NovelToon NovelToon
Menjadi Tawanan Manis Untuk Boss Suami

Menjadi Tawanan Manis Untuk Boss Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Karena terlilit hutang, seorang karyawan rela menyerahkan istrinya sendiri sebagai jaminan pada seorang boss perusahaan demi mendapatkan pinjaman yang jauh lebih besar.

Usia pernikahan Lukas yang menginjak pada angka 7tahun namun tak juga dikaruniai seorang keturunan, membuat lelaki itu perlahan membenci Seruni sang istri! alasan itu pula yang membuat Lukas tega berkhianat dan membuang Seruni di kediaman Panca sebagai asisten rumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seorang Istri Agunan

Melangkah dengan bergandengan tangan, Sherly juga Lukas terlihat tampil begitu mesra saat mereka tiba di kediaman Lukas.

"Kakak!!! apa-apaan kau ini?" seorang lelaki remaja tampak menggertak Lukas saat ia hampir mendaratkan bokong di sofa.

"Apa maksudmu, Wildan?? sopan lah sedikit kalau bicara!!" Lukas menaikkan dagu, ia berucap remeh sembari membelai pipi Sherly yang kini bergelayut manja terhadap dirinya.

"Sopan?? kau mengajariku tentang kesopanan?? apa itu tidak salah???"

"Diam lah Wildan!! jangan membuat wanita cantik di sampingku ini merasa tidak nyaman-,"

"Dimana kak Seruni?? pada siapa kau menjual istrimu sendiri kak??" Wildan justru kembali meninggikan suara dengan tatapan menajam.

Plaaakkkk,

"Dasar bocah ingusan tak tahu diri!! tak bisakah kau memperhalus bahasa mu?? bagaimana jika kakek sampai mendengar hal ini?"

"Justru aku berharap kakek akan mengetahui semuanya!" Wildan berucap tegas, ia justru semakin menampakkan raut wajah garang dihadapan sang kakak.

"Tutup mulut mu, Wildan!!! kau tak berhak berkomentar apapun perihal diriku ataupun Seruni!!"

"Babe!! sudah lah! aku kemari karena ingin menikmati suasana-, acuhkan saja lelaki ingusan satu ini!" Sherly turut membuka suara ditengah-tengah keributan antara kakak adik dihadapannya.

"Haaaaghh! maafkan aku baby! lebih kita ke kamar ku sekarang!!"

"Dan kau-, jangan harap aku akan kembali membantu biaya kuliah mu mulai saat ini!!" Lukas seketika mengintimidasi Wildan sebelum akhirnya melangkah sembari memeluk pinggul Sherly.

Dimana hati nurani mu, kak? tega-teganya kau mengkhianati kak Seruni seperti ini? oh Tuhan!! tak bisakah diriku membantu kakak ipar ku?

Wildan tertunduk, ia memikirkan sang kakak ipar yang telah lama tak kunjung muncul dalam keluarganya,

Melempar tubuh di atas ranjang kamar, Lukas. Sherly tampak tersenyum lebar, wanita itu menyeringai saat Lukas telah bertelanjang dada dan berjalan menghampiri.

"Aaaaaghh!! baby! ini masih terlalu sore untuk bermain sayang!"

"Apa salahnya?" jemari Lukas seketika menarik tubuh Sherly hingga gadis itu merapat pada dirinya.

Tok tok tok!!

"Lukas!! apa kau telah kembali?? keluar lah, Nak!! ibu ingin bicara!!"

Suara Nyonya Niti seketika membuat Lukas juga Sherly saling melempar pandangan,

"Ada apalagi ini?? seharusnya kita pulang ke hotel saja Sherly!!" Lukas mendengus kesal namun pria itu tetap melangkah menuju pintu kamar.

"Lukas-,"

"Ada apa ibu? aku lelah!!!" Lukas menampilkan raut wajah masam dihadapan Nyonya Niti yang kini dilanda kepanikan.

"Dimana Seruni?? suruh gadis itu segera kembali, Lukas!!! kakek mu terus menanyakan keberadaan Seruni sejak kesehatan nya memburuk!!"

"Lagipula kenapa kakek harus dibawa kemari ibu?? sungguh menyusahkan saja! sudah bagus dia tinggal sendiri bersama perawat di kediaman nya!! kenapa ibu mencari masalah sekarang??"

"Lukas!!! apa kau bodoh? jika terjadi apa-apa pada kakek mu!!! orang pertama yang akan disalahkan adalah ibu!! lagipula-, bukankah selalu ada madu yang bisa kita peroleh dari kakek?" Nyonya Niti sedikit memperlembut suara di akhir kalimat.

Ibu benar, jika kakek sampai meninggal di rumah ini! maka paman-paman ku yang angkuh itu pasti akan berkunjung dan mengucapkan banyak terima kasih pada ibuku!! dan aku-, aku bisa segera lepas dari jerat pernikahan konyol ini!!!

Lukas menyeringai, ia kembali menatap wajah Nyonya Niti dengan senyum lebar.

*****

"Maaf jika makan siang serta makan malam kita terjadi dalam satu waktu, Runi!" Panca seketika memecah keheningan saat ia berhasil mematikan mesin mobil.

Seruni yang hampir meraih handle pintu mobil pun seketika menoleh ke arah Panca.

"Itu bukan lah masalah besar bagi saya Tuan! dan-, terima kasih! saya sungguh menikmati hidangan di restoran yang kita kunjungi!" ucapan lembut dengan senyum hangat yang terlampir di bibir Seruni lagi-lagi membuat Panca tak mampu beralih pandang.

Senyuman teduh ini-, kenapa jantungku selalu hilang kendali saat harus mendapati senyum dari bibir mu Seruni?

"E-ee, benarkah? kau sungguh menyukainya?"

"Begitulah-, tapi ..., apa saya terlihat rakus saat makan tadi?" Seruni menatap Panca sepintas dengan kalimat terbata.

"Apa yang kau katakan Runi? aku justru menyukai sikapmu yang apa adanya! kau sungguh berbeda dengan wanita-wanita yang sempat kutemui sebelumnya!" Panca terkekeh, ia mencoba menampilkan ketenangan meski dalam hatinya benar-benar merasa tak karuan.

"Bagaimana bisa? apa Tuan tahu-, saya ini hanya gadis kampung yang kebetulan harus mengikuti suami untuk hidup di kota, saya pikir-, kehidupan kota itu menyenangkan! tapi ternyata-," Seruni menggeleng pelan dan berakhir menunduk memainkan jemarinya.

"Apa kau mencintai Lukas?"

"A-apa?" pertanyaan frontal yang terucap dari lisan Panca seketika membuat Seruni menatap paras sang majikan.

"Apa kau mencintai suami mu, Seruni?"

"Meski menikah karena perjodohan, saya selalu berusaha untuk mencintai mas Lukas dengan sepenuh hati! saya yakin, ikatan pernikahan yang sakral juga suci mampu mengubah hatinya,"

"Bagaimana jika Lukas memiliki wanita lain?"

"Apa maksud Tuan-, mantan pacarnya?" Seruni kembali berujar tanya serta menatap Panca dengan raut wajah polos.

"Entah-, maksud ku! Lukas tak sepenuhnya memiliki sikap yang baik bukan?"

Seruni kembali menghela nafas dalam, ia mengacuhkan sikap Panca yang terus menerus salah tingkah setiap ia menatap ke arah pria berhidung mancung tersebut.

"Menurut Tuan-, apa saya ini membosankan? ibu mertua saya selalu berkata bahwa saya-, terlihat bodoh juga kampungan! apa saya memang terlihat udik Tuan? " Seruni tersenyum getir saat Panca kembali bertemu pandang dengan dirinya.

Panca tersenyum lembut, jemari pria itu perlahan tergerak serta mengusap surai Seruni tanpa ia sadari.

"Jangan dengarkan perkataan ibu mertua mu, Seruni! dalam pandangan mataku, kau justru terlihat seperti berlian!"

Apa maksudnya? kenapa lagi-lagi diriku tak memahami sikap Tuan Panca?

Sorot cahaya yang tiba-tiba menyilaukan pandangan Seruni juga Panca seketika membuat kedua insan itu mengalihkan perhatian,

Mas Lukas?? dia kemari?? dia menjemput ku?

"Tuan-, bisa tolong buka pintunya?" Seruni tersenyum lebar, wanita itu seketika membuka pintu dan keluar dari kendaraan Panca.

"Mas Lukas??"

"Seruni-, aku ingin kau ikut pulang bersamaku untuk beberapa hari! kakek!! dia terus mencari keberadaan mu!"

"Kakek?? apa yang-,"

"Eeehemm!!" Panca akhirnya turut muncul dan berdiri dihadapan Lukas juga Seruni.

"Tuan Panca-, maaf! maaf jika saya telah lancang berkunjung pada jam seperti ini! saya-,"

"Apa kau bersenang-senang, Lukas?" Panca melontarkan kalimat dengan tatapan sinis serta senyum tipis.

"Saya-, ee-iya! saya-,"

"Bagaimana dengan proyek di Moluccas? apa kau berhasil menangani nya? aaaaahhh! ku dengar kau juga seharusnya kembali lebih awal-, tapi kenapa kau meminta izin untuk tetap berada disana hingga genap tiga Minggu??"

"Sebenarnya! saya bisa menjelaskan semuanya Tuan! hanya saja-, saat ini saya harus buru-buru membawa istri saya pergi karena-,"

"Membawa istri mu pergi? lalu agunan apalagi yang akan kau berikan padaku, bukankah urusan kita belum selesai?"

Bagaimana ini? kenapa Tuan Panca mendadak jadi cerewet seperti ini? tidak biasanya dia melontarkan begitu banyak pertanyaan padaku! sialan!!!

1
Piet Mayong
hai seruni....runi udh berapa lama kamu nikahnya??
kok kayak g ngerti kepribadian suami sendiri sih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!