Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu
Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.
Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jebakan yang berjalan mulus
Malam ini Samudera terpaksa berbohong kepada Hana ,bahwa dirinya akan pulang telat karena ada urusan mendadak di kantor.
"Maafkan aku sayang,aku terpaksa melakukan ini,karena ini semua demi kebaikan keluarga kita!" Samudera terus saja bergumam.
Samudera kali ini tidak mengajak Frans,cukup Frans mengawasi gerak gerik dirinya dari kejauhan.
"Ku percayakan keselamatanku padamu Frans,jika seandainya evelin telah menjebakku,selamatkan lah diriku ini frans,entah kenapa perasaanku malam ini tiba-tiba saja menjadi tidak enak!"samudera langsung mengusap tengkuk lehernya.
"Tenang saja tuan,beberapa anak buah kita akan saya kerahkan untuk melakukan penyamaran,agar tuan tidak terjebak oleh rencana busuk mereka yang kemungkinan besar bisa terjadi kapan saja tuan!" pungkas Frans.
Kemudian Samudera menepuk bahu Frans."ku percayakan padamu Frans,semoga semua rencana kita berhasil!" jawab Samudera dan langsung bergegas pergi menuju salah satu hotel ternama di jakarta,tidak lupa Samudera membawa sesuatu untuk di berikan kepada tuan Marco,sebagai hadiah ulang tahunnya.
Setibanya di hotel,Samudera sempat menghela nafas sejenak,ada rasa tegang serta gugup dalam benaknya.
Baiklah Samudera,saatnya sandiwara di mulai,kali ini bersikaplah manis terhadap Evelin!!! Samudera.
Sambil merapihkan jas miliknya,samudera kini bersiap-siap melangkahkan kedua kakinya menuju ballroom hotel,rupanya cukup banyak tamu undangan yang hadir,samudera sendiri langsung di sambut hangat oleh tuan marco dan juga evelin,dengan seenaknya,evelin langsung menggandeng tangan samudera,namun kali ini justru samudera memindahkan tangan evelin yang semula menggandeng kini saling mengenggam,samudera sengaja mengeratkan genggamannya.
"Tidak apa-apa kan kalau tangan kita seperti ini?Samudera mulai mengeluarkan jurus pertamanya,seketika evelin tertunduk malu,sedangkan wajah tuan marco begitu bahagia melihat putrinya di perlakukan baik oleh samudera.
"Bagaimana kabarmu sam? Lama kita tidak berjumpa ya!" Sapa tuan marco sambil berjabat tangan dengan samudera.
"Kabarku selalu baik tuan marco,anda lihat sendiri kan wajahku begitu berseri-seri!" jawab samudera sambil melirik ke arah evelin.
Tiba-tiba tuan marco tertawa terbahak-bahak."ha..ha..ha!!! Tadinya aku sangat menghawatirkanmu samudera!!"
Cih sial!!! Ku fikir saat ini kau sedang bersedih karena meratapi kehancuran perusahaanmu satu persatu!! Tuan marco.
Aku tidak akan kalah darimu tuan mafia,akan aku balas semua perbuatanmu itu!! Samudera.
Lalu samudera memberikan kado ulang tahun untuk tuan marco.
"Tidak usah repot-repot seperti ini Sam!! Kau sudah datang saja aku sudah senang!" pungkas tuan marco.
"Hadiah ini tidak seberapa tuan,karena anda mengundang saya dadakan, jadi tadi pas saya mau kesini,saya menyempatkan membeli sesuatu untuk anda,selamat ulang tahun tuan marco,semoga anda panjang umur dan sehat selalu!! Semoga kedepannya kehidupan anda selalu baik-baik saja tuan!" tiba-tiba tatapan Samudera berubah menjadi sinis,akan tetapi tuan Marco tidak menghiraukannya.
"Baiklah Evelin kau temani Samudera ya!!" pungkas tuan Marco.
"Dengan senang hati papah!" imbuh Evelin memberanikan diri menatap wajah Samudera,namun kali ini samudera membalasnya,ia tersenyum manis terhadap Evelin.
Dasar wanita,mudah sekali di taklukkan!! Berbeda dengan Hana,dia wanita yang sangat sulit aku raih hatinya,butuh perjuangan untuk menaklukannya!! Samudera.
Sam,mengapa sikapmu berubah menjadi manis dan baik seperti ini? Apa kau baru tersadar jika aku ini adalah wanita yang menarik!! Evelin.
Kemudian Samudera dan Evelin duduk satu meja bersama tuan Marco, dan ada seorang wanita yang membuat Samudera sangat terkejut,yakni adanya nyonya Renita di sebelah tuan Marco,Samudera sempat terdiam dan menatap sinis ke arah nyonya renita.
Sialan!!! Kenapa wanita Ular ini bisa bebas dari penjara? Samudera.
"Duduklah Sam,mengapa kamu malah bengong seperti itu?" pungkas tuan marco.
Akhirnya Samudera langsung duduk di sebelah Evelin namun pandangannya tidak pernah putus terhadap nyonya renita.
Nyonya renita malah menatap balik Samudera.
Setelah itu Samudera mengedarkan pandangannya,kali ini ia kembali menatap wajah Evelin yang sedari tadi bersemu merah.
"Kau malam ini sangat cantik Lin,apalagi gaun yang kau kenakan begitu indah di tubuhmu,kau terlihat seksi!!" desis Samudera sengaja merayu kembali Evelin
Evelin sempat menutup mulutnya karena tidak tahan di goda seperti itu oleh Samudera.
Begini rasanya jadi pria play boy dan suka merayu wanita!!! Cih aku jadi muak dengan diriku yang seperti ini!! Samudera.
Akhirnya acara puncak pun tiba yakni acara meniup lilin di antara tumpukan kue tart raksasa yang tingginya mencapai dua meter,semua tamu undangan bersorak gembira menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama,Samudera sendiri ikut menyanyikannya,Kali ini Evelin sama sekali enggan beranjak di samping Samudera,ia terus saja nempel seperti perangko,ada rasa geram di hati Samudera,rasanya ia ingin acara ini segera berakhir.
Kemudian mereka melakukan acara minum bersama sambil bersulang,dengan terpaksa samudera meminum minuman yang mengandung alcohol,ia pun meminumnya tidak sampai habis.
Selang beberapa menit,tiba-tiba saja wajah serta tubuh Samudera merasa panas seperti terbakar,ia merasa ingin menanggalkan seluruh pakaiannya,namun Evelin buru-buru merangkul Samudera sambil tersenyum licik.
Kali ini kau akan menjadi milikku selamanya Samudera Arga Winata!! Evelin.
Sudah ku duga jika kejadian seperti ini akan terjadi!! Dasar wanita iblis!! Samudera.
Lalu samudera di bawa ke kamar hotel oleh Evelin di bantu oleh dua orang pengawal.
Sesampainya di kamar hotel,tubuh Samudera langsung di hemaskan begitu saja oleh Evelin ke atas tempat tidur.
"kalian berdua kembalilah ke ballroom,aku tidak mau kalian di sini,jangan kembali sampai aku yang memanggil kalian kesini!! Faham??" titah Evelin sambil tersenyum menyeringai,ia kembali menoleh ke arah Samudera yang ternyata sudah bertelanjang dada.Kemudian kedua pengawal tersebut bergegas pergi meninggalkan nona mudanya bersama Samudera.
"malam ini kau adalah milikku sam!!"Evelin mulai mendekati Samudera,tanpa rasa malu,ia mulai menggerayangi tubuh Samudera,entah kenapa tiba-tiba saja Evelin merasakan pusing yang sangat hebat hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri,Melihat hal itu,Samudera langsung tersenyum menyeringai.
Dasar wanita bodoh!! Samudera.
Akhirnya frans dan juga pengawal Ve keluar dari dalam kamar mandi,mereka berdua langsung menghampiri samudera.
"minumlah ini tuan,ini adalah obat penawar untuk zat afrodisiak yang sempat anda minum tadi,rupanya evelin tidak sadar jika orang suruhanku juga sudah menaruh obat tidur di minumannya meskipun reaksinya cukup lambat!" tutur frans sambil mengasongkan obat penawar untuk samudera.
Lalu samudera buru-buru meminumnya.
"setelah ini apa yang akan kita lakukan dengan wanita ini tuan?" tanya frans sembari menatap tubuh Evelin yang sudah tergeletak di atas tempat tidur.
Lalu Samudera langsung berbisik kepada Frans
"Bagaimana Frans,kau fahamkan maksud dari rencanaku ini?" pungkas Samudera seraya tersenyum licik dengan rencana yang sebentar lagi akan ia lakukan terhadap Evelin.
Keesokan harinya.
Evelin tiba-tiba saja terbangun,ia sempat terkejut saat melihat tubuhnya hanya di balut oleh selimut tebal,ia sempat mengingat kejadian semalam,rona merah kembali muncul di wajahnya,yang ia ingat adalah saat dirinya mulai menggerayangi tubuh Samudera yang sudah bertelanjang dada akibat obat afrodisiak yang ia berikan kepada minuman milik Samudera.
"Apakah semalam aku dan Samudera melakukan itu? Kalaupun ia,Aaarrrkkkhhhh...ini semua serasa mimpi!!" Evelin langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya."tapi kenapa semalam aku malah pingsan? aku kan jadi tidak bisa menikmati malam panasku bersama Samudera apalagi ini adalah malam pertama untukku!" gumam Evelin
Kemudian Evelin melihat bercak noda darah di atas sepre,ia pun sangat terkejut!" berarti semalam aku dan samudera benar-benar telah tidur bersama!" Evelin terus saja membayangkan kejadian semalam,membayangkan saat tubuhnya di c*mbui oleh Samudera,lalu ia melihat ada sepucuk surat di samping lemari nakas tempat tidur,ia buru-buru meraihnya.
Terima kasih untuk yang semalam,aku benar-benar sangat menikmatinya,maaf aku sudah mengambil kehormatanmu lin,tapi aku berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatanku ini,semoga kamu tidak marah dan kecewa padaku,aku tidak akan pernah melupakan kejadian ini,kau begitu berkesan untukku.
Samudera.
Evelin langsung memeluk kertas tersebut,ia pun masih ingat jika ini adalah tulisan tangan Samudera,baginya tidak ada yang berubah masih tetap sama dengan tulisan tangan Samudera saat SMU dulu.
Aku sangat mencintaimu Sam,aku tidak akan pernah melepaskanmu,sekarang kau berada dalam genggamanku!! Evelin.
Bersambung....
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
bukannya mawar sdh meninggal
buat dia yg kalung kabut...😄😄🤭🤭