka." kata Neko.

"I-iya. Sebenarnya, gue ada dimana?" tanya Arip.

"Desa Hybrination. Mau ku ajak keliling? Tapi kayaknya kondisimu ga memungkinkan untuk berjalan." kata Neko.

"Trus gimana gw kalau mau jalan? Kan serangan mereka bejibun banget. Untung ada yang menyelamatkan gw di bawah alam sadar gw. Btw, thanks sekali lagi ya, Neko. Thanks banget." kata Arip.

"Gapapa kok, aku senang membantumu." kata Neko.

Sementara itu di Desa Peri, mereka sedang membangun kembali Desanya. Mereka membicarakan mengenai Arip yang berkhianat. Selain itu, ia juga membicarakan mengenai Arip yang dibantu oleh Hybrination. Dilain sisi, Pasukan Peri sudah dibangun kembali.

"Semuanya, tetap siaga. Takutnya, si keparat sialan itu datang menyerang lagi." kata Jenderal.

"SIAP JENDERAL!" kata semua anggota.

Tak lama kemudian, ada seorang prajurit yang masuk ke dalam Ruangan dan melaporkan sesuatu.

"Jenderal! Jenderal!"

"Kenapa kamu seperti itu? Kamu sedang bicara dengan siapa?" tanya Jenderal.

"Maaf Jenderal karena saya telah lancang masuk. Karena saya mendapatkan laporan, Jenderal." kata Prajuritnya.

"Laporan apa?" tanya Jenderal.

"Arip Suhardjo. Mengenai Bright Kendoka. DIA MASIH HIDUP!" katanya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Arip dicari-cari oleh mereka?

Bersambung

1
Harbinger
keren mas R novelnya
Andra Rafiansyah: thanks kawan
total 1 replies
Kakashi Hatake
Mantap jiwa!
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!