NovelToon NovelToon
KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Wanita Karir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: julius caezar

Riana, seorang CEO wanita yang memegang kendali beberapa perusahaan, bertemu dengan Reyhan, anak muda yang masih sangat....sangat idealis, dengan seribu satu macam idealisme di kepalanya, pada sebuah pesta ulang tahun anak Pak Menteri. Keduanya harus berhadapan dengan wajah garang ibu kota dan menaklukkan ganasnya belantara Jakarta dengan caranya masing masing. Bisnis, intrik dan perasaan bergulung menjadi satu. Mampukah keduanya? Dan bagaimanakah kelanjutan kisah diantara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julius caezar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 : HASIL PENYELIDIKAN MALIK

Malik kembali dari Angkasa Bersuara. Dengan hati yang agak jengkel.  Gara gara wartawan yang memasang fotonya besar banget sebagai peminta ramalan nomor undian berhadiah pada Reyhan. Tapi ia masih bisa tersenyum saat pulang ke rumah karena berhasil memperoleh stiker untuk anaknya.

    Esok hari, Malik menemui Riana di kantornya. Untuk menyampaikan hasil penyelidikannya. Tapi keterangan yang berhasil dikumpulkannya dari Angkasa Bersuara serta dikorek dari keterangan pemiliknya  ternyata lain lagi.

    Reyhan bukanlah nama yang sebenarnya. Hanya nama yang dipakai untuk bisnis dan berbicara atas  nama Angkasa Bersuara. Max pun bukan nama sebenarnya. Yang tertera di KTP adalah Hendi Suryawan. Jauh sekali. Umurnya dua puluh dua tahun, tiga bulan lagi. Lahir di Sidoarjo, Jawa Timur. Ke dua orang tuanya juga masih hidup, sekarang tinggal di Malang. Lhoooo, katanya anak Bu Menteri?? Setelah tamat SMA, melanjutkan kuliah di Jakarta sambil membuka usaha bersama rekan rekannya bikin usaha stempel, spanduk, vandel dan yang sejenisnya. Mungkin usaha yang sekarang ini adalah hasil pengembangan usahanya yang pertama. Masih dari jenis usaha yang hampir sama.

    Tinggal dan mengontrak di kios yang sama yang dipakai sebagai tempat usaha, sekaligus kantor Angkasa Bersuara. Sangat terkenal di antara remaja dan anak anak.

     Jadi mana yang benar? Reyhan ini anak Bu Menteri seperti yang dikatakan oleh Pak Wirata atau bukan? Bukankah ke dua orang tuanya dikatakan masih hidup dan sekarang tinggal di Malang? Jangan jangan cuma kesamaan nama. Tapi masa demikian banyak kebetulannya? Diandra juga mengenalnya sebagai Max yang selalu dirindukan oleh ibunya.

    "Kok Pak Malik bisa lihat namanya di KTP?" Riana menanggapi cerita Malik.

    "Kemarin, waktu di dalam ruangan, Reyhan mengeluarkan KTP dan menyuruh anak buahnya untuk di scan bareng sebuah Surat Perjanjian. Kalau tidak salah Perjanjian Perpanjangan Sewa Menyewa Kios itu, Bu. Lalu dia  pergi keluar, entah untuk apa. Mungkin memeriksa spanduk gede yang hari ini harus selesai dan terpasang. Nah, setelah selesai di scan, diletakkan kembali di meja yang bersangkutan, sementara Reyhan nya belum balik. Saya sempat melihat KTP yang tertera nama Hendi Suryawan itu tadi, Bu."

    "Oh jadi begitu ceritanya, Pak? Tapi kata Pak Wirata, Reyhan itu anaknya Pak dan Bu Menteri. Bapak bilang orang tuanya tinggal di Malang."

    "Itu yang saya kurang tahu, Bu. Saya cuma mencari keterangan dari satu sisi. Sementara Ibu memperoleh keterangan dari sisi yang berbeda. Dan kebetulan tidak cocok."

    "Ya tidak apa apa, Pak. Nanti kita cari tahu mana yang benar."

    Malik juga membawa stiker baru BECAK BELANDA, dengan tanda tangan Reyhan, yang sekarang lagi populer dan jadi rebutan.

    Kata Pak Malik lagi,

    "Waktu saya tanya kepada para remaja yang lagi antri apa artinya, mereka malah menertawakan saya. Stiker ini katanya untuk di tempel di mobil mewah, tidak boleh ditempel di sepeda motor atau angkot. Tidak cocok, kata mereka. Becak Belanda itu rupanya hanya istilah bagi mereka. Belanda itu artinya asing, artinya bule, artinya yang berbau Eropa. Becak diartikan sebagai kendaraan. Mana ada becak beneran di Belanda? Semua kendaraan di sana pakai mesin."

    "Lalu Pak Malik beli stiker tersebut? Untuk ditempel di mobil Bapak juga?"

    Yang ditanya mengangguk.

    "Saya kira anak saya pernah menyebut nyebut stiker ini."

    Yang mendengar tertawa.

    "Hasil lain? Bukankah tujuan kita ingin mencari tahu apakah benar Reyhan yang memberikan keterangan kepada wartawan harian X sehingga menimbulkan kegaduhan?"

    "Waktu saya tanya, apakah Dik Reyhan ini yang memberi pernyataan kepada wartawan X, jawabannya: mungkin iya mungkin tidak. Apa bedanya? Beritanya juga sudah keluar. Lalu saya tunjukkan korannya, ia malah tak mau melirik. Buat apa, katanya. Bahasanya kacau. Ketika saya katakan bahwa karena tulisan yang muncul kemarin pagi, perusahaan dan usaha kami terganggu, jawaban Reyhan enteng saja, kalau tidak mau terganggu berita ya jangan berusaha. Lebih baik duduk di rumah, menikmati warisan keluarga. Itu saja yang saya dapatkan."

    "Kesimpulan Pak Malik?"

    "Apakah ada bedanya, Bu?"

    Jawabannya persis menirukan Reyhan!

    Setelah pembicaraan dengan Pak Malik, Riana juga bertanya tanya dalam hatinya: apa ada bedanya antara Reyhan anak Pak Menteri atau bukan? Apakah ada bedanya andai ia bernama Hendi Suryawan atau Max?

-----------------------------------

    Waktu kakaknya, Clara, mendengar cerita itu, ia juga berbicara.

    "Apa bedanya, Ria? Ke dua proyek itu sudah dikembalikan ke tanganmu. Bahkan Pak Wirata sudah membahas progresnya denganmu. Kamu juga sudah melakukan investasi awal yang lumayan besar. Setan belang manapun yang mencoba menimbulkan masalah, apa bedanya. Berapa bagian si Reyhan itu?"

    "Tidak ada. Satu sen pun tidak. Reyhan tidak ikut andil sama sekali dalam proyek ini. Hanya aku tidak tahu kenapa wartawan brengsek itu menyebut nyebut namanya. Kalau mau menjatuhkan aku, mestinya tidak perlu menyangkut pautkan dengan Reyhan."

    "Beruntung benar kamu itu. Dia tidak ikut andil, tidak punya share, tapi mau menolong. Beri saja baju baju dari luar negeri, pasti dia akan senang."

    Riana menggeleng lemah.

    "Tidak mungkin. Orangnya aneh, lain........................."

    "Kalau kelainannya itu karena si Reyhan ini berpotensi dan tidak mengharapkan komisi, cocok buat aku, Ria. Jadi kapan kamu mau bawa dia kemari? Kalau benar ia bisa menghubungkan dengan Bu Menteri, ada beberapa proyek pemerintah yang ingin kumenangkan.

    Riana diam, tak bereaksi.

    "Kalau proyek tersebut berhasil jatuh ke perusahaanku, aku akan bagi saham dengan kamu, Ria. Reyhan pasti juga dapat komisi walaupun ia tidak minta. Jangan kuatir."

    Riana menggeleng.

    "Aku tak mau meneruskan kalau ini semua karena Reyhan."

    Praaanng! Gelas ditangan Clara sampai jatuh karena kagetnya.

    "Ria, kamu tidak gila kan? Apa maksudmu? Jangan main main."

    "Aku tidak gila dan tidak main main." Riana tersenyum ke arah kakaknya.

    "Kalau kau tak mau meneruskan proyek itu, aku akan ambil alih. Kita toh masih satu keluarga. Pak Menteri tentu tahu. Sekaligus aku bisa berkenalan dengan Pak dan Bu Menteri serta Pak Wirata. Ini bisa menjadi jalan masukku ke proyek proyek pemerintah tanpa melibatkan Reyhan."

    "Tidak! Aku sudah berikan progresnya kepada Pak Wirata. Pak Menteri berharap banyak padaku. Malik dan anak buahnya berharap pada proyek ini. Tidak mungkin mengecewakan mereka. Tapi aku tidak mau dianggap mendapatkan proyek ini karena Reyhan. Jadi biar aku alihkan tanggung jawabnya kepada Malik dan aku mengundurkan diri di perusahaan sebagai CEO. Lebih baik aku menangani perusahaan lain yang tidak ada hubungannya dengan Reyhan. Aku bisa menjelaskan perubahan struktur organisasi ini kepada Pak Wirata."

    "Aku belum pernah ketemu CEO yang se gila kamu, Ria."

    Riana cuma mengangkat bahunya dan tersenyum tipis.

----------------------------------

Kok tiba tiba Riana berubah? Ada apa sebenarnya? Dan Reyhan ini makin membuat penasaran. Anak Pak Menteri atau bekas sopir Bu menteri, apakah ada bedanya? Jelas ada!

Mohon dukungannya ya guyssss.............

1
Nay'anna
lanjutannya mana kak
aca
lanjut kan
aca
Q kasih giv bunga
julius: terima kasih kak
total 1 replies
aca
masih penasaran rehan siapa
julius: lanjut baca terus ya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
aca
lanjuttt baca
Griselda Nirbita
siapakah Rayhan??? jadi penasaran
julius: Sabar kak. Pelan pelan makin jelas kok 🙏
total 1 replies
Griselda Nirbita
aku mampir kak... semangat
julius: Terima kasih dukungannya kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!